1 / 16

Kesantunan Bahasa Bagian Akhir Karangan Ilmiah: Penulisan Daftar Pustaka

Kesantunan Bahasa Bagian Akhir Karangan Ilmiah: Penulisan Daftar Pustaka. Drs. Olo Tahe Sinaga, M.M. Tujuan Instruksional Umum danKhusus.

vidor
Download Presentation

Kesantunan Bahasa Bagian Akhir Karangan Ilmiah: Penulisan Daftar Pustaka

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kesantunan Bahasa Bagian Akhir Karangan Ilmiah:Penulisan Daftar Pustaka Drs. Olo Tahe Sinaga, M.M.

  2. Tujuan Instruksional Umum danKhusus • Mahasiswamemilikipengetahuantentangestetikanaskahdenganmenerapkankonvensipenulisankaranganilmiah yang dilazimkanpada reference matter karanganilmiah • Mahasiswadapatmenjelaskanpengertian, fungsi, cara penulisan, dan susunandaftarpustaka • Mahasiswadapatmembuatdaftarpustakadenganteknik dan bahasa yang baik dan benar

  3. SUDAH SIAPKAH ANDA?

  4. Pengertian Daftar Pustaka • daftar pustaka adalah salah satu teknik notasi ilmiah yang merupakan kumpulan sumber bacaan atau sumber referensi saat menulis karangan ilmiah. • Jika kita sudah mencantumkan sumber bacaan dalam daftar pustaka, pembaca atau dosen pembimbing atau penguji bisa mengetahui sumber bacaan apa saja yang dijadikan patokan kita dalam menulis karangan ilmiah. • Selain itu, mereka dapat mengukur kedalaman pembahasan masalah ketika mereka membaca daftar pustaka.

  5. Berikut adalah cara penulisan daftar pustaka yang lazim digunakan dalam penulisan karangan ilmiah. • Tulis tajuk daftar pustaka dengan menggunakan huruf kapital di bagian tengah atas. • Gunakan alinea menggantung atau menonjol. • Jarak spasi setiap baris dalam satu sumber adalah satu spasi, sedangkan jarak antara sumber bacaan yang satu dengan yang lainnya adalah satu setengah spasi. • Urutkan susunan daftar pustaka berdasarkan urutan abjad nama belakang penulis, atau nama lembaga yang menerbitkan sumber bacaan, bukan berdasarkan urutan angka atau huruf. • Gelar tidak dicantumkan.

  6. Unsur-unsur Daftar Pustaka • DAFTAR PUSTAKA Penulis. Tahun. Judul Buku. Tempat: Penerbit. Penulis. Tahun. “Judul Artikel”. Dalam Nama Surat Kabar. Tanggal. Tempat. Penulis. Tahun. “Judul Artikel”.Dalam Nama Majalah. Edisi/Nomor(angka romawi)/Tanggal. Tempat. Penulis. Tahun. “Judul Artikel”. Dalam Nama Antologi. Tempat: Penerbit. Penulis.Tahun. “Judul Artikel”. Dalam Alamat Website. Penulis. Tahun. “Judul Makalah”. Data Publikasi. Tempat. Penulis. Tahun. “Judul Laporan Tugas Akhir”. Laporan. Tempat: Nama Perguruan Tinggi. Penulis. Tahun. “JudulSkripsi/Tesis/Disertasi”. BentukKarangan. Tempat: NamaPerguruanTinggi.

  7. Penulis 3, 1 2 • Jikasebuahsumberbacaanditulisolehpengarang yang memilikinamatigaunsursepertiRudolfMoses Usmany,caramencantumkandalamdaftarpustaka Contoh: Usmany, Rudolf Moses. bukan Moses. Usmany Rudolf .

  8. Tidak ada nama penulis? • Kadang-kadangsebuahbukutidakmencantumkannamapenulisnya. Jikaituterjadi, cantumkannamalembaga yang menerbitkanbukutersebut. SebagaicontohPusatPembinaandanPengembanganBahasamenerbitkanKamusIstilahEkonomipada 2005 di Jakarta. Cara penulisandalamdaftarpustakaadalah • PusatPembinaandanPengembanganBahasa. 2005. KamusIstilahEkonomi. Jakarta.

  9. Kompas. 2006. “Pesona Negeri Singa di Penghujung Tahun”. 8 November. Jakarta. • Femina. 1999. Manakah Tipe Cinta Anda”. Nomor 18/XXVII, Mei. Jakarta. • Http://www.detik.com. 2009. “Perekonomian Indonesia Pascapemilu”.

  10. Penulis yang sama? • Jikamengambilsumberbacaandaribeberapabukudanpengarang yang sama, buatlahgarisdibagiannamapenulis. Keraf, Gorys. 1980. Komposisi, Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa. Ende: Nusa Indah. ______. 1981. Diksi dan Gaya Bahasa. Ende: Nusa Indah. ______. 1985. Eksposisi dan Deskripsi. Ende: Nusa Indah. ______. 2003. ArgumentasidanNarasi. Jakarta: Gramedia.

  11. Selanjutnya, jikanamapengarangduaatautigaorang, carapencantumandalamdaftarpustakayaitunamapengarangpertamadibalikdandiikutilambang & (dan) diikutinamapengarang yang keduadanketigatanpamembaliknamanya. Jikanamapengaranglebihdaritigaorang, tulislahdkk. (dankawan-kawan) dibelakangnamapenulispertama. Contoh: Arifin, Zaenal dan S. Amran Tasai. Cermat Berbahasa Indonesia. Jakarta: Akademika Pressindo.

  12. Tahun Terbit • Penulisan tahun terbit dicantumkan setelah nama penulis dan diakhiri tanda titik. Masalah yang timbul biasanya ketika Anda mengambil beberapa sumber buku dari pengarang dan tahun yang sama. Tulislah huruf (a) di belakang tahun yang terbitnya lebih dahulu dan tulislah huruf (b), (c) dan seterusnya di belakang tahun yang terbit terakhir. Damono, SapardiDjoko. 1987a. SosiologiSebuahPengantarRingkas. Jakarta: PusatPembinaan dan Pengembangan Bahasa. ____________________. 1987b. “Catatan Kecil tentang Aspek Rekreatif Sastra Populer”. Makalah. Yogyakarta.

  13. Penulis sama, Tahun Berbeda • Jikakitamengambilbeberapasumberbacaandaripengarang yang samadengantahun yang berbeda-beda, urutkanberdasarkantahun yang terdahuludanikutidengansumberbacaan yang tahunterbitnyaterakhir, seperticontohberikutini. Teeuw, A. 1953. PokokdanTokohdalamKesusastraan Indonesia Baru. Jakarta: Jajasan Pembangunan -------------. 1983. Menilai dan Membaca Sastra. Jakarta: Gramedia. -------------. 1988. Sastra dan Ilmu Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya. -------------. 1989. Sastra Indonesia Modern II. Jakarta: Pustaka Jaya.

  14. Judul • Cara penulisan • judul buku, suratkabar, majalah, antologi, dan website internet menggunakanhuruf miring jikamemakaikomputerdanmenggunakanhuruftegakdangarisbawahjikamemakaimesintikatautulisantangan, • judulartikel, makalah, laporantugasakhir, skripsi, tesis, dandisertasiditulisdenganmenggunakantandapetik (“…”).

  15. Contoh: Damono, SapardiDjoko. 1993. “PembicaraanAwaltentangSastraPopuler”. MakalahpadaMusyawarahNasional III danPertemuanIlmiah VI HISKI di Yogyakarta. ___________________. 2002. “Ke Manakah Perkembangan Sastra Kita?”.Dalam http://www.bahasasastra.web.id/sapardi.asp Dananjaya. 2000. “Roman Pitjisan”. Dalam E. Ulrich Kratz. Sejarah Sastra Indonesia Abad XX. Antologi. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, Yayasan Adikarya IKAPI & The Ford Foundation. Echols, John M. & Hassan Sadily. 1986. Kamus Inggris – Indonesia. Jakarta: Gramedia

  16. Berlatih yuuk! Ekowati, Dede. 2006. “Analisis Rasio Terhadap Laporan Keuangan PT Kalbefarma, Tbk”. Laporan Tugas Akhir. Bekasi: Akademi Bina Insani. Keraf, Gorys. 1978. “Morfologi Dialek Lamalera”. Disertasi. Jakarta: Universitas Indonesia. Kristanto, Andri. 2003. Algoritma dan Pemprogaman dengan C++. Edisi I. Yogyakarta: Graha Ilmu. Mediyawati, Niknik. 1995. “Analisis Struktural Cerpen-cerpen Lupus Karangan Hilman Hariwijaya dan Kemungkinannya sebagai Bahan Pengajaran Sastra di SMU”. Skripsi. Yogyakarta: FPBS IKIP Yogyakarta. ________________. 2003. “Potret Remaja Perkotaan dalam Lupus: Sebuah Kajian Sosiologi Sastra”. Tesis. Jakarta: Universitas Indonesia.

More Related