1 / 60

Bab V. Desain Sistem Secara Umum

Materi berikut dapat digunakan untuk menunjang belajar mengajar mata kuliah "Analisis Perancangan Sistem Informasi

berwin
Download Presentation

Bab V. Desain Sistem Secara Umum

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Desain Sistem Secara Umum Berwin Anggara, S.E., M.S.Ak.

  2. DESAIN SISTEM

  3. Pengertian Desain Sistem • Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem • Pendefinisiandarikebutuhan-kebutuhanfungsional • Persiapanuntukrancangbangunimplentasi • Menggambarkanbagaimanasuatusistemdibentuk

  4. Pengertian Desain Sistem (lanj.) • Sistemdibentukdapatberupa • Penggambaran, perencanaandanpembuatansketsa, atau • Pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuhdanberfungsi • Konfigurasidarikomponen-komponenperangkatlunak dan perangkat keras dari suatu sistem

  5. Tujuan Desain Sistem • Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem (user) • Untukmemberikangambaran yang jelasataurancangbangun yang lengkapkepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat.

  6. Pihak yang Terlibat • AnalisSistemdan • PersonilTekniklainnya, misalnya: • spesialispengendalian (controls specialists), • personilpenjamin kualitas (quality assurance personil), • spesialis komunikasi data (data communications specialists), dan • pemakaisistem

  7. Sasaran-Sasaran yang Harus Dicapai Oleh Analis Sistem • Desainsistemharusberguna, mudahdipahamidannantinyamudahdigunakan, • Iniberartibahwa data harusmudahditangkap, metode-metodeharusmudahditerapkan dan informasi harus mudah dihasilkan serta mudah dipahami dan digunakan. • Desainsistemharusdapatmendukungtujuanutamaperusahaansesuaidengan yang didefinisikanpadatahapperencanaansistem yang dilanjutkanpadatahapanalisissistem.

  8. Sasaran-Sasaran yang Harus Dicapai Oleh Analis Sistem (lanj.) • Desainsistemharusefisiendanefektifuntukdapatmendukungpengolahantransaksi, pelaporanmanajemen, danmendukungkeputusan yang akandilakukanoleh manajemen, termasuk tugas-tugas yang lainnya yang tidak dilakukan oleh komputer. • Desainsistemharusdapatmempersiapkanrancangbangun yang rinciuntukmasing-masingkomponendarisisteminformasi yang meliputi data daninformasi, simpanan data, metode-metode, prosedur-prosedur, orang-orang, perangkatkeras, perangkatlunakdanpengendalian intern.

  9. Prinsip-Prinsip Desain Sistem • Mempertimbangkansejumlahpendekatan, menilaimasing-masingalternatifberdasarkebutuhan, sumberdaya yang diperlukandankonsepperancangan yang baik • Desainharusdapatditelusurisampai model analisis • Desainsistemseharusnyamerupakanupayamemadukanpola-pola yang telahditemukansebelumnyadanmemberikangagasan yang benar-benarbarubukanmerupakanpenemuanmasalampau. • Desaintidakbolehjauhdarikenyataan • Desainseharusnyaseragamdanterpadu

  10. Prinsip-Prinsip Desain Sistem (lanj.) • Desaindistrukturkanuntukmengakomodasikanperubahan • Rancangandistrukturkanuntukmendegradasikansecaraperlahanbiladitemukansituasi yang abnormal. • Desainsistemadalahbukanpemrogramandanpemrogamanbukandesainsistem • Desainsistemditunjukanuntukmemperolehkualitas • Desainsistemseharusnyadireviewuntukmeminimalkankesalahan-kesalahankonseptual

  11. Tekanan-Tekanan Dalam Desain Sistem (Desain Force) • Integrasi (terpadusemua unit-unit terkaitharusterakomodir) • Jalurpemakai(query, desainlayar, umpanbalik, help, pengendaliankesalahan, dandesain workstation). • Tekananpersaingan(mampumeningkatkanproduktivitas, danmempertimbangkanlingkunganpersaingan). • Kualitasdankegunaaninformasi (timely, accurate, relevance)

  12. Tekanan-Tekanan Dalam Desain Sistem (Desain Force) • Kebutuhansistem(keandalan/realibility, ketersediaan/availability, keluwesan/flexibility, jadwalinstalasi/installation schedule, umurdiharapkandanpertumbuhan/life expectancy and growth potential sertakemudahanpemeliharaan/maintainability) • Kebutuhanpengolahan data (volume data, hambatanwaktupengolahan, danpermintaanperhitungan). • Faktororganisasi(sifatorganisasi; tipeorganisasi; ukuranorganisasi; strukturorganisasidangayamanajemen)

  13. Tekanan-Tekanan Dalam Desain Sistem (Desain Force) • Kebutuhanbiaya(perbandinganantarabiayadanmanfaat) • Faktormanusia(user interface) • Kelayakan(kelayakanteknik/technical feasibility, kelayakanekonomi/economic feasibility, kelayakanhukum/law/legal feasibility, kelayakanoperasi/operational feasibility, dankelayakanpenjadwalan/ schedule feasibility).

  14. DESAIN SISTEM SECARA UMUM

  15. Desain Sistem Secara Umum • Tujuan: untukmemberikangambaransecaraumumkepada user tentangsistem yang baru. • Merupakan persiapan dari desain terinci. • Mengidentifikasikankomponen-komponensisteminformasi yang akandidesainsecararinci.

  16. Desain Sistem Secara Umum (lanj.) • Desainterincidimaksudkanuntukpemrogramkomputerdanahlitekniklainnya yang akanmengimplementasikansistem. • Tahapdesainsistemsecaraumumdilakukansetelahtahapanalisissistemselesaidilakukandanhasilanalisisdisetujuiolehmanajemen.

  17. Komponen Sistem Informasi yang Didesain • Desain Output • Desain Input • Desain Database • DesainKontrol • DesainTeknologi

  18. DESAIN OUTPUT

  19. Desain Output • Merupakan produk dari sistem informasi yang dapat dilihat. • Yang akan dimaksud dengan output pada tahap desain ini adalah output yang berupa tampilan di media keras atau di layar video.

  20. Tipe Output • Output Intern (internal output) • Adalah output yang dimaksudkanuntukmendukungkegiatanmanajemen. • Output iniakantetaptinggaldidalamperusahaandanakandisimpansebagaiarsipataudimusnahkanbilasudahtidakdigunakanlagi. • Output jenisinidapatberupalaporan-laporanterinci, laporan-laporanringkasan, danlaporanlaporanlainnya.

  21. Tipe Output (lanj.) • Output Ekstern (external output) • Adalah output yang akandidistribusikankepadapihakluar yang membutuhkannya. Contohnyaadalahfaktur, check, tandaterimapembayaran, dll. • Banyak output eksterninidibuatdiformulir yang sudahtercetaksebelumnya (preprinted form) dansisteminformasihanyamenambahkanbagian-bagiantertentu yang masihharusdiisi.

  22. Format Output • Bentukatau format dari output dapatberupaketerangan-keterangan (narrative), tabelataupabrik. • Yang paling banyakdihasilkanadalah output yang berbentuktabel. • Akantetapisekarangdengankemampuanteknologikomputer, maka output berupagrafikjugamulaibanyakdihasilkan, terutama output untukkeperluanmanajementingkatmenengahkeatas

  23. Langkah-Langkah Desain Output Secara Umum • Menentukankebutuhan output darisistembaru • Output yang akandidesaindapatditentukandari diagram arus data (DFD) sistembaru yang telahdibuat. • Output di DFD ditunjukkanoleharus data darisuatuproseskekesatuanluarataudarisuatuproseskeproseslainnya. • Menentukan parameter dari output • Parameter inimeliputitipedari output, formatnya, media yang digunakan, alat output yang digunakan, jumlahtembusannya, distribusinyadanperiode output.

  24. DESAIN INPUT

  25. Desain Input • PROSES INPUT • Penangkapan data (data capture) Merupakanprosesmancatatkejadiannyata yang terjadiakibattransaksi yang dilakukanolehorganisasikedalamdokumendasar. Dokumendasarmerupakanbuktitransaksi • Penyiapan data (data preparation) Yaitumengubah data yang telahditangkapkedalambentuk yang dapatdibacaolehmesin (misalnyakartuplong, pita magnetic atau disk magnetik)

  26. Desain Input (lanj.) • PROSES INPUT (lanj.) • Pemasukan data (data entry) Merupakanprosesmembacaataumemasukkan data kedalamkomputer

  27. Contoh Proses Input Menggunakan Alat Input Langsung

  28. Contoh Proses Input Menggunakan Alat Input Langsung (lanj.)

  29. Contoh Proses Input Langsung

  30. Tipe Input • Input ekstern (external input) Adalah input yang berasaldariluarorganisasi, sepertimisalnyafakturpembelian, kwitansi-kwitansidariluarorganisasi. • Input intern (internal input) Adalah input yang berasaldaridalamorganisasi, sepertimisalnyafakturpenjualan, order penjualandan lain sebagainya.

  31. Langkah-Langkah Desain Input Secara Umum • Menentukan kebutuhan input dari sistem baru • Menentukan parameter dari input: • bentukdari input, dokumendasarataubentukisiandialat input (dialog layar terminal) • sumber input • jumlahtembusanuntuk input berupadokumendasardandistribusinya • alat input yang digunakan • volume input • periode input

  32. DESAIN DATABASE

  33. Desain Database • Basis data (database) merupakankumpulandari data yang salingberhubungansatudengan yang lainnya, tersimpandisimpananluarkomputerdandigunakanperangkatlunaktertentuuntukmemanipulasinya. • Database merupakansalahsatukomponen yang pentingdisisteminformasi, karenaberfungsisebagai basis penyediainformasibagiparapemakainya.

  34. Desain Database (lanj.) • Penerapan database dalamsisteminformasidisebutdengan database system. • Sistem basis data (database system) iniadalahsuatusisteminformasiyangmengintegrasikankumpulandari data yang salingberhubungansatudenganlainnyadanmembuatnyatersediauntukbeberapaaplikasi yang bermacam-macamdidalamsuatuorganisasi

  35. Langkah-Langkah Desain Database Secara Umum • Menentukankebutuhan file database untuksistembaru • File yang dibutuhkandapatditentukandari DFD sistembaru yang telahdibuat. • Menentukan parameter dari file database • Tipedari file: file induk, file transaksi, file sementara, dll • media file: hard disk, diskette atau pita magnetik • Organisasidari file: apakah file tradisional (file urut, ISAM atau file akseslangsung) atauorganisasi database (strukturberjenjangjaringanatauhubungan. • Field kuncidari file.

  36. DESAIN KONTROL

  37. Desain Kontrol • Fungsi Pengendalian: • Pengendalian yang diterapkan pada sistem informasi sangat berguna untuk tujuan mencegah atau menjaga terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan (kesalahan-kesalahan atau kecurangan-kecurangan). • Pengendalian intern juga dapat digunakan untuk melacak kesalahan-kesalahan yang sudah terjadi sehingga dapat dikoreksi

  38. Pengendalian Secara Umum • Pengendaliandiluaraplikasipengolahan data • Pengendalianorganisasi Pengendalianorganisasiinidapatdilakukandengancaramelakukanpemisahantugas (segregation of duties) danpemisahantanggungjawab (segregation of responsibilities) yang tegas.

  39. Pengendalian Secara Umum (lanj.) • Pengendaliandiluaraplikasipengolahan data (lanj.) • Pengendaliandokumentasi • Mempelajaricaramengoperasikansistem • Sebagaibahan training • Dasarpengembangansistemlebihlanjut • Dasarbilaakanmemodifikasiataumemperbaikisistemdikemudianhari • Materi acuan bagi pemeriksa sistem

  40. Dokumentasi • Dokumentasiprosedur, dapat berisi prosedur-prosedur yang harus dilakukan pada suatu keadaan tertentu. Misalnya seperti prosedur pengetesan program, prosedur penggunaan file, prosedur pembuatan backup dan restore. • Dokumentasisistem, menunjukan bentuk dari sistem pengolahan data yang digambarkan dalam bagan alir sistem atau diagram arus data. • Dokumentasi program, menggambarkan logika dari program dalam bentuk bagan alir program atau dalam bentuk tabel keputusan.

  41. Dokumentasi (lanj.) • Dokumentasioperasi, berisi penjelasan cara dan prosedur-prosedur mengoperasikan program. Dokumentasi ini sangat berguna untuk operator. • Dokumentasi data, berisi definisi dari item-item data didalam databese yang digunakan oleh sistem informasi.

  42. Pengendalian Hardware • Pengendalianperangkatkeras (hardware control) merupakanpengendalian yang sudahdipasangdidalamkomputeritu (built in) olehpabrikpembuatnya. • Pengendalianinidimaksudkanuntukmendeteksikesalahanatautidakberfungsinyaperangkatkeras (hardware malfunction)

  43. Pengendalian Hardware (lanj.) • Pengendalianperangkatkerasdapatberupapemeriksaan parity (parity check), pemeriksaangaung (echo check), pemeriksaanbacasetelahrekam (read after write check), pemeriksaanbacaulang (dual read check), pemeriksaanvaliditas (Validity Check) danpemeriksaankesalahan lain-lain (Miscellaneous error check).

  44. Pengendalian Keamanan Fisik • Pengendalianterhadapkeamananfisikperludilakukanuntukmenjagakeamananterhadapperangkatkeras, perangkatlunak, danmanusiadidalamperusahaan. • Bilapengendaliankeamananfisiktidakdilakukansecaramestinya, makadapatmengakibatkan: • menurunnyaoperasikegiatan • membahayakansistem • hilangnyaataumenurunnyapelayanankepadalangganan • hilangnya harta kekayaan milik perusahaan

  45. Pengendalian Keamanan Data • Menjagaintegritasdankeamanan data merupakanpencegahanterhadap data yang tersimpandisimpananluarsupayatidakhilang, rusak, dantidakdiaksesolehorang yang tidakberhak. • Beberapacarapengendaliantelahbanyakditerapkanuntukmaksudini, diantaranya: • Dipergunakandata log • Proteksi file • Pembatasanpengaksesan (access restriction) • Data backup danrecovery

  46. Pengendalian Komunikasi • Jikasisteminformasimenggunakansuatunetworkkomunikasiuntukmentransmisikan data darisatutempatketempat lain, analissistemharusmemikirkanpengendalianuntukini. • Pengendaliankomunikasidimaksudkanuntukmenanganikesalahanselamaprosesmentransmisikan data danuntukmenjagakeamanandari data selamapengiriman data tersebut. • Pengendalianiniditujukanuntukmenanganikesalahantransmisidankeamanan data sewaktutransmisi.

  47. Pengendalian Aplikasi • Pengendalianaplikasi (application control) dapatdikategorikankedalam: • Pengendalianmasukan (input control) Mempunyaitujuanuntukmeyakinkanbahwa data transaksi yang valid telahlengkap, terkumpulsemuanyasertabebasdarikesalahansebelumdilakukanprosespengolahannya.

  48. Pengendalian Aplikasi (lanj.) • Pengendalianaplikasi (application control) dapatdikategorikankedalam: (lanj.) • Pengendalian pengolahan (processing control) Tujuandaripengendalianpengolahaniniadalahuntukmencegahkesalahankesalahan yang terjadiselamaprosespengolahan data yang dilakukansetelah data dimasukkan ke dalam komputer. Kesalahan pengolahan dapat terjadi karena program aplikasi yang digunakanuntukmengolah data mengandungkesalahan

  49. Pengendalian Aplikasi (lanj.) • Pengendalianaplikasi (application control) dapatdikategorikankedalam: (lanj.) • PengendalianKeluaran (Output Control) Keluaran (output) yang merupakanprodukdaripengolahan data dapatdisajikandalamduabentukutama, yaitudalambentuk hard copy dandalambentuk soft copy. Dalambentuk hard copy yang paling banyakdilakukanadalahberbentuklaporan yang dicetakmenggunakanalatcetak (printer) dandalambentuk soft copy yang paling umumadalahberbentuktampilandilayar terminal.

  50. DESAIN TEKNOLOGI

More Related