1 / 21

Pengantar Pendidikan Kelas A

Pengantar Pendidikan Kelas A. Guru sebagai Tokoh Sentral Pendidik. Guru sebagai salah satu komponen pendidikan yang memiliki peranan penting

tambre
Download Presentation

Pengantar Pendidikan Kelas A

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PengantarPendidikan Kelas A

  2. Guru sebagaiTokohSentralPendidik • Guru sebagaisalahsatukomponenpendidikan yang memilikiperananpenting • Tugas guru: mendidikuntukmemberikanarahandanmotivasi; memberikanfasilitasuntuk KBM; membantuaspek-aspekpribadi(sikapdannorma); meningkatkankemampuankognitif, afektif, danpsikomotorik. • Sehingga Guru harusmemilikimetodebelajar yang sesuaidenganjenjangpendidikan.

  3. MuridsebagaiSubjekPendidik • Muridsebagaisalahsatukomponenpendidikan; yang turutaktifdalamdalam merumuskan serta memecahkan berbagai masalah; KBK. • Menempatkan murid sebagai pihak yang aktif dalam membentuk pengetahuannya sendiri. • MemilikiKemampuan: Problem Solving (kemampuanmemecahkanmasalah); Decision making (keterampilanpengambilankeputusan); Critical Thinking (keterampilanberfikirkritis); Creative Thinking (keterampilanberfikirkreatif)

  4. MaknaPendidik • Pendidikan:proses mendidik dari orang dewasa kepada orang yang belum dianggap dewasa; proses tranfer ilmu dari orang yang tahu dahulu kepada orang yang belum tahu. • Pendidik meliputi orang dewasa, orang tua, guru, pemimpin masyarakat, dan pemimpin agama. • Karakteristik pendidik: kematangan diri yang stabil; kematangan sosial yang stabil; kematangan profesional. • Pendidikmemiliki tugas dan peran utama: membimbing; mengajar; melatih.

  5. SekolahsebagaiPendidikan Formal • Pendidikanformal: jalurpendidikan yang terstruktur, berjenjang, dandilaksanakandalamwaktu yang berkelanjutan; pend. dasar, pend. menengahdanpend. tinggi. • Bertujuanuntukmembentukmanusia Indonesia yang baikdanseutuhnya.

  6. LingkungansebagaiPendidikan Informal • Pendidikan informal meliputikeluargadanmasyarakat. • Pendidikan yang diberikanmeliputiAgama, budi pekerti, etika, sopan santun, moral, sosialisasi. • Meskipundemikian, pendidikan informal memiliki dampak positifdandampaknegatif.

  7. PeranOrangtuadan GurudalamPendidikan Peran guru: pendidik; contohbagianak; pengajardanpembimbingdalampengalamanbelajar; pelajar;setiawandalamlembagapendidikan; komunikatorpembangunanmasyarakat; administrator. Peranorangtua: pendukunganak; menjalinkerjasamadenganguru; pengawaskegiatanbelajardirumah; mengajaritanggungjawab; pendisiplin; pengontrolkesehatan; teman.

  8. TeoriPerkembangan • Konsep yang menggambarkan mekanisme perubahan yang dialami manusia sepanjang masa perkembangannya. • Teori psikoanalitis (Sigmuend Freud): Id, Ego, Super Ego. • Teorikognitif (Jean Piaget): pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisa, evaluasi. • Teori Belajar Sosial(Bandura): Manusia dan lingkungannya merupakan faktor yang saling menentukan secara timbal balik. • Teori Etologis (Konrad Lorenz): perilaku sangat dipengaruhi oleh biologi • Teori Ekologis (Urine Bronfenbrenner): konteks sosial tempat anak tinggal yang mempengaruhi perkembangan

  9. PsikologiAnak • Orangtuaharusmenerimaanaktanpasyaratdanmenyediakanpelbagaistimulasipadatahapawalmasakanak-kanak. • PBB (1989) semuaanakmemiliki 4 hakdasar: HakAtasKelangsunganHidup; HakUntukBerkembang; HakPartisipasi; HakPerlindungan

  10. PsikologiRemaja • PerkembanganFisik • PerkembanganKognitif (12-20 tahun) • Perkembanganemosi • Perkembangan moral • Perkembangansosial • Perkembangankepribadian • Perkembangankesadaranberagama • Hal-hal yang memperngaruhipadafaseremajadanpenanggulannya.

  11. AkulturasiPendidikandi Indonesia • Akulturasiadalah: • Proses sosial yang timbul bila suatu kelompok manusia dengan suatu kebudayaan tertentu saling bertemu dengan unsur dari suatu kebudayaan asing dan saling mempengaruhi • Perpaduan antara kebudayaan yang berbeda yang berlangsung dengan damai dan serasi • Akulturasipendidikan?

  12. InkulturasiPendidikandi Indonesia Inkulturasi / Enkulturasi adalah: • Proses sosial melalui mana manusia sebagai makhluk yang bernalar, belajar memahami dan mengadaptasi pola pikir, pengetahuan, dan kebudayaan sekelompok manusia lain. • Proses usaha memasukkan budaya, nilai – nilai, norma, aturan – aturan yang nantinya akan membawa manfaat positif. • Bertujuanuntukpendidikan multikultur gunamengembangkan kekuatan budaya bangsa dalammenghadapi globalisasi.

  13. PerananKebudayaanterhadapPendidikan • Kebudayaan: buahbudimanusia yang merupakanhasilperjuanganterhadap 2 pengaruh yang kuat, yaitualamdanzaman. • Pendidikan: upayauntukmemajukanperkembanganbudipekerti yang terintegrasi (batin, inteligensidantubuh) untukmemajukankesempurnaanhidupselarasalamdanmasyarakat. • Peranankebudayaanterhadappendidikan: 1.Kebudayaan memberikankondisi yang disadaridan yang tidakdisadariuntukbelajar 2.Kebudayaan mendorongsecarasadarataupuntidaksadarakanreaksi-reaksitertentu. 3.Kebudayaan mempunyaisistem “reward and punishment ” terhadapreaksitertentu. 4.Kebudayaan cenderungmengulangbentuktingkahlakutertentumelaluiprosesbelajar.

  14. NilaiEtisPendidik • Nilai merupakan sesuatu yang abstrak dan relatif dalam pengukurannya, dalam arti tidak ada pengukuran baku dalam penentuan nilai. • Etika / Etissangat terkait dengan nilai karena keduanya tidak bisa ditetapkan ukuran baik buruk atau indah-tidak indahnya, karena penilaian tergantung pada pandangan masing-masing subyek. • Tujuan utama pendidikan etika harus mendorong siswa untuk mengenali tanggung jawab sosial dalam profesi

  15. NilaiEstetisPendidik • Estetika: membahastentangkeindahan, bagaimana dapatterbentuk, dan bagaimana seseorang bisa merasakannya; penilaian terhadap sentimen dan rasa. • Pendidikan estetik: pendidikan yang bertujuan mengembangkan kepekaan rasa anak didik agar menjadi peka terhadap sesuatu yang indah, sehingga mudah menerima rangsangan dari luar (peka).

  16. PerananNilai-nilaidalamPendidikan • Nilai-nilai yang dikembangkandalampendidikanbudayadankarakterbangsadiidentifikasidarisumber-sumberberikut: • Agama • Pancasila • Budaya • Tujuanpendidikannasional

  17. PendidikanSepanjangHayat • Belajarsepanjanghayatadalahsuatukonseptentangbelajarterusmenerusdanberkesinambungan (continuing-learning) daribuaiansampaiakhirhayat, sejalandenganfase-faseperkembanganpadamanusia. • Tujuanpendidikanmanusiaseutuhnyadanseumurhidup : • Mengembangkanpotensikepribadianmanusiasesuaidengankodratdanhakikatnya • Denganmengingatprosespertumbuhandanperkembangankepribadianmanusiabersifathidupdinamis.

  18. PendekatanProgresivismedalamPendidikan • Progresvisme merupakan pendidikan yang berpusat pada siswa. • Progresivisme menghendaki pendidikan yang pada hakikatnya progresif. • Tujuan pendidikan hendaknya diartikan sebagai rekonstruksi pengalaman yang terus-menerus, agar peserta didik dapat berbuat sesuatu yang intelegen dan mampu mengadakan penyesuaian dan penyesuaian kembali sesuai dengan tuntutan dari lingkungan. 

  19. FilsafatPendidikan Paulo Freire • Sistempendidikan“gayabank” • Sistempendidikan “hadap – masalah”: pesertadidikdituntutsecarakritisdalamkehidupanrealitas, pendidikan, maupundibidanglainnya; pesertadidikbukanmerupakanobyekbagipendidikanmelainkansubyek yang aktifdandapatberkreasi.

  20. PeranMuriddalamPendekatanKonstruktivisme • Konstruktivisme: proses membangun atau menyusun pengetahuan baru dalam struktur kognitif siswa berdasarkan pengalaman. • Implementasi dari pendekatan ini: ketika peserta didik datang ke kelas, otaknya tidak kosong dengan pengetahuan, datang ke dalam situasi belajar dengan pengetahuan, gagasan, dan pemahaman yang sudah ada dalam pikiran.

  21. Hukuman yang mendidik • Hukuman (punishment): sebuah cara untuk mengarahkan sebuah tingkah laku agar sesuai dengan tingkah laku yang diharapkan. • Beberapateorihukuman: • Teori hukuman alam • Teorihukumanbalasdendam • Teorihukumangantirugi • Teorihukumanmenakutnakuti • Teorihukumanmemperbaiki • Tujuandarihukuman: • Menunjukkan kesalahan siswa. • Siswa yang mendapat hukuman dapat mengetahui kekeliruannya dan memperbaiki diri dalam pengalaman belajar selanjutnya. • Agar motivasi belajar dapat timbul melalui hukuman.

More Related