1 / 16

TAHAPAN PENYUSUNAN

TAHAPAN PENYUSUNAN. ISO 9001 : 2000. INTRODUCTION. ISO (the International Organization for Standardization) adalah federasi badan-badan standar nasional (badan anggota ISO).Pekerjaan penyiapan standar dilakukan melalui komite teknik ISO

Download Presentation

TAHAPAN PENYUSUNAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TAHAPAN PENYUSUNAN ISO 9001 : 2000

  2. INTRODUCTION • ISO (the International Organization for Standardization) adalah federasi badan-badan standar nasional (badan anggota ISO).Pekerjaan penyiapan standar dilakukan melalui komite teknik ISO • ISO 9001 : 2000 merupakan persyaratan Sistem Manajemen Mutu yg mencakup pemastian mutu produk dan juga diarahkan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan

  3. Perancangan dan penerapan sistim manajemen mutu organisasi dipengaruhi oleh kebutuhan yg berubah,tujuan tertentu,produk yg disediakan,proses yg dipakai,ukuran dan struktur organisasi. • ISO 9001-2000 ini menyarankan adopsi pendekatan proses, saat mengembangkan,menerapkan dan memperbaiki keefektifan sistem manajemen mutu,untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dengan memenuhi persyaratan pelanggan

  4. PENDEKATAN PROSES • Agar suatu organisasi dapat berfungsi efektif ia harus mengetahui dan mengelola sejumlah kegiatan yg berhubungan.suatu kegiatan yg memakai sumber daya, dan dikelola untuk memungkinkan transformasi masukan menjadi keluaran,dan seringkali keluaran suatu proses merupakan masukan bagi yg berikutnya. • Interaksi dari proses-proses ini harus diketahui oleh semua unit terkait dan pengendalian terus menerus terhadap hubungan antara proses dari setiap unit

  5. Bila dipakai dalam sistem manajemen mutu,pendekatan proses itu menekankan pentingya : • Memahami dan memenuhi persyaratan • Kebutuhan untuk mempertimbangkan proses dalam pengertian nilai tambah • Memperoleh hasil dari performance proses dan keefektifannya • Perbaikan berlanjut dari proses berdasarkan pengukuran yg efektif

  6. Management Responsibility Measurement ,analysis and improvement Resource Management Product Realization output Product Continual improvement of the quality management system Customers Customers Satisfaction Requirement

  7. Metodologi yg dipakai pada semua proses adalah PDCA yaitu : • Plan : tetapkan tujuan dan proses yg diperlukan untuk menyerahkan hasil sesuai dengan persyaratan pelanggan dan kebjakan organisasi. • Do :terapkan prosesnya • Chek : Pantau dan ukur proses dan produk terhadap kebijakan ,tujuan dan persyaratan bagi prduk dan laporkan hasilnya • Action: lakukan tindakan untuk perbaikan berlanjut dari performance proses

  8. PERSYARATAN MANAJEMEN MUTUISO 9001 : 2000 (1) • Persyaratan dokumentasi • Manual mutu • Pengendalian dokumen • Pengendalian rekaman • Tanggung jawab manajemen • Ikrar pelibatan manajemen • Pusat perhatian pada pelanggan • Kebijakan mutu

  9. PERSYARATAN MANAJEMEN MUTUISO 9001 : 2000 (2) • Perencanaan • Tujuan mutu • Perencanaan sistim manajemen mutu • Tanggung jawab ,wewenang dan komunikasi • Tanggung jawab dan wewenang • Wakil manajemen (MR) • Komunikasi intern

  10. PERSYARATAN MANAJEMEN MUTUISO 9001 : 2000 (3) • Tinjauan Manajemen • Masukan tinjauan • Hasil audit • Umpan balik pelanggan • Performance proses dan kesesuaian produk • Status tindakan pencegahan dan koreksi • Tindak lanjut manajemen yg lalu • Perubahan yg dapat mempengaruhi sistem manajemen mutu dan • Saran-saran untuk perbaikan • Keluaran tinjauan • Perbaikan pada keefektifan sistem manajemen mutu dan proses-prosesnya • Perbaikan pada produk berkaitan dg persyaratan pelanggan • Sumber daya yg diperlukan

  11. PERSYARATAN MANAJEMEN MUTUISO 9001 : 2000 (4) • Pengelolaan sumber daya • Penyediaan sumber daya • Sumber daya manusia • Kemampuan ,kesadaran dan pelatihan • Prasarana • Gedung,ruang kerja dan kelengkapan terkait • Peralatan proses • Jasa pendukung • Lingkungan kerja

  12. PERSYARATAN MANAJEMEN MUTUISO 9001 : 2000 (5a) • Realisasi produk • Perencanaan realisasi produk • Tujuan dan persyaratan mutu bagi produk • Kebutuhan untuk menetapkan proses,dokumen,dan penyediaan sumber daya yg khas bagi produk • Kegiatan verifikasi,pembenaran,pemantauan,inspeksi dan uji yg khas bagi produk dan kriteria keberterimaan produk • Proses berkaitan dg pelanggan • Penetapan persyaratan yg berkaitan dg produk • Tinjauan persyaratan berkaitan dg produk • Komunikasi pelanggan

  13. PERSYARATAN MANAJEMEN MUTUISO 9001 : 2000 (5b) • Realisasi produk • Perancangan dan pengembangan • Perencanaan perancangan dan pengembangan • Masukan perancangan dan pengembangan • Keluaran perancangan dan pengembangan • Tinjauan perancangan dan pengembangan • Verifikasi perancangan dan pengembangan • Pembenaran perancangan dan pengembangan • Pengendalian perubahan perancangan dan pengembangan • Pembelian • Proses pembelian • Informasi pembelian • Verifikasi produk yg dibeli

  14. PERSYARATAN MANAJEMEN MUTUISO 9001 : 2000 (5c) • Realisasi produk • Produksi dan penyediaan jasa • Pengendalian produksi dan penyedian jasa • Pembenaran proses untuk produksi dan penyediaan jasa • Identifikasi dan mampu telusur • Kepemilikan pelanggan • Pengawetan/penyimpanan produk • Pengendalian sarana pemantauan dan pengukuran • Dikalibrasi atau diverifikasi pada selang waktu tertentu • Penyetelan ulang • Teridentifikasi • Dipantau • Dilindungi

  15. PERSYARATAN MANAJEMEN MUTUISO 9001 : 2000 (6) • Pengukuran,analisis dan perbaikan • Pemantauan pengukuran • Kepuasan pelanggan • Audit internal • Pemantauan dan pengukuran proses • Pemantauan dan pengukuran produk • Pengendalian produk tidak sesuai • Analisa data • Perbaikan • Perbaikan berlanjut • Tindakan koreksi • Tindakan pencegahan

  16. Tahapan Sertifikasi • Analisa kebutuhan dan tujuan ISO • Benchmarking • Tetapkan konsultan • Pelatihan awareness • Tetapkan unit yg mau di ISO • Tetapkan sasaran mutu dari masing-masing unit. • Tetapkan jumlah prosedur dari unit terkait • Buat prosedur (dokumen,form,contoh) • Lakukan simulasi • Pelatihan AMI • Cut off,tgl pelaksaaan berlakunya prosedur • Lakukan AMI • Rapat tinjauan Manajemen • Finalisasi Audit (eksternal audit) • Sertifikasi

More Related