1 / 13

REFORMASI PERPAJAKAN

REFORMASI PERPAJAKAN. DEFINISI PAJAK. Pajak adalah iuran rakyat kepada kas Negara berdasarkan Undang-Undang sehingga dapat dipaksakan dengan tiada mendapat balas jasa secara langsung (Wikipedia)

bevan
Download Presentation

REFORMASI PERPAJAKAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. REFORMASIPERPAJAKAN

  2. DEFINISIPAJAK • Pajakadalahiuranrakyatkepadakas Negara berdasarkanUndang-Undangsehinggadapatdipaksakandengantiadamendapatbalasjasasecaralangsung (Wikipedia) • menurut Prof . Dr. P. A. Adriani (dalamMardiasmo. 2005), pajakadalahiuranmasyarakatkepada Negara (dapatdipaksakan) yang tertuangoleh yang wajibpajakmembayarnyamenurutperaturanumum (Undang-Undang) dengantidakmendapatprestasikembali yang langsungdapatdiitunjukdan yang gunanyaadalahuntukmembiayaipengeluaran-pengeluaran. • disimpulkanbahwapajakadalahiuranmasyarakat/ peralihankekayaandaripihakrakyatkepadakas Negara untukmembiayaipengeluaranrutindanketika surplus makadapatdigunakanuntuktabunganmasyarakatdanuntukbeberapainvestasi

  3. CiriPajak • Pajakdipungutberdasarkanundang-undang. • Pajaktidakmendapatkanjasa timbale balik/perorangan • Pemungutanpajakdiperuntukkanbagikeperluanpembiayaanumumpemerintahdalamrangkamenjalankanfungsipemerintahan, baikrutinmaupunpembangunan • Pemungutanpajakdapatdipaksakan. Pajakdapatdipaksakanapabilawajibpajaktidakmemenuhikewajibanperpajakandandapatdikenakansanksisesuaiperaturanperundang-undangan • Fungsibudgeryaitufungsimengisikas Negara yang diperlukanuntukmenutuppembiayaanpenyelengagraanpemerintahan

  4. FungsiPajak • FungsiAnggaran : Fungsiiniuntukmembiayaipengeluaran-pengeluaran Negara. Untukmenjalankantugas-tugasrutin Negara danmelaksanakanpembangunan, negaramembutuhkanbiaya. Biayainidiperolehdaripenerimaanpajak.

  5. FungsiMengatur : Artinyabahwapemerintahdapatmengaturpertumbuhanekonomimelaluikebijakanpajak. Denganfungsiinipajakdapatdigunakansebagaialatuntukmencapaitujuandanmengaturkegiatanperekonomiannegara.

  6. FungsiStabilisasi : Melaluipajak, pemerintahdapatmelakukankebijakan yang berhubungandenganstabilisasiharga/inflasisehinggasemuahargadapatdikendalikan. • FungsiRedistribusiPendapatan : Pajakyang sudahdipungutnegaraakandigunakanuntukmembiayaisemuakebutuhanumum/pembangunannegara, sehinggaketikakepentinganumumtelahterdistribusimakadapatmeningkatkantingkatkeejahteraanmasyarakat

  7. SyaratPemungutanPajak • Pajakharusadil, Pajakadalahprodukhukumdansemuaproduk hokum diguankanuntukmencapaidanmenciptakankeadilandalamhalpemungutanpajak. KeadilaninidijamindandiaturolehUndang • Pengaturanpajakharusadil, Sesuaidenganpasal 23 UUD 1945 yang berbunyi : pajakdanpungutan yang bersifatuntukkeperluannegaradiaturdenganUndang-Undangdanadabeberapahal yang perludiperhatikanyaitu : pemungutanpajakdilakukanolehnegara yang berdasarkanUUtersebutharusdijaminkelancarannyadanjaminanhukumbagiparawajibpajakuntuktidakdiperkarakansecaraumumdanterdapatjaminanhukumatasrahasiaparawajibpajak

  8. Pungutanpajaktidakmengangguperekonomian : Pemungutanpajakharusdiusahakansedemikianrupa agar tidakmenganggukondisiperekonomian, baikkregaitanproduksi, perdaganganmaupunjasa. Pemungutanpajakjangansampaimerugikankepentinganmasayarakatdanmenghambatlajunyausahamasyarakat.

  9. Pemungutanpajakharusefisien : Biayayang dikeluarkandalampemungutanpajakharusdiperhitungkan. Jangansampaipajak yang diterimalebihrendahdaripadabiayapengurusanpajak. OlehKarenaitupemungutanpajakharussederhanadanefisiendalamhalwaktu

  10. PERUBAHAN/REFORMASI • Perubahanstrukturorganisasi Perubahanstrukturorganisasiyaituperubahan yang dilakukandenganmelakukanperubahansecara structural/ terdapatperubahantanggungjawabdanwewenang. Perubahaninibertujuanuntukmensederhanakanpolaadministrasiperpajakan yang berorientasipadapelayanandanpengawasan yang modern, makastrukturorganisasiDJPdiubahpada level pusatsebagaipembuatkebijakanmaupundi level kantoroperasionalsebagaipelaksanaimplementasikebijakan. Perubahan yang sudahdilakukanyaituketigajeniskantorpajak yang ada, yaitu Kantor PelayananPajak (KPP), Kantor PelayananPajakBumidanBangunan (KPPBB), serta Kantor PemeriksaandanPenyidikanPajak (Karikpa), dileburmenjadi Kantor PelayananPajak (KPP), pelayanansatuatap

  11. Business ProcessdanTeknologiInformasi • Perubahan business process inimerupakanupaya yang mendukungperubahan yang berbasispadamodernissaidikantorpelayananpajak. Untukitu, perbaikanbusiness processmerupakanpilarpentingdalammendukung program modernisasiDJP, yang diarahkanpadapenerapanfull automation denganmemanfaatkanteknologiinformasidankomunikasi, terutamauntukpekerjaan yang sifatnyaklerikalDiharapkandenganfull automation, akanterciptasuatubusiness process yang efisiendanefektifkarenaadministrasimenjadicepat, mudah, akurat, dan paperless,sehinggadapatmeningkatkanpelayananterhadapWajibPajak, baikdarisegikualitasmaupunwaktu. Business processdirancangsedemikianrupasehinggadapatmengurangikontaklangsungpegawaiDJPdenganWajibPajakuntukmeminimalisirkemungkinanterjadinyaKKN. Di sampingitu, fungsipengawasan internal akanlebihefektifdenganadanyabuilt-in control system, karenasiapapundapatmengawasibergulirnyaprosesadministrasimelaluisistem yang ada.

  12. MSDM • PerubahanMSDMmerupakankunciutamakeberhasilanreformasidimanapunelementerpentingdalamorganisasiialahterletakpadaSDMnya.seacnggihataupunsehebatapapunorganisasikalautidakdidukungdandiisidenganSDM yang mumpuni/capable danberintegritastinggimakalambatlaunorganisasiterseebutakanhancur. ReformasiMSDMinidifokuskanpadaperbaikansistemsecaramenyeluruh. PerbaikanMSDMbukanhanyasemata-matadiilihatdarisudutpandangbiayamelainkaninvestasiintelektualterhadapSDMadalahhal yang terpenting. ReformasimenuntutSDMsiapdenganperubahanreformasidanmengangakattangantinggi-tinggidanselebar-lebarnyauntukmengoptimalkanseluruhpotensidalamdirinya

  13. PelaksanaanGood Governancesebagaipelayananpublik • PerubahanorganisasibesertaasetdanSDMberpartisipasiuntukmemenuhijanjinyasebagaibagiandaripelayananpublik yang good governance. Perubahaninilebihberfkuspadaintegritas, komitmendanbudayamutu. Dalamorganisasiperpajakanmrempunyaicita-citamelakukanreformasi, demikianakanmenjadipola ‘wajib” untukmelaksanakan good governance. Suatuorganisasiberikutsistemnyaakanberjalandenganbaikmanakalaterdapatrambu-rambu yang jelasuntukmemandupelaksanaantugasdanpekerjaannya, serta yang lebihpentinglagi, konsistensiimplementasirambu-rambutersebut. Dalampraktekberorganisasi, good governancebiasanyadikaitkandenganmekanismepengawasan internal (internal control) yang bertujuanuntukmeminimalkanterjadinyapenyimpanganataupunpenyelewengandalamorganisasi, baikitudilakukanolehpegawaimaupunpihaklainnya, baikdisengajamaupuntidak.

More Related