1 / 33

MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF

MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF. MODEL PEMBELAJARAN. Cooperative Learning (CL). Problem Based Instruction (PBI). Direct Instruction (DI). Empat Ciri Khusus. Lingkungan Belajar dan Sistem Pengelolaan. Landasan Teoritik. Tujuan Hasil Belajar Siswa. Tingkah Laku Mengajar

walter-hyde
Download Presentation

MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF

  2. MODEL PEMBELAJARAN Cooperative Learning (CL) Problem Based Instruction (PBI) Direct Instruction (DI) Empat Ciri Khusus Lingkungan Belajar dan Sistem Pengelolaan Landasan Teoritik Tujuan Hasil Belajar Siswa Tingkah Laku Mengajar (Sintaks)

  3. MACAM MODEL PEMBELAJARAN • Pengajaran Langsung (DI= Direct Instruction), • Pembelajaran Kooperatif (cooperative learning) • Pengajaran Berdasarkan Masalah (PBI=Problem Base Instruction) • Inkuiri atau belajar melalui penemuan.

  4. A. MODEL PENGAJARAN LANGSUNG • Dirancang secara khusus untuk menunjang proses belajar siswa berkenaan dengan pengetahuan prosedural dan deklaratif yang terstruktur dengan baik dan dapat dipelajari selangkah demi selangkah • Pengajaran langsung tidak sama dengan metode ceramah, tetapi ceramah dan resitasi berhubungan erat dengan model pengajaran langsung • Pengajaran langsung memerlukan perencanaan dan pelaksanaan yaang cukup rinci terutama pada analisis tugas • Pengajaran langsung berpusat pada guru, tetapi tetap harus menjamin terjadinya keterlibatan siswa. Jadi lingkungannya harus diciptakan yang reorientasi pada tugas-tugas yang diberikan

  5. MacamPengetahuan PENGETAHUAN DEKLARATIF PROSEDURAL KONDISIONAL PENGETAHUAN TENTANG SESUATU TENTANG CARA MELAKUKAN SESUATU TENTANG KAPAN MENG-GUNAKAN PENGETAHUAN TERTENTU

  6. Pengetahuan prosedural • Didefinisikan sebagai pengetahuan tentang bagaimana melakukan sesuatu. • Contoh: pengetahuan tentang bagaimana menggunakan tensimeter, bagaimana mengukur suhu tubuh menggunakan termometer (umumnya psikomotorik)

  7. Pengetahuan deklaratif • Didefinisikan sebagai pengetahuan tentang sesuatu. • Contoh: tensimeter adalah alat ukur untuk mengukur tekanan darah; termometer adalah alat untuk mengukur suhu; • Konsep, prinsip, informasi adalah juga contoh pengetahuan deklaratif

  8. Pengetahuan kondisional • Adalah pengetahuan tentang kapan mengunakan pengetahuan deklaratif atau kondisional • Contoh: Untuk mengukur suhu apakah seseorang harus menggunakan termometer batang?; Teori adalah contoh lain pengetahuan kondisional

  9. SINTAKS DI

  10. PembelajaranKooperatif • Pembelajaran yang menekankanpadasalingketergantunganpositifantaramahasiswa • Keberhasilan SAYA karenakeberhasilan ANDA • Berbedadenganpembelajaran yang kompetitif yang memilikisalingketergantungannegatif • Keberhasilan SAYA karenakegagalan ANDA

  11. Model Pembelajaran Kooperatif • Model ini dapat digunakan untuk mengajar materi yang agak kompleks (Dimensi akademik). • Membantu guru untuk mencapai tujuan pembelajaran yang berdimensi sosial dan hubungan antar manusia. • Pembelajaran Kooperatif dikembangkan berdasarkan teori belajar kognitif konstruktivis dan teori belajar sosial Vygotsky.

  12. PEMBELAJARAN KOOPERATIF Model pembelajaran yang mengutamakan kerjasama antarasiswa untuk mencapai tujuan pembelajaran : 1. Untuk menuntaskan materi belajarnya siswa belajar dalam kelompok secara kooperatif 2. Kelompok siswa dibentuk dari siswa yang memiliki kemampuan tinggi, sedang, dan rendah 3. Jika di dalam kelas terdiri dari beberapa ras, suku, budaya, jenis kelamin yang berbeda, diupayakan dalam kelompokpun berasal dari ras, suku, budaya, jenis kelamin yang berbeda pula 4. Penghargaan lebih diutamakan pada kelompok daripada perorangan

  13. Menggunakan pembelajaran kooperatif berarti mengubah peran guru dari peran yang berpusat pada gurunya ke pengelolaan siswa dalam kelompok-kelompok kecil. Pada pembelajaran kooperatif tugas penilaian menggantikan pendekatan kompetitif secara tradisional dengan penghargaan perorangan dan penghargaan kelompok

  14. SINTAK PEMBELAJARAN KOOPERATIF

  15. Jenis Pembelajaran Kooperatif a.l.: • Student Team Achievement Division (STAD) • Jigsaw • Kelompok Investigasi • Pendekatan struktural (Think-pair-share, Numbered head Together, dsb.)

  16. Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw • Pembentukan kelompok asal dan pemberian tugas kepada setiap anggota kelompok. Jumlah anggota kelompok sesuai banyaknya tugas • Pembentukan kelompok ahli sesuai tugas yang telah diberikan dan belajar menuntaskan tugasnya. Semua peserta yang bertugas sama membentuk kelompok yang sama.

  17. Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw (lanjutan) • Pakar diundang ke kelompok ahli untuk berbagi kepakarannya dengan peserta • Para peserta ahli kembali ke kelompok asal dan saling berbagi pengalaman dengan sejawatnya • Evaluasi lewat tournament/cara lain • Penghargaan

  18. D. PembelajaranBerdasarkanMasalahatau PBL? “ Suatu model pembelajaran yang didasarkanpadaprinsipmenggunakanmasalahsebagaititikawalakuisisidanintegrasipengetahuanbaru.” H.S. Barrows 1982

  19. Model PembelajaranBerdasarkanMasalah • Tidak dirancang untuk membantu dosen/guru memberikan informasi sebanyak-banyaknya kepada mahasiswa. • Membantu mahasiswa mengembangkan kemampuan berpikir, pemecahan masalah, keterampilan intelektual, dan belajar berbagai peran orang dewasa dengan terlibat dalam pengalaman nyata/simulasi

  20. PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH • PENGAJUAN PERTANYAAN ATAU MASALAH • MEMUSATKAN PADA KETERKAITAN ANTAR DISIPLIN • PENYELIDIKAN AUTENTIK • KERJASAMA • MENGHASILKAN KARYA DAN PERAGAAN

  21. Teknik penilaian dan evaluasi yang sesuai dengan model PBI adalah menilai pekerjaan yang dihasilkan oleh siswa yang merupakan hasil penyelidikan mereka • Tugas asesmen dan evaluasi yang sesuai untuk PBI terutama terdiri dari menemukan prosedur penilaian alternatif yang dapat digunakan untuk mengukur pekerjaan siswa, misal : dengan asesmen kinerja dan peragaan hasil. Adapun prosedur-prosedur yang telah disebutkan dinamakan asesmen kinerja, asesmen autentik, dan portofolio

  22. PBL (Problem Based Learning)Ciri: • Mengorientasikansiswakepadamasalahautentik • Berfokuspadaketerkaitanantardisiplin • Penyelidikanautentik • Menghasilkan produk/karya dan memamerkannya

  23. Karakteristik PBL  • Pembelajaran berpusat pada siswa. • Pembelajaran terjadi pada kelompok kecil. • Guru berperan sebagai tutor dan pembimbing. • Masalah diformulasikan untuk memfokuskan dan merangsang pembelajaran • Masalah adalah kenderaan untuk pengembangan keterampilan pemecahan masalah. • Informasi baru diperoleh lewat belajar mandiri.

  24. Kapan PBL digunakan? • Bila mengajarkan keterampilan berpikir dan keterampilan memecahkan masalah • Bila melatih pemodelan Peranan Orang Dewasa • Bila melatih siswa menjadi pebelajar yang otonom (mandiri)

  25. PBL bertujuanmengembangkan Pengetahuan - dasar-dasarmaterisesuaikonteks Keterampilan –penalaranilmiah, berpikirkritis, berpikirtingkattinggimelekinformasi, keterampilanpengaturandiri, belajarsepanjanghayat Sikap- kerjasama, keterampilan interpersonal, meniruperanorangdewasa

  26. Di sampingituPBL) • Bertujuan: • Melatih peran orang dewasa, • Melatih mahasiswa berpikir tingkat tinggi dan pemecahan masalah, • Melatih mahasiswa menjadi pebelajar yang mandiri (self regulated learning)

  27. Peran guru/dosen dalam PBL • Mengajukanmasalahotentik/mengorientasikansiswa/mahasiswakepadamasalah • Memfasilitasi/membimbingpenyelidikan (Scaffolding) padasaatPengamatan/ eksperimen • Memfasilitasi dialog antarasiswa • Mendukungbelajarsiswa

  28. Konsep Scaffolding • Proses di mana orang yang lebih tahu memberikan bimbingan kepada seseorang yang lebih sedikit pengetahuannya untuk menuntaskan suatu masalah melampaui tingkat pengetahuannya saat ini

  29. Mengapa menggunakan PBL • Meningkat pendidikan untuk semua siswa • Mengubah pola mengajar dari memberitahu ke melakukan • Menyediakan kesempatan bagi siswa untuk belajar sesuai dengan minat dan membuat keputusan sendiri • Memberi kesempatan siswa untuk berdiskusi tentang bagaimana mereka akan menemukan jawaban pertanyaan atau memecahkan masalah

  30. Memungkinkansiswamelekteknologi • Melengkapisiswadenganketerampilandan rasa percayadiriuntuksuksespadakompetisi global • Mengajarkanintikurikulumdengancarainterdisiplin

  31. SINTAK PBI

  32. E. INQUIRY (MENEMUKAN) • Prosesperpindahandaripengamatanmenjadipemahaman • Siswabelajarmenggunakanketerampilanberpikirkritis

  33. SINTAK INKUIRI

More Related