1 / 27

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Metodologi System life cycle. PENDAHULUAN. Merupakan proses evolusioner dalam menerapkan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer. Dilakukan dengan strategi Top-Down Design. Dikenal pula dengan istilah Waterfall Approach. TAHAPAN SLC. 3.

barth
Download Presentation

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Metodologi System life cycle

  2. PENDAHULUAN Merupakan proses evolusioner dalam menerapkan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer. Dilakukan dengan strategi Top-Down Design. Dikenal pula dengan istilahWaterfall Approach

  3. TAHAPAN SLC 3

  4. HIRARKI MANAJEMEN SLC • Tanggung Jawab Eksekutif Dilihat dari nilai strategis  pengawasan langsung oleh direktur utama atau komite eksekutif , atau oleh eksekutif tingkat yang lebih rendah: wakil direktur utama, direktur bagian administrasi, dan CIO.

  5. HIRARKI MANAJEMEN SLC • Komite Pengarah SIM (steering committee MIS) Dibentuk suatu komite khusus, di bawah tingkat komite eksekutif : bertanggung jawab atas pengawasan seluruh proyek sistem, memberikan petunjuk, arahan dan pengendalian yang berkesinam-bungan, dalam penggunaan sumber daya komputer perusahaan.

  6. FUNGSI UTAMASTEERING COMMITTEEMIS • Menetapkan kebijakan  tujuan strategis organisasi; • Pengendali keuangan; • Menyelesaikan pertentangan

  7. KEUNTUNGAN SC-MIS • Semakin besar kemungkinan komputer akan digunakan untuk mendukung pemakai di seluruh perusahaan. • Semakin besar kemungkinan proyek-proyek komputer akan mempunyai perencanaan dan pengendalian yang baik.

  8. HIRARKI MANAJEMEN SLC • Kepemimpinan Proyek Tim proyek mencakup semua orang yang ikut serta dalam pengembangan sistem berbasis komputer. Kegiatan diarahkan seorang PimPro : memberikan arahan selama proyek berlangsung. Tim tidak berkelanjut-an dan dibubarkan ketika penerapan sistem telah selesai.

  9. TAHAP PERENCANAAN Keuntungan Merencanakan proyek CBIS • Menentukan lingkup dari proyek Unit organisasi, kegiatan atau sistem manakah yang terlibat dan yang tidak ?  memberikan perkiraan awal dari skala sumber daya yang diperlukan. • Mengenali berbagai area permasa-lahan potensial Menunjukkan hal-hal yang mungkin tidak berjalan dengan semestinya dapat dicegah.

  10. TAHAP PERENCANAAN lanjutan Keuntungan Merencanakan Proyek CBIS • Mengatur urutan tugas Banyak tugas-tugas terpisah yang diperlukan untuk mencapai sistem. Tugas diatur dalam urutan logis berdasarkan prioritas informasi dan kebutuhan agar efisien. • Memberikan dasar untuk pengendalian Tingkat kinerja metode pengukuran tertentu harus dispesifikasikan sejak awal.

  11. LANGKAH-LANGKAH TAHAP PERENCANAAN 1 Menyadari masalah K O N S U L T A S I 2 Mendefinisikan masalah 3. Menentukan tujuan sistem 4. Mengidentifikasi kendala sistem 5. Membuat studi kelayakan 6. Usulan penelitian sistem 7. Menyetujui / menolak proyek peneltitian 8. Menetapkan mekanisme pengendalian

  12. Bentuk Umum Usulan Penelitian Sistem 1. Ikhtisar eksekutif 2. Pendahuluan 3. Tujuan dan kendala sistem 4. Berbagai alternatif sistem yang mungkin 5. Proyek penelitian sistem yang disarankan 5.1. Tugas yang harus dilaksanakan 5.2. Kebutuhan sumber daya manusia 5.3. Jadual kerja 5.4. Perkiraan biaya 6. Dampak yang diharapkan dari sistem 6.1. Dampak pada struktur organisasi perusahaan 6.2. Dampak pada operasi perusahaan 6.3. Dampak pada sumber daya perusahaan 7. Rencana pengembangan umum (tahap analisis, rancangan dan penerapan) 8. Ikhtisar

  13. LANGKAH TAHAPAN ANALISIS 1 Mengumumkan penelitian sistem 2 Mengorganisasikan tim proyek 3 Mendefinisikan kebutuhan informasi 4 Mendefinisikan kriteria kinerja sistem 5 Menyiapkan usulan rancangan 6 Menerima / menolak proyek penelitian

  14. Format Dokumen Usulan Rancangan 1. Ikhtisar eksekutif 2. Pendahuluan 3. Definisi masalah 4. Tujuan dan kendala sistem 5. Kriteria kinerja 6. Berbagai alternatif sistem yang mungkin 7. Rancangan proyek yang disarankan 7.1. Tugas-tugas yang harus dilaksanakan 7.2. Kebutuhan sumber daya manusia 7.3. Jadual kerja 7.4. Perkiraan biaya 8. Dampak yang diharapkan dari sistem 8.1. Dampak pada struktur organisasi perusahaan 8.2. Dampak pada operasi perusahaan 8.3. Dampak pada sumber daya perusahaan 9. Rencana pengembangan umum (tahap analisis, rancangan dan penerapan) 10. Ikhtisar

  15. LANGKAH TAHAP PERANCANGAN M E N G A T U R 1. Menyiapkan rancangan • sistem terinci 2. Mengidentifikasi alternatif konfigurasi sistem 3. Mengevaluasi alternatif konfigurasi sistem 4. Memilih konfigurasi terbaik 5. Menyiapkan usulan penerapan 6. Menyetujui / menolak penerapan sistem

  16. Format Dokumen Usulan Penerapan 1. Ikhtisar eksekutif 2. Pendahuluan 3. Definisi masalah 4. Tujuan dan kendala sistem 5. Kriteria kinerja 6. Rancangan sistem 6.1. Deskripsi ringkasan 6.2. Konfigurasi peralatan 7. Proyek penerapan yang disarankan 7.1. Tugas-tugas yang harus dilaksanakan 7.2. Kebutuhan sumber daya manusia 7.3. Jadual kerja 7.4. Perkiraan biaya 8. Dampak yang diharapkan dari sistem 8.1. Dampak pada struktur organisasi perusahaan 8.2. Dampak pada operasi perusahaan 8.3. Dampak pada sumber daya perusahaan 9. Rencana penerapan umum 10. Ikhtisar

  17. 1. Merencanakan Penerapan LANGKAH TAHAP PENERAPAN 2. Mengumumkan Penerapan 3. SD - Hardware M E N G O N T R O L M E N G O N T R O L 4. SD - Software 5. Siapkan database 6. Siapkan Fs. Fisik 7. Mendidik Peserta & Users 8. Siapkan Usulan Ganti Sistem 9. Menyetujui / Menolak Penggantian Sistem Baru 10. Ganti Sistem Baru

  18. LANGKAH TAHAP PENGGUNAAN M E N G A T U R 1. Menggunakan Sistem 2. Pengaudit Sistem 3. Memelihara Sistem 4. Mempersiapkan Usulan Rekayasa Ulang 5. Menyetujui / menolak rekayasa ulang sistem

  19. PROTOTYPING • memberikan ide bagi pembuat dan pemakai potensial tentang cara sistem berfungsi dalam bentuk lengkapnya. • Terdapat 2 jenis : prototipe jenis I : menjadi sistem operasional, dan jenis II :berfungsi sebagai cetak biru bagi sistem operasional.

  20. LANGKAH PENGEMBANGAN PROTOTYPING JENIS - I Mengidentifikasi Kebutuhan Pemakai Mengembangkan Prototipe Prototipe dapat diterima ? Tidak Ya Menggunakan Prototipe

  21. LANGKAH PENGEMBANGAN PROTOTYPING JENIS - II Mengidentifikasi Kebutuhan Pemakai Mengkodekan Sistem Operasional Menguji Sistem Operasional Mengembangkan Prototipe Sistem diterima ? Tidak Prototipe dapat diterima ? Ya Tidak Ya Menggunakan Sistem operasional

  22. DAYA TARIK PROTOTIPE • Komunikasi antar analis sistem dengan pemakai membaik. • Analis dapat bekerja dengan lebih baik dalam menentukan kebutuhan pemakai. • Pemakai berperan lebih aktif dalam pengembangan sistem. • Lebih efisien dan dapat menghemat biaya pengembangan. • Penerapan lebih mudah.

  23. POTENSI KEGAGALANNYA • Bersifat tergesa-gesa. • Berharap sesuatu yang tidak realistis dari sistem operasional. • Prorotipe I tidak efisien terhadap sistem yang dikodekan dengan bahasa pemrograman. • User interface tidak mencermin-kan teknik perancangan yang baik.

  24. Pengembangan Aplikasi Cepat (RAD) • RAD merupakan seperangkat strategi, metodologi dan peralatan yang terintegrasi dalam satu kerangka kerja menyeluruh (information engineering – IE). • Metodologi RAD akan memberi respon yang cepat terhadap kebutuhan pemakai, tetapi dengan lingkup yang lebih luas.

  25. Unsur-unsur Penting RAD • Manajemen, harus mendukung RAD, menyedia-kan lingkungan kerja  kegiatan tersebut sangat menyenangkan. • Manusia, dibentuk beberapa Tim spesialisasi  dikenal istilah SWAT (Skilled with advanced tools).

  26. Unsur-unsur Penting RAD lanjutan • Metodologi, siklus hidup RAD : perencanaan kebutuhan, rancangan pemakai, konstruksi, dan cutover. • Peralatan : bahasa pemro-graman generasi ke-4 dan peralatan CASE (computer aided software engineering)

  27. SEKIAN & TERIMA KASIH Selamat belajar kembali dengan sungguh-sungguh. Insya Allah Anda akan mendapatkan hasil yang menggembirakan. Sampai jumpa pada Modul ke-9

More Related