1 / 26

KLIMATOLOGI PERTANIAN

KLIMATOLOGI PERTANIAN. (AGROCLIMATE). By ; KASIONO,SP. RULE of LAW Perkuliahan KLIMATOLOGI. Tepat waktu. Toleransi Keterlambatan max. 15 menit & jika lewat maka tidak diizinkan mengikuti perkuliahan. Jumlah Kehadiran Perkuliahan minimal 75% dan 100% utk kehadiran Praktikum.

yael
Download Presentation

KLIMATOLOGI PERTANIAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KLIMATOLOGI PERTANIAN (AGROCLIMATE) By ; KASIONO,SP

  2. RULE of LAW PerkuliahanKLIMATOLOGI • Tepat waktu. Toleransi Keterlambatan max. 15 menit & jika lewat maka tidak diizinkan mengikuti perkuliahan. • Jumlah Kehadiran Perkuliahan minimal 75% dan 100% utk kehadiran Praktikum. • Izin tidak mengikuti kuliah/praktikum hanya akan diberikan pada kondisi emergency spt; (Sakit, Melahirkan, Menikah, Kemalangan Keluarga), & izin harus dibuat dalam bentuk surat tertulis (sangat tidak diterima dlm bentuk sms/tlp). • Mhs wajib mengerjakan setiap tugas perkuliahan/praktikum yg diberikan. Sanksi bagi yg tdk mengerjakan tugas maka diberi kesempatan utk mengulang mata kuliah ini pd tahun yg akan datang. • Dalam perkuliahan tidak diperkenankan ; - Memakai Sandal, pakaian yg tidak sopan spt; celana robek2, rok mini, you can see dan Kaos Oblong. - Mengaktifkan HP 6. Mhs harus memiliki literatur/buku, dan referensi2 dari berbagai sumber yg berhubungan dgn perkuliahan.

  3. PENGERTIAN • Klimatologi  Ilmu yg membahas tentang iklim. Bagaimana iklim dapat berbeda dari satu tempat ke tempat yg lainnya Perbedaan antara CUACA & IKLIM ; • CUACA  Kegiatan atau kelakuan atmosfer pd waktu tertentu yg sifatnya berubah-ubah setiap waktu atau dari waktu ke waktu • IKLIM  Rata-rata keadaan cuaca dalam jangka waktu yang cukup lama (min. 30 Thn) yang sifatnya tetap. Meteorologi (ilmu cuaca)  Menekankan pd proses-proses fisika yg terjadi di atmosfer, seperti : hujan, angin, suhu.

  4. Unsur-unsur & Faktor Iklim Iklim dpt dipandang sbg kebiasaan-kebiasaan alam yg berlaku, yg digerakkan oleh gabungan dari unsur-unsur iklim. • Unsur-unsur Iklim  Radiasi matahari, temperatur, kelembaban, awan, presipitasi, evaporasi, tekanan udara, dan angin. Unsur-unsur iklim ini berbeda dari satu tempat dgn tempat lain. Perbedaan ini disebabkan karena faktor-faktor iklim (pengendali iklim) • Faktor-faktor / Pengendali Iklim : - Ketinggian tempat - Latitude (garis lintang) - Daerah-daerah tekanan - Arus Laut - Permukaan Tanah

  5. Penyimpangan-penyimpangan IklimPenyebab terjadinya penyimpangan-penyimpangan tersebut adalah karena adanya pengaruh timbal balik unsur-unsur iklim & faktor-faktor iklim sampai batas pola tertentu. • Musim kemarau panjang • Curah hujan yang terus menerus selama beberapa hari serta demikian lebat • Perubahan suhu yang lebih panas daripada biasanya Penyimpangan2x Iklim biasanya membawa musibah bagi manusia, spt ; - Banjir - Suhu yang berubah menjadi terlalu panas - Badai atau Taufan - Kekeringan - dll

  6. Atmosfer merupakan selimut tebal yang terdiri dari gas-gas yg meliputi seluruh bumi. Atmosfer sangat penting untuk melinduni bumi dari panasnya sinar matahari yg berlebihan. Bayangkan jika tidak ada atmofer, maka suhu bumi akan melebihi 93 oC. Benda benda yg terdapat di atmosfer adalah : Uap air, yg merupakan komponen berubah-ubah Gas-gas, yg merupakan komponen tetap Aerosol atau butir-butir debu. ATMOSFER

  7. Komponen GAS, Berada di sekitar 25 km di atas bumi, yg terdiri dari : Nitrogen (N2) 72,09 % yg diperoleh dari air hujan dgn perantaraan kilat Oksigen (O2) 20,95 % bersumber dari tanaman, yg dikeluarkan lewat proses photo sintesis Karbondioksida (CO2) 0,03% merupakan hasil pembakaran yg dilepaskan oleh manusia, hewan yg bermanfaat bagi tanaman Argon (Ag) 0,93 % Ozon. Jmlh sangat kecil akan tetapi fungsinya sangat penting karena menghisap sebagian dari radiasi ultraviolet, sehingga jumlah yg diteruskan merupakan jumlah yg tidak membahayakan bagi kehidupan.

  8. Komponen UAP AIR, Berada di atmosfer bersumber dari ; • Pengapan air laut, danau, tanah, dan rawa-rawa (Evaporasi) • Penguapan dari benda-benda yg terdapat di bumi (Evapotranspirasi)

  9. Banyaknya uap air di atmosfer tergantung pada : • 1. Temperatur atau suhu. makin tinggi temperature, makin banyak uap air yg dkandungnya sampai pada titik kejenuhan, dimana terjadi titik-titik air sebagai hujan. • 2. Garis Lintang (LATITUDE)table menurut HANN dan SURING • di katulistiwa, uap air terdapat 2,63 % • 150 oLU, uap air terdapat 0,92 % • 70 oLU, uap air terdapat 0,22 %

  10. Proses Terjadinya Hujan Uap air sebagai komponen utama, kemudian menyatu dengan debu-debu sebagai inti kondensasi yg bersifat higroskopis (mudah menyerap air), kemudian terjadi titik-titik air, kumpulan titik-titik air naik kelapisan atmosfer, lalu terjadi proses kondensasi (pendinginan) sampai pada titik jenuh, titik-titik air ini akan jatuh menjadi hujan sebagai akibat dari adanya gaya berat (grafitasi).

  11. Grafitasi + Radiasi MH Kondensasi Grafitasi + Benturan Ditiup Angin Evaporasi + Aerosol Evapotranspirasi + Aerosol

  12. AEROSOL (Butir-butir Debu) Debu-debu ini berasal dari : Gunung berapi, padang pasir, dan proses Pembakaran.

  13. Lapisan ATMOSFER • Ionosfer pada lapisan ini terjadi proses ionisasi yang menyebabkan adanya konsentrasi yang tinggi dari electron-elektron bebas yang oleh ion-ion ini gelombang elektromagnetik matahari dapat dipancarkan ke bumi. • Stratofer  Lapisan kedua. Berada pada ketinggian ± 50 km dari permukaan bumi. Sifat khas : Mengandung konsesntrasi Ozon yg cukup tinggi. Lapisan ozon • Troposfer  lapisan yg terendah. Tinggi atau tebalnya di daerah khatulistiwa ± 16 km, sedangkan di daerah kutub ± 8 km. Sifat khas : terjadinya penurunan suhu 0.6 oC setiap kenaikan 100 km. Puncak troposfer disebut Tropopause

  14. Radiasi Bumi Hasil Penelitian 80% - 90% radiasi bumi diserap atmofer  CO2 & Uap Air. Pada siang hari > energi yg diterima bumi dari pada yg diradiasikan, Radiasi bumi hilang secara max. pada saat langit cerah. Pada malam hari radiasi bumi berlangsung terus menerus sehingga bumi kehilangan energi. Akibatnya ; terjadi pendinginan di permukaan bumi dan prnurunan suhu

  15. Radiasi Matahari Di Pantulkan Di adsorbsi Di Pantulkan Atmosfer CO2 & Uap Air Radiasi Bumi

  16. SIKLUS HIDROLOGI Presipitasi Evapotranspirasi Evaporasi Evaporasi Inviltrasi danau Mata Air Sungai

  17. A w a n(Kumpulan titik-titik air dlm jlh banyak dan terletak pd titik kondensasi serta melayang-layang tinggi diudara) Pembagian Awan ; • Awan Tinggi : Berada pd ketinggian 7 Km dari permukaan laut  Cirrus, Cirostatus, Cirrocumulus. • Awan Pertengahan : pd ketinggian 2 – 6,5 Km  Alto Stratus, Alto Cumulus • Awan Rendah : pd ketinggian < 2 Km  Strato cumulus, Stratus, Nimbo Stratus • Awan yg berkembang vertikal : pd ketinggian 1 – 20 Km  Cumulus, Cumulonimbus

  18. Untuk terjadinya hujan, diperlukan awan- awan Cumulus, sedangkan awan Cumolonimbus adalah awan yg menyebabkan terjadinya hujan besar. Keawanan Dinyatakan dlm : “ Luas total langit yg ditutup awan dlm keseluruhan atau persen” Dinyatakan dalam angka 0 – 10 0 = langit tanpa awan 10 = langit penuh dgn awan.

  19. Suhu / Temperatur Faktor-faktor yg mempengaruhi suhu bumi : • Jlh radiasi yg diterima per satuan waktu tertentu (hari, musim, tahun) • Daratan atau lautan • Ketinggian tempat • Angin • Panas laten  panas yg disimpan atmosfer • Cover Crop (Tanaman penutup tanah) • Tipe tanah  Tanah gelap indeks suhu > • Sudut datang Matahari

  20. Kelembaban Pengertian : Banyaknya kadar uap air di udara Kelembaban dibagi dalam : • Kelembaban mutlak  massa uap air yg berada dlm satu satuan udara yg dinyatakan dlm gram/m3 • Kelembaban Spesifik  perbandingan uap air di udara dgn satuan massa udara, yg dinyatakan dlm gram/kg. • Kelembaban Relatif  perbandingan jlh uap air di udara dgn jlh maximum uap air yg dikandung pana & temperatur tertentu, dinyatakan dlm %

  21. Hujan Utk dpt terjadi hujan dibutuhkan • Titik-titik Kondensasi • Amoniak • Debu (aerosol) • Asam Belerang

  22. Jenis-jenis hujan berdasarkan proses terjadinya ; • Hujan Konveksi Berdasarkan dari udara yg dipanasi, sehingga awan yg berkembang terus naik sampai akhirnya terjadi proses kondensasi pada titik jenuh dan terjadilah hujan. • Hujan Orografis  Berdasarkan pd hambatan - hambatan yg dialami awan pada daerah pegunungan. • Hujan Frontal  Disebabkan karena temperatur massa udara yg tidak sama, sehingga apabila massa udara yg panas mengarah naik smpai pd daerah massa udara dingin, maka akan terjadi kondensasi dan timbullah hujan.

  23. Satuan curah hujan diukur dalam ; mm/inchi • Curah hujan 1 mm artinya : air hujan yag jatuh setelah 1 mm dimana air hujan itu tidak mengalir, tidak meresap dan tidak menguap • Hari hujan artinya : Suatu hari dimana curah hujan kurang dari 0,5 mm / hari • Hari hujan tanaman artinya : Suatu hari yg curah hujannya kurang dari 2,5 mm dan dapat dimanfaatkan oleh tanaman

  24. A n g i n (Perpindahan massa udara dari suatu tempat ketempat lain secara horizontal) Gerakan angin  Dari daerah tekanan tinggi ke daerah tekanan rendah Arah angin ditentukan dari mana sumbernya, misal : Angin Barat  sumber dari barat Angin Laut  sumber dari laut Angin Darat  sumber dari darat

  25. Terjadinya Angin Laut Tempertur Daratan > Temperatur Lautan Tekanan Udara di laut > daripada di darat, Maka terjadilah pergerakan masa udara dari laut kedaratan Biasanya terjadi pd siang hari

  26. Terjadinya Angin Darat Tempertur Daratan < Temperatur Lautan Tekanan Udara di laut < daripada di darat, Maka terjadilah pergerakan masa udara dari darat ke laut Biasanya terjadi malam hari

More Related