1 / 8

PENGERTIAN KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA

PENGERTIAN KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA. Komunikasi lintas budaya merupakan salah satu bidang kajian Ilmu Komunikasi yang lebih menekankan pada perbandingan pola-pola komunikasi antar pribadi diantara peserta komunikasi yang berbeda kebudayaan.

sutton
Download Presentation

PENGERTIAN KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENGERTIAN KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA • Komunikasi lintas budaya merupakan salah satu bidang kajian Ilmu Komunikasi yang lebih menekankan pada perbandingan pola-pola komunikasi antar pribadi diantara peserta komunikasi yang berbeda kebudayaan. • Pada awalnya, studi lintas budaya berasal dari perspektif antropologi sosial dan budaya sehingga kajiannya lebih bersifat depth description, yakni penggambaran yang mendalam tentang perilaku komunikasi berdasarkan budaya tertentu.

  2. Hammer dari Hall mengatakan bahwa komunikasi antarbudaya memenuhi syarat dijadikan salahsatu kajian ilmu komunikasi karena: • Secara teoretis memindahkan fokus dari satu kebudayaan kepada kebudayaan yang dibandingkan • Membawa konsep aras makro kebudayaan ke aras mikro kebudayaan • Menghubungkan kebudayaan dengan proses komunikasi • Terkait dengan peranan kebudayaan yang mempengaruhi perilaku

  3. Asumsi teoretis yang mendasari pendapat di atas : • Perbedaan persepsi antara komunikator dengan komunikan • KAB mengandung isi dan relasi antarpribadi • Gaya personal mempengaruhi KAP • Tujuan KAB: mengurangi ketidak pastian • Komunikasi berpusat pada Kebudayaan • Tujuan KAB adalah Efektivitas antarbudaya

  4. Pembahasan komunikasi lintas budaya yang berkisar pada perbandingan perilaku komunikasi antarbudaya dengan menunjukkan perbedaan dan persamaan antara lain : • Persepsi, yaitu sifat dasar persepsi dan pengalaman persepsi, peranan lingkungan sosial dan fisik terhadap pembentukan persepsi • Kognisi, yang terdiri dari unsur-unsur khusus kebudayaan, proses berpikir, bahasa dan cara berpikir. • Sosialisasi, berhubungan dengan masalah sosialisasi universal dan relativitas, tujuan-tujuan institusionalisasi; dan • Kepribadian, misalnya tipe-tipe budaya pribadi yang mempengaruhi etos, dan tipologi karakter atau watak bangsa.

  5. MEMAHAMI BUDAYA, KEBUDAYAAN DAN KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA • Edward Burnett Tylor menyebutkan kebudayaan adalah kompleks dari keseluruhan pengetahuan, keyakinan, hukum, adat istiadat, dan setiap kemampuan lain dan kebiasaan yang dimiliki manusia sebagai anggota suatu masyarakat. • Hebding dan Glick menyebutkan kebudayaan dapat dilihat secara material (mis. alat-alat yang ddigunakan) maupun non material (unsur norma, nilai, kepercayaan dan bahasa)

  6. Memahami Kebudayaan • Culture is communication and communication is culture • Fungsi kebudayaan buat anggotanya: • Sebagai harapan tentang apa yang diharapkan dari kehidupan • Mengurangi kebingungan • Membantu untuk memprediksi masa depan

  7. Elemen Dasar Kebudayaan • Sejarah • Religi • Nilai-nilai • Organisasi sosial • Bahasa

  8. Clifford Gertz (1993) mengakui betapa sulitnya memahami manusia Indonesia yang super majemuk yang menghuni beribu pulau. Kesulitannya adalah bagaimana memahami manusia Indonesia lewat pemetaan panorama perjalanan sejarah yang penuh konflik, sejak zaman kerajaan sampai era krisis yang berkepanjangan. Kita mengalami kenyataan yang memilukan dan mengerikan, di mana United Nation for Indonesian Recovery (UNSFIR) melaporkan bahwa selama periode 1997-2004, konflik sosial yang terjadi di Indonesia telah menelan sedikitnya 15 ribu orang tewas. Disintegrasi ditandai dengan lepasnya Timor Timur dari Indonesia menjadi Republik Timur Leste. Sebagai contoh sulitnya memahami heterogenitas budaya di Indonesia

More Related