1 / 18

Aplikasi Fuzzy Untuk SPK – A

Aplikasi Fuzzy Untuk SPK – A . Cannavacciuolo et al., (1994) pendekatan Fuzzy untuk teknik penilaian SDM. Penjelasan hasil penilaian seorang kandidat dengan pernyataan seperti : “Nilai penyeleksian kandidat x untuk posisi P adalah V karena

Download Presentation

Aplikasi Fuzzy Untuk SPK – A

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Aplikasi Fuzzy Untuk SPK – A • Cannavacciuolo et al., (1994) pendekatan Fuzzy untuk teknik penilaian SDM. • Penjelasan hasil penilaian seorang kandidat dengan pernyataan seperti : “Nilai penyeleksian kandidat x untuk posisi P adalah V karena S1, S2, ... , Sn.  D : p(x) = V | {S1, S2, ... , Sn} p(x) = derajat keanggotaan x untuk posisi P.

  2. Contoh pengembangan selanjutnya pada Tosida dan Marimin (2001) • Bahwa penilaian terhadap fakta pada penilaian karyawan suatu organisasi dikategorikan pada 3 hal dengan ekspresi : gugus Fungsi Formal (F), In-Formal (I) dan Non-Formal sehingga  F, I dan N.

  3. Preferensi • VVL  sangat-sangat buruk • VL  sangat buruk • L  buruk • ML  di bawah rata-rata • M  rata-rata • MH  di atas rata-rata • H  baik • VH  sangat baik • VVH  sangat-sangat baik

  4. Dengan jarak setiap nilai dianggap memiliki skala sama sehingga = (x) = (jarak suatu nilai – 0)/(g-0) • Derajat keanggotaan tiap kategori = membandingkan luas daerah arsiran (hasil kali jumlah fakta dengan satuan nilai) dengan luas seluruh bidang yang terbentuk.

  5. 0 1 2 3 5 6 7 8 9 4 VVL VVH A. Data seorang karyawan A (Tosida dan Marimin, 2001)

  6. B. Fakta Hasil Data

  7. Keterangan • a = nilai preferensi • b = bobot nilai • c = jarak nilai dalam selang • d,h = derajat keanggotaan • e = nomor fakta • f = jumlah fakta pada nilai tertentu • g = jarak fakta dalam selang

  8. VVH 9 VH 8 H 7 MH 6 M 5 ML 4 L 3 VL 2 VVL 1 F4 F5 F6 F1 F2 F3 Grafik Fungsi Keanggotaan untuk Kategori Penilaian F (Formal)

  9. VVH 9 VH 8 H 7 MH 6 M 5 ML 4 L 3 VL 2 VVL 1 F38 F39 F40 F37 Grafik Fungsi Keanggotaan untuk Kategori Penilaian N (Non-Formal)

  10. Grafik Fungsi Keanggotaan untuk Kategori Penilaian I (In-Formal) VVH 9 VH 8 H 7 MH 6 M 5 ML 4 L 3 VL 2 VVL 1 F27 F19 F21 F11 F12 F36 F10 F15 F29 F30 F31

  11. VVH 9 VH 8 H 7 MH 6 M 5 ML 4 L 3 VL 2 VVL 1 F16 F17 F18 F25 F26 F8 F9 F23 F24 F32 Grafik Fungsi Keanggotaan untuk Kategori Penilaian I (In-Formal) Lanjutan

  12. VVH 9 VH 8 H 7 MH 6 M 5 ML 4 L 3 VL 2 VVL 1 F13 F33 F34 F35 F7 F19 F20 F22 F14 Grafik Fungsi Keanggotaan untuk Kategori Penilaian I (In-Formal) Lanjutan

  13. Berdasarkan grafik dapat diperoleh derajat keanggotaan karyawan A untuk tiap kategori adalah : • F(A) = 31/54 = 0,57 • I(A) = 157/270 = 0,58 • N(x) = 31/36 = 0,86 Jika dikonversikan ke nilai preferensi (defuzzifikasi) = nilai A untk F + I = M; dan N = H. Dan nilai akhir A adalah P(A) = [F(A) + I(A)+ N(A)]/3 = [0,57 + 0,58 + 0,86]/3 = 0,67 = MH

More Related