1 / 51

Analisis Finansial

Analisis Finansial. Setelah kita berhasil mengembangkan ide-ide atau alternatif-alternatif pemecahan masalah pada langkah kedua dari proses pengambilan keputusan , tahap selanjutnya adalah mengeksplorasi dan menganalisa lebih dalam setiap alternatif yang ada .

Download Presentation

Analisis Finansial

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. AnalisisFinansial Setelahkitaberhasilmengembangkanide-ideataualternatif-alternatifpemecahanmasalahpadalangkahkeduadariprosespengambilankeputusan, tahapselanjutnyaadalahmengeksplorasidanmenganalisalebihdalamsetiapalternatif yang ada. Hal iniharusdilakukandenganmelihatsetiapalternatifdariberbagaiperspektifsepertiaspekteknis, sosial, lingkungan, danfinansial. Dari sudutpandangekonomiteknik, dampakdarikeputusan yang diambilharusdianalisisberdasarkankriteriafinansial.

  2. Pengambilankeputusanberdasarkankriteriaekonomiteknikumumnyadidasarkanatassalahsatuataulebihdariempat parameter finansialberikut: • Nilaibersihsekarang (net present value), • Nilaiaruskastahunan (uniform annual cash flow), • Lajupengembalian modal (rate of return), • Ataupunrasiopendapatanterhadapbiaya(benefit-cost ratio).

  3. Analisisbiayadanmanfaat(cost-benefit-analysis) merupakanteknikanalisis yang relatifsederhanadansangatumumdigunakandalammenentukanaksiataukeputusan yang akandiambil. Dalambentuknya yang paling sederhana, analisisbiayadanmanfaatdilakukandengansemata-matamempertimbangkanaspekfinansial (financial costs dan financial benefits) darisetiapalternatif. Misalnya, dalampembangunanjalanbaruuntukmembukaasesbagidaerah-daerah yang terisolir, analisisbiayadanmanfaathanyamemperhitungkanbiaya yang dikeluarkanuntukmembangunjalantersebutdanbesarnyamanfaatfinansial yang akandiperolehdaripembukaanjalanbarutersebut. Dalamhalini, pengaruhpembukaanjalanterhadapkondisilingkungansertamanfaatnonfinansial yang akandinikmatiolehpendudukdisekitarjalan yang dibanguntidakdiperhitungkandalamanalisisbiayadanmanfaat.

  4. Analisisnilaibersihsekarang(net present value analysis) membandingkanantaranilaisekarangdarisemuabiaya yang akandikeluarkandengannilaisekarangdarisemuapendapatan yang akandiperoleh. MisalkansebuahperusahaanmembutuhkansebuahmesinproduksisehargaRp 450 jutadanmesintersebutdiperkirakanakanmenghasilkankeuntunganbersihsebesarRp 100 jutasetiaptahun. Apabilamesintersebutdiperkirakandapatdigunakanselama lima tahun, apakahinvestasitersebutlayakdilakukan? Secarasepintaskitadapatmenghitungbahwabiaya rata-rata per tahundarimesintersebutadalahRp 90 juta (diperolehdarihargapembeliandibagidenganjumlahtahunmesintersebutakanberproduksi). DengantingkatkeuntungansebesarRp 100 jutasetiaptahunmakakitaakanmengatakanbahwainvestasipadaMesin tersebut akan memberikan keuntungan sebesar Rp 10 juta setiap tahun. Benarkah demikian?

  5. Dalamanalisisekonomiteknik, kitaakanmempelajarikonseppengaruhwaktuterhadapnilaiuang. Berdasarkankonsepini, uangsejumlahRp 450 jutasekarangtidaksamanilainyadenganuang yang akandiperolehsebesarRp 90 jutasetiaptahunselama lima tahunakibatadanyainflasidansukubunga.

  6. Selainnilainet present value (NPV) dannilai equivalent uniform annual value, nilaiinternal rate of return (IRR) jugasangatseringdigunakandalammenilaikelayakanfinansialsuatuinvestasi. NilaiIRR merupakantingkatdiskonto (discount rate) dimananilaisekarang (present value) darisemuaalirankas yang akanterjadiselamakepemilikansuatuasetsamadengannilaiinvestasi yang dikeluarkanuntukmendapatkanasettersebut

  7. AnalisaEkonomi Klasifikasipersoalanekonomipadaberbagaipengembanganproyeksumberdaya air dibedakanmenurut 2 kategori : • Berupapersoalan, dimanamanfaatdarikemungkinanproyekdapatdikenali (identical), sehinggacarapemilihankemungkinanpemecahan yang paling ekonomishanyamembandingkanbiayaproyeksaja. • Berupapersoalan, dimanamanfaatdanbiayadarikemungkinanproyeksangatberbeda, sehinggaperludilakukananalisisdarimanfaatdanbiayauntukmemilihkemungkinan yang diinginkan. Dalam Analisis Ekonomi (Manfaat dan Biaya), terdapat 3 parameter utama, yaitu : • Ratio ManfaatBiaya (BCR = Benefit Cost Ratio) • NilaiNettoSekarang (NPV) = Net Present Value) • Tingkat Pengembalian Internal (IRR atau EIRR = Economic – Internal Rate of Return)

  8. Benefit Cost Ratio (BCR) BCR adalahperbandinganantaranilaiekivalendari Benefit (Manfaat) dengannilaiEkivalendari Cost (Biaya) padasuatutitikwaktu yang sama, misalnya Present Worth (Sekarang), Future Worth (yang akandatang) ataupun Annual Worth. Secaraumumrumusuntukperhitungannilaiinidapatdiuraikansebagaiberikut : dimana : Bt = Benefit padatiaptahun Ct = Cost padatiaptahun 1 / ( 1+i )t = Rumus Pv (Present Value) t = 1,2,3 ……… •  n = jumlahtahun •  i = tingkatbungaapabila : •  BCR  1 makaproyeklayakuntukdilaksanakan •  BCR < 1 makaproyektidaklayakuntukdilaksanakan

  9. Net Present Value (NPV) NPV adalahjumlahdarikeseluruhanmanfaat (Benefit) dikurangidengankeseluruhanbiaya (cost) padasuatutitikwaktu yang sama, misalkan Present Worth, Future Worth, ataupun Annual Worth. Dari difinisi tersebut diatas dapat disimpulkan : NPV = Pv . Benefit – Pv. Cost. Dimana : Bt = Benefit padatiaptahun Ct = Cost padatiaptahun 1 / ( 1+i )t= Rumus Pv (Present Value) t = 1,2,3 ……… n = jumlah tahun i = tingkat bunga apabila : NPV positif atau > 0, maka proyek layak untuk dilaksanakan NPV negatif atau < 0, maka proyek tidak layak untuk dilaksanakan

  10. Tingkat Pengembalian Internal (IRR) IRR adalah merupakan nilai suku bunga yang diperoleh jika BCR bernilai sama dengan 1 atau nilai suku bunga yang diperoleh jika NPV bernilai sama dengan 0 (nol). IRR dihitung atas dasar pendapatan pertahun bersih dan total investasi yang diperlukan. Nilai IRR inisangatpentingdiketahuiuntukmelihatsejauhmanakemampuanproyekinidapatdibiayaidenganmelihatnilaisukubungapinjaman yang berlaku Dimana : Bt = Benefit padatiaptahun Ct = Cost padatiaptahun 1 / ( 1+i )t = Rumus Pv (Present Value) t = 1,2,3 ……… n = jumlah tahun i = tingkat bunga apabila : IRR > suku bunga yang ditetapkan (maka proyek layak untuk dilaksanakan) IRR < suku bunga yang ditetapkan (maka proyek tidak layak untuk dilaksanakan)

  11. A. BIAYA PROYEK • Komposisidarisuatubiayaproyekdapatdipisahkanmenjadi 3 bagian (Kuiper, 1969) sebagaiberikut : • Biaya Modal (Investasi) • BiayaTahunan (Annual Cost) • BiayaKontraktor

  12. 1). Biaya Modal (Investasi) Biaya modal (Investasi) suatuproyekdapatditafsirkansebagaisejumlahpengeluaran yang dibutuhkanuntukpenyelesaian / pelaksanaanProyek. Pengeluaran (Komponen Cost) dari biaya modal (Investasi) terdiri dari : a). Biaya Langsung terdiri dari biaya pekerjaan persiapan dan pekerjaan sipil (konstruksi dan tanah). • Pekerjaan Persiapan • Biaya pekerjaan persiapan adalah perkiraan biaya untuk kebutuhan pembuatan jalan sementara, kantor lapangan, Base Camp, Gudang material, bengkel, barak tempat tinggal, laboratorium, alat telekomunikasi, sistem air bersih, penerangan dan lain-lain. • BesarnyabiayaPekerjaanPersiapandiusahakanseminimalmungkindanharuslebihkecildari 5 % biayapekerjaansipil. • PekerjaanSipil • Biayapekerjaansipiladalahbiayauntukkebutuhanpekerjaankonstruksidantanah, yang besarnyasamadengan volume pekerjaandikalikanhargasatuan. Hargasatuantersebutsudahmemasukkanbiayakompensasikepadapelaksanapekerjaan (beruparesikodan overhead kontraktor).

  13. b). BiayaTidakLangsungyaitusejumlahpengeluaran yang merupakanporsisubstansialdaribiayalangsungdanterdiridaribiayaadministrasi, jasakonsultasidanBiayaTakTerduga. • BiayaAdministrasi, adalahsejumlahbiaya yang diperuntukkangunamenunjangmanajemenproyek. Besarnyadiperkirakan2,50% darijumlahbiayasipildanbiayapersiapan. • BiayaJasaKonsultasi, adalahbiayapengeluaran yang berhubungandengankegiatan engineering, misalnyaSurvaiPendahuluan, StudiAwal, Detail Desain (PerencanaanRinci) danSupervisiKonstruksi. Besarnyadiperkirakan 10% darijumlahbiayasipildanbiayapersiapan. • BiayaTakTerduga (Contigencies)adalahsejumlahbiaya yang diperuntukkangunamenyesuaikanperencanaanrincidenganlapanganpadasaatpekerjaankonstruksiberlangsungdenganbatasanbiaya maximum 10% darijumlahbiayapekerjaansipildanbiayapersiapan

  14. c).BiayaPembebasan Tanah (apabilaada) Dalamperhitunganpekerjaanbiayapembebasantanahharussudahtermasukgantirugitanaman, tempattinggaldanuntukhal-halkhususmencarikanalternatiflokasipemindahanpenduduk. Hargasatuanuntukpembebasantanahharusberpedomanpadaketentuanpemerintahdaerahsetempatataupanitiapembebasantanahsetempat. Mengenai pembebasan tanah untuk lahan memiliki harga rata-rata Rp. 200.000,- per M2.

  15. 2) BiayaTahunan (Annual Cost) Biayatahunan (Annual Cost) suatuproyekdapatditafsirkansebagaipengeluaran yang dibutuhkandalam 1 tahun. AdapunComponen Cost untukbiayatahunanterdiridari : • BungaPinjaman (Interest) • CicilanPinjaman (Amortisasi) • Penyusutan (Deprisiasi) • Biaya O & M • Asuransi, Pajakdll. Didalam“AnalisisEkonomi”iniperhitunganbiayatahunanuntukpekerjaan“DesainRinciRehabilitasi DI. Glapan (18.740ha)”hanyadidasarkanpadabiaya O & M sajamengingatbahwapekerjaaninidibiayaidengan rupiah murni

  16. 3)BiayaKontraktor Yang dimaksuddenganbiayakontraktordisiniadalahbiayakompensasikepadapelaksanaan pekerjaan berupa resiko dan overhead kontraktor. Didalam “Analisis Ekonomi” ini biaya kontraktor dimasukkan/digabungkan ke biaya konstruksi yaitu dengan cara menaikkan atau meninggikan Harga Satuan Pekerjaan (HSP).

  17. B. MANFAAT PROYEK • Manfaat (Benefit) adalahkenaikanproduksi“denganproyek”dikurangidenganproduksi“tanpaproyek”. • Adapunkomponenuntukdasarperhitunganmanfaat (Benefit) adalah : • Polatanam (Cropping Pattern) • Intensitastanam (Cropping Intensity) • Tingkat produksi (Yield) setiapjenistanaman • Besarnya Input saranaproduksi : pupuk, tenaga, insektisida, dll. • Komponen-komponentersebutdiatasdihitunguntuk 2 keadaan : • Keadaan 1 yaitu keadaan saat ini (sekarang) tanpa proyek • Keadaan 2 yaitu keadaan saat ini (sekarang) dengan proyek

  18. C. UMUR EKONOMIS (UMUR PELAYANAN PROYEK) • UntukkeperluanevaluasiproyekperluditetapkanumurPelayananProyekdimanamanfaatakantimbuldanbiayaharusdikeluarkan. • Umur pelayanan Proyek ada dua macam : • Umur Pelayanan Ekonomi, adalah suatu periode dimana aset tetap mampu menghasilkan service yang efisien secara ekonomi kepada pemiliknya. Periode umur pelayanan ekonomi yang paling baik untuk proyek adalah selama 20 tahun. Biasanya evaluasi melebihi 20 tahun menjadi tidak berarti karena nilai manfaat dan biaya dibelakang hari menjadi kecil. • Umur Pelayanan Fisik atau Teknik, adalah suatu periode dimana aset tetap dapat terus berfungsi meskipun diperoleh produk yang telah usang, boros dalam pengoperasiaan, dan pemeliharaan dengan biaya yang tinggi.Untukevaluasiproyekatauanalisisekonomiumurpelayananproyek, yang digunakanadalahumurpelayananekonomi, yaituselama 20 tahun.

  19. D. NILAI SEKARANG DAN TINGKAT SUKU BUNGA • 1. NilaiSekarang Nilaipelayananekonomiproyekumumnyabertahun-tahun, dimanamanfaatdanbiaya yang akandatangberbeda-beda, untukitudiperlukanwaktutertentudansemuanilaimanfaatdanbiayamasa yang akandatangdikonversikankewaktutersebut (biasanyasekarang) agar dapatdiperbandingkan, nilaimanfaatdanbiayapadawaktutersebutdisebutnilaisekarang (Present Value). PendekatanperhitungannilaisekarangmenggunakanRumus dimana : - Pv : Present value/nilai sekarang - r : Tingkat suku bunga - n : Interval waktu antara sekarang dengan tahun dimana biaya dikeluarkan atau timbulnya manfaat

  20. 2. Tingkat SukuBunga Tingkat sukubungasangatpentingsekaliuntukmenghitung Present value/nilaisekarang. Tingkat sukubungajugamengindikasikan cut off rate dimanausulaninvestasiditerimaatauditolak. Tingkat sukubungauntukAnalisisFinansialadalah cost of money yang berlakudipasar. Inisamadengantingkatsukubungauntukpinjaman. Tingkat sukubungauntukAnalisisEkonomiadalahtingkatsukubungabayangan, dandibawah system harga yang efisien, inimenggambarkan Opportunity Cost dariKapital/Modal. Opportunity Cost dari modal adalahtingkatpengembalianekonomi yang akanditimbulkanolehalternatifRencanaInvestasi yang terbaik.

  21. Secarateori Opportunity Cost dari modal merupakan indicator terbaikuntukpenilaiankelayakanekonomiproyek. Namunkenyataannyamengidentifikasialternatifterbaikuntukseluruhnegaraadalahsulit, sehingga Opportunity Cost dari modal didekatisamadengansukubungaAkaunting (Accounting Rate of Interest/ARI), yaitusuatutingkatsukubungadimananilaiinvestasimelebihibataswaktu, atautingkatpengembalianekonomimarjinaluntuk modal terpengaruh. Umumnyatingkatsukubunga yang digunakandiAnalisisEkonomidalamusulanproyek yang ditentukanLembagaKeuanganInternasionalberkisarantara 8 % sampaidengan 12 %.

  22. E. ANALISIS KEPEKAAN (SENSITIVITAS) AnalisisEkonomidarisuatuproyekseringberdasarpadakejadian yang tidaktentudikemudianharidan data yang tidakakurat. Elemen-elemendasardalamaliranbiayadanmanfaatsepertimisalnyaharga input dan output atau parameter-parameter yang digunakanjarangdiwakiliolehhanyasatunilai yang benar. AkanlebihbaikbilaAnalisisBiayadanManfaatmempertimbangkankemungkinanvariasidarielemen-elemendasar. Cara sederhanauntukmelakukanhalituadalahdenganmelakukananalisissensitivitas, analisisiniakanmelihatfenomenaapa yang terjadipadahasilanalisisproyekjikaadasesuatukesalahanatauperubahandalamdasar-dasarperhitunganbiayaataumanfaat

  23. Analisissensitivitasdilakukandenganmengikutiberbagaikasus (keadaan) perubahan yang mungkinterjadi, sepertidiuraikansebagaiberikut : Keadaan 1 : Normal Keadaan 2 : Biayaproyeknaik 20 %, manfaat normal Keadaan 3 : Biayaproyek normal, manfaatturun 10 % Keadaan 4 : Biayaproyeknaik 20 %, manfaatturun 10 % Keadaan 5 : Pelaksanaankonstruksimundur 2 th Keadaan 6 : Biayaproyek normal, manfaatnaik 10 %

  24. HARGA-HARGA EKONOMI • DalamAnalisisproyekharga-harga yang dipakaiadalahharga-hargaekonomi, halinidisebabkankarenahargaekonomitidaksamadenganhargafinansial (hargapasar) dimanadalamhargaekonomitermasukpenyesuaian/penggambarannilaiopportunitassuatukomoditi/kegiatanpadasuatunegara. Sebagaicontohbahwanilaiopportunitaspadiuntuk Indonesia diperhitungkanberdasarkanperkiraanhargapasardunia, dandilihatapakahmerupakannilaieksportataunilai import. Perkiraanhargajangkapanjangmerupakandasarperhitunganharga-hargaekonomi (hargaditingkatpetani).

  25. Sebagaigarisbesarasumsi yang digunakanadalahsebagaiberikut : a). Padi & Jagung Untuktanamanpadidanjagungdiasumsikanbahwadalamjangkapanjang Indonesia mencapaitingkatswasembada, dengandemikiananalisishargapadidanjagungadalahdenganmenggunakanharga rata-rata eksportdan import. b). PupukdanObat-obatan Nilaieksportpupuk Indonesia adalah urea, dengandemikianhargaekonomi urea dianalisisberdasarkannilaieksport. Untuk TSP danKCldianalisisdenganmenggunakannilai import. Harga-hargauntukobat-obatandianalisisberdasarkanhargadari PT. PERTANI. d). DalamAnalisisEkonomiUpahTenagaKerjaOrang (baiklaki-lakimaupunperempuan) diperhitungkan 70 % darihargafinansial/hargapasar. Untukmemperkirakansecaratepatbesarnyaupah rata-rata untuktenagakerjaorangakanlebihmudahbiladiperolehdariDinasPertanianatauHasilSurvaiLapangan (data primer).

  26. Tangible Cost Semuabiayapembangunan yang dapatdinilaidenganuang Biayauntuk material danfasilitasinfrastruktur Biayatenagakerja Biayapembebasanlahan Biayapenyediaan modal Penguranganproduksiakibatgenangan air waduk Penguranganproduksiakibatpenggunaan air untukkeperluan lain Boayapemurnian air limbah Biayanonstrukturuntukmeningkatkanpemberian air O&P

  27. Intangible Cost Semuabiayapembangunan yang tidakmudahuntukdapat dinilaidenganuang Pengrusakan ekologi dan ekosistem Salinisasi areal pertanian Pengrusakan kehidupan keluarga dan masyarakat tradisional Mengingkatkanpenyakit yang disebabkanoleh air Penurunan kualitas air akibat kontaminasi mineral dan biologi Kerusakan lingkungan seperti kerusakan rawa, hutan, erosi Kerusakanperikanan Pendangkalansaluran air/sungai

  28. Benefit Benefit (manfaat, keuntungan), adalahsemuapeningkatanpenerimaanbaikberupabarangdanjasa yang meningkatkanpendapatanbersihpihak yang terkait. Adaduajenis benefit yaitu direct benefit, keuntungan dari proyek dan indirect benefit, yaitubiaya yang tidaksecaratidaklangsungberhubungandengan output proyek. Tangible benefit adalahkeuntungan yang bisadiukurataudinilaidenganuang. Intangible benefit adalahkeuntungan yang tidakdapatdinilaidenganuang, contoh: peningkatan rasa aman, peningkatankualitaslingkungan, dll

  29. ProyekdanEvaluasi • Proyekadalahsuatukegiatan yang menggunakan modal/resources/faktorproduksiuntukmencapaisuatutujuan/target tertentu sehingga kegiatan tersebut dapat memberikanmanfaat (benefit) setelahjangkawaktutertentu • EvaluasiProyekadalahsuatukegiatanuntuk: • mengetahuitingkatkeuntungansuatuinventasi • menghindaripelaksanaanproyek yang tidak/kurangmenguntungkan • memilihalternatifproyek yang paling menguntungkan • menentukanprioritasinvestasi

  30. STUDI KELAYAKAN EKONOMI PEMBANGUNAN EMBUNG SAWAHAN

  31. A. AnalisaKelayakanEkonomi 1) PeriodePengembalian (Payback Period) Dalam (Giatman,2006: 85) analisisPayback Period padadasarnyabertujuanuntukmengetahuiseberapa lama (periode) investasiakandapatdikembalikansaatterjadinyakondisipulangpokok (break event- point) merupakanjangkawaktu yang diperluanuntukmembayarkembali (mengembalikan). Jikakomponencashflow benefit dan cost-nyabersifat annual, makaformulanyamenjadi: dimana : k = Periodepengembalian Investasi = Modal yang diperlukan Annual Benefit = (Keuntungan-Pengeluaran) per tahun PeriodeWaktu = Tahun

  32. Untukmengetahuiapakahrencanasuatuinvestasitersebutlayakekonomisatautidak, diperlukansuatuukuran/kriteriatertentu. DalammetodePayback Period inirencanainvestasidikatakanlayak (feasible): Jika k ≤ n dansebaliknya. ,k = jumlahperiodepengembalian ,n = umurinvestasi

  33. 2). NilaiBersihpadaWaktuSekarang (Net Present Value / NPV) Dalammetodeinipertama-tama yang dihitungadalahnilaisekarangdarihasil (proceeds) yang diharapkanatasdasar discount rate tertentu, kemudianjumlahdariseluruh proceeds selamausianyadikurangidengan PV darijumlahinvestasi. Selisihantara PV keseluruhan proceeds dikurangidengan PV daripengeluaran modal dinamakannilaisekarangneto (Net Present Value). Dalammenganalisa, tandalayakdinyatakanolehnilai NPV ≥ 0, artinyasuatuproyekdapatdinyatakanbermanfaatuntukdilaksanakan. Jika NPV = 0, berartiproyektersebutmengembalikanpersissamadengannilai modal yang ditanamkan. Jika NPV< 0, berartiproyektersebuttidakdapatmenghasilkansenilaibiaya yang dipergunakan, olehkarenaitupelaksanaannyaharusditolak.

  34. Sementaraitu NPV diperolehdari PWB-PWC. Untukmendapatkannilai PWB, PWC, dan NPV dipakai formula umumsebagaiberikut: dimana: Cb = cash flow benefit Cc = cash flow cost FPB = faktorbunga present t = periodewaktu n = umurinvestasi

  35. 3). Tingkat Pengembalian Internal (Internal Rate of Return / IRR) Pengertian internal rate of return (IRR) didefinisikansebagaitingkatbunga yang akandijadikanjumlahnilaisekarangdari proceed yang diharapkanakanditerima. Kriteriainvestasi IRR inimemberikanpedomanbahwaproyekakandipilihapabila IRR > Sosial Discount Rate. Begitu pula sebaliknya, jikadiperoleh IRR < Sosial Discount Rate, makaproyeksebaiknyatidakdijalankan (Pujdosumarto, 1988: 49). iNPV+ = Suku bunga memberikan nilai NPV positif iNPV- = Suku bunga memberikan nilai NPV negatif NPV+ = NPV positif NPV- = NPV negatif

  36. 4). NilaiRasioManfaatdanBiaya (Benefit Cost Ratio / BCR) BCR adalahhasilperbandinganantara present value jumlah benefit kotorpadasetiapperiode (tahun) denganjumlah present value daribiayadaninvestasi yang dikeluarkan (CiptaKarya, 2007: 34). Jika analisis dilakukan terhadap present: Untukmengetahuiapakahsuaturencanainvestasilayakatautidaksetelahmelaluimetodeiniadalah: Jika: BCR ≥ 1, berartiinvestasilayak (feasible) BCR < 1, berartiinvestasitidaklayak (unfeasible).

  37. 5). AnalisaSensitivitas Dalampenentuannilai – nilaiuntukkeadaansesudahproyeksepertiproduksi, harga, dan lain – lain merupakanestimasidariperencana, terdapatkemungkinanbahwakeadaansebenarnya yang akanterjaditidaksamadengannilaiestimasitersebut. Denganmelakukananalisasensitivitas, dapatdiperkirakandampak yang akanterjadiapabilakeadaan yang sebenarnyaterjadisesudahproyektidaksamadenganestimasiawal. Beberapakeadaan yang biasanyadilakukandalamanalisasensitivitasproyekpengairanadalahsebagaiberikut : Terjadi 10% penurunanpadanilai benefit yang diperkirakan Terjadi 10% kenaikanpadabiayaproyek yang diperkirakan Tertundanyapenyelesaianproyekselamaduatahun Dan beberapakondisilainnyaberdasarkanatasjudgementekonomiakanatautelahterjadi.

  38. Dari hasilanalisasensitivitasterhadapbeberapakeadaantersebutdiatasdapatdiketahuielemenproyek yang merupakanelemensensitifterhadapkeberhasilanproyek. Misalnyadarianalisasensitivitasdisimpulkanbahwaproyeksangatsensitifterhadappenundaanpenyelesaianproyek, perluditelaahkembalikomponenpelaksanaanproyek agar kemungkinantertundanyapenyelesaiandapatdikurangi. Hal inidapatdilakukandenganjalanmenyederhanakankomponenproyek agar tidakmempersulitpelaksanaannya (Suyanto,dkk, 2001:41).

  39. B. AnalisaProyeksiPertumbuhanPenduduk Asumsilajupertumbuhandapatmenggunakan data daristudi-studi yang telahada, atauhasilevaluasi data perkembanganjumlahpenduduk 10 tahunkebelakangdanmengkonfirmasikankepadaBappedasetempat. Untukproyeksijumlahpendudukpadatahun-tahun yang akandatang, terdapatbeberapametode. Namun, metode yang biasadigunakanolehBadanPusatStatistik (BPS) adalahMetodeGeometrik (CiptaKarya, 2007: 69 & 80), Pertumbuhanpenduduksecarageometric adalahpertumbuhanpenduduk yang menggunakandasarbungaberbunga(bungamajemuk). Jadipertumbuhanpendudukdimanaangkapertumbuhan (rate of growth) adalahsamauntuksetiaptahun (Muliakusuma, 1981: 254) Pn = jumlahpendudukpadatahunke n (jiwa) Po = jumlahpendudukpadaawalproyeksi (jiwa) r = prosentasepertumbuhanpenduduk (%) n = jumlahproyeksi (tahun)

  40. C. Kebutuhan Air Dalammenentukankebutuhan air perluadanyaperhitunganproyeksipenduduktiaptahun. Dalamstudiinimetode yang digunakanuntukproyeksijumlahpendudukadalahMetodeGeometrik

  41. B. Biaya Modal (Capital Cost) BiayaLangsung (Direct Cost) Bahan, tenagadanperalatanproyek • 2) BiayaTakLangsung (Indirect Cost) • BiayaEngineering • Biayainimerupakansuatuangkaprosentasedaribiayakonstruksiyaitusebesar 7%. • BiayaAdministrasi • Biayainimerupakansuatuangkaprosentasedaribiayakonstruksiyaitusebesar 5%. • BiayaTakTerduga • Biayainimerupakansuatuangkaprosentasedaribiayakonstruksidanengineering sebesar 5%. • Tingkat Inflasi • Tingkat Inflasisebesar 8% daribiayakonstruksi.

  42. C. BiayaTahunan (Annual Cost) Agar dapatmemenuhiumurproyeksesuai yang direncanakanpada detail desain, makadiperlukanbiaya, biayainidisebutbiayatahunan. PadapembangunanEmbungSawahaninibiayatahunanmerupakanbiayaoperasidanpemeliharaan. Berdasarkanjenisbangunan (dam danwaduk), biayaoperasidanpemeliharaanmerupakan 0,1% daribiaya modal (Suyanto, dkk, 2001: 47).

  43. D. Manfaatuntuk Air Bersih PadaproyekpembangunanEmbungSawahaninimanfaatlangsung yang dapatdirasakanmasyarakatadalahsebagaipemenuhankebutuhan air bersih.

  44. E. AnalisaKelayakanEkonomiTahun MasapengembangandanpembangunanEmbungSawahandirencanakanselamasatutahun, sehinggapadatahunke- 2 dapatdioperasikanpenuh 1. Biaya Modal Pembangunan embungdirencanakanselamasatutahun. 2. BiayaOperasidanPemeliharaan Umurproyekdirencanakan 25 tahun, sehinggapadatahun ke-2 sampaidengantahun ke-25 perluadanyabiayauntukoperasidanpemeliharaan. Bunga yang digunakanadalahbungatahunansebesar 12,20%.

More Related