1 / 21

Konsep Kepribadian Sehat

Konsep Kepribadian Sehat. Model pribadi sehat menurut Allport Model Pribadi sehat menurut Rogers. Gordon Allport  Orang yang Matang. Lebih mempelajari orang yg sehat & matang Kodrat manusia : positif , penuh harapan Orang yg sehat dan matang :

menora
Download Presentation

Konsep Kepribadian Sehat

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Konsep Kepribadian Sehat Model pribadi sehat menurut Allport Model Pribadi sehat menurut Rogers

  2. Gordon Allport  Orang yang Matang • Lebihmempelajariorangygsehat & matang • Kodratmanusia : positif, penuhharapan • Orangygsehatdanmatang: - Tdkdikontroldandikuasaiolehkonflik- konfliktdksadardalamperilakunya. - Tdkdikontrolkonflikmasalalu  tpberorientasipadamasasekarangdanpengembanganmasadepan. • Perbedaanantaraorangygneurotik & sehat  kuantitas  neurotik - kesehatan mental  bersifatkontinum.

  3. KODRAT INTENSIONAL • Pusat dari kepribadian manusia adalah intensi yang sadar dan disengaja harapan, aspirasi, impian utk masa depan  memiliki tujuan jangka panjang  hal yg membedakan anak – dewasa; pribadi sehat – tdk sehat. • Kodrat ‘intentional’  kepribadian sehat adalah ke arah masa depan dpt mengintegrasikan seluruh kepribadian utk mengatasi konflik2  dan mencapai tujuan jangka panjang. • Kodrat intensional juga berfungsi menambah tingkat tegangan  motivasi utk selalu meningkatkan diri  tantangan, sensasi, pengalaman baru.

  4. Tujuan yang ingin dicapai orang sehat  tdk akan tercapai • Prinsip pengatur tingkat enerji (principle of organizing the energy level),  orang yg matang & sehat, terus menerus membutuhkan motif-motif kekuatan dan daya hidup yg cukup utk menggunakan enerjinya

  5. Principle of mastery & competence : orang yg matang & sehat tdk cukup dg mencapai hasil di tingkat ‘sedang’  tp ingin pencapaian lebih tinggi utk memuaskan motif mereka. • Upaya pencapaian tujuan tdk pernah berakhir  selalu ada motif baru yang muncul  kebutuhan akan variasi, sensasi, tantangan baru, dsb

  6. Positive vision / future oriented Positive Goals Tantanganbaru Aktivitas2 baru / tdkmonoton

  7. Diri Yang sehat: Proprium (Self): utk menggambarkan diri  sesuatu yg bersifat unik bagi individu  berisi berbagai hal/proses penting dan bersifat pribadi  segi-segi yang membentuk individu sebagai orang yang unik  saya sebagaimana dirasakan & diketahui. • Proprium syarat pribadi sehat berkembang bayi-remaja melalui tujuh tingkat diri  propriumadalah susunan 7 tingkat ‘diri’

  8. Diri jasmaniah – usia 15 bulan  kesadaran ‘saya jasmaniah’bayi dpt membedakan antar jari tangan dan benda yg dipegangnya  langkah pertama  jangkar abadi utk kesadaran kita • Identitas diri  sbg figur utuh, terpisah dr orang lain  nama penting utk membedakan dr orang lain. • Harga diri : bangga akan hasil upayanya  muncul kebutuhan otonomi  pd usia 2 th  menentang; 6/7 th  bersaing dg teman

  9. (4) Perluasandiri mulai 4 th  sadardiri & lingkungan, merasa ‘memiliki’ benda-benda  konsep ‘kepunyaanku’. (5) Gambarandiri  baik-buruk  memandangdirisendiri  ygberkembangmelaluiinteraksi dg lingkungan. (6) Diri sbg pelaku rasional  setelah sekolah  ada tantangan utk memecahkan masalah dg menggunakan proses logis-rasional (7) Perjuangan proprium (propriate striving)  masa remaja  pencarian identitas diri  pencarian tujuan hidup dan Pertama kali memikirkan masa depan, impian jangka panjang

  10. Perkembangankepribadiansehat • Tdk terdapat hubungan fungsional masa anak-dewasa  pd orang yg sehat. • Namun hubungan bayi-ibu  penting utk menumbuhkan rasa aman  pertumbuhan psikologis yg positif sepanjang tingkat munculnya diri  bila terhambat rasa tak aman, egosentris, iri hati, penuntut, dsb. • Apakah peran orang lain yg ‘baik’ dpt menghapus kenangan hubungan bayi-ibu yg krng baik? Allport tdk memberi jawaban yg jelas.

  11. Kriteria kepribadian yg matang • Perluasanperasaandiri individumemilikiperhatian pd hal-haldiluardirinyadanmelibatkandiridlmaktivitas  Partisipasiotentikdilakukanorangdlmbbrpsuasanaygpenting. Semakinterlibatdlmaktivitas, orang, ide  makinsehatsecara psikologis 2. Hubungandiriyghangatdngorang lain: a. Kapasitaskeintiman (sehatsecarapsikologis mampumenunjukkankeintiman/cinta pd ortu, anak, partner) Orangneurotis  harusmenerima lebih banyak ‘cinta’ drpdyang merekaberikan. b. Kapasitasutkperasaanterharu pemahaman ttg kondisidasarmanusiadanperasaankekeluargaandngsemuabangsa. Kapasitasutkpahamikesakitan, penderitaan,kegagalan yang merupakancirimanusia  ada empati pd orang lain.

  12. 3. Keamanan emosional  tercermin dari kualitas ; a. Penerimaan diri (kelemahan-kelebihan, dorongan, dsb) b. Penerimaan thd emosi mampu mengontrol emosi dg baik  tdk mengganggu hubungan interpersonal. c. Sabar thd kekecewaan: sabar menghadapi kegagalan  alternatif cara keluar yang berbeda. 4. Persepsi realistis : memandang dunia secara objektif. VS orang neurotik  merubah realitas spy sesuai dng keinginannya kebutuhan dan ketakutan mereka sendiri. • Ketrampilan dan tugas : mampu menguasai dan melakukan ketrampilan & tugas dg ikhlas, antusias, melibatkan dan menempatkan diri sepenuhnya dlm pekerjaan  komitmen tinggi

  13. 6. Pemahamandiri self objectification (insight) • Pd orangsehatpemahaman > tinggidrpdorangneurotik. • merumuskangambarandiriygobjektif, terbukathdpendapatorang lain. • tdkmengatributkankualitaspribadinyaygnegatifkpdorang lain. • Punyasense of humor. Tidakberpura-pura / omongkosong 7. Filsafathidupygmempersatukan: Memiliki ‘arah’ (directness)kemasadepanygkonsisten untuk mencapai tujuan & rencanajangkapanjang yg didasarkan pada nilai-nilaittgdirisendiri, orang lain, secaraluas (patriotisme), suarahati yang matang.

  14. Rogers orang yg berfungsi sepenuhnya • Pengalaman masa lalu dpt mempengaruhi kehidupan masa kini tetapi yang paling penting adalah apa yang terjadi sekarang. • Kepribadianharusdipahamidrsudutpandangpribadiklien mengakui ‘persepsiygunikttgrealitas’ ygdimilikiklien. • Persepsittgrealitasbervariasiantarindividutetapisemuapertumbuhandanperkembanganpadamanusiamemilikidorongankearahaktualisasidiri. • Perjuanganutkaktualisasidiri  individumenjadi ‘bertambah’  bukanberkurang ‘ketegangannya’

  15. Perkembangan ‘diri’ • Self berkembang sejak kecil  ‘aku- kepunyaanku’, dst  berkembang melalui hubungan kompleks dg orang lain  konsep diri (gambaran diri yg konsisten & terintegrasi)  tergantung pd positive regard (penghargaan positif). • Syarat utama terjadi pribadi sehat  adanya unconditional positive regard

  16. Kepribadian sehat : • Kepribadian sehat bukan merupakan suatu keadaan ‘ada’ tp merupakan ‘proses’ , suatu arah, bukan tujuan  krn aktualisasi diri tdk akan pernah selesai. • Aktualisasi diri merupakan proses sukar & kadang menyakitkan. Berlangsung terus  tdk pernah merupakan suatu kondisi yg selesai atau statis • Proses aktualisasi tdk selalu ‘menyenangkan’  tantangan yang memerlukan keberanian untuk ‘ada’. • Orang yg mencapai aktualisasi diri  benar-benar menjadi diri sendiri, bukan topeng/kedok tempat menyembunyikan diri mereka yg sesungguhnya.

  17. UJIAN TANTANGAN • Aktualisasi diri Cambukanterus-menerusthdkemampuanseseorang KEBERANIAN UNTUK ADA “BENAR2 DIRI SENDIRI”

  18. Orang yang berfungsisepenuhnya • Keterbukaan pada pengalaman VS defensif  setiap pengalaman disampaikan ke sistem syaraf organisme tanpa mengalami distorsi atau rintangan. Mereka terbuka terhadap pengalaman dari luar untuk menemukan pandangan gambaran baru yang lebih kreatif dan konstruktif • Kehidupan eksistensial : menghayati setiap momen dan pengalaman dengan perasan ‘segar’, terbuka, fleksibel, tdk diwarnai dng prejudis, tdk harus mengontrol/memanipulasi pengalaman.

  19. 3. Kepercayaan terhadap organisme sendiri • Percaya pada diri sendiri  berperilaku berdasar pd apa yg dirasakan ‘benar’, spontan, intuitif, • Orang yang berfungsi sepenuhnya memiliki kebebasan serta kepercayaan diri, • spontanitas namun tidak tergesa-gesa serta tidak meninggalkan konsekuensi yang mungkin diperolehnya. • Individu yang sehat memberikan kebebasan pada organisme untuk memberikan penilaian terhadap dirinya

  20. 4. Perasaan bebas : • makin sehat secara psikologis, makin bebas utk memilih & bertindak, tidak dibayangi oleh larangan/paksaan/ ketakutan. • Memiliki banyak pilihan & mampu melakukan pilihannyatdk diatur oleh peristiwa masa lampau • merasa ‘berkuasa’ atas diri sendirimasa depan adalah miliknya • Orang yang defensif tidak memiliki rasa tersebut, mereka merasa terbelenggu oleh ketakutan pada dirinya sendiri dan masa lalunya

  21. 5. Kreativitas • Semuaorang yang berfungsisepenuhnya, memilikisikap yang kreatif, fleksibel, spontan, wajar, tidakmengharapkantuntutandarilingkungan, • merekamengembangkandiridenganpenuhkeyakinan, • memilikiketahananterhadapperubahan, sehinggasikapinidapatmeningkatkandanmengembangkankemampuan yang dimilikimampumenyesuaikandiriterhadapperubahandrastisdlmlingkungan

More Related