1 / 13

BAB III

BAB III. SIKLUS ANALISA KEPUTUSAN. SIKLUS ANALISA KEPUTUSAN. Suatu prosedur untuk menganalisa suatu persoalan keputusan, untuk memastikan bahwa langkah-langkah yang penting telah benar dilakukan. A. LANGKAH-LANGKAH DALAM ANALISA KEPUTUSAN INFORMASI AWAL Ada 3 tahapan utama :

arista
Download Presentation

BAB III

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BAB III SIKLUS ANALISA KEPUTUSAN

  2. SIKLUS ANALISA KEPUTUSAN Suatu prosedur untuk menganalisa suatu persoalan keputusan, untuk memastikan bahwa langkah-langkah yang penting telah benar dilakukan. A. LANGKAH-LANGKAH DALAM ANALISA KEPUTUSAN INFORMASI AWAL Ada 3 tahapan utama : 1. Tahap deterministik : definisi variabel, berkaitan antar variabel 2. Tahap probabilistik : penentuan ketidakpastian yang meliputi variabel 3. Tahap informasional : meninjau hasil 2 tahap terdahulu guna menentukan nilai ekonomis, bila ingin mengurangi ketidakpastian variabel yang dirasa penting.

  3. Bila nilai informasi < ongkos yang dikeluarkan, tidak perlu cari informasi tambahan Bila nilai informasi > ongkos yang dikeluarkan, cari info baru -perubahan model dari variabel penting -nilai kemungkinan pengulangan langkah 1, 2, & 3

  4. B. TAHAP DETERMINISTIK Tahap analisa sistem dari persoalan yang dihadapi bisa dibedakan atas dua kegiatan : 1. Pembuatan model Proses untuk menggambarkan berbagai hubungan dalam persoalan yang sedang dihadapi dalam bentuk formal atau matematis a. Pembatasan persoalan: menentukan dengan jelas batasan-batasan keputusan yang akan dibuat penentuan alternatif-alternatif yang ada. b. Identifikasi alternatif mencari alternatif baru, bisa muncul konsep baru atau kombinasi dari alternatif-alternatif yang ada

  5. C. Penetapan hasil menentukan berbagai hasil dari alternatif tersebut bisa dinyatakan dalam berbagai bentuk. Contoh : tingkat penjualan & ongkos produksi atau keuntungan tahunan. D. Penentuan variabel sistem Seluruh variabel yang dapat mempengaruhi hasil keputusan. Contoh : tingkat penjualan produk baru berhubungan dengan harga & kualitas produk kita berhubungan dengan harga & kualitas produk saingan

  6. C. Penetapan hasil menentukan berbagai hasil dari alternatif tersebut bisa dinyatakan dalam berbagai bentuk. Contoh : tingkat penjualan & ongkos produksi atau keuntungan tahunan. D. Penentuan variabel sistem Seluruh variabel yang dapat mempengaruhi hasil keputusan. Contoh : tingkat penjualan produk baru berhubungan dengan harga & kualitas produk kita berhubungan dengan harga & kualitas produk saingan

  7. Variabel sistem variabel keputusan dalam pengendalian pengambil keputusan variabel status ditentukan lingkungan, diluar kemampuan pengendali pengambil keputusan Contoh : pengenalan produk baru - harga produk variabel keputusan - ukuran fasilitas produksi - harga bahan baku variabel status - tingkat promosi saingan

  8. E. Pembuatan model struktural penentuan hubungan-hubungan diantara variabel sistem perlu digambarkan dalam bahasa logika matematik, misal : persamaan f. Penentuan nilai untuk masing-masing hasil harus dibedakan hasil & nilai yang terkait dengan hasil. Contoh : operasi sembuh 100% amputasi tangan sembuh sebagian sakit kanker meninggal tulang ditangan sembuh 100% tidak operasi sembuh sebagian meninggal

  9. g. penentuan preferensi waktu mencari satu ukuran untuk tiap pola waktu 2. Analisa Analisa sensitivitas terhadap variabel keputusan a. terhadap variabel keputusan bila pengaruh kecil  dihilangkan b. terhadap variabel status bila pengaruh kecil  fixated variabel bila pengaruh besar  variabel aleatori

  10. MODEL : * Kodifikasi ketidakpastian pada veriabel aleatori * Kodifikasi preferensi terhadap resiko ANALISA : * Bentuk “lotere nilai” & ekivalen tetap * Ukur sensitivitas stokastik * Ukur sensitivitas resiko C. TAHAP PROBABILISTIKPenentuan nilai kemungkinan variabel aleatori & kodifikasi preferensi

  11. Preferensi atas resiko Bila diantara alternatif-alternatif ternyata tidak ada alternatif yang mendominasi stokastik terhadap alternatif lain  perlu ditentukan preferensi atas resiko penghindar resiko jenis pengambil keputusan penggemar resiko netral terhadap resiko preferensi terhadap resiko dinyatakan dalam bentuk kurva utility

  12. Sikap seseorang dalam menghadapi resiko tergantung pada beberapa hal : - sifat dasar - persoalan yang dihadapi - situasi saat ini Dari studi ; ada kecenderungan orang dalam menghadapi : - kejadian tak pasti yang relatif kecil & berulang bersikap netral - kejadian tak pasti melibatkan konsekuensi penting  penghindar resiko - menyangkut aspirasi yang amat penting  penggemar resiko. Misal : kenaikan pangkat

  13. ANALISA * ukur nilai atau sensitivitas ekonomi  menghitung nilai informasi sempurna (dalam kenyataan hampir tidak mungkin) MODEL * cari cara pengumpulan informasi  cari alternatif pengumpulan informasi apakah dengan survai atau penelitian lab. D. TAHAP INFORMASIONALTujuan : untuk mengetahui apakah akan harga untuk mengumpulkan informasi tambahan guna mengurangi ketidakpastian yang ada.

More Related