1 / 15

ANTARA AKAL DAN WAHYU

ANTARA AKAL DAN WAHYU. ISLAM. MEMPOSISIKAN SEJAJAR. WAHYU. AKAL. ALLAH. WAHYU. AKAL. HIDAYAH. MANUSIA. LANDASAN FILOSOFIS. Wahyu dan akal tidak mungkin bertentangan. Wahyu menempati posisi yang sangat mulia, akal juga.

beck
Download Presentation

ANTARA AKAL DAN WAHYU

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ANTARA AKAL DAN WAHYU

  2. ISLAM MEMPOSISIKAN • SEJAJAR WAHYU AKAL

  3. ALLAH WAHYU AKAL HIDAYAH MANUSIA

  4. LANDASAN FILOSOFIS • Wahyu dan akal tidak mungkin bertentangan. • Wahyu menempati posisi yang sangat mulia, akal juga. • Wahyu berlaku untuk seluruh umat manusia, akal juga.

  5. Perbedaan keduanya • Wahyu diturunkan Allah kepada manusia melalui perantara Nabi/Rasul. Sedangkan akal tidak. • Wahyu menembus batas ruang dan waktu, sedangkan akal tidak.

  6. NOVEL FILSAFAT: HAY bin YAQZANILMUAN ULAMADENGAN APA ANDA MENGENAL: TUHAN, KEWAJIBANIBADAH, BAIK BURUK, MEMILIH YANG BAIK BURUK

  7. AKAL ATAU WAHYU Berkaitandenganpersoalanakaldanwahyuini, setidaknyaadaempataliranteologi yang ikutberbicara, yakniMu’tazilah, Asy’ariyah, MaturidiyahSamarkhan, Maturidiyah Bukhara. Sedangkanhal yang dipersoalkanjugaadaempatmacam, yaitu: 1) mengetahuiTuhan, 2) kewajibanmengetahuiTuhan, 3) mengetahuibaikdanburuk, 4) kewajibanmelakukan yang baikdanmenjauhi yang buruk. Dalamkonteksitulahmasing-masingalirantersebutberbedamemposisikanakal.

  8. MenurutMu’tazilah, seluruhpengetahuandapatdiperolehmelaluiakal, termasukmengetahuiadanyaTuhandankewajibanberibadahkepadaTuhan. Abu Huzail, menegaskanbahwameskipunwahyutidakturun, makamanusiatetapwajibberibadahkepadaTuhan, sesuaidenganpengetahuannyatentangTuhan. Begitujugadengankebaikandankeburukanjugadapatdiketahuimelaluiakal. Jikadenganakalmanusiadapatmengetahuibaikdanburuk, makadenganakaljugamanusiaharustahubahwamelakukankebaikanituadalahwajib, danmenjauhikeburukanjugawajib.

  9. MenurutAsy’ariyah, pertamasemuakewajibanmanusiahanyadapatdiketahuimelaluiwahyu. Jikawahyutidakturun, makatidakadakewajiban (taklif) bagimanusia. Karenaakaltidakmampumembuatkewajibantersebut, terutamakewajibanberibadahpadaTuhan, dankewajibanmelakukan yang baiksertakewajibanmenjauhi yang buruk. AdapunberkaitandenganmengetahuiTuhan, Asy’ariyahsepakatdenganMu’tazilahyaitudapatdiketahuimelaluiakal. Sedangkanmengetahuibaikdanburuk, akaltidakmampu, karenasifatbaikdanburuksangatterkaitdengansyari’at. Sesuatudisebutbaik, jikadapatpujiansyari’at, dandianggapburukjikadikecamolehsyari’at. Karenapujiandankecamanbersumberdariwahyu, makasesuatudapatdikatakanbaikatauburukjugamelaluiwahyu.

  10. 3. MaturidyahSamarkhan. Menurutnya, akalmampumengetahuitigahalyaitu: mengetahuituhan, mengetahuikewajibanberibadahkepadaTuhan, danmengetahuibaikdanburuk. Hal inisamadenganMu’tazilah, bahwaakalmanusiamemilikikemampuanuntukmengetahuinya. Artinyadalamhalini, wahyuhanyaberfungsisebagaikonfirmasiterhadappengetahuanakal. Sedangkanpengetahuantentangkewajibanmelakukan yang baikdanmenjauhi yang buruk, akaltidakpunyakemampuan. Yang berperandisiniadalahwahyu. Hanyasajamenurutnya, sebab yang mewajibkannyadapatdiketahuiakal, sepertijujuritudiwajibkankarenamembuatpalakunyamenjaditerhormat.

  11. 4. Maturidiyah Bukhara. AliraniniternyatalebihdekatkepadaAsy’ariyah, dimanaakalbaginyahanyadapatmengetaiTuhan. Karenaitu, tidakalasanbagisiapapununtuktidaktahutentangTuhan, karenahalitumemangkapasitasakal. NamunsedikitberbedadenganAsy’ariyah, baginyaakaljugamampumengetahuibaikdanburuk. Karenabaikdanburukdapatdilihatdarisifatnaturdarisesuatuitu. Adapunmengetahuikewajibanhanyadapatdilakukanmelaluiwahyu. Karenaakaltidakpunyakapasitasdalamhalitu. Dalam agama, setiapkewajibanmemilikikonsekuensihukumdiakhirat, karenaitu yang berperandisiniadalahwahyu.

  12. BAGAIMANA FUNGSI WAHYU PertanyaaninihanyaditujukankepadaMu’tazilahdanMaturidiyahSamarkhan, karenabagimerekaakalmanusiamemilikikemampuan yang luarbiasa, sehinggatanpawahyu pun, manusiadapatmengetahuisemuahal yang berkaitandenganketuhanandanperbuatanmanusia. Adadugaanbahwamereka, terutamamu’tazilah, menafikanwahyu, karenaterlalubesarmemberikankapasitaskepadaakal. Namunternyatadugaanitukeliru, karenawahyubagimerekatetapdibutuhkan, yakniuntukmengetahuicaraberibadahkepapaTuhan.

  13. FUNGSI WAHYU • Sebagai konfirmasi terhadap pengetahuan yang dihasilkan oleh akal. • Sebagai informasi terhadap pengetahuan yang berkaitan dengan hubungan vertikal antara manusia dan tuhan.

  14. Jaditernyata, seberapa pun besarnyakemampuanakal, ternyataakaltidakmampumengetahuibagaimanacaraberibadahkepadaTuhan. Dalamhalitulahwahyuturunmemberikanpetunjuk. JadimenurutnyaMu’tazilah, wahyuberperansebagaikonfirmasiterhadappengetahuan yang sudahdimilikiolehmanusia, (empatpengetahuandiatas), sertasebagaiinformasibagimanusiatentanghal-hal yang berkaitandenganhubunganvertikalantaramanusiadenganTuhan. Jikamanusiatidakmenggunakanwahyu , makaakandikhawatirkanmerekaakantersesat.

  15. PERBANDINGAN ANTARA KEEMPAT ALIRAN TERSEBUT

More Related