1 / 27

KEUANGAN NEGARA DAN PERAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN

KEUANGAN NEGARA DAN PERAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN. LATAR BELAKANG. Negara dibentuk untuk melaksanan 3 Tugas Pokok : To Protect the People To Serve the People To Regulate the People

misu
Download Presentation

KEUANGAN NEGARA DAN PERAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KEUANGAN NEGARA DAN PERAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN

  2. LATAR BELAKANG • Negara dibentukuntukmelaksanan 3 TugasPokok: • To Protect the People • To Serve the People • To Regulate the People • Untukmelaksanakan 3 tugaspokoktersebut Negara, yang direpresentasikanolehPemerintahmemiliki 3 fungsiutama: • FungsiAlokasi • FungsiStabilisasi • FungsiDistribusi

  3. Menurut John Stuart Mill : • Pemerintahharusmemeliharaperdamaian & melindungimasyarakatterhadapserangandaridalammaupundariluar perlupertahanannasional • Pemerintahharusbersifat inferior dalamkegiatanindustri & perdagangan  kegiataninibiasanyadilakukanolehsektorswasta • Individuakanlebihpercayadiriapabilamengerjakansesuatuuntukkepentingannyasendiri  untukbarangpublik / kepentinganpublikperlupemerintah

  4. FungsiAlokasi • Fungsipenyediaanbarangpublikatauprosesalokasisumberdayauntukdigunakansebagaibarangpribadiataubarangpublik & bagaimanakomposisibarangpublikditetapkan • FungsiDistribusi • Fungsipenyesuaianatasdistribusipendapatandankekayaanuntukmenjaminpemerataandankeadilan • FungsiStabilitasi • Fungsipenggunaankebijakananggaransebagaialatuntukmempertahankantingkatkesempatankerja, stabiliatasekonomidanlajupertumbuhanekonomi, denganmemperhitungkanakibatkebijakanpadaperdagangandanneracapembayaran

  5. UntukmelaksanakanTugasdanFungsiTersebutPemerintahmembutuhkan BIAYA…. • Siapa yang membiayai? ……………RAKYAT…… Pembiayaaninidiformulasikandalam Keuangan Negara.

  6. SiapakahPemerintahitu? • Yang termasuk pemerintah: • Seluruh unit pemerintah • Institusi atau organisasi pemegang otoritas publik lainnya yang dikendalikan dan didanai oleh pemerintah

  7. ApakahKeuangan Negara itu? • Keuangan Negara (Public Finance) adalah: “Adalahsemuahakdankewajibannegara yang dapatdinilaidenganuang, sertasegalasesuatubaikberupauangmaupunberupabarang yang dapatdijadikanmiliknegaraberhubungdenganpelaksanaanhakdankewajibantersebut”

  8. FokusKeuangan Negara • Fokus utama dari Keuangan Negara adalah mempelajari pengaruh penerimaan dan pengeluaran pemerintah terhadap pencapaian tujuan-tujuan ekonomi, seperti: • pertumbuhan ekonomi • stabilitas harga barang/jasa • penciptaan lapangan kerja • pemerataan distribusi pendapatan masyarakat • dll • DengandemikianIlmuKeuangan Negara adalahbagiandrIlmuEkonomiPublik

  9. Ilmu Ekonomi Publik menjelaskan: • Bagaimana proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh pemerintah, setiap keputusan akan mempunyai pengaruh terhadap ekonomi, keuangan rumah tangga dan swasta • Bagaimana mengalokasikan sumber daya yang efisien atau optimal, arti keadilan, dan antisipasi akibat finansial maupun ekonomi atas suatu keputusan publik. Ilmu Keuangan publik menjelaskan dan menganalisis: • Belanja publik dan teknik-teknik yang digunakan oleh pemerintah untuk membiayai belanja tersebut. • Mengapa jasa tertentu harus disediakan oleh negara • Mengapa pemerintah menggantungkannya pada jenis-jenis pajak tertentu.

  10. ADMINISTRASI KEUANGAN NEGARA • “Public finance administration is concerned with the handling of public assets and liabilities, and making relevant information and insight available to public officials so they can make informed decisions”

  11. MENGAPA KEUANGAN PUBLIK PERLU DIPELAJARI?

  12. Alasan mempelajari keuangan publik (1) Keuangan publik erat kaitannya dalam proses pengambilan keputusan berdasar asas demokrasi  Politik Anggaran Apabila para pemilih wakil rakyat memonitor aktivitas para wakilnya, maka para wakil rakyat ini tentunya akan bekerja lebih keras dan berusaha meyakinkan para pemilihnya bahwa kontribusi mereka atas pembayaran-pembayaran pajak akan menyebabkan pencapaian kondisi yang lebih baik bagi masyarakat. Pertama

  13. Alasan mempelajari keuangan publik (2) Kedua Sektor publik telah mengalami pertumbuhan dari waktu ke waktu dalam jumlah yang sangat besar nilainya. • Mengapa pemerintah memerlukan anggaran sebanyak itu, digunakan untuk apa uang-uang itu, dan apakah uang tersebut digunakan dengan bijaksana? • Apakah hasil penerimaan pajak (terutama pajak penghasilan) dari rumah tangga memang relevan dengan aktivitas-aktivitas sektor publik ini? • Apakah pengeluaran-pengeluaran untuk masing-masing jenis tersebut dilakukan dengan bijaksana?

  14. Alasan mempelajari keuangan publik (3) Masyarakat akan menaruh perhatian lebih pada aktivitas belanja publik setelah mereka membayar pajak, sebagai akibat berkurangnya porsi pengeluaran pribadi. Ketiga

  15. PeranPemerintahdalam PEREKONOMIAN • Peranutamapemerintahdalamperekonomianadalah PENYEDIAAN BARANG PUBLIK. • Pemerintahdapatmenyediakansecaralangsungmaupunberkolaborasi (melibatkan) denganpihak-pihaktertentu (swastamaupun BUMN)

  16. Karakteristikbarangpublik Dua karakteristik kunci dalam mengklasifikasikan suatu barang menjadi barang publik: Nonrivalry (tidak ada persaingan dalam konsumsinya) Nonexcludability(tidak dapat dikecualikan). Barang publik tidak dikonsumsi dalam artian dipakai habis, melainkan barang tersebut dapat dinikmati

  17. Nonrival in consumption Barang publik merupakan nonrival in consumption: Kuantitas dari barang publik dapat dinikmati oleh lebih dari satu konsumen tanpa mengurangi jumlah yang dinikmati oleh konsumen yang lainnnya. Sifat pokok: Barang ini tidak dapat dimiliki. Sekali sudah tersedia, maka barang barang ini akan tersedia merata bagi semua orang. Akibatnya: Konsumsi barang publik oleh satu orang tidak mengurangi jumlah yang tersedia bagi orang lain, Tidak perlu bagi seseorang untuk memilikinya agar dapat memanfaatkannya.

  18. Nonexcludability Tidak ada cara yang mungkin untuk mengecualikan siapapun agar dapat memanfaatkan barang publik misalnya pertahanan nasional. manfaatnya akan diperoleh oleh masyarakat dalam bentuk perlindungan dari serbuan luar negeri yang berlaku secara tidak terbagi untuk seluruh masyarakat, dan tidak ada yang dikecualikan dari manfaat manfaat ini. Manfaatnya akan berlaku sama bagi semua orang, meskipun mereka dapat mempunyai preferensi yang berbeda beda.

  19. Perbedaan antara Barang Publik dan Barang Pribadi Pertukaran barang pribadi dalam mekanisme pasar tidak akan menghasilkan eksternalitas, sedangkan pertukaran barang publik selain dapat menghasilkan manfaat eksternal juga akan dapat menyebabkan beban eksternal bagi pihak lain. Contoh barang publik yang menghasilkan manfaat eksternal adalah pertahanan nasional dan contoh barang publik yang menghasilkan beban eksternal adalah penyediaan mesin atau peralatan yang menyebabkan adanya polusi udara Biaya marjinal untuk distribusi barang publik kepada konsumen adalah nol Hal ini merupakan efek dari sifat non rival consumption Biaya atau manfaat yang muncul yang diakibatkan karena adanya transaksi pasar dimana biaya ataupun manfaat tersebut tidak tercermin dalam harga barang

  20. Alasan Terjadinya Perbedaan antara Barang Publik dengan Barang Pribadi

  21. (1) Karena kegagalan mekanisme pasar Mekanisme pasar didasarkan pada pertukaran dan pertukaran hanya terjadi jika terdapat hak eksklusif bagi pihak yang membelinya. Dalam sistem Pasar : • Produsen akan memproduksi barang jika Konsumen membutuhkan barang itu  Hanya pihak yang bersedia membayar barang yang dapat memperoleh manfaat atas barang • Dalam kondisi ini, pasar menjadi efisien, karena transaksi pemanfaatan barang dianalogikan sebagai suatu tender terbuka dan setiap orang boleh mengikuti tender sehingga tidak ada yang dirugikan

  22. (2) Dalam Penyediaan barang publik tidak terjadi mekanisme pasar yang efisien. Satu orang tidak akan dapat secara ekslusif memanfaatkan barang publik, karena apabila orang tersebut mengkonsumsi, pada saat yang sama orang atau pihak lain dapat mengkonsumsi barang publik tersebut secara bersama-sama. Konsumen juga tidak bersedia untuk melakukan pembayaran atas barang publik tadi, dengan pertimbangan bahwa orang lain juga menikmati barang yang sama. Manfaat yang dirasakan oleh satu pihak akan sama dengan manfaat yang dirasakan pihak lain, sehingga pembayaran hanya oleh satu konsumen tidak signifikan. Hubungan antara produsen dan konsumen menjadi tidak ada dan dengan demikian maka tugas pemerintahlah yang harus bersedia memproduksi barang publik tersebut. Pemerintah juga harus mengambil tindakan apabila mekanisme pasar tersebut tidak berjalan.

  23. Permasalahan yang muncul ditinjau dari proses penyediaan barang publik Mereka tidak dapat menyatakan kepada pemerintah berapa nilai pelayanan umum yang disediakan oleh pemerintah. Persediaan barang publik tidak banyak dipengaruhi oleh kontribusi individu. Konsumen tidak mempunyai hak suara secara perorangan untuk menyatakan bagaimana nilai pelayanan yang nyata bagi mereka, kecuali ada jaminan konsumen lain juga akan melakukan hal yang sama. Konsumen akan dapat memilih sebagai free rider atas apa yang disediakan oleh pemerintah. Dari sisi Pemerintah • Bagaimana pemerintah harus menentukan berapa banyak barang publik yang perlu diadakan. • Kesulitan akan terjadi dalam menentukan jenis dan kualitas barang publik, berapa konsumen yang harus membayar dan bagaimana manfaat ini akan dapat dinilai oleh konsumen Dari sudut pandang konsumen

  24. Free Rider Problem (1) Contoh: Penghuni Apartemen Mewah Mempunyai kepentingan yg sama Jumlah orang terbatas Shg mudah untuk kompromi dalam penyediaan barang publik spt: kemanan, pembangunan jalan, dll Sebuah sistem yang meminta kontribusi masyarakat secara sukarela untuk penyediaan dan pembiayaan barang publik akan dapat berjalan apabila komunitas publiknya hanya terdiri dari beberapa individu Dalam kelompok kecil, dimana masing-masing orang kenal satu sama lain, apabila mereka mempunyai gagasan terhadap penyediaan suatu barang akan lebih mudah mencapai kompromi  setiap anggota mudah mengidentifikasi manfaat barang tersebut

  25. Problem akan muncul jika jumlah free rider bertambah banyak  krn akhirnya semua anggota kelompok tidak dapat menikmati kenyamanan barang publik Free Rider Problem (2) Kompromi dlm penyediaan brg publik akan sulit terjadi jika jumlah orang yang terlibat dlm proses pengambilan keputusan bertambah  karena Informasi tentang selera, kemampuan ekonomi, tentang manfaat nyata atas pengadaan barang publik semakin kurang Akibatnya • Beberapa orang dengan sukarela memberikan kontribusi untuk penyediaan barang publik • Namun di lain pihak, terdapat segelintir orang yang enggan memberikan kontribusinya secara sukarela  disebut free rider (orang yang mengambil manfaat barang publik tanpa memberikan kontribusi apa pun)

  26. PeranPemerintahdalamPerekonomian Partnership Role Pemerintah menjadi mitra swasta dalam penyediaan peraturan, pembangunan infrastruktur dasar dan perlindungan dari risiko dan kerugian Provider Role • Pemerintahmenyediakanbarangpublikuntukmenjaminstabilitasekonomimakro, keadilan, penyelesaiankonflik, danperlindunganhakasasi Kondisi sekarang • Pemerintahlebihbanyakdibutuhkandalam peranannyasebagai: • Regulatordarimekanismepasar • Fasilitatordarilingkungankelembagaandanpengaturan yang kondusifataspembangunansektorswasta

More Related