1 / 17

Macam Penelitian

Macam Penelitian. Metode Sejarah Metode Deskriptif: Metode Survei; Metode Studi Kasus; Metode Studi Komperatif; Metode Eksperimental. Metode Grounded Research . Metode Penelitian Tindakan Metode Partisipatori. Metode Sejarah.

rae-mccarty
Download Presentation

Macam Penelitian

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Macam Penelitian • Metode Sejarah • Metode Deskriptif: • Metode Survei; • Metode Studi Kasus; • Metode Studi Komperatif; • Metode Eksperimental. • Metode Grounded Research. • Metode Penelitian Tindakan • Metode Partisipatori

  2. Metode Sejarah • Penelitiandptkitalihatdarisegiperspektifsertawaktuterjadinyafenomena-fenomenaygdiselidiki. Metodesejarahmempunyaiperspektifhistoris. • Sejarah merupakan deskripsi yg terpadu dari keadaan-keadaan atau fakta-fakta masa lampau yg ditulis berdasarkan penelitian serta studi yg kritis utk mencari kebenaran • Penelitian dg menggunakan metode sejarah merupakan penyelidikan yg kritis thd keadaan-keadaan, perkembangan, serta pengalaman di masa lampau dan menimbang secara cukup teliti dan hati-hati ttg bukti validitas dari sumber sejarah serta interpretasi dari sumber-sumber keterangan tsb.

  3. Ciri-ciri Metode Sejarah 1. Metode sejarah lebih banyak menggantungkan diri pada data yg diamati orang lain di masa-masa lampau. 2. Data yg digunakan lebih banyak begantung pada data primer dibandingkan dg data sekunder. Bobot data harus dikritik, baik secara internal maupun secara eksternal. 3. Metode sejarah mencari data secara lebih tuntas serta menggali informasi yg lebih tua yg tidak diterbitkan ataupun yg tidak dikutip dlm bahan acuan yg standar. 4. Sumber data harus dinyatakan secara definitif, baik nama pengarang, tempat dan waktu. Sumber tsb harus diuji kebenaran dan ketulenannya. Fakta harus dibenarkan oleh sekurang-kurangnya dua saksi yg tidak pernah berhubungan.

  4. Penelitian Sejarah Komparatif Membandingkan faktor-faktor dari fenomena-fenomena sejenis pada suatu periode masa lampau. Misalnya, ingin dibandingkan sistem pengajaran di Cina dan Jawa dan pada masa kerajaan Majapahit. Memperlihatkan unsur-unsur perbedaan dan persamaan dari fenomena-fenomena sejenis. Penelitian Yuridis atau Legal Menyelidiki hal-hal yg menygkut dg hukum, baik hukum formal ataupun hukum nonformal dlm masa yg lalu, Misalnya mengetahui dan menganalisis keputusan-keputusan pengadilan, akibat-akibat hukum adat, serta pengaruhnya thd suatu masyarakat pada masa lampau, serta ingin membuat generalisasi ttg pengaruh-pengaruh hukum tsb atas masyarakat.

  5. 3. Penelitian Biografis Meneliti kehidupan seseorang dan hubungannnya dg masyarakat dinamakan penelitian biografis. Diteliti sifat-sifat, watak, pengaruh, baik pengaruh lingkungan maupun pengaruh pemikiran dan ide dari subjek penelitian dlm masa hidupnya, serta pembentukan watak figur yg diterima selama hayatnya. Sumber-sumber data sejarah utk penelitian biografis antara lain: surat-surat pribadi, buku harian, hasil karya seseorang, karangan-karangan seseorang ttg figur yg diselidiki ataupun catatan-catatan teman dan orang yg diteliti tsb. 4. Penelitian Bibliografis Mencari, menganalisis, membuat interpretasi serta generalisasi dari fakta-fakta yg merupakan pendpt para ahli dlm suatu masalah atau suatu organisasi. Mencakup pemikiran ide yg telah ditulis oleh pemikir-pemikir dan ahli-ahli. Memberikan interpretasi serta generalisasi yg tepat thd karya-karya tsb.

  6. Metode Deskriptif • Meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. • Tujuan, utk membuat deskripsi, gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yg diselidiki. • Interpretasi yg tepat. • Bisa saja membandingkan fenomena-fenomena tertentu sehingga merupakan suatu studi komparatif. • Melihat hubungan antara satu faktor dg faktor yg lain. • Bisa juga ingin mempelajari norma-norma atau standar-standar, sehingga penelitian deskriptif ini disebut juga survei normatif.

  7. Ciri-ciri Metode Deskriptif Mengadakan akumulasi data dasar belaka. Juga menerangkan hubungan, menguji hipotesis-hipotesis, membuat prediksi serta mendptkan makna dan implikasi dari suatu masalah yg ingin dipecahkan. Digunakan teknik wawancara, dg menggunakan kuesioner. Jenis-jenis penelitian deskriptif 1. Metode survei, 2. Penelitian studi kasus, 3. Penelitian tindakan (action research), 6. Penelitian perpustakaan dan dokumenter.

  8. 1. Metode survei • utk memperoleh fakta-fakta dan gejala-gejala yg ada dan mencari keterangan-keterangan secara faktual, baik ttg institusi sosial, ekonomi, atau politik dari suatu kelompok ataupun suatu daerah. • Membedah dan menguliti serta mengenal masalah-masalah serta mendptkan pembenaran thd keadaan dan praktek-praktek yg sedang berlangsung. • Mengadakan evaluasi serta perbandingan-perbandingan tehadap hal-hal yg telah dikerjakan orang dlm menangani situasi atau masalah yg serupa dan hasilnya dpt digunakan dlm pembuatan rencana dan pengambilan keputusan di masa mendatang. • Penyelidikan dilakukan dlm waktu yg bersamaan thd sejumlah individu atau unit, baik secara sensus atau dg menggunakan sampel. • Unit yg digunakan dlm metode survei cukup besar. Misalnya, survei produksi dan tata niaga, survei usaha tani, survei sosial, dan sebagainya.

  9. Studi atau Penelitian Komparatif Mencari jawaban secara mendasar ttg sebab akibat, dg menganalisis faktor-faktor terjadinya ataupun munculnya suatu fenomena tertentu. Jangkauan waktu adl masa sekarang Banyak sekali dilakukan jika metode eksperimental tidak dpt dilakukan. Bidang studi dpt mencakup penghidupan kota dan desa, dg membandingkan pengaruh sebab akibat dari makanan, rekreasi, waktu kerja, ketenangan kerja dan sebagainya. Bersifat ex post facto. Artinya, data dikumpulkan setelah semua kejadian yg dikumpulkan telah selesai berlangsung.

  10. Langkah-langkah pokok dlm studi komparatif adl sebagai berikut: Rumuskan dan definisikan maslaah. Jajaki dan teliti literatur yg ada. Rumuskan kerangka teoritis dan hipotesis-hipotesis serta asumsi-asumsi yg dipakai. Buatlah rencana penelitian: 1). Pilih subjek yg digunakan dg teknik pengumpulan data yg digunakan. 2). Kategorikan sifat-sifat atau atribut atau hal-hal lain yg sesuai dg masalah yg ingin dipecahkan, utk memudahkan analisis sebab akibat. Uji hipotesis, buat interpretasi thd hubungan dg teknik statistik yg tepat. Buat generalisasi, kesimpulan serta implikasi kebijakan. Susun laporan dg cara penulisan ilmiah.

  11. Grounded Research • Lawan dari metode penelitian secara verifikasi. • Bertolak dari fakta, dan dari fakta tanpa teori dicoba mewujudkan satu teori. • Bertujuan utk mengadakan generalisasi empiris, menetapkan konsep-konsep, mengembangkan teori. • Pengumpulan data dan analisis data berjalan pada waktu yg bersamaan. • Data merupakan sumber teori, • Metode yg digunakan adl studi-studi perbandingan gejala/kasus tsb dg kasus/gejala serupa.yg bertujuan utk menentukan sampai berapa jauh suatu gejala berlaku umum. • Tugas peneliti adl mengembangkan suatu teori yg dpt menjelaskan kebanyakan dari perilaku yg relevan. • Rumusan hipotesis didasarkan atas kategori-kategori

  12. Dari pertanyaan-pertanyaan di atas dpt ditelusuri masalah masalah yg khas yg ingin dipelajari yg berkisar kepada: • Dampak dari program thd objek. • Besarnya pengaruh program thd objek yg dituju. • Waktu yg diperlukan utk membawa pengaruh • Pengukuran thd variabel-variabel yg mempengaruhi, • Identifikasi thd kejadian serta proses yg ambil bagian antara sebelum dan sesudah dilakukan pengukuran-pengukuran. • Aspek-aspek program seperti organisasi, struktur serta aspek operasional dipelajari, seperti bagaimana program dilaksanakan, oleh siapa dan dg teknik apa. • Kajian ttg faktor-faktor yg mempengaruhi pembuat pembaharuan • Pengamatan dan analisis thd arah dari perubahan • Konsekuensi-konsekuensi dari program, baik langsung, tidak langsung,

  13. Problem dalam Grounded Research • Grounded research menggunakan analisis perbandingan dan mensifatkan analisis perbandingan sebagai penemuan yang baru. Karena grounded research tidak menggunakan probability sampling, maka generalisasi yang dibuat akan mengandung banyak bias. • Akhir satu penelitian tergantung pada subjektivitas peneliti. Apakah hasilnya satu teori atau hanya satu generalisasi saja, tidak ada seorangpun yang tahu kecuali peneliti itu sendiri. • Secara umum dapat disimpulkan bahwa teori yang diperoleh dalam groundedresearch tidak didasarkan atas langkah-langkah sistematis melalui siklus empiris dari metode ilmiah.

  14. Spekulasi dan sifat impresionistis menjadi kelemahan utama grounded research, sehingga diragukan adanya representativitas, validitas dan reliabilitas dari data. • Grounded research dapat disamakan dengan pilot studi atau exploratory research belaka. • Karena dalam memberikan definisi banyak sekali digunakan aksioma atau asumsi mereka sendiri, maka sukar sekali dinilai dengan metode-metode umum lainnya yang sering dilakukan dalam penelitian kemasyarakatan. Problem dalam Grounded Research

  15. Metode Partisipatori • krn pengontrolan yg ketat thd variabel bisa gagal krn kadang-kadang lupa bahwa yg diteliti adl kehidupan manusia. • Prinsip: harus memiliki implikasi ideologis, memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, melibatkan semua partisipan. • Partisipan juga harus melihat proses penelitian dialog yg rutin dan berkesinambungan.

  16. Desain Penelitian Desain dlm merencanakan penelitian • Penentuan desain biasanya dimulai ketika peneliti sudah merumuskan hipotesis-hipotesisnya. • Bertujuan utk melaksanakan penelitian sehingga dpt diperoleh suatu logika, baik dlm pengujian hipotesis maupun dlm membuat kesimpulan. • Harus dpt menterjemahkan model-model ilmiah ke dlm operasional secara praktis.

More Related