E N D
LANDASAN HUKUM 4 2 1 3 Perpres 33 Thn 2020 tentang SHS Regional (Pasal 3 ayat (2) “KDH menetapkan SHS Pemdaberpedoman pd SHS Regional”) Perda2 Thn 2022 Tentang Pengelolaan Keuda (Pasal 50 ayat (1) huruf c “Penyusunan RKA-SKPD berpedoman pada SHS Pemda” Permendagri 77 Thn 2020 tentang PedomanTeknisPengeloaanKeuda “Penetapan SHS Pemdamemperhatikantingkatkemahalan d suatudaerah” PP 12 Thn 2019 tentang Keuda (Pasal 51 ayat (4) “SHS Pemdadisusundgnberpedoman pd SHS Regional”)
LatarBelakangPenyusunan SHS Dalam menyusun suatu rencanapenganggaran diperlukan standarisasi supaya adanya keseragaman antara rencanakomponenbelanja SKPD satudengan lainnya. Penyusunan Standar Harga Satuan Daerah merupakan dokumen yang penting dan memiliki pengaruh dalam proses pengelolaan anggaran daerah (APBD). PenyusunanStandarHargaSatuan Daerah merupakankewajibanPemdasetiaptahunsebagai salah satuprasyaratdalammenyusunanggarandaerah (APBD). DokumenStandarHargaSatuansebagaiacuandalammenyusunRencanaKerjaAnggaran pada SatuanKerjaPerangkat Daerah (RKA-SKPD) setiaptahun.
TahapanPenyusunan SHS Persiapan Pembentukan Tim Penyusun SSH Persiapan penyusunan Standar Harga Satuan Pengumpulan informasi harga dari Perangkat Daerah Pembahasan dengan Instansi pengusul Penyusunan draf final Standar Harga Satuan Penetapan Standar Harga Satuan Penggandaan dan Publikasi Standar Harga Satuan
Cara efektifdalammengusulkanStandarHargaSatuan Menggunakan pertanyaan 5W + 1H Pertanyaan ini digunakan untuk menggali semua informasi mengenai komponenbelanja yang dibutuhkan sehingga dalam implementasinya lebih mudah dan lebih terarah. WHAT(Apa yang dibutuhkan) Untuk mengidentifikasi jenis komponenbarang/jasa yang dibutuhkan secara umum WHY(Mengapa dibutuhkan) Untuk mengidentifikasi alasan kebutuhannya WHERE (Dimana dibutuhkan) Untuk mengidentifikasi dimana suatu komponenbarang/jasa dibutuhkan, karena hal ini akan mempengaruhi efisiensi dan efektivitas dalam penggunaan barang/jasa. WHEN (Kapan dibutuhkan) Untuk mengidentifikasi kapan suatu komponenbarang dibutuhkan sehingga dapat ditentukan saat yang tepat untuk pengadaannya. Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya barang yang menganggur. WHO (Siapa yang membutuhkan) Untuk mengidentifikasi siapa yang akan menggunakan/mengoperasikan barang. Untuk itu perlu diketahui jenis kebutuhan menurut subjek pemakainya 6. HOW (Bagaimana yang dibutuhkan) Pertanyaan ini digunakan untuk memperjelas spesifikasi barang yang dibutuhkan