1 / 68

MENGAPA PERLU DIBUAT PEDOMAN SEPERTI INI ?

PEDOMAN OPERASIONAL PENILAIAN ANGKA KREDIT KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN KE LEKTOR KEPALA DAN GURU BESAR DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL JAKARTA, 2009. MENGAPA PERLU DIBUAT PEDOMAN SEPERTI INI ?.

zareh
Download Presentation

MENGAPA PERLU DIBUAT PEDOMAN SEPERTI INI ?

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PEDOMAN OPERASIONALPENILAIAN ANGKA KREDIT KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DOSENKE LEKTOR KEPALA DAN GURU BESARDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGIDEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALJAKARTA, 2009

  2. MENGAPA PERLU DIBUAT PEDOMAN SEPERTI INI ? Terdapat keragaman yang tinggi dalam hal proses dan kualitas hasil penilaian angka kredit dosen pada tingkat PT. Diduga sebagai akibat dari : • Keragaman pengetahuan, pemahaman dan penafsiran terhadap berbagai aturan yg ada. • Aturan yg ada masih kurang lengkap jika dibandingkan dengan perkembangan ragam kegiatan Tridarma dosen mutakhir, terutama untuk karya ilmiah. • Terdapat aturan baru dalam rangka peningkatan kualitas jabatan dosen.

  3. DIPERLUKAN PEDOMAN YG MEMUAT : Aturan yg lebih rinci terhadap beberapa aturan dasar yg bersifat : • Mengganti aturan sebelumnya • Menjelaskan pengertian dan penafsiran terhadap aturan dasar yang sudah ada • Menstandarkan cara penilaian beberapa macam kegiatan Tridharma yang belum diatur dalam aturan dasar yang sudah ada • Menstandarkan solusi bagi beberapa permasalahan yg secara empiris sering ditemukan oleh Tim Penilai Pusat

  4. RUANG LINGKUP ISI PEDOMAN Isi Pedoman terdiri atas : • Aturan Tambahan • Aturan Pengganti • Penjelasan Lebih Rinci • Penafsiran terhadap aturan dasar untuk penilaian angka kredit dosen.

  5. ATURAN DASAR YG DIMAKSUD ADALAH : 1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. UU No: 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. 3. UU No. 9 Tahun 2009 tentang Badan Hukum Pendidikan 4. Keputusan MENKOWASBANGPAN No: 38/KEP/MK.WASPAN/8/1999 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya. 5. Keputusan Bersama MENDIKNAS dan Kepala BKN No: 61409/MPK/ KP/1999 dan Nomor 181 Tahun 1999 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya. 6. Keputusan MENDIKNAS No. 074/U/2000 tentang Tata Kerja Tim Penilai dan Tata Cara Penilaian Angka Kredit Jabatan Dosen Perguruan Tinggi. 7. Keputusan MENDIKNAS No. 36/D/O/2001 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penilaian Angka Kredit Jabatan Dosen. 8. Peraturan MENPAN No: PER/60/M.PAN/6/2005 tentang Perubahan Atas Ketentuan Lampiran I dan atau Lampiran II Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara tentang Jabatan Fungsional dan Angka Kreditnya.

  6. ACUAN TAMBAHAN UNTUK MEMBUAT PEDOMAN • Surat Edaran : Sekjen DEPDIKNAS, DIRJEN DIKTI, dan Direktur Pembinaan Pendidikan, Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi, Tahun 2000 – 2006 yg berkenaan dengan Penetapan Angka Kredit Dosen dan Jabatan Fungsional Dosen. • Pengalaman Empiris Tim Penilai Pusat.

  7. FUNGSI PEDOMAN • Pegangan Tim Penilai Angka Kredit Dosen Tingkat Pusat untuk Usulan Kenaikan Jabatan Dosen ke Lektor Kepala dan Guru Besar. • Pegangan Tim Penilai Angka Kredit Dosen dan Tim Penilai Karya Ilmiah Dosen Tingkat Perguruan Tinggi.

  8. SUSUNAN ISI PEDOMAN • PENDAHULUAN • LANDASAN PENYUSUNAN PEDOMAN • PRINSIP PENILAIAN • STANDAR PENILAIAN ANGKA KREDIT DOSEN UNTUK JABATAN FUNGSIONAL • PERSYARATAN KHUSUS UNTUK KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN KE LEKTOR KEPALA DAN GURU BESAR • SKEMA DIAGRAM ALIR PROSES PENILAIAN KARYA ILMIAH DAN ANGKA KREDIT DOSEN

  9. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan C. Ruang Lingkup II. LANDASAN PENYUSUNAN PEDOMAN A. Aturan Dasar B. Acuan Tambahan

  10. III. PRINSIP PENILAIAN • 1. Adil : perlakuan dan kriteria sama • 2. Obyektif : dasar penilaian adalah bukti yg dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, kriteria jelas • 3. Akuntabel : alasan dan pertimbangan dapat dijelaskan dan dipertanggung- jawabkan • 4. Transparan dan bersifat mendidik : • Proses dpt dimonitor dan dikomunikasikan • Menjunjung tinggi prinsip dalam proses pembelajaran bersama

  11. IV. STANDAR PENILAIAN ANGKA KREDIT UNTUK JABATAN FUNGSIONAL DOSEN • A. Pendidikan • Perubahan A.K. untuk bidang yg sesuai • Doktor : 200 • Magister : 150 • Sarjana : 100 • Cara perhitungan  contoh (lihat • Pedoman hal. 4 !)

  12. BUKTI IJAZAH YANG DIAKUI : a. Sesudah Pedoman Ini Dikeluarkan : a.1. PT Dalam Negeri : 1) Memiliki Izin Pendirian, dan 2) PS Terakreditasi A atau B, atau PS pada PT Terakreditasi Institusi A atau B; atau 3) Dalam proses perpanjangan akreditasi a.2. PT Luar Negeri : Mendapat pengakuan atau kesetaraan dari Dikti.

  13. b. Sebelum Dikeluarkan Pedoman Ini : b.1. PT Dalam Negeri : 1) Memiliki Izin Pendirian, dan 2) Memiliki Izin Penyelenggaraan PS; atau 3) Dalam proses perpanjangan izin tersebut b.2. PT Luar Negeri : Mendapat pengakuan atau kesetaraan dari Dikti.

  14. B. Tridarma Perguruan Tinggi • 1. Melaksanakan Pendidikan dan Pengajaran • Aturan tambahan ttg Batas Kepatutan •  ditetapkan utk setiap kegiatan dengan satuan : - SKS maksimal, atau • - Hasil maksimal • Batas Kepatutan: • Rata-rata banyaknya hasil atau besarnya SKS maksimal selama periode penilaian yg mungkin dicapai apabila pelaksanaan kegiatan utk setiap sub unsur kegiatan dalam melaksanakan pendidikan dan pengajaran dilakukan dalam batas-batas kepatutan. • Rincian lihat Tabel 1 hal. 8 – 10.

  15. 2. Melaksanakan Penelitian • Pembakuan kode komponen, kriteria, bukti kegiatan, dan nilai batas kepatutan utk setiap komponen kegiatan (Tabel 2 hal. 10-12) • Pengertian Batas Kepatutan utk setiap sub unsur Kegiatan Melaksanakan Penelitian sama dgn utk Melaksanakan Pendidikan • Deskripsi lebih rinci utk setiap komponen kegiatan (hal. 12-16) • Contoh-contoh kekeliruan bukti dan kategori (Tabel 3 hal 17)

  16. Lanjutan untuk melaksanakan penelitian • Tambahan pembakuan untuk : • 1. Makalah yg disajikan dlm seminar (disajikan saja, dimuat dlm prosiding saja, disajikan dan dimuat) • 2. Artikel dlm buku yg dipublikasikan • 3. Artikel dlm jurnal elektronik • 4. Jurnal ilmiah dlm bahasa resmi PBB tetapi tidak memenuhi kriteria jurnal ilmiah internasional • 5. Kriteria seminar nasional • 6. Kriteria seminar internasional • 7. Kriteria buku ajar (buku teks) • 8. Kriteria buku referensi

  17. 3. Melaksanakan Pengabdian kpd Masyarakat • Nilai angka kredit maksimal yg dibenar-kan  15% • Batas nilai angka kredit minimal : • 0,5 (setengah), tetapi setiap PT boleh membuat syarat minimal tertentu asal > 0,5

  18. C. Unsur Penunjang • Nilai angka kredit maksimal yg dibenarkan  20%. • Batas nilai angka kredit minimal : • Boleh 0 (nol), tetapi setiap PT boleh membuat syarat minimal tertentu (> 0)

  19. V. PERSYARATAN KHUSUS UNTUK KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN KE LEKTOR KEPALA DAN GURU BESAR • A. Lektor Kepala • 1. Kenaikan Reguler • a. Kurun waktu 1 s.d. 3 tahun • Karya ilmiah yg dipublikasikan dlm jurnal ilmiah nasional terakreditasi atau jurnal ilmiah internasional yg bereputasi: nilai angka kredit > 25% dari persyaratan angka kredit minimum. • Penulis pertama • Bidang ilmu sesuai dgn bidang penugasan LK

  20. Kurun waktu lebih dari tiga tahun • Minimal 1 (satu) karya ilmiah yg dipublikasikan dlm jurnal ilmiah serendah-rendahnya jurnal ilmiah nasional yg tdk terakreditasi • Catatan : • Sebagai penulis pertama • Bidang ilmu sesuai dgn bidang penugasan LK

  21. 2. Loncat Jabatan • a. Menduduki jabatan asisten ahli > 1 tahun • b. Memiliki ijazah Doktor (S3), atau SP II pada saat masih menduduki jabatan Asisten Ahli, dlm bidang ilmu yg sesuai dgn bidang penugasan LK. • c. Memiliki publikasi ilmiah • > 4 pada jurnal ilmiah nasional terakreditasi, atau • > 2 pd jurnal ilmiah internasional yg bereputasi, atau • Kombinasi JIN terakreditasi dgn JII bereputasi yg setara dgn > 4 JIN terakreditasi • Berupa hasil penelitian dlm bidang ilmu yg sesuai dgn penugasan LK, sbg penulis pertama • d. Memiliki angka kredit yg disyaratkan • e. Persyaratan integritas, tanggungjawab, kinerja dan etika (dari SA atau Senat PT)

  22. CATATAN : Ketentuan : 1 (satu) publikasi dlm jurnal ilmiah internasional yg bereputasi setara dgn 2 (dua) publikasi ilmiah dlm jurnal ilmiah nasional terakreditasi MASIH BERLAKU ! (Lihat Surat DIRJEN DIKTI No. 4386/D/C/2006, tanggal 28 Nopember 2006, perihal Persyaratan Karya Ilmiah untuk Kenaikan Jabatan Dosen yang ditujukan kepada Rektor ITB).

  23. B. Guru Besar • 1. Persyaratan utama yg bersifat umum • Memiliki gelar Doktor (S3) dengan ketentuan: • Bidang ilmu sesuai dgn bidang penugasan GB • Dari PT dalam negeri yg diakui pemerintah dgn PS yg terakreditas A atau B • Dari PT luar negeri yg diakui atau ijazahnya disetarakan oleh Ditjen DIkti • Ijazah yg diakui sama dengan utk Komponen • Pendidikan

  24. Ketentuan Kesesuaian Bidang Ilmu S3 dengan Bidang Ilmu Penugasan GB • Bidang ilmu Doktor lebih luas dari bidang penugasan  boleh asal bidang penugasan berada dlm ranah bidang ilmu Doktor. • Ijazah Doktor dlm bidang ilmu tertentu tidak dpt dipakai untuk syarat dlm kenaikan jabatan dosen ke Guru Besar dgn bidang penugasan untuk bidang ilmu dgn ranah yg berbeda. • Ketentuan bilamana bidang ilmu Doktor berbeda dgn bidang penugasan LK (A.k. s/d LK utk bidang A dan B tdk dihitung. Lihat hal. 21 Butir C !).

  25. Penetapan Bidang Ilmu Penugasan Guru Besar • Ditetapkan oleh PT sesuai dgn ruang lingkup bidang ilmu dan visi pengembangan ilmu PT ybs. • Ruang lingkup ilmu bidang penugasan > M.K. • Satuan bidang ilmu (digit bidang ilmu) untuk bidang penugasan Guru Besar sedapat mungkin bersifat generik (sesuai kelaziman yg bersifat universal, umum), walaupun dapat saja berkembang.

  26. 2. Persyaratan Publikasi Ilmiah • a. Kenaikan Reguler • a.1. Kurun waktu 1 (satu) s.d. 3 (tiga) tahun • Memiliki publikasi ilmiah dlm jurnal nasional terakreditasi atau jurnal ilmiah internasional bereputasi dgn nilai angka kredit > 25% dari persyaratan angka kredit minimum yg harus dipenuhi: • Sebagai penulis pertama • Hasil penelitian • Bidang ilmu sesuai bidang penugasan GB

  27. a.2. Kurun waktu lebih dari 3 (tiga) tahun: • Memiliki > 1 (satu) karya ilmiah yg dipublikasikan dlm jurnal ilmiah nasional yg terakreditasi atau jurnal ilmiah internasional bereputasi • Sebagai penulis pertama • Hasil penelitian • Bidang ilmu sesuai bidang penugasan GB

  28. b. Kenaikan Loncat Jabatan • 1) Telah menduduki jabatan Lektor > 1 tahun • 2) Memiliki publikasi ilmiah • > 4 dlm JIN terakreditasi, atau • > 2 dlm JII bereputasi, atau • Kombinasi JIN terakreditasi dgn JII bere-putasi yg setara dgn > 4 JIN terakreditasi •  Berupa hasil penelitian dlm bidang ilmu yg sesuai dgn penugasan Guru Besar, sbg penulis pertama • 3) Memenuhi angka kredit yg disyaratkan • 4) Persyaratan integritas, tanggungjawab, kinerja dan etika (dari SA atau Senat PT) • 5) Persyaratan administrasi

  29. C. Pertimbangan atau Persetujuan Senat Perguruan Tinggi • LK : Pertimbangan Senat Perguruan Tinggi • GB : Persetujuan Senat Perguruan Tinggi • Dasar Penilaian Senat PT : • Kinerja, Integritas, Tanggungjawab pelaksanaan tugas, dan Tata krama kehidupan kampus (Pasal 18 Ayat (3) Kepmendiknas No. 074/U/2000) • bagi dosen yg diusulkan • Catatan : Pasal 27 UU BHP  Tugas dan Wewenang Organ Representasi Pendidik pd BHP a.l. : • j. memberikan pertimbangan kpd organ pengelola pendidikan dlm pengusulan profesor

  30. Pasal 18 Kepmendiknas No. 074/U/2000 (2) Pengangkatan Jabatan ke : LK = harus mendapat PERTIMBANGAN Senat PT GB = harus mendapat PERSETUJUAN Senat PT

  31. Pertimbangan atau Persetujuan Senat PT berdasarkan aspek-aspek : • a. Integritas • b. Kinerja • c. Tanggungjawab • d. Tatakrama kehidupan kampus

  32. a. Integritas adalah kepribadian yg utuh yg memiliki moralitas yg tinggi sbg manusia yg beradab dlm kehidupan secara umum b. Kinerja adalah prestasi yg diperoleh yg ditunjukkan melalui keberhasilannya dlm proses belajar mengajar yg berimplikasi kpd keberhasilan mahasiswa dlm mutu dan ketepatan menyelesaikan studi utk mata kuliah ybs

  33. c. Tanggungjawab adalah kedisiplinan yg tinggi baik dari aspek waktu maupun kerja dlm melaksanakan tugas tridharma yg diemban d. Tata krama kehidupan kampus adalah kesopan-santunan dlm berprilaku dan bertingkah laku sbg manusia yg ber-budaya/beretika dlm kehidupan kampus

  34. Perguruan Tinggi Lain Penilai Tingkat Perguruan Tinggi Lain     Penilai Tingkat Perguruan Tinggi Perguruan Tinggi     Penilai Tingkat Fakultas Fakultas      Jurusan/Departemen Penilai Tingkat Jurusan/Departemen    Dosen VI. SKEMA DIAGRAM ALIR PROSES PENILAIAN KARYA ILMIAH DAN ANGKA KREDIT DOSEN (TINGKAT PERGURUAN TINGGI) A. Karya Ilmiah Gambar 1. Diagram Alir Kegiatan dalam Penilaian Karya Ilmiah Dosen di Tingkat Perguruan Tinggi

  35.  Senat Perguruan Tinggi Pimpinan Perguruan Tinggi     Senat Fakultas Pimpinan Fakultas     Forum Staf Pengajar Departemen (Jurusan) Pimpinan Departemen (Jurusan)    Dosen B. Angka Kredit : Model 1. PTN Gambar 2. Diagram Alir Kegiatan dalam Penilaian Angka Kredit Dosen di Tingkat Perguruan Tinggi (Model 1)

  36.  Majelis/Dewan Guru Besar Perguruan Tinggi Pimpinan Perguruan Tinggi     Majelis/Dewan Guru Besar Fakultas Pimpinan Fakultas     Forum Staf Pengajar Departemen (Jurusan) Pimpinan Departemen (Jurusan)    Dosen Model 2. PT BHMN : Peran SA PT oleh DGB/MGB Gambar 3. Diagram Alir Kegiatan dalam Penilaian Angka Kredit Dosen di Tingkat Perguruan Tinggi (Model 2)

  37. Model 3. PT BHMN : Kerjasama SA dengan DGB   Senat Akademik Dewan Guru Besar Pimpinan Perguruan Tinggi     Senat Fakultas Pimpinan Fakultas     Forum Staf Pengajar Departemen (Jurusan) Pimpinan Departemen (Jurusan)    • Keterangan : 1. kegiatan untuk setiap komponen dan arti lambang angka yang dipergunakan sama dengan skema untuk PTN (Model 1) • 2. = koordinasi Dosen Gambar 4. Diagram Alir Kegiatan dalam Penilaian Angka Kredit Dosen di Tingkat Perguruan Tinggi (Model 3)

  38. GB TPAK TINGKAT PT SENAT AKADEMIK MGB TPAK FAK/SEK SENAT FAK/SEK DEKAN FAK/SEK 7 6 3 5 4 1 2 KELOMPOK KEILMUAN/KEAHLIAN Model 4. PT BHMN : Kerjasama SA dengan GB Gambar 5. Diagram Alir Kegiatan dalam Penilaian Angka Kredit Dosen di Tingkat Perguruan Tinggi (Model 4)

  39. POSISI DAN SIFAT PEDOMAN • Merupakan pelengkap (bukan pengganti) aturan dasar yg sudah ada • Aturan yg ada merupakan persyaratan minimal yg harus dipenuhi •  Setiap PT boleh membuat persyaratan minimal yg lebih tinggi dari persyaratan minimal dalam pedoman ini (juga aturan dasar)

  40. Terima Kasih

  41. RINCIAN STANDAR PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL DOSEN • UNSUR UTAMA PENDIDIKAN • BIDANG ILMU = BIDANG PENUGASAN • Doktor (S3) : 200, Magister (S2) : 150, Sarjana (S1) : 100 • * Bila angka kredit pendidikan sebelumnya sudah • digunakan =  digunakan selisihnya. • Contoh : Dosen A : LK/S2  GB/S3 • AK : 200-150 = 50 • BIDANG ILMU IJAZAH ≠ BIDANG PENUGASAN • Doktor (S3) / Sp II : 15, Magister (S2) / Sp I : 10, • Sarjana (S1) / D (IV) : 5

  42. B. UNSUR UTAMA TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI a. MELAKSANAKAN PENGAJARAN • Kuliah/tutorial, Menguji, Praktikum di Lab,/Lapangan  = satu paket utk setiap Mata Kuliah • - Asisten Ahli : 12 SKS/sms,  A.K. : 5,5 (maks.) • - Lektor Kepala ke atas : 12 SKS/sms,  AK : 11 (maks) • (2) Pembimbing KKN/PKL  A.K. = 1/sms • (3) Membimbing Seminar Akhir Studi  A.K. = 1/ sms • (4) Membimbing Tugas Akhir : • - Disertasi : Pembimbing Utama : 8 • Pembimbing Pembantu : 6 • - Tesis : Pembimbing Utama : 3 • Pembimbing Pembantu : 2 • - Skripsi : Pembimbing Utama : 1 • Pembimbing Pembantu : 0,5 • - Tugas Akhir : Pembimbing Utama : 1 • Pembimbing Pembantu : 0,5

  43. BATAS KEPATUTAN SETIAP SEMESTER • PEMBIMBING UTAMA/PEMBIMBING PEMBANTU • a) Meluluskan S3 : 4 lulusan • b) Meluluskan S2 : 6 lulusan • c) Meluluskan S1 : 8 lulusan • d) Meluluskan D III : 10 lulusan • (5) Penguji Disertasi/Tesis/Skripsi/Laporan Akhir Studi • A.K. Ketua Penguji : 1/mhs Dosen yg tdk mnjd Ketua/ • A.K. Anggota Penguji : 0,5/mhs Pembimbing mhs tsb • Batas Kepatutan (per semester) : • Ketua Penguji : 4 lulusan • Anggota Penguji : 8 lulusan

  44. (6) Membina Kegiatan Mahasiswa • Akademik : - Kurikuler, Kokurikuler • - Penasehat Akademik/Dosen Wali • Kemahasiswaan : - Ekstra kurikuler • - Penalaran/Kesejahteraan mhs • Angka Kredit : = 2 / semester • (7) Mengembangkan Program Kuliah • - Hasil Pengembangan Inovatif • - Model/Metode Pembelajaran • - Media Pembelajaran • - Pengembangan Mata Kuliah Baru • Batas Kepatutan : 1 m.k./semester A.K. : 2 / M.K.

  45. (8) Mengembangkan Bahan Pengajaran • Buku Ajar adalah : • Buku pegangan untuk suatu mata kuliah • Ditulis oleh pakar terkait • Memenuhi kaidah buku teks • Diterbitkan secara resmi (oleh penerbit) • Disebarluaskan • Angka Kredit Maksimal : 20

  46. DIKTAT, adalah : • Buku ajar untuk suatu mata kuliah • Ditulis oleh Pengajar mata kuliah tsb • Mengikuti kaidah penulisan ilmiah • Disebarluaskan kepada peserta kuliah • Angka Kredit Maksimal : 5 • MODUL, adalah : • Bagian dari bahan ajar • Ditulis oleh Pengajar mata kuliah tsb • Mengikuti kaidah penulisan ilmiah • Disebarluaskan kepada peserta kuliah • Angka Kredit Maksimal : 5

  47. Penuntun Praktikum, adalah : • Pedoman pelaksanaan praktikum • Disusun oleh Kelompok Dosen • Mengikuti kaidah penulisan ilmiah • Angka Kredit Maksimal : 5 • MODEL, adalah : • Alat peraga • Menjelaskan fenomena dlm kuliah • Meningkatkan pemahasan peserta kuliah • Angka Kredit Maksimal : 5 • Batas Kepatutan : • Buku Ajar/Buku teks : 1 buku/tahun • Diktat dll : 1 diktat/semester

  48. (9) Orasi Ilmiah : - Pidato Ilmiah - Forum kegiatan tradisi akademik - Diesnatalis - Wisuda lulusan Batas Kepatutan : 2 Perguruan Tinggi/Semester

  49. (10) Menduduki Jabatan Perguruan Tinggi • Jabatan tertentu di PT • Pimpinan di PT • (11) Membimbing dosen yg lebih rendah jabatan fungsionalnya • - Pencakokan • - Reguler • (12) Kegiatan Detasering • - Penugasan dari PT asal ke PT lain • - Membimbing Dosen Yunior • Kegiatan Pencakokan : • - Mengikuti sbg dosen peserta pencangkokan • - Meningkatkan kemampuan di bidang ilmunya

  50. a. PUBLIKASI ILMIAH • Hasil Penelitian atau Hasil Pemikiran • Monograf : • Substansi  satu hal dalam satu bidang ilmu • Memenuhi kaidah penulisan ilmiah yg utuh (rumusan masalah, pemecahan masalah, dukungan teori mutakhir, kesimpulan dan daftar pustaka) • Dalam bentuk buku yg diterbitkan • Disebarluaskan • Batas Kepatutan : 1 buku/tahun • Angka Kredit maks : 20

More Related