1 / 16

PRA TRILATERAL MEETING DALAM RANGKA PENYUSUNAN RKP & PAGU INDIKATIF 2015

PRA TRILATERAL MEETING DALAM RANGKA PENYUSUNAN RKP & PAGU INDIKATIF 2015. Februari 2014. OUTLINE. LATAR BELAKANG TUJUAN KOORDINASI MEKANISME PELAKSANAAN JADWAL. A.LATAR BELAKANG (1). PP 90 Tahun 2010 Tentang Penyusunan RKAKL

orson-cote
Download Presentation

PRA TRILATERAL MEETING DALAM RANGKA PENYUSUNAN RKP & PAGU INDIKATIF 2015

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PRA TRILATERAL MEETING DALAM RANGKA PENYUSUNAN RKP & PAGU INDIKATIF 2015 Februari 2014

  2. OUTLINE LATAR BELAKANG TUJUANKOORDINASI MEKANISME PELAKSANAAN JADWAL

  3. A.LATAR BELAKANG (1) • PP 90 Tahun 2010 TentangPenyusunan RKAKL • PresidenmenetapkanarahkebijakandanprioritaspembangunannasionalpadabulanJanuariuntuktahundirencanakanberdasarkanhasilevaluasikebijakanberjalan Pasal 7 • KemenkeumenyusunperkiraankapasitasfiskaluntukpenyusunanPaguIndikatif TA yang direncanakan, termasukpenyesuaianindikasipaguanggaranjangkamenengah paling lambatpertengahanbulanFebruari Pasal 8 ayat 1 • PaguIndikatifsebagaimanadimaksudpadaayat (1) disusunolehMenkeubersamaMenteriPerencanaan, denganmemperhatikankapasitasfiskaldanpemenuhanprioritaspembangunannasional (ditetapkandengansuratbersamapadabulanMaret)  Pasal 8 ayat 2 dan 4

  4. A.LATAR BELAKANG (2) • SuratMenteriKeuangankepadaMenteri PPN/KepalaBappenasNomor S-105/MK.02/2014 tanggal 18 Februari 2014 halKetersediaanAnggaranPaguIndikatifTahun 2015, sbb: • DalamrangkapenyempurnaansistemperencanaandanpenganggaransebagaimanatelahdisepakatibersamaantaraKemenkeudanKemenPPN/Bappenas, bahwadiperlukanlangkahkonkritpeningkatansinergiantara lain dalampenyusunanresource envelopedanpenyusunanindikasipagu K/ L, sesuaitugasdanfungsimasing-masing. • Terkait dengan estimasi ketersediaan anggaran (resource envelope) Pagu Indikatif Tahun 2015, perlu terlebih dahulu dibicarakan bersama antara Kementerian Keuangan, Kementerian PPN/Bappenas danKementerian/Lembaga terkait PeningkatanKoordinasi/Sinergi (Pra Trilateral Meeting)

  5. Dalam rangka Penyusunan Pagu Indikatif 2015, perlu dilaksanakan Pra Trilateral Meeting, sebelum dilakukannya mekanisme Review Baseline 2015 • Kementerian PPN/BappenasdanKemenkeu • Kementerian PPN/BappenasdanKemenkeu Peserta : K/L, Kemen PPN/Bappenasdan Kemenkeu

  6. B.TUJUANKOORDINASI • Meningkatkankesepahamanantara K/L,KemenPPN/Bappenas, danKementerianKeuangan dalam rangka penyusunan Resource Envelope Pagu Indikatif, dan RKP 2015. • Menggaliinformasidanevaluasiataspelaksanaan APBN TA 2013 danoutlook 2014, termasukevaluasiatas “hasiltrilateral meeting”sebelumnya. • MemastikanpenyusunanResource Envelope , PaguIndikatifdan RKP 2015 dapatmengakomodirhal-hal : • Program/Kegiatan/Ouput Prioritas Nasional yang bersifat baseline; • Pemenuhan Biaya Operasionaldanmandatory spending yang perludibiayaidisecara optimal di TA 2015; • KesesuaiandenganSumber Dana, termasukrekonfirmasirencanapenarikan PHLN; • Meningkatkanpenajamankualitasbelanja K/L darisisiefektivitasdanefisiensialokasi • Memperolehbahanuntukharmonisasi/sinkronisasididalammekanismereview baseline 6

  7. C.MEKANISME PELAKSANAAN (1) • Koordinasi(Pra Trilateral Meeting) melibatkanK/L, KemenPPN/BappenasdanKemenkeu, dilaksanakansebelumdisampaikannyasurat bersama Menkeu dan MenPPN/Ka.Bappenas tentang PaguIndikatifBelanja K/L TA 2015 • KemenPPN/Bappenassebagaipihak yang mengundang. SedangkanpelaksanaannyadapatdilakukandiBappenasatau DJA • Peserta : 7

  8. C.MEKANISME PELAKSANAAN (3) FOKUS PEMBAHASAN : Evaluasi atas kinerja dan capaian TA 2013 dan langkah perbaikan di TA 2014; Target, sasaran dan Program/kegiatan prioritas yang perlu diperhitungkan sebagai baseline di TA 2015; Penyelesaian dan kelanjutan program/kegiatan prioritas,a.l. yang terkait dengan RPJP, direktif Presiden, dan lain-lain Identifikasi atas Pemenuhan Biaya Operasional; Identifikasi kebutuhan biaya yang sifatnya insidentil dan mandatory di masing-masing K/L (termasuktunggakan, inkracht); Proyeksi Sumber Dana APBN 2015; Antisipasi adanya kebutuhan atau Usulan Inisiatif Baru

  9. D.JADWAL RENCANA PELAKSANAAN : Ket: Jadwaldapatdisesuaikandengankebutuhan

  10. TERIMA KASIH

  11. LAMPIRAN

  12. Perkembangan perekonomian global 2014 diperkirakan akan tumbuh lebih baik meskipun mempunyai Downside Risk… • Ekonomi Global masihhadapi risikopelemahan di 2014 walaudiperkirakanlebihbaikdari2013: • TerjadiakselerasisektorriilASdorong PDB tumbuhdekati 3%,dibayangi risiko perbankandannormalisasikebijakan moneter. • Pemulihan krisis Eropa terkendalapembersihanneracaperbankan. IndustriJerman dan relaksasi fiskaldorong PDB tumbuh >1%. • China diperkirakan masihakanmengalamiperlambatan, karenafokuspadastruktural. • Potensigejolaklikuiditas global • Perludiwaspadaiexit policykebijakanmoneterlonggardinegara-negaramaju. • Gejolak Harga Komoditas Pasar Global • Termasukhargaminyakdanhargakomoditasekspor Indonesia. Source: WEO-IMF Jan 2014: Worldbank telah merevisi ke atas pertumbuhan ekonomi dunia (Satuan dalam %)

  13. UpdatePerekonomian Indonesia

  14. UpdatePerekonomian Indonesia

  15. AsumsiDasarEkonomiMakro Realisasi 2013 dan Outlook 2014

  16. ArahKebijakanBelanja K/L dalam RAPBN 2015 • Mencermati outlook APBN 2014, postur RAPBN 2015 darisisibelanjanegarasangatmungkintidakberbedajauhdengan 2014. • RAPBN 2015 merupakan APBN transisidaripemerintahansaatinidenganpemerintahanbaruhasilPemilu 2014. • Sisibelanjanegaradalam RAPBN 2015 kemungkinanberisikanpengeluaran yang sifatnya baseline saja (Tidakadaruanginisiatifbaru) dariPemerintahansaatini. • Dengandemikianapabilaterdapatpotensifiscal space, PemerintahanbaruhasilPemilu 2014 mempunyairuanginisiatifbarumelalui APBNP 2015.

More Related