1 / 14

Dampak Enam Sigma dalam mengembangkan ekonomi : analisa manfaat oleh indian industry

Nama : Ayuning Tias NPM : 071188. Dampak Enam Sigma dalam mengembangkan ekonomi : analisa manfaat oleh indian industry.

whitley
Download Presentation

Dampak Enam Sigma dalam mengembangkan ekonomi : analisa manfaat oleh indian industry

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Nama : Ayuning Tias NPM : 071188 DampakEnam Sigma dalammengembangkanekonomi: analisamanfaatolehindian industry

  2. Keseluruhankeunggulanoperasionaladalahkebutuhankuncitentangsegalabisnisuntukmempunyaikemampuan global danmendukungpertumbuhan. IndustriOrang India bukanlahperkecualianpadaini. Enam Sigma telahmuncul yang merupakanstrategipeningkatanbisnis yang paling efektifdiseluruhdunia. TidakadaapapunbanyaktelahditerbitkansejauhinimenggambarkansuatukeseluruhanpengalamanIndustriOrang India denganEnam Sigma. Analisa[yang] menyeluruhinimanfaat yang digambarkanolehIndustriorang India melaluiEnam Sigma dapatmembantuindustri lain diIndia sepertihalnyamereka yang lain negaraberkembang. ABSTRAK

  3. Enam Sigma telah muncul ketika salah satu dari strategi peningkatan bisnis yang paling efektif dari tahun ke tahun. Pendekatan yang kwantitatif ini mengarahkan ke peningkatan efisiensi dan efektivitas organisasi. Six sigma merupakan suatu disiplin ilmu pendekatan dan metodologi untuk menghapuskan cacat dimanapun proses dari pabrikasi ke customer, dari produk ke jasa. Strategi Peningkatan terobosan ini menyampaikan hasil produktivitas, profitabilitas dan peningkatan berkualitas berdasar pada pendekatan yang sangat efektif ( Desai, 2008). Menurut As per Park ( 2002) Enam Sigma menyiratkan tiga hal: pengukuran statistik, strategi manajemen dan kultur berkualitas. Itu adalah strategi manajemen baru di bawah kepemimpinan manajemen puncak untuk menciptakan inovasi berkwalitas dan total kepuasan pelanggan. SIX SIGMA

  4. Six sigma telah digunakan dengan sangat oleh Industri di India selama dekade ter]akhir. Perhatian terutama besar sudah dengan sukses mencoba strategi peningkatan terobosan ini untuk mendapatkan solusi didalam banyak dari masalah yang sudah kronis. Tetapi perusahaan kecil dan medium masih belum mengenal mengenai kekuatan pengarah peningkatan ini menggunakan metode six sigma tentu saja mungkin ada sedikit pengecualian. Six Sigma di Indian Industry

  5. Untuk mengetahui keseluruhan manfaat yang digambarkan oleh Industri India secara keseluruhan dengan menerapkan Enam Sigma. Untuk menemukan apakah Six Sigma sedang membawa manfaat serupa perusahaan besar seperti halnya perusahaan kecil dan medium Industri Orang India. Untuk menemukan apakah Six Sigma sedang membawa manfaat serupa ke sektor Industri Orang India berbeda. Untuk mengetahui keuntungan ukuran-ukuran Implementasi Six Sigma di perusahaan besar seperti halnya kecil dan medium mengetahui industri di india mempunyai pengalaman secara total berbeda dan serupa. Untuk mengetahui keuntungan ukuran-ukuran Implementasi Six Sigma sektor Orang India yang berbeda Industri mempunyai pengalaman yang berbeda. Sasaran khusus penelitian

  6. Untuk membuat studi yang menyeluruh keseluruhan Industri Orang India, telah diperlakukan sebagai populasi pelajaran penelitian. Karena sampling stratifikasi umum telah lakukan atas suatu tujuan untuk meliputi contoh dari semua jenis, kapasitas dan sektor Industri Orang India. Seperti halnya India, yang kecil dan perusahaan medium tidak baik digambarkan. Kelompok yang internal yang disediakan dengan Bank Cadangan India telah baru-baru ini merekomendasikan [bahwa/yang] unit dengan investasi di (dalam) [pabrik/tumbuhan] dan permesinan lebih dari Industri Skala kecil ( SSI) batas dan atas untuk Rs 100 juta mungkin (adalah) diperlakukan sebagai perusahaan medium ( EXIM Bank, 2005). Di (dalam) India, investasi yang dikerat membatasi untuk melukiskan suatu SSI sekarang adalah Rs.10 juta ( Verma, 2005). Populasidansampel

  7. Keterangan : scale 1 = tidakadamanfaat scale 2 = beberapamanfaat scale 3= manfaatpenting scale 4= manfaat yang sangatpenting scale 5= manfaatrumit). Tabel 1. Manfaat six Sigma Program acaraIndustri India

  8. Tanggapan diperoleh telah dianalisa di dalam umum seperti halnya yang spesifik dan detil untuk sektor dan ukuran Industri Orang India berbeda. Analisa yang persiapan berisi rata-rata mengatur dari semua menguntungkan ukuran-ukuran sebagai pengalaman oleh Industri Orang India secara keseluruhan. Untuk mendapat/kan pengertian yang mendalam terperinci memisahkan analisa telah dibuat untuk ukuran yang berbeda seperti halnya sektor Industri Orang India. Data telah diuji melalui one-way ANOVA seperti halnya Chi-Square Analisa untuk persamaan atau jika tidak didalam dua kategori terpisah ini , yang itu adalah skala dan sektor Industri Orang India. Metodologi

  9. 1. ResponIndustri Gambarberikutmenggambarkantanggapantingkatukuran yang berbedaIndustriOrang India. Ituadalahjelasdarifigurindustri yang besar-besarandimanajikaEnam Sigma diterapkanadalahlebihbesardalamjumlahmembandingkankeperusahaanskala medium. Hasil Dan Analisa

  10. Gambar berikut menggambarkan tingkat tanggapan dari sektor kunci berbeda di Industri Orang India. Seperti nampak dari figur sektor manufaktur di bagian atas didalam menerapkan Six Sigma dengan 69% kontribusi. IT ( Teknologi Informasi) industri dengan 15% kontribusi. Pabrikasi dan Jasa mengkombinasikan dan yang lain adalah sama menerapkan Six Sigma, kedua-duanya pada suatu kontribusi yang rendah semata-mata 8%. Lanjutan….

  11. Analisa yang Terperinci Pengujianhipotesis One-Way ANOVA– F Analisa Ratio) untukpertimbangan yang berbedaindustri Dalam hal ini, kita mempunyai hipotesis awal dan hipotesis alternatif: Hipotesisawal ( HO): Tidakadaperbedaandi (dalam) manfaatmemperolehdariImplementasi Six Sigma olehbesardan medium industri. HipotesisAlternatif ( HA): Adaperbedaandi (dalam) manfaatmemperolehdariImplementasi Six Sigma olehbesardan medium industri.

  12. Kesimpulanberikuttelahdigambarkandidasarkanpada ANOVA : • Karena dua manfaat, “ meningkatkan produktivitas” dan “meningkatkanprofitabilitas”, dihitung F perbandinganadalahlebihbesardarikritis F nilai 4.26 denganderajat-derajatkebebasan ( 1, 24) dankarenanyahipotesiawalditolak. Lebihlanjutkarena p-value untuksemuaadalahjugakurangdari 0.05, denganinijugahipotesis yang awalditolak. • Karena rest manfaat, menghitung F perbandingankurangdarinilaikritis 4.26 denganderajat-derajatkebebasan ( 1, 24) dankarenanyahipotesisawalditerima. Lebihlanjutkarena p-value untuksemuaadalahjugalebihbesardari 0.05 denganinijugahipotesis yang awalditerima. Lanjutan…

  13. Studi telah diarahkan pada mengenali persamaan atau jika tidak ada manfaat yang digambarkan oleh sektor dan ukuran Industri India berbeda dengan Implementasi Six Sigma. Seperti ketika diungkapkan dari studi yang dengan pengecualian beberapa, ukuran berbeda seperti halnya sektor yang berbeda Industri India sudah mencapai kurang lebih manfaat serupa dari Six Sigma. Bagaimanapun analisa diatas mengungkapkan sedikit menguntungkan ukuran-ukuran dimana pengalaman dari ukuran dan sektor Industri India yang berbeda bukanlah yang sama. Ukuran-Ukuran dimana manfaat dari program Six Sigma bukanlah yang sama untuk yang besar dan medium industri seperti halnya untuk sektor industri berbeda seperti pengurangan tingkat tarip sisa, penjualan yang ditingkatkan, peningkatan didalam gambaran perusahaan. Kesimpulan

  14. Created by : ayoe TERIMA KASIH

More Related