1 / 26

Latar Belakang Masalah

PERBEDAAN ANGKA KEJADIAN ULKUS DIABETIKUM PADA PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN DAN TANPA HIPERTENSI DI RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG oleh: Vinda Ayu Prastica (0910710129). Latar Belakang Masalah. Jumlah penderita DM meningkat dari tahun ke tahun di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

micah
Download Presentation

Latar Belakang Masalah

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERBEDAAN ANGKA KEJADIAN ULKUS DIABETIKUM PADA PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN DAN TANPA HIPERTENSI DI RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG oleh: Vinda Ayu Prastica (0910710129)

  2. LatarBelakangMasalah • Jumlah penderita DM meningkat dari tahun ke tahun di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang tahun 2008 =1346 orang tahun 2009 =1577 orang tahun 2010 =1685 orang • Prevalensi hipertensi 2 kali lebih sering terjadi pada DM dibandingkan non DM • Penderita DM berisiko 29 kali terjadi komplikasi ulkus diabetikum • Frykberb, 2002 : hipertensi merupakan faktor risiko terjadinya ulkus diabetikum

  3. RUMUSAN MASALAH • Apakah ada perbedaan angka kejadian ulkus diabetikum pada pasien DM dengan dan tanpa hipertensi?

  4. TujuanPenelitian • TujuanUmum Mengetahui perbedaan angka kejadian ulkus diabetikum pada pasien DM dengan dan tanpa hipertensi • Tujuan Khusus • Mengidentifikasi angka kejadian ulkus diabetikum pada pasien DM tanpa hipertensi. • Mengidentifikasi angka kejadian ulkus diabetikum pada pasien DM dengan hipertensi. • Mengkaji adanya perbedaan angka kejadian ulkus diabetikum pada pasien DM dengan dan tanpa hipertensi.

  5. Manfaatpenelitian • Manfaat Akademis Menambah khasanah referensi penelitian untuk kepentingan penelitian selanjutnya • Manfaat bagi peneliti/ mahasiswa Sebagai latihan praktik penulisan dan penelitian yang dapat digunakan sebagai lahan pelatihan dan penerapan teori serta metode penelitian

  6. TINJAUAN PUSTAKA Diabetes Melitus • gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein defisiensi relatif dan absolut sekresi insulin • Gejala : poliphagia, polidipsia, poliuria, mudah lelah, berat badan ↓ • Komplikasi : 1. metabolik akut : hiperglikemia dan hipoglikemia 2. metabolik kronik : mikrovaskuler dan makrovaskuler

  7. TINJAUAN PUSTAKA Ulkus Diabetikum • Luka yang merah kehitam-hitaman dan berbau busuk akibat sumbatan yang terjadi di pembuluh darah sedang atau besar pada bagian tungkai • Disebabkan 3 faktor : iskemik, neuropati, dan infeksi • Faktor resiko : - usia ≥60 th - hipertensi - lama DM ≥10 th - merokok - obesitas - neuropati - aktivitas fisik kurang - glukosa tidak terkontrol

  8. TINJAUAN PUSTAKA Hipertensi • Komplikasi penyakit pada penderita DM khususnya nefropati, neuropati, dan ulkus diabetikum • Menyebabkan aterosklerosis → sirkulasi jaringan ↓ → nekrosis jaringan → ulkus diabetikum

  9. Diabetes melitus Faktor resiko tidak dapat diubah -Usia -Lama DM Faktor resiko dapat diubah • Kepatuhan diet - Hipertensi • Obesitas - Kadar glukosa darah • Latihan fisik - Merokok • Pengobatan DM - Perawatan kaki tidak • Neuropati teratur Ulkus diabetikum KerangkaKonsep

  10. Hipotesis • Ada perbedaan angka kejadian ulkus diabetikum pada pasien DM tanpa hipertensi dengan pasien DM dengan hipertensi yaitu angka kejadian ulkus diabetikum pada pasien DM dengan hipertensi lebih besar daripada pasien DM dengan hipertensi.

  11. Metodologipenelitian • Rancangan Penelitian observasianalitikdenganpendekatancross sectional. • Populasi dan Sampel • Populasi: Pasien DM di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang pada Januari 2010 sampai Juli 2012 • Sampel: Sampel penelitian diambil dengan teknik Simple Random Sampling.

  12. METODOLOGI PENELITIAN • Rumus : Menguji hipotesis 2 proporsi dari 2 populasi (Murti,B., 2006). n = ( zα √2.P.Q + zβ √P1.Q1 + P2.Q2 ) ² = 140,6≈ 141 ( P1-P2 ) ² Keterangan : • α tingkat kemaknaan (0,05)  zα = 1.96 • β  power (0,80)  zβ = 0,842 • P1 perkiraan proporsi populasi 1 (hipertensi) = 0,58 • P2 perkiraan proporsi populasi 2 (tdk hipertensi) = 0,42

  13. Metodologipenelitian • Variabelpenelitian • Variabelbebas : status hipertensi • Variabelterikat : ulkus diabetikum • LokasidanWaktu • Lokasi : RSUD Dr. Saiful Anwar Malang • Waktu : 2 bulan

  14. DefinisiOperasionalVariabel A. Variabel tergantung • Ulkus diabetikum: luka terbuka yang ditemukan pada permukaan kulit kaki penderita DM yang tidak sembuh-sembuh atau sulit sembuh yang telah didiagnosa oleh dokter menderita ulkus diabetikum. • Alat ukur: data rekam medis • Skala: nominal • Hasil ukur: 1. Ulkus diabetikum 2. Tidak ulkus diabetikum

  15. DefinisiOperasionalVariabel B. Variabel bebas • Status hipertensi: tekanan darah pasien yang telah didiagnosis oleh dokter menderita hipertensi atau tidak menderita hipertensi. • Alat ukur: data rekam medis • Skala: nominal • Hasil ukur: 1. Hipertensi (≥140/90 mg/dl) 2. Tidak hipertensi (<140/90 mg/dl)

  16. Metodologipenelitian • ProsedurPenelitian/Pengumpulan Data • Data Sekunder : rekam medis pasien DM di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang • AnalisisData • Ujichi square • Rasio prevalensi

  17. HasilPenelitian Distribusidanfrekuensipasien DMberdasarkanjeniskelamin Distribusidanfrekuensipasien DMberdasarkanusia

  18. HasilPenelitian Distribusidanfrekuensipasien DMberdasarkankadar GDP Distribusidanfrekuensipasien DMberdasarkankadar GDS

  19. HasilPenelitian Distribusidanfrekuensi pasien DMberdasarkanstatus hipertensi Distribusidanfrekuensipasien DMberdasarkanstatus ulkus diabetikum

  20. HasilPenelitian • Perbedaan angka kejadian ulkus diabetikum pada pasien DM dengan dan tanpa hipertensi Uji chi-square p = 0,000 Rasio prevalensi =1,95

  21. Pembahasan • Berdasarkananalisisdarikriteriajenis kelamin: wanita> pria Penelitian sebelumnya: • SurveiBadan KesehatanNasional: hipertensi pada wanita > pria • Erik (2004): hipertensi pada pria lebih tinggi daripada wanita tetapi usia >65 tahun insiden pada wanita lebih tinggi daripada pria • Hastuti (2008): jenis kelamin pria maupun wanita bukan merupakan faktor yang mempengaruhi kejadian ulkus diabetikum

  22. Pembahasan • Berdasarkananalisisdarikriteria usia: sebagian besar pasien berusia >50 tahun • Penelitian sebelumnya: • Lipsky (2001): usia ≥60 tahun merupakan faktor resiko terjadinya ulkus diabetikum. • Robert (2007): penderita ulkus diabetikum pada usia tua ≥60 tahun 3 kali lebih banyak dari usia muda <55 tahun

  23. Pembahasan Hasilanalisisujistatistik : • chi-square : nilaisignifikansi 0,000 signifikan • Rasio prevalensi 1,95 Penelitian sebelumnya: • Agustin (2012): ada hubungan antara kejadian ulkus diabetikum dengan hipertensi, pasien DM dengan hipertensi mempunyai resiko 1,40 kali lebih besar terjadi ulkus diabetikum dibandingkan pasien tanpa hipertensi • Frykberb (2002): hipertensi merupakan faktor risiko terjadinya ulkus diabetikum. • Robert (2002): pasien DM dengan hipertensi 4 kali lebih besar mengalami ulkus diabetikum dibandingkan tanpa hipertensi

  24. Kesimpulandan saran Kesimpulan • Angka kejadian ulkus diabetikum pada pasien DM tanpa hipertensi sebanyak 22 orang atau 15,49% • Angka kejadian ulkus diabetikum pada pasien DM dengan hipertensi sebanyak 72 orang atau 50,71%. • Ada perbedaan angka kejadian ulkus diabetikum pada pada pasien DM dengan dan tanpa hipertensi dimana pasien DM dengan hipertensi mempunyai resiko 1,95 kali lebih besar terjadi ulkus diabetikum dibandingkan pasien DM tanpa hipertensi.

  25. Kesimpulandan saran Saran • Adanya perbedaan angka kejadian ulkus diabetikum pada pada pasien DM dengan dan tanpa hipertensi menjadi dasar untuk lebih memperhatikan pencegahan dan penatalaksanaan berbagai macam faktor resiko ulkus diabetikum salah satunya hipertensi agar dapat menekan angka kejadian ulkus diabetikum pada pasien DM

  26. Terimakasih

More Related