1 / 22

STRUKTUR, FUNGSI DAN TUGAS PENGURUS OSIS

STRUKTUR, FUNGSI DAN TUGAS PENGURUS OSIS. Oleh: Imron Rosadi, M.Pd.I. Materi disampaikan pada LDKS OSIS SMK Manba’ul ‘Ulum Tahun Pelajaran 2010/2011. Apa itu OSIS ?. Sebelum 1970 Organisasi dibentuk dari : 1. kalangan intern sekolah 2. luar sekolah/dari organisasi politik 1970 – 1972

ama
Download Presentation

STRUKTUR, FUNGSI DAN TUGAS PENGURUS OSIS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. STRUKTUR, FUNGSI DAN TUGAS PENGURUS OSIS Oleh: Imron Rosadi, M.Pd.I Materi disampaikan pada LDKS OSIS SMK Manba’ul ‘Ulum Tahun Pelajaran 2010/2011

  2. Apa itu OSIS ? • Sebelum 1970 Organisasi dibentuk dari : 1. kalangan intern sekolah 2. luar sekolah/dari organisasi politik • 1970 – 1972 Adanya kesadaran : 1. Semangat belajar-mengajar di sekolah ingin menjadi lebih baik 2. Pemimpin organisasi siswa akan pentingnya belajar di sekolah 3. Untuk menghindari perpecahan diantara para siswa Sepakat mendirikan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di sekolah masing-masing

  3. Lanjutan • Tap MPR No. IV/MPR/1978 tentang Strategi Pembinaan dan Pengembangan generasi muda, untuk menyiapkan kader penerus perjuangan dan pembangunan bangsa, yang memiliki : Keterampilan, Kepemimpinan, Kesegaran Jasmani, Daya Kreasi, Patriotisme, Idealisme, Kepribadian dan Budi Pekerti luhur • Kep.Mendikbud No. 323/U/1978 Pembinaan Generasi Muda diarahkan sejalan dengan cita-cita yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945

  4. Lanjutan • OSIS ditetapkan sebagai salah satu jalur pembinaan kesiswaan secara nasional. • Meliputi : 1. Organisasi Kesiswaan; 2. Latihan Kepemimpinan Siswa dan Pembina Siswa; 3. Kegiatan Ekstra Kurikuler

  5. Tujuan OSIS • Menghimpun ide, pemikiran, bakat, kreatifitas serta minat siswa • Mendorong sikap, jiwa dan semangat kesatuan dan persatuan diantara siswa • Tempat dan sarana berkomunikasi, menyampaikan pikiran dan gagasan, mematangkan kemampuan berpikir, wawasan dan pengambilan keputusan

  6. Pengertian dan Fungsi OSIS • Pengertian secara Semantik OSIS adalah Organisasi Siswa Intra Sekolah Organisasi : kelompok kerja sama antar siswa untuk mencapai tujuan bersama Siswa :peserta didik pada satuan pendidikan Intra:berada di dalam dan diantara Sekolah:Satuan pendidikan tempat menyelenggarakan KBM

  7. Lanjutan • Pengertian secara Organis OSIS adalah satu-satunya wadah organisasi siswa yang sah di sekolah • Pengertian secara Fungsional OSIS merupakan salah satu dari empat jalur pembinaan kesiswaan, disamping latihan kepemimpinan, ekstra kurikuler dan wawasan wiyata mandala

  8. lanjutan • Pengertian secara Sistemik OSIS adalah sebuah sarana kehidupan berkelompok siswa yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama • Ciri-cirinya : a. berorientasi pada tujuan b. memiliki susunan kehidupan kelompok c. memiliki sejumlah peranan d. berkoordinasi e. berkelanjutan dalam waktu tertentu

  9. Fungsi OSIS • Wadah untuk menampung dan menyalurkan aspirasi siswa serta menetapkan garis-garis program; • Pelaksana kegiatan kesiswaan; • Sarana komunikasi antar siswa; • Wadah pengembangan potensi diri siswa, sebagai calon seorang ilmuan dan intelektual yang berguna di masa depan; • Pengembangan pelatihan keterampilan organisasi, manajemen, dan kepemimpinan siswa; • Pembinaan, pengembangan dan pemberdayaan kecakapan hidup ( life skills ) • Pembinaan, pengembangan dan pemberdayaan kader-kader bangsa

  10. Faktor-faktor pendukung • Sumber Daya • Efisiensi • Koordinasi kegiatan sejalan dengan tujuan • Pembaharuan • Kemampuan beradaptasi dengan lingkungan luar • Terpenuhinya fungsi dan peran seluruh komponen

  11. Manfaat OSIS • Meningkatkan nilai-nilai ketaqwaan terhadap Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa • Meningkatkan kesadaran berbangsa, bernegara dan cinta tanah air • Meningkatkan kepribadian dan budi pekerti luhur • Meningkatkan kemampuan berorganisasi, pendidikan politik dan kepemimpinan • Meningkatkan keterampilan, kemandirian dan percaya diri • Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani • Menghargai dan mewujudkan nilai-nilai seni, meningkatkan dan mengembangkan kreasi seni.

  12. Tugas Pengurus OSIS • Menyusun dan melaksanakan program kerja sesuai dengan AD/ART OSIS serta GBPK yang disusun MPK; • Selalu menjunjung tinggi nama baik, kehormatan dan martabat sekolah; • Kepemimpinan pengurus OSIS bersifat kolektif; • Menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada pembina OSIS, MPK dan tembusannya kepada Perwakilan Kelas pada akhir masa jabatannya; • Selalu berkonsultasi dengan pembina.

  13. Rincian Tugas Pengurus OSIS( job discription ) • Ketua a. memimpin organisasi dengan baik dan bijaksana; b. mengkoordinasikan semua aparat kepengurusan; c. menetapkan kebijaksanaan yang telah dipersiapkan dan direncanakan oleh aparat kepengurusan; d. memimpin rapat; e. menetapkan kebijaksanaan dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah dan mufakat; f. setiap saat mengevaluasi kegiatan aparat kepengurusan.

  14. lanjutan • Wakil Ketua a. bersama-sama ketua menetapkan kebijaksanaan; b. memberikan saran kepada ketua dalam rangka mengambil keputusan; c. menggantikan ketua jika berhalangan; d. membentu ketua dalam melaksanakan tugasnya; e. bertanggung jawab kepada ketua; f. wakil ketua I bersama dengan wakil sekretaris I mengkoordinasikan 4 seksi, I, II, III dan IV dan wakil ketua II bersama dengan wakil sekretaris II mengkoordinasikan 4 seksi, V, VI, VII dan VIII

  15. lanjutan • Sekretaris a. memberi saran/masukan kepada ketua dalam mengambil keputusan; b. mendampingi ketua dalam memimpin setiap rapat; c. menyiarkan, mendistribusikan dan menyimpan surat serta arsip yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan; d. menyiapkan laporan, surat, hasil rapat dan evaluasi kegiatan; e. bersama ketua menandatangani setiap surat; f. bertanggung jawab atas tata tertib organisasi; g. bertindak sebagai notulis dalam rapat, atau diserahkan kepada wakil sekretaris.

  16. lanjutan • Wakil Sekretaris a. aktif membantu pelaksanaan tugas sekretaris; b. menggantikan sekretaris jika berhalangan; c. masing-masing wakil sekretaris membantu para wakil mengkoordinasikan seksi I, II, III, IV dan seksi V, VI, VII, VIII

  17. lanjutan • Bendahara dan Wakil Bendahara a. bertanggung jawab dan mengetahui segala pemasukan pengeluaran uang/biaya yang diperlukan; b. membuat tanda bukti kwitansi setiap pemasukan / pengeluaran uang untuk pertanggung jawaban; c. bertanggung jawab atas inventaris dan perbendaharaan; d. menyampaikan laporan keuangan secara berkala.

  18. Bidang-bidang kegiatan • Bidang pembinaan ketaqwaan; • Bidang pembinaan prestasi akademik; • Bidang pembinaan kepribadian dan wawasan kebangsaan; • Bidang pembinaan kehidupan berdemokrasi, hak azasi manusia, pendidikan politik dan lingkungan hidup; • Bidang pembinaan keterampilan dan kewirausahaan; • Bidang pembinaan olahraga dan kualitas kesehatan; • Bidang pembinaan seni budaya.

  19. Struktur Organisasi OSIS • MPO = Majelis Pembina OSIS terdiri dari : a. Kepala/Wakil Kepala Madrasah sebagai Ketua/Wakil Ketua MPO; b. Guru, sebagai anggota ( 5 orang ), dapat bergantian setiap tahun pelajaran.

  20. lanjutan • MPK = Majelis Perwakilan Kelas terdiri dari : a. Wakil-wakil setiap kelas; b. Terpilih Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan koordinator kelas; c. Setiap kelas diwakili oleh 2 ( dua ) orang siswa

  21. lanjutan • Pengurus OSIS 1. BPH ( Badan Pengurus Harian ) a. Ketua; b. Wakil Ketua I; c. Sekretaris; d. Wakil Sekretaris; e. Bendahara; f. Wakil Bendahara.

  22. lanjutan 2. Bidang-bidang a. Bidang pembinaan ketaqwaan; b. Bidang pembinaan prestasi akademik; c. Bidang pembinaan kepribadian dan wawasan kebangsaan; d. Bidang pembinaan kehidupan berdemokrasi, hak azasi manusia, pendidikan politik dan lingkungan hidup; e. Bidang pembinaan keterampilan dan kewirausahaan; f. Bidang pembinaan olahraga dan kualitas kesehatan; g. Bidang pembinaan seni budaya. 3. Seksi-seksi Sesuai kebutuhan sekolah/madrasah

More Related