00:00

Operational Management of Seedling and Land Opening for Planting

Operational management of seedling involves ordering seeds, preparing the planting area, and ensuring timely transplanting for the next planting season. Adequate planning, including calculating seed and seedling needs, creating work schedules, and managing costs, is essential. Land opening for planting requires proper land clearing, mapping, and choosing the right equipment based on the land's vegetation. Conservation activities and planting follow land preparation to ensure successful cultivation.

bocharan
Download Presentation

Operational Management of Seedling and Land Opening for Planting

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MANAJEMEN OPERASIONAL Manajemen Pembibitan Manajemen Pembukaan Lahan dan Penanaman

  2. Manajemen Pembibitan Pemesanan benih membutuhkan waktu 3 - 6 bulan untuk dapat dilayani oleh Pusat Sumber Benih. Untuk mempersiapkan lahan pembibitan, termasuk semua fasilitasnya diperlukan 2 - 4 bulan sehingga ketika benih datang pembibitan menerimanya. Perhitungkan lamanya pembibitan mulai pemasukan benih hingga bibit siap ditransplanting sehingga saat transplanting tepat jatuh pada musim tanam tahun berikutnya. sudah siap

  3. Kebutuhan benih dan bibit harus diperhitungkan sesuai dengan luas tanam yang akan dilakukan. Luas bibitan juga harus diperhitungkan agar tidak ada lahan yang terbuka sia-sia. Time schedule dari masing-masing item pekerjaan pembibitan harus dibuat berikut rencana dan realisasi biaya di setiap item pekerjaan serta siapa pelaksana dari setiap item pekerjaan tersebut. Dengan pencatatan administrasi yang baik dapat dihitung Harga Pokok Bibit sebelum ditransplanting ke lapangan.

  4. Manajemen Pembukaan Lahan & Penanaman Dilakukan diselesaikan dan izin pembukaan lahan telah diperoleh. Sebelum lahan dibuka, peta blocking sudah harus dibuat sehingga jalan akses, main road, dan collection road dapat dibuat terlebih dahulu. Tentukan sistem pembukaan lahan yang akan dilakukan berdasarkan vegetasi lahan. Tentukan alat yang akan digunakan berdasarkan sistem pembukaan lahan yang diterapkan. bila pembebasan lahan telah

  5. Untuk pembukaan lahan hutan (primer atau sekunder) dilakukan dengan sistem pembukaan lahan zero burning, tentunya dengan menggunakan alat berat. Tahapan pembukaan lahan hutan dengan sistem zero burning adalah : Imas, Tumbang, Mechanical Stacking dan Destumping. Pembukaan lahan membutuhkan waktu 4-6 bulan. Karena itu, jumlah alat berat yang diperlukan harus diperhitungkan agar alokasi waktu tersebut dapat dipenuhi. Perhitungan jumlah alat berat yang diperlukan didasarkan pada jenis alatnya, hari kerjanya setiap bulan, dan kapasitas kerjanya.

  6. Sebagai contoh : untuk alat Bulldozer D7 atau D85 rata-rata hari kerja setiap bulan 25 hari dengan kapasistas kerja 2,5 Ha per 10 jam kerja, sedangkan Excavator PC 200 atau Cat 320 hanya 0,9 Ha per 10 jam kerja. Karena itu, berdasarkan peta blocking sudah dapat ditentukan berapa luas areal rawa atau alur dan berapa pula luas areal datar. Kegiatan selanjutnya adalah konservasi tanah berpa pembuatan teras contour atau teras tunggal (bila ada), pengajiran, penanaman LCC, pembuatan lubang tanam dan penanaman. Penanaman dilakukan bila persiapan lahan selesai dilakukan dengan alokasi waktu yang dibutuhkan 2 - 4 bulan. Pada komoditi tertentu mungkin penanaman LCC tidak perlu dilakukan tetapi justeru diperlukan penanaman pohon pelindung. Untuk menentukan jumlah tenaga kerja dan bahan yang diperlukan berdasarkan alokasi waktu yang dibutuhkan perlu diperhitungkan dengan memperhatikan norma kerja dan norma bahan masing-masing item pekerjaan.

  7. TERIMA TERIMA KASIH KASIH

More Related