Oleh: Hanim Isyfi Fahmi 0910711007

1. EFEK PEMBERIAN EKSTRAK KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill) SELAMA TIGA BULAN TERHADAP KADAR FOLLICLE STIMULLATING HORMONE (FSH) TIKUS (Rattus novergicus) STRAIN WISTAR JANTAN Oleh: Hanim Isyfi Fahmi 0910711007 Penguji : dr. I Wayan Agung Indrawan, SpOG(K) Pembimbing : Husnul Khotimah, S.Si, Mkes. dr. Habiba Aurora, M.Biomed

2. Latar Belakang INFERTILITAS GENISTEIN

4. INFERTILITAS FSH sperma TESTOSTERON LH

5. RumusanMasalah • 1 • 1 • Ekstrak Kedelai 3 bulan  kadar FSH Tikus (Rattus novergicus) Strain Wistar Jantan Efek Pemberian Ekstrak Kedelai 3 bulan  kadar FSH Tikus (Rattus novergicus) Strain Wistar Jantan Tujuan

7. Manfaat • Praktis • Mengetahui ekstrak kedelai dapat menyebabkan penurunan kadar FSH pada tikus (Rattus novergicus) strain wistar jantan • Sebagai bahan rujukan pengembangan penelitian produksi kedelai di masa mendatang

8. Kerangka Konsep dan Hipotesis Ekstrak Kedelai; Genistein ERα; ERβ Hipotalamus GnRH Efek Estrogenik Hipofise Anterior LH FSH Sel Leydig Sel Sertoli Testosteron ABP Inhibin Tubulus Seminiferus Spermatogenesis

9. Kerangka Konsep dan Hipotesis Hipotesis Penelitian Pemberian Ekstrak Kedelai selama Tiga Bulan dapat Menurunkan Kadar Follicle Stimullating Hormone (FSH) Tikus (Rattus novergicus) Strain Wistar Jantan

10. MetodePenelitian

11. DefinisiOperasional Kedelai Jenis kedelai Kuning varietas Argomulyo Usia 120 hari adalah usia dewasa tikus Kadar Genistein = 137,76 μg/mL. Pengukuran dengan metode UHPLC Ekstrak Kedelai dengan menggunakan metode maserasi dan evaporasi Usia Lepas sapih adalah usia 30 hari Pengukuran Kadar FSH dengan metode ELISA

12. ProsedurPenelitian Dosis Ekstrak Kedelai • 137,76 μg/mL = kandungan genistein dalam ekstrak kedelai • Low Genistein = 53,5 μg/g; High Genistein = 225 μg/g (Glover and Assinder, 2006) • Dosis Dewasa 1 (DD1) = 0,5 mL (68,88 μg) = 0,25 mMol GEK • Dosis Dewasa 2 (DD2) = 1 mL (137,76 μg) = 0,51 mMol GEK • Dosis Dewasa 3 (DD3) = 2 mL (275,52 μg) = 1,02 mMol GEK • Dosis Anak (DA) ½ dari dosis dewasa

13. SkemaPenelitian 20 Anak Tikus (Rattus novergicus) Strain Wistar Jantan Lepas Sapih K (-) n = 5 ekor P1 n = 5 ekor P2 n = 5 ekor P3 n = 5 ekor DA (-) - DA1 0,13 mMol GEK DA2 0,25 mMol GEK DA3 0,51 mMol GEK DD (-) - DD1 0,25 mMol GEK DD2 0,51 mMol GEK DD3 1,02 mMol GEK Kadar FSHSerum dengan Metode ELISA

14. Pembuatan Ekstrak Kedelai

15. PemberianEkstrak Kedelai Ekstrak Kedelai diberikan dengan Cara di Sonde (Putrianti, 2011)

16. Pembedahanhewancoba Isolasi darah Intra cardial Anestesi menggunakan Kloroform Bedah dengan teknik per-abdomen

17. Pemeriksaan Kadar FSH

18. Hasil Penelitian Grafik Hasil Pengamatan Efek Ekstrak Kedelai terhadap kadar FSH Tikus Jantan Hasil Uji ANOVA Kadar FSH (p=0,000) Uji Tukey P=0,000 Kadar FSH Uji Regresi Linier R2 = 0,895 R = 0, 946 Dosis Ekstrak Kedelai

19. Pembahasan Hipothalamus GnRH Hipofise Anterior LH FSH Sel Leydig ERα Sel Sertoli ERβ Ekstrak Kedelai; Genistein Aromatase Inhibin Testosteron ABP Estrogen

20. Kesimpulan

21. Saran

22. TERIMA KASIH