1 / 24

PERKEMBANGAN DAN JENIS BANK

PERKEMBANGAN DAN JENIS BANK. Pertemuan ke 5. Perkebangan Perbankan di Indonesia. Sebelum deregulasi . Setelah deregulasi s/d sebelum krisis ekonomi pada akhir tahun 1990-an. Pada saat krisis ekonomi sejak akhir tahun 1990-an. Pada saat sekarang ( setelah tahun 2000).

Download Presentation

PERKEMBANGAN DAN JENIS BANK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERKEMBANGAN DAN JENIS BANK Pertemuanke 5

  2. PerkebanganPerbankandi Indonesia • Sebelumderegulasi. • Setelahderegulasi s/d sebelumkrisisekonomipadaakhirtahun 1990-an. • Padasaatkrisisekonomisejakakhirtahun 1990-an. • Padasaatsekarang (setelahtahun 2000)

  3. KONDISI SEBELUM DEREGULASI Sebelumderegulasiperbankandiarahkanuntukkepentinganpenguasa,  Pemerintah. Bank tidakdiarahkanuntukmemobilisasidanamasyarakatseluas-luasnya.

  4. KondisiPerbankanSebelumDeregulasi • Tidakadanyaperaturanperundangan yang mengatursecarajelastentangperbankandi Indonesia. • KLBI pada bank-bank tertentu • Bank banyakmenanggung program-program pemerintah • Instrumenpasaruang yang terbatas • Jumlah bank swasta yang relatifsedikit • Sulitnyapendirian bank baru • Persainganantarbank yang tidakketat • Posisitawarmenawar bank lebihkuatdaripadanasabah • Prosedurberhubungandengan bank yang rumit. • Tingkat kepercayaanrendah • Mobilisasidanamasyarakatrendah.

  5. KONDISI SETELAH DEREGULASI • LatarBelakangDeregulasi LihatGambar : 5.1 Deregulasiadalahperubahan-perubahan yang dimotoriolehotoritasmoneteruntukmeningkatkankinerjaduniaperbankan, padaakhirnyajugadiharapkanakanmeningkatkansektorriil.

  6. RangkaianPaketDeregulasimulaitahun 1980an • Paket 1 Juni 1983 • Bank Indonesia sejaktahun 1984 mengeluarkan SBI • BI sejaktahun 1985 SBPU danfasilitasdiskonto • Paket 27 Oktober 1988 • Paket 20 Desember 1988 • Paket 25 Maret 1989 • Paket 29 Januari 1990 • Paket 28 Februari 1991 • UU No 7 Thn 1992 tentangperbankan • Paket 29 Mei 1993  Penyempurnaanaturankesehatanank

  7. KondisiPerbankanSetelahDeregulasi • Kepastianhukum UU no 7 Thn 1992 • Bank Swastabertambahbanyak • Tingkat persaingan bank yang semakinkuat • SBI dan SBPU • Kepercayaanmasyarakatterhadap bank meningkat • Mobilisasidanamelauisektorperbankan yang semakinbesar.

  8. KONDISI SAAT KRISIS EKONOMI • Deregulasikurangdiikiutimanajemenresiko yang baik.

  9. KondisiPerbankanpadaSaatKrisis • Tingkat kepercayaanmasyarakatdalamdanluarnegerimenurundrastis • Sebagianbesarankdalamkeadaantidaksehat. • Adanya spread negatif • Munculnyapenggunaanperundangan yang baru • Jumlah bank menurun

  10. KONDISI SAAT INI Tiga Hal pentingmenandaikondisiteraakhirsektorperbankandi Indonesia : • Selesainyapenyusunan API. • Serangkaianrencanadankomitmenpemerintah, DPR, dan BI untukmembentukataumenyusunLembagaPengawasIndependen ; c. Kondisiperbankan yang lebihbaik.

  11. 6 Pilar API

  12. JENIS BANK • Bank tabungan • Bank pembangunan, dan • Bank eksporimpor. Jenis bank UU No 7 Tahun 1992 : • Bank Umum; • Bank Perkreditan Rakyat.

  13. UU No. 7 Tahun 1992 ayat 2 Pasal 5 : “Bank umumdapatmengkhususkandiriuntukmelaksanakankegiatantertentuataumemberikanperhatian yang lebihbesarkepadakegiatantertentu.

  14. BANK UMUM Bank yang dalammelaksanakankegiatanusahasecarakonvensionaldan/ atauberdasarkanprinsipsyariah yang dalamkegiatannyamemberikanjasadalamlalulintaspembayaran. • UU No. 10 Tahun 1998 : Pengertian Bank Umum :

  15. Kegiatan Usaha Bank Umum • Menghimpundana • Menyalurkandana • Menghimpundanadalambentuksimpananberupagiro,depositoberjangka, sertifikatdeposito, tabungandan/ ataubentuk lain yang dapatdipersamakandenganitu. • Memberikankredit; • Menerbitkansuratpengakuanutang

  16. 4. Menempatkandanapada, meminjamdanadaripihak lain, baikdenganmenggunakansurat , cek, atausaranalainnya. • Menyediakan safe deposit box. • Melakukankegiatandalamvalasdenganmemenuhiketentuan yang ditetapkan BI. • Melakukankegiatanpenyertaan modal pada bank atauperusahaan lain dibidangkeuangan • Menyediakanpembiayaandan/ ataukegiatan lain berdasarkanprinsipsyariah, sesuaidenganketentuan yang dietapkanoleh BI. Kegiatan lain.

  17. LaranganBagi Bank Umum • Melakukanpenyertaan modalkecualipada bank atauperusahaan lain dibidangkeuangansertakecualipenyertaan modal sementarauntukmengatasiakibatkegagalankreditataupembiayaanberdasarkanprinsipsyariah. • Melakukanusahaperasuransian.

  18. BANK PERKREDITAN RAKYAT • UU No. 10 Tahun 1998 : Pengertian BPR: Bank yang dalammelaksanakankegiatanusahasecarakonvensionaldan/ atauberdasarkanprinsipsyariah yang dalamkegiatannyaTIDAKmemberikanjasadalamlalulintaspembayaran.

  19. Kegiatan Usaha BPR • Menghimpundanadarimasyarakatdalambentuksimpananberupadepositoberjangka, taungan, danataubentuklainnya yang dipersamakandenganitu. • Memberikankredit. • Menyediakanpembiayaandanpenempatandanaberdasarkanprinsipsyariahsesuaiketentuan yang ditetapkan BI. • Menempatkandananyadalambentuk SBI, depositoberjangka, danatautabunganpadapihak lain.

  20. LaranganBagi BPR • MenerimasimpananberupagirodanikutsertadaLamlalulintaspembayaran. • Melakukanpenyertaan modal; • Melakukanusahaperasuransian.

  21. Perbandingan Bank Umumdengan BPR • BPR • BANK UMUM

  22. BadanHukum • B P R : • PT • Koperasi • Perusahaan Daerah • Bentuk lain yang ditetapkan PP • Bank Umum : • PT • Koperasi • Perusahaan Daerah

  23. Jenis Bank Menurut Target Pasar • Fokuspadanasabahkecil • Fokuspadanasabahbesar • Campuran • Retail Bank • Corporate Bank • Retail-Corporate bank

  24. Triandaru, Budisantoso • Fabozzi, Modigliani

More Related