1 / 25

EKONOMI PERTANIAN

EKONOMI PERTANIAN. Bentuk pasar & penentuan harga. Hesthi Nugroho,SP,Grad.Dip.EMD, M.EMD hesthi.nugroho@gmail.com 081 334 512 555 / 0341 486 266 Available : Weekdays with appointment. Outline :. Fenomena pasar Pasar persaingan sempurna Pasar persaingan tidak sempurna : Pasar monopoli

chidi
Download Presentation

EKONOMI PERTANIAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. EKONOMI PERTANIAN Bentuk pasar & penentuan harga

  2. Hesthi Nugroho,SP,Grad.Dip.EMD, M.EMD • hesthi.nugroho@gmail.com • 081 334 512 555 / 0341 486 266 • Available : Weekdays with appointment

  3. Outline : • Fenomena pasar • Pasar persaingan sempurna • Pasar persaingan tidak sempurna : • Pasar monopoli • Pasar monopolistik • Pasar oligopoli • Diskriminasi harga

  4. Fenomena pasar • Saat panen raya, terdapat informasi harga dasar • Petani memperoleh harga dibawah harga dasar • Kesenjangan tersebut terjadi dikarenakan adanya struktur pasar.

  5. Pasar persaingan sempurna 1 • Disebut sempurna jika : • Ada banyak penjual & pembeli • Barang & jasa homogen • Mobilitas sumberdaya yang sempurna • Produsen & konsumen bebas keluar masuk pasar • Informasi sempurna • Tidak ada biaya eksternal berhubungan dengan barang & jasa

  6. Pasar persaingan sempurna 2 P P S 25 25 D 0 Q 0 Q

  7. Penentuan kuantitas output dipasar persaingan sempurna P MC ATC P* P* = MR P* 0 Q* 0 q1 q* q2 Laba maksimum jika MR = MC MR : penerimaan tambahan bila produsen menaikan outputnya sebesar satu unit.

  8. Penentuan harga pada pasar persaingan sempurna 1 • Penentuan harga mengacu pada harga keseimbangan : QS = QD QS = jumlah komoditi yang ditawarkan QD = jumlah komoditi yang diminta • Contoh : QD = 700 – P QS = 500 maka : QD = QS 700 – P = 500 P = 200

  9. Penentuan harga pada pasar persaingan sempurna 2 P D S P* = 40 0 500 700

  10. Pasar persaingan tidak sempurna Macam : • Monopoli “pasar yang hanya memiliki satu produsen dan produsen-produsen baru kesulitan untuk memasuki pasar tersebut”. • Monopolistik “pasar yang memiliki banyak produsen, dimana mereka bebas keluar masuk pasar dan mendiferensiasi produk mereka”. • Oligopoli “pasar yang didalamnya terdapat sedikit produsen, akan tetapi masing-masing dari mereka mampu mempengaruhi harga pasar dengan hasil produksinya”.

  11. Pasar monopoli 1 • Produsen yang memiliki kekuatan pasar akan menggunakan kekuasaannya untuk menghambat produsen baru untuk masuk ke pasar. • Macam : • Waralaba pemerintah • Paten • Skala ekonomi & keunggulan biaya lain • Kepemilikan atas faktor produksi yang langka

  12. Pasar monopoli 2 Keputusan harga P ATC MC Pm A E B D C MR permintaan 0 Qm Q Penerimaan total (TR) TR = Pm x Qm TR = AQm0Pm Biaya total (TC) TC = ATC x Qm TC = EBQm0 Laba total = TR – TC AQm0Pm – EBQm0 = PmABE

  13. Pasar monopolistik 1 Ciri-ciri: • Jumlah produsen yang banyak • Tidak ada hambatan masuk kedalam pasar • Terdapat diferensiasi produk Manfaat diferensiasi produk : • Dapat memenuhi selera konsumen yang cenderung berubah • Efisiensi produk tertentu yang lebih bermutu • Konsumen dapat mengambil keputusan yang rasional Kelemahan diferensiasi produk : • Pemborosan • Konsumen membayar lebih mahal • Konsumen memperoleh informasi yang salah • Masyarakat dapat terganggu dengan banyaknya iklan

  14. Pasar monopolistik 2 P Po A MC ATC C B D 0 Qo Q MR • TR = PoAQo0 • TC = CBQo0 • Laba total = PoABC

  15. Pasar oligopoli Bentuk : • Dengan produk terdeferensiasi • Produk homogen • Sedikit produsen yang berukuran besar & mampu mempengaruhi harga • Banyak perusahaan, tetapi hanya beberapa yang mampu mengendalikan harga Model : • Kolusi • Cournot • Kurva permintaan yang patah • Kepemimpinan harga

  16. Pasar oligopoli – model kolusi • Terjadi bila kesepakatan penentuan harga & penentuan kuantitas output terjadi secara eksplisit. • Berupa kartel : “sejumlah produsen yang membentuk kelompok & membuat keputusan tentang output yang akan dihasilkan secara bersama-sama”. • Keputusan dalam kartel mengarah ke monopoli

  17. Pasar oligopoli – model kolusi P Po ∑MC E 0 Qo D Q MR • Memaksimalkan laba menurut kartel adalah pada output Qo & harga E, di mana MR = ∑MC. • Kartel menetapkan harga pasar sebesar Po.

  18. Pasar oligopoli – model Cournot Asumsi : • Duopoli • Masing-masing produsen menerima output produsen sebagai fakta yang konstan • Sama-sama bertujuan memaksimalkan laba

  19. Pasar oligopoli – model Cournot P Po A P1 B 0 Q1 Qo D1 D Q • Awalnya hanya ada produsen A dengan kurva D, dengan TR dari produksi sebesar Qo & harga Po • Produsen B adalah pesaing baru, dgn asumsi podusen A tetap berproduksi sebesar Qo. Maka produsen B akan memaksimalkan laba dgn TR = B, produksi Q1 & harga P1.

  20. Pasar oligopoli – model kurva permintaan patah • Asumsi : • Produsen pesaing akan mengikuti produsen yang telah melakukan penurunan harga, tetapi tidak mengikuti produsen yang menaikkan harga. • Produsen yang menaikkan harga akan kehilangan sebagian besar langganannya. • Produsen dipasar oligopolis tidak akan bisa menaikkan pangsa pasar dengan cara menurunkan harga, karena pesaing lain akan mengimbangi penurunan harga tersebut. • Produsen pasar oligopolis, akan bersaing lewat kualitas, desain produk, periklanan & layanan.

  21. Pasar oligopoli – model kurva permintaan patah P C Po E 0 Qo J Q • Kurva permintaan yang dihadapi oligopolis, CEJ, pada harga Po & output Qo • CE lebih elastis daripada EJ, karena penyesuaian pada penurunan harga bukan pada kenaikan harga. • Berapapun oligopolis menaikkan atau menurunkan MC, maka tingkat penjualan & harga yang berlaku tidak akan berubah.

  22. Pasar oligopoli – model kepemimpinan harga “pasar bentuk oligopolis dimana satu produsen mendominasi industri dengan menentukan harga-harga, dan semua produsen yang lebih kecil hanya mengikuti kebijakan harga yang ditetapkan oleh produsen pemimpin tersebut”. Asumsi : • Pasar terdiri dari satu produsen besar & sejumlah produsen pesaing yang lebih kecil • Produsen yang mendominasi bertujuan memaksimalkan laba • Produsen yang mendominasi memberi kesempatan pada produsen pesaing untuk menjual semua output pada harga yang telah ia tetapkan. • Kuantitas output yang diproduksi oleh produsen pemimpin adalah selisih antara permintaan pasar & kuantitas output produsen kecil. • Produsen kecil berfungsi sebagai penghambat kekuatan pasar produsen pemimpin • Produsen pemimpin menjadi monopolis dengan cara menurunkan harga sehingga mendorong produsen kecil keluar dari pasar. • Setelah pasar dimonopoli oleh produsen pemimpin, ia dapat menaikkan harga kembali.

  23. Pasar oligopoli – model kepemimpinan harga P ∑MCs Po B D 0 Qo Q ∑MCs = penjumlahan horisontal kurva MC seluruh produsen kecil • Produsen pemimpin menetapkan harga Po, maka Q produsen kecil = Q produsen pemimpin ditingkat harga Po, yaitu Qo. • Kurva permintaan perusahaan pemimpin = kurva D – kurva ∑MCs secara horisontal.

  24. Diskriminasi harga 1 • Pembedaan definisi : • Penetapan harga yang berbeda untuk para pembeli barang yang sama • Penetapan harga dimana perbandingan harga & MC berbeda diantara pembeli • Derajat diskriminasi : • Diskriminasi harga derajat ketiga • Diskriminasi harga derajat kedua • Diskriminasi harga derajat pertama • Persyaratan penerapan diskriminasi harga: • Adanya informasi tentang kurva permintaan konsumen secara individual • Kemampuan produsen monopoli untuk mengidentifikasi para pembeli berdasarkan elastisitas permintaan

  25. Tugas • Bentuk kelompok • Pilih komoditi pertanian (tanaman pangan, hortikultura, & tanaman perkebunan) tidak boleh sama. • Identifikasi bentuk pasar input (benih,pupuk, tenaga kerja) • Identifikasi bentuk pasar output • Jelaskan bentukan pasar dengan menggunakan kurva disertai penjelasannya. • Dikumpulkan hari Jum’at, 6 Mei 2011, 09.15WIB

More Related