1 / 23

Baitul maal wattamwil (BMT) terdiri dari dua istilah, yaitu Baitul maal dan baitul tamwil .

Pengertian. Baitul maal wattamwil (BMT) terdiri dari dua istilah, yaitu Baitul maal dan baitul tamwil .

percy
Download Presentation

Baitul maal wattamwil (BMT) terdiri dari dua istilah, yaitu Baitul maal dan baitul tamwil .

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pengertian • Baitul maal wattamwil (BMT) terdiri dari dua istilah, yaitu Baitul maal dan baitul tamwil. • Baitul maal lebih mengarah pada usaha-usaha pengumpulan dana dan penyaluran dana non profit, seperti zakat, infaq dan shodaqoh. Sedangkan baitul tamwil sebagai usaha pengumpulan dan penyaluran dana komersial.

  2. Secara kelembagaan BMT didampingi atau didukung Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (PINBUK). PINBUK sebagai lembaga primer karena mengemban misi yang lebih luas, yakni menetaskan usaha kecil. Dalam prakteknya, PINBUK menetaskan BMT, dan pada gilirannya BMT menetaskan usaha kecil

  3. Keberadaan BMT diharapkan dapat berperan untuk : • Melakukan pembinaan dan pendanaan usaha kecil • Menjauhkan masyarakat dari praktek ekonomi non syariah. • Melepaskan ketergantungan pada rentenir • Menjaga keadilan ekonomi masyarakat dengan distribusi yang merata.

  4. Dalam menjalankan usaha BMT menggunakan prinsip seperti halnya bank syariah yang terdiri dari : • Prinsip bagi hasil • Prinsip jual beli • Prinsip non profit. • Prinsip bersyarikat • Prinsip pembiayaan

  5. Badan hukum yang dimiliki BMT • Koperasi Simpan Pinjam (KOSPIN) atau Koperasi Serba Usaha (KSU). • Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) atau Prakoperasi

  6. Gambar Struktur BMT Standar PINBUK Musyawarah Anggota Pemegang Simpanan Pokok Dewan Syariah Pembina Manajemen Manajer Maal Tamwil Pemasaran Kasir Pembukuan Anggota dan Nasabah

  7. BMT harus mempunyai ciri: • Pengurus, pengelola dan para anggota harus benar-benar memiliki sikap amanah dan saling percaya dan mempercayai. Di samping kegiatan usaha bisnis juga melakukan kegiatan syiar keagamaan dalam rangka pembinaan kualitas keberagamaan anggota. • Semua transaksi yang dilakukan harus berprinsip syariah dan jauh dari unsur riba. • Pengurus dan anggota perlu melakukan kegiatan pembelajaran, agar dapat tetap eksis di dalam kompetisi dengan usaha keuangan mikro yang lain dan menghadapi persaingan global. • BMT harus mudah didirikan, tidak berbelit-belit, luwes tetapi tetap menjaga profesionalitas dan kemandirian.

  8. Aspek Kesehatan BMT • Aspek Jasadiyah • Aspek Ruhiyah

  9. Aspek Jasadiyah • Kinerja keuangan • Kelembagaan dan Manajemen

  10. Ringkasan Pengertian, Indikator dan Komponen Kinerja Keuangan BMT

  11. Contoh Neraca BMT

  12. CONTOH LAPORAN LABA RUGI

  13. Pembobotan Indikator dan Komponen dari Kinerja Keuangan BMT

  14. Aspek Ruhiyah • Visi dan misi BMT • Kepekaan Sosial • Rasa memiliki yang Kuat • Pelaksanaan prinsip-prinsip syariah

  15. REKAPITULASI SKOR TINGKAT KESEHATAN

  16. Ringkasan Pengertian, Indikator, dan Komponen Kinerja Keuangan BMT

  17. Contoh Neraca BMT FATAHILAH

  18. Contoh Laporan Rugi-Laba

  19. Neraca BMT AL-AMIEN

  20. Pembiayaan Bermasalah

  21. Laporan Laba-Rugi BMT AL-AMIEN

  22. KINERJA KEUANGAN BMT AL-AMIEN JUMLAH SKOR

  23. TINGKAT KESEHATAN KINERJA KEUANGAN BMT

More Related