1 / 9

MACAM-MACAM DELIK ( Lamintang , 1984)

MACAM-MACAM DELIK ( Lamintang , 1984). PENGERTIAN DELIK.

sakina
Download Presentation

MACAM-MACAM DELIK ( Lamintang , 1984)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MACAM-MACAM DELIK (Lamintang, 1984)

  2. PENGERTIAN DELIK • Dalamhukumpidanaistilahdelikatau “strafbaarfeit” lazimditerjemahkansebagaitindakpidana, yaitusuatuperbuatan yang bersifatmelawanhukum (wederrechtelijkatauon rechtmatige). Tindakpidanadapatterjadidenganmelakukansuatuperbuatan yang dilarangolehundang-undang, sepertidalamhalpencurian, penipuan, penggelapan, danpembunuhan.

  3. Di pihak lain, tindakanpidanadapatterjadijugakarenadiabaikannyaataudilalaikannyauntukmelakukansuatuperbuatan yang diharuskanolehundang-undang, sepertidalamhalkeharusanmenolongseseorang yang jiwanyadalamkeadaanterancamataukeharusanmemenuhipanggilanpengadilanuntukdidengarkesaksiannyadalamsidangpengadilan.

  4. Dalamhukumperdataistilahdeliktidaklazimdigunakan. Untukmenyebutseseorangmelakukandelik, biasanyadigunakanistilahseseorangtelahmelakukanwanprestasi. Namundemikian, perbuatan yang tergolongbersifatwanprestasipadadasarnyamerupakanperbuatan yang bersifatmelawanhukum, bertentangandenganundang-undang (onrechtmatige). Sebagaicontohdalamkasusutang-piutang.

  5. Seorangdebitur (orang yang berutang) dikatakanmelakukanwanprestasiapabilaiatidakmemenuhikewajibannyauntukmengembalikansejumlahuang yang telahditerimanyadaripihakkreditor (orang yang berpiutang) atauterlambatmemenuhinyaataumemenuhinyatetapitidakseperti yang telahdiperjanjikan.

  6. Menurutpengertianumum, delik - baikdalamlapanganhukumpidanamaupunhukumperdata, dapatdidefinisikansebagaiperbuatanseseorangterhadapsiapasanksisebagaikonsekuensidariperbuatannyaitudiancamkan. Definisisemacaminimensyaratkanbahwasanksiitudiancamkanterhadapseseorang yang perbuatannyadianggapolehpembuatundang-undangmembahayakanmasyarakat, danolehsebabitupembuatundang-undangbermaksuduntukmencegahnyadengansanksitersebut. Perludicatatbahwafaktatentangdelikbukanhanyaterletakpadasuatuperbuatantertentusaja, melainkanjugapadaakibat-akibatdariperbuatantersebut.

  7. Delikformal : Delikyang dianggaptelahsepenuhnyaterlaksanadengandilakukannyasuatuperbuatan yang dilarangdandiancamdenganhukumanolehundang-undang. Contohnya, Pasal 209, 210, 242, 362 KUHP. • Delikmaterial : Delikyang dianggaptelahsepenuhnyaterlaksanadenganditimbulkannyaakibat yang dilarangdandiancamdenganhukumanolehundang-undang. Contohnya, Pasal 149, 187, 338, 378 KUHP.

  8. Delikkomisi : Delikyang berupapelanggaranterhadaplarangan (verbod) menurutundang-undang, yang terjadikarenamelakukansuatu. Contohnya, Pasal 212,263, 285, 362 KUHP. • Delikomisi : Delikyang berupapelanggaranterhadapkeharusan (gebod) menurutundang-undang, yang terjadikarenadilalaikannyasuatuperbuatan yang diharuskan. Contohnya, Pasal 217, 218, 224, 397 angka 4 KUHP. • Delikkesengajaan : Delikyang mengandungunsurkesengajaan. Contohnya, Pasal 338 KUHP.

  9. Delikkelalaian : delikyang mengandungunsurkelalaian. ContohPasal 359 KUHP. • Delik : Delikyang hanyadapatdituntutapabilaadapengaduandariorang yang dirugikan. ContohPasal 72 - 75, 284 ayat (2), 287 ayat (2) KUHP. • Delikbiasa : Delikyang dapatdituntuttanpadiperlukanadanyasuatupengaduan. ContohPasal 362, 338 KUHP. • Delikumum : Delikyang dapatdilakukanolehsetiaporang. • Delikkhusus :Delikyang hanyadapatdilakukanolehorang-orangtertentusaja.

More Related