1 / 12

Perpres No. 70 Tahun 2012 tentang

Perpres No. 70 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Perpres No. 54 Tahun 2012 tentang P engadaan Barang/Jasa Pemerintah. Daftar Isi :. Latar Belakang Metodologi Tujuan Pemberlakuan. LKPP- Pengadaan Kredibel Sejahterakan Bangsa. I. Latar Belakang.

ray
Download Presentation

Perpres No. 70 Tahun 2012 tentang

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Perpres No. 70 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Perpres No. 54 Tahun 2012 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

  2. Daftar Isi : Latar Belakang Metodologi Tujuan Pemberlakuan LKPP- Pengadaan Kredibel Sejahterakan Bangsa

  3. I. Latar Belakang LKPP- Pengadaan Kredibel Sejahterakan Bangsa • Petunjuk Presiden terkait percepatan penyerapan APBN/APBD; • Evaluasi pelaksanaan Perpres No. 54 Tahun 2010.

  4. II. Metodologi LKPP- Pengadaan Kredibel Sejahterakan Bangsa • Informasi dari berbagai pelaksanaan pengadaan yang krusial selama 2010-2011; • Data sejak Agustus 2010 – Juli 2011 dari diskusi, advokasi PBJ, pertanyaan via surat resmi dane-mail, konsultasi langsung, serta temuan di lapangan; • Terkumpul 514 pertanyaan dari K/L/D/I dan penyedia barang/jasa, diklasifikasi ke dalam 3 (tiga) isu yang paling menonjol.

  5. III. Tujuan LKPP- Pengadaan Kredibel Sejahterakan Bangsa • Mempercepat pelaksanaan APBN dan APBD; • Menghilangkan dan memperjelas multitafsir; • Memperjelas arah Reformasi Kebijakan Pengadaan.

  6. Mempercepat pelaksanaan anggaran LKPP- Pengadaan Kredibel Sejahterakan Bangsa • Penyusunan Rencana Umum Pengadaan (procurement plan) dan penyusunan rencana penarikan (disbursment plan); • Mewajibkan proses pengadaan sebelum Dokumen Anggaran disahkan: • Menyediakan biaya pendukung • Tidak mengangkat Pengelola Pengadaan setiap tahun (PPK, ULP, Bendahara, PPHP, dan lain-lain); • Menaikkan nilai Pengadaan Langsung Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya dari Rp.100 juta menjadi Rp.200 juta;

  7. Mempercepat pelaksanaan anggaran(Lanjutan) LKPP- Pengadaan Kredibel Sejahterakan Bangsa Menaikan threshold nilai pengadaan dengan lelang Sederhana/Pemilihan Langsung dari Rp.200 juta menjadi Rp.5 Milyar; Pengecualian persyaratan sertifikat bagi PPK yang dijabat oleh Eselon I & II dan PA/KPA yang bertindak sebagai PPK dalam hal tidak terdapat pejabat yang memenuhi persyaratan; Penugasan menjawab sanggahan banding Pimpinan K/L/I dan Kepala Daerah kepada Pejabat dibawahnya;

  8. Mempercepat pelaksanaan anggaran(Lanjutan) LKPP- Pengadaan Kredibel Sejahterakan Bangsa Memperjelas persyaratan untuk Konsultan Internasionaldengan menyesuaikan terhadap praktek bisnis di dunia internasional; Penambahan metode Pelelangan Terbatas untuk Pengadaan Barang.

  9. Menghilangkan dan memperjelasmultitafsir LKPP- Pengadaan Kredibel Sejahterakan Bangsa Sanggahan hanya untuk peserta yang memasukan penawaran; Keberadaan ULP di daerah hanya 1 (satu) di Provinsi/Kabupaten/Kota; Penanggung jawab proses pemilihan penyedia adalah Kelompok Kerja ULP; Penyetaraan teknis dapat dilakukan untuk pelelangan metode dua tahap.

  10. Memperjelas arah Reformasi Kebijakan Pengadaan LKPP- Pengadaan Kredibel Sejahterakan Bangsa Lampiran Perpres dijadikan Keputusan Kepala (dengan persetujuan Menteri PPN); Mempertegas adanya mainstream Regular Bidding dan Direct Purchasing; Penambahan barang yang Direct Purchasing ditentukan oleh Kepala LKPP.

  11. IV. Pemberlakuan LKPP- Pengadaan Kredibel Sejahterakan Bangsa • Mulai berlaku sejak tanggal diundangkan (1 Agustus 2012). • Pengadaan yang sedang dilaksanakan dilanjutkan dengan tetap berpedoman pada Perpres No. 54 Tahun 2010. • Perjanjian/kontrak yang ditandatangani sebelum berlakunya Perpres ini tetap berlaku sampai dengan berakhirnya perjanjian/kontrak.

  12. Terima Kasih LKPP- Pengadaan Kredibel Sejahterakan Bangsa

More Related