1 / 12

PROBLEMA KENAIKAN JABATAN BAGI DOSEN PTAI

PROBLEMA KENAIKAN JABATAN BAGI DOSEN PTAI. Prof. Dr. H. Nur Syam, MSi Rektor IAIN Sunan Ampel. Dosen dalam Tri Dharma PT. Tri Dharma Perguruan Tinggi: Darma Pendidikan dan Pengajaran Darma Penelitian Darma Pengabdian Masyarakat Tugas Dosen adalah:

indiya
Download Presentation

PROBLEMA KENAIKAN JABATAN BAGI DOSEN PTAI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PROBLEMA KENAIKAN JABATAN BAGI DOSEN PTAI Prof. Dr. H. Nur Syam, MSi Rektor IAIN Sunan Ampel

  2. Dosen dalam Tri Dharma PT Tri Dharma Perguruan Tinggi: • Darma Pendidikan dan Pengajaran • Darma Penelitian • Darma Pengabdian Masyarakat Tugas Dosen adalah: • Mendidik dan mengajar kepada mahasiswa agar mahasiswa memiliki kemampuan sesuai dengan kompetensinya. • Melakukan penelitian untuk menemukan konsep atau teori baru yang relevan dengan keahliannya. • Melakukan pengabdian masyarakat untuk melakukan perubahan-perubahan sosial-religius untuk mencapai masyarakat yang sejahtera.

  3. Bobot tugas dosen Tugas dosen ekivalen dengan 12 sks. • Mengajar di kelas ekivalen dengan 6 sks • Penelitian ekivalen dengan 4 sks • Pengabdian masyarakat ekivalen 2 sks Kelebihan Jam mengajar diperhitungkan jika dosen mengajar ekivalen lebih 12 sks. • Mengajar 6 sks • Melakukan penelitian 4 sks • Melakukan pengabdian masyarakat 2 sks • Mengajar tambahan sebagai KJM

  4. Budaya akademik Bagi Dosen • Banyaknya karya ilmiah dosen yang dipublikasikan: buku, tulisan di jurnal, di koran, majalah, opini. • Banyaknya dosen yang terlibat di dalam seminar lokal, nasional maupun internasional • Banyaknya dosen yang menulis di jurnal internasional • Banyaknya doktor, profesor yang aktif dalam dunia ilmiah maupun lainnya. • Banyaknya jurnal kampus yang kualifait-terakreditasi • Banyaknya kegiatan diskusi, seminar dan lokakarya yang dihadiri oleh dosen, mahasiswa dan karyawan Bagi Mahasiswa • Banyaknya mahasiswa berprestasi • Banyaknya mahasiswa yang terlibat dalam seminar, diskusi dsb • Banyaknya mahasiswa yang menulis di media

  5. Lanjutan: -lingkungan kampus • Bersih dan sehat • Nuansa akademiknya terlihat,ada banyak tempat untuk meNdiskusikan problema akademik • Telah menggunakan budaya teknologi (ICT) • Perpustakaannya full ICT: OPAC, ILL, otomasi dsb • Kunjungan perpustakaan tinggi, mahasiswa dan dosen • Koleksinya sangat memadai • Pelayanan berbasis pengguna

  6. Jenjang Kepangkatan • Asisten Ahli – 100 kum • Asisten Ahli – 150 kum • Lektor – 200 kum • Lektor – 300 kum • Lektor Kepala – 400 kum • Guru Besar Madya – 850 kum • Guru Besar Penuh – 1000 kum

  7. Kewajiban Dosen Naik Pangkat • Setiap jenjang kepangkatan memiliki memilki konsekuensi: jabatan/tugas tambahan, penggajian, tugas dan tanggung jawab • Semakin tinggi kepangkatan semakin mandiri dalam proses pendidikan, penelitian dan pengembangan masyarakat • Jika kepangkatan asisten ahli, maka hasil kerjanya (terkait dengan kum) hanya dinilai 75%, Lektor 90% dan baru lektor kepala 100%. • Tugas bimbingan mahasiswa juga berbeda. Asisten ahli tidak boleh membimbing skripsi. • Tugas penelitian mandiri juga memperhitungkan jabatan/kepangkatan akademisnya. • Tugas pengabdian masyarakat juga hanya dinilai 75% untuk asisten ahli, 90% untuk lektor dan Lektor Kepala 100%.

  8. Hambatan dalam kenaikan pangkat akademik -Hambatan kultural: • Dosen lebih banyak berorientasi wicara dari pada menulis. • Dosen lebih suka mengajar daripada menulis atau meneliti • Rendahnya kecenderungan menulis di jurnal, majalah atau koran • Rendahnya kecenderungan menulis buku • Rendahnya kecenderungan menerbitkan buku dalam standart nasional. • Rendahnya keterlibatan dosen dalam seminar nasional maupun internasional

  9. Lanjutan: -Hambatan Administratif • Kelemahan mengarsip surat, SK, ST atau bukti-bukti lain. • Kelemahan mengarsip makalah, atau tulisan-tulisan lain. • Kelemahan menyajikan bukti-bukti untuk kenaikan pangkat • Ketepatan waktu pengajuan pangkat

  10. Lanjutan: -Hambatan Struktural: • Dualisme struktur, Depag dan Diknas • Keterlambatan dalam pengajuan ke diknas, tenaga tim penilai dari berbagai disiplin ilmu dengan tingkat kesibukan tim penilai yang sangat tinggi. • Keterbatasan tenaga tim penilai dalam berbagai disiplin keilmuan di tingkat institut • Keterlambatan penyetoran dari fakultas ke institut.

  11. Yang Harus dilakukan • Pemenuhan tugas mengajar • Pemenuhan tugas bimbingan • Pemenuhan tugas penelitian • Pemenuhan tugas pengabdian • Menulis dan terus menulis • Pemenuhan syarat administratif • Lakukan koordinasi

  12. Penutup • Terima kasih • Wassalam • Selamat bekerja

More Related