1 / 25

ANALGETIK, ANTIPIRETIK DAN ANTI INFLAMASI (OAINS) OLEH DRA.SALMA SALIM APT, AFK

ANALGETIK, ANTIPIRETIK DAN ANTI INFLAMASI (OAINS) OLEH DRA.SALMA SALIM APT, AFK. Mekanisme kerja : Menghambat biosintesa prostaglandin dengan cara menghambat enzim siklo oksigenase Prototipe : Aspirin. As.arachidonat. prostaglandin. COX 1. Farmakodinamik :

juana
Download Presentation

ANALGETIK, ANTIPIRETIK DAN ANTI INFLAMASI (OAINS) OLEH DRA.SALMA SALIM APT, AFK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ANALGETIK, ANTIPIRETIK DAN ANTI INFLAMASI (OAINS) OLEH DRA.SALMA SALIM APT, AFK

  2. Mekanisme kerja : Menghambat biosintesa prostaglandin dengan cara menghambat enzim siklo oksigenase Prototipe : Aspirin As.arachidonat prostaglandin COX 1

  3. Farmakodinamik : Semua obat mirip aspirin bersifat analgetik, antipiretik dan anti inflamasi, tapi dengan intensitas yang berbeda beda.

  4. Efek samping : 1.Induksi tukak lambung/ tukak peptik Ada 2 mekanisme : - lokal - sistemik 2.Gangguan fungsi trombosit 3. Reaksi hipersensitif Dapat berupa : rinitis vasomotor, udem angioneurotik, urtikaria luas, asma bronkial, hipotensi, pre syok sampai syok Dapat terjadi reaksi hipersensitifitas silang diantara obat2 mirip aspirin.

  5. I.Salisilat : A.Salisilat, salisilamid, diflunisal : Farmakodinamik salisilat : 1.Efek thd pernapasan : Merangsang pernapasan : Pernapasan dalam dan cepat. 2.Keseimbangan asam basa : Menimbulkan perubahan keseimbangan asam basa dan komposisi elektrolit → alkalosis respirasi

  6. Efek urikosurik : • Dosis kecil ( 1- 2 gr/hari) : menghambat ekskresi asam urat • Dosis 2-3gr/hari : tidak mengubah eks asam urat - Dosis 5 gr/hari : eks asam urat meningkat Efek thd darah : • Terjadi perpanjangan masa perdarahan Efek thd hati dan ginjal : - Bersifat hepatotoksik - Menurunkan fungsi ginjal

  7. Efek thd sal. Cerna : - Perdarahan lambung Farmakokinetik : P.O : • abs cepat - terutama mel usus - lambung Kadar maks setelah 2 jam • Kulit : cepat Ekskresi : - urin, keringat dan empedu Salisilat dapat melalui sawar uri dan sawar darah otak

  8. Indikasi : 1.Antipiretik 2.Analgesik 3.Demam rematik akut 4.Artritis reumatoid 5.Antitrombotik Kontra indikasi : * Peny hati berat * Hiprotrombinemia * Def. vit K * Hemofilia

  9. Intoksikasi : Salisilismus dgn gejala antara lain : • Gangguan pendengaran • Gangguan pencernaan • Penglihatan kabur dll Sindroma Reye : Terjadi terutama pada anak-anak ( 6 bulan – 15 tahun) dengan demam yang disebabkan varisella atau infeksi virus influensa

  10. Gejala : • Ensefalopatia disertai edema otak • Hepatomegali (kadang-kadang) • Kematian didahului dengan delirium , koma dan kejang B.Salisilamid : Efek analgetik, antipiretik kurang dari salisilat

  11. C.Diflunisal : Dapat ditemukan di ASI II.Derivat para aminofenol : • Fenasetin • Asetaminofen (= parasetamol ); merupakan metabolit fenasetin Efek anti inflamasi lemah Efek analgetik, antipiretik = asetosal

  12. Efek samping : • Alergi : eritem, urtikaria, demam, lesi pada mukosai analgesik Pengunaan semua jenis analgesik dosis besar secara menahun, terutama dalam kombinasi akan menimbulkan nefropati analgesik

  13. Toksisitas akut : - Anoreksia - Nekrosis hati - Nekrosis tubuli renalis - Koma hipoglikemik Hepatotoksik parasetamol meningkat pada penderita yang mendapat : - Barbiturat dan anti konvulsi lainnya, alkohol kronis

  14. III.Pirazolon : • Fenilbutazon • Oksifenbutazon, sulfinpirazon, ketofenilbutazon • Dipiron • Apazon Semua derivat pirazolon dapat menimbulkan kelainan darah : agranulositosis, anemia aplastik, trombositopenia 1.Fenilbutazon : Fenilbutazon efektif sbg urikosurik → pengobatan penyakit gout khronis

  15. Fenil/ oksifenbutazon digunakan jika obat lain yang lebih aman tidak efektif. Pengobatan sebaiknya tidak lebih dari 7 hari. Perlu dilakukan pemeriksaan darah. Pemberian tidak dianjurkan pada umur < 14 tahun Kontra indikasi : • Hipertensi • Peny jantung, ginjal, ggn fungsi hati • Ulkus peptikum • Alergi

  16. Efek non terapi antara lain : - Alergi a.l : * Sindroma Stevens-Johnson * Urtikaria • Iritasi lambung • Penglihatan kabur • Dll Dapat terjadi intoksikasi

  17. 2.Dipiron : Efek anti inflamasinya lemah Efek samping antara lain : hemolisis, anuria Tremor dll IV.OAINS lain : 1.Asam mefenamat : Analgesik : rematik, nyeri jaringan lunak, nyeri otot skelet, dismenore

  18. Efek samping : - Kel. Saluran cerna • Hipersensitif : bronkokonstriksi, eritem kulit • Anemia hemolitik akut Kontra indikasi : • Hamil • < 14 tahun Pemberian asam mefenamat tidak lebih dari 7 hari

  19. 2.Diklofenak : Indikasi : • Arttritis rematoid,osteo artritis, ankilosing spondilitis • Nyeri otot skelet akut, nyeri post operasi, dismenore, nyeri bahu • Larutan obat mata untuk pengobatan inflamasi setelah ekstraksi katarak Pemberian tidak dianjurkan pada : Anak1, hamil dan laktasi

  20. 3.Ibuprofen : Efek analgetik = asetosal Efek samping antara lain : • Trombositopeni • Sakit kepala • Dll Pemberian tidak dianjurkan pada: • Kehamilan • Laktasi

  21. 4.Piroksikam : Waktu paruh 45 jam Menjalani siklus enterohepatik Efek samping antara lain : Pusing, tinitus, nyeri kepala ggn sal cerna dll Indikasi : - Osteoartritis, spondilitis ankilosa, artritis rematoid

  22. Pemberian piroksikam tidak dianjurkan pada • Tukak lambung • Hamil • Penderita yang minum antikoagulan 5. Dll

  23. Fosfolipid ( dari membran sel) KORTIKOSTEROID : kortikosteroid Fosfolipase A2 Asam arachidonat

  24. Efek samping : Disebabkan oleh : • Pemakaian yang lama (tu dosis besar) - Penghentian pemberian secara tiba tiba Insufisiensi adrenal akut

  25. KEPUSTAKAAN : 1.Farmakologi dan terapi Penerbit : FKUI 2.Goodman & Gilman’s : The pharmacological Basis of Therapeutics 3.Farmakologi ulasan bergambar (terjemahan Prof.dr.H.Azwar Agoes) 4.Basic & Clinical Pharmacology Bertram G Katzung, MD,PhD

More Related