1 / 42

RANSUM BABI

RANSUM BABI. Ketersediaan Makan a n kan Babi. Pakan Penentu !. Salah satu keberhasilan suatu usaha peternakan tergantung dari sistem pemberian pakan Biaya pakan merupakan komponen utama 70-80% dalam usaha peternakan Perlu penyusunan ransum yang murah!. Pakan Ternak Babi.

aaron
Download Presentation

RANSUM BABI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. RANSUM BABI

  2. Ketersediaan Makanankan Babi

  3. Pakan Penentu ! Salah satu keberhasilan suatu usaha peternakan tergantung dari sistem pemberian pakan Biaya pakan merupakan komponen utama 70-80% dalam usaha peternakan Perlu penyusunan ransum yang murah!

  4. Pakan Ternak Babi • a. Kesediaan bahan atau yang umum • b. Kandungan Bahan Eng, PPK, Mins, Vit. dll • c. Pembatas dalam Ransum • d. Kebutuhan Nutrisi (Starter, Grower • Finisher, Gilt, Sow, Boar) • e. Ketersediaan , Harga, Kandungan bahan • f. Cara pemberian pakan : Adlibitum, • Restricted

  5. Cara Menyusun Ransum Babi Kebutuhan Hidup Pokok…? Kebutuhan Untuk Produksi : Pertumbuhan, susu, reproduksi, daging dll…?

  6. Kebutuhan Nutrisi yang Harus Dipenuhi • Energi • Protein (Asam Amino) • Vitamin (A, D, E, K dan B, C) • Mineral (Ca, P,Mg,K,Na,Cl, Co,Cu,I,Zn) • Asam Lemak • Air

  7. Contoh Bahan Makanan Babi SumberEnergi : Jagung, dedakpadi, ubi, sagu, pollard dll Sumber Protein :Kedelai, Kacangtanah, TepungIkan,dagingdll Sumber mineral :tepungtulang, Premix Sumber Vitamin :Buah-buahan, rumput.

  8. TATALAKSANA PEMBERIAN RANSUM

  9. Cara Pemberian Makan :Berapa Konsumsi ?

  10. Konsumsi Babi : Kg/ekor/hari Fase/ Umur Air Minum (l) • 1-4 mg • 4-8 mg • 8-12 mg • 12-16 mg • 16-20 mg • 20 – di jual • Induk Dara • Induk Jantan • Induk Kering • Bunting • Induk Laktasi • Jantan aktif 0.02-0.05 0.5-0.75 1.00-1.25 1.5-2.00 2.25-2.75 2.75-3.5 1.5-2.00 1.5-2.00 2.50-3.50 2.00-2.50 3.00-4.50 2.00-2.50 0.25-0.5 0.75-2.0 2.0-3.5 3.5-4.0 4.0-5.0 5.0-7.0 6.0-8.0 6.0-8.0 7.0-9.0 7.0-9.0 15.0-20.0 7.0-9.0

  11. Cara Menghitung Kebutuhan NutrisiTernak Babi • Energi yang dibutuhkan untuk Manintenance dan pertumbuhan • Berapa Ketersediaan Asam Amino : Energi • Menghitung kebutuhan Amino dengan keseimbangan energi • menambahkan kebutuhan vitamin mineral

  12. Energi Level untuk Babi pertumbuhan

  13. Kebutuhan Energi : Lisin Rasio

  14. Rasio Asam Amino untuk Babi Pertumbuhan

  15. Kebutuhan Mineral Calsium Ransum

  16. Kebutuhan Mineral Phosfor Kebutuhan Vitamin ditambahkan bentuk Premix

  17. KebutuhanNutrisiBabiPertumbuhanNRC 98:

  18. Standar Pakan Babi – SNIPakan Pig Pre-Starter • Kadar Air (maksimum) 14,0 % • Protein Kasar 23,0 % • Lemak Kasar 7,0 % • Serat Kasar (maksimum) 3,0 % • Abu 7,0 % • Calcium (Ca) 0,9 - 1,1 % • Phosphor Total 0,60 % • Phosphor Tersedia 0,40 % • Enerji Metabolis (minimal) 3300 kcal/kg • Aflatoksin (maksimum) 50 ppb • L-Lysine (maksimum) 1,23 % • DL-Methionine (maksimum) 0,40 % • Methionine + Sistin 0,69 %

  19. Pakan Pig Starter • Kadar Air (maksimum) 14,0 % • Protein Kasar 19,0 % • Lemak Kasar 4,5 % • Serat Kasar (maksimum) 4,0 % • Abu 6,0 % • Calcium (Ca) 0,7 - 1,0 % • Phosphor Total 0,60 % • Phosphor Tersedia 0,40 % • Enerji Metabolis (minimal) 3200 kcal/kg • Aflatoksin (maksimum) 50 ppb • L-Lysine (maksimum) 1,10 % • DL-Methionine (maksimum) 0,35 % • Methionine + Sistin 0,60 %

  20. Pakan Pig Grower Kadar Air (maksimum) 14,0 % Protein Kasar 17,0 % Lemak Kasar 3,0 % Serat Kasar (maksimum) 4,5 % Abu 6,0 % Calcium (Ca) 0,6 - 1,0 % Phosphor Total 0,60 % Phosphor Tersedia 0,40 % Enerji Metabolis (minimal) 3100 kcal/kg Aflatoksin (maksimum) 50 ppb L-Lysine (maksimum) 1,0 % DL-Methionine (maksimum) 0,3 % Methionine + Sistin 0,6 %

  21. Standar Nutrisi Bunting Menyusui Kadar Air (maksimum) 14,0 % Protein Kasar 13,0 % Lemak Kasar 3,0 % Serat Kasar (maksimum) 7,0 % Abu 9,5 % Calcium (Ca) 0,75 - 1,0 % Phosphor Total 0,70 % Phosphor Tersedia 0,45 % Enerji Metabolis (minimal) 3100 kcal/kg Aflatoksin (maksimum) 50 ppb L-Lysine (maksimum) 0,53 % 0,78 % DL-Methionine (maksimum) 0,16 % 0,23 % Methionine + Sistin 0,32 % 0,46 %

  22. StrategiRansumIndukBabi

  23. Cara pemberianransumthdOvulasi

  24. Effek pakan yang tinggi dan tingkat ovulasi babi.

  25. Hughes 1993 Jumlah pakan pada awal kebuntigan terhadap embrio yang hidup

  26. Efek penambahan lemak pada pakan induk babi akhir kebuntingan.

  27. Efek tingkat pemberianRansum pada performan babi laktasi

  28. Kesimpulan Tingkat Pemberian Pakan pada Babi Induk

  29. RansumIndukLaktasi

  30. Cara meningkatkanDayaCernadalamRansum

  31. 1. Pemanasan

  32. 2. Rate of Passage

  33. 3. UkuranPartikel

  34. 4. Anti Nutrisi

  35. Growth promotor yang bisaditambahkandalamRansum

  36. SEKIAN– TIDUR dulu ah!

More Related