1 / 28

Kepribadian

Kepribadian. S . Pardosi,SKp., S.Sos,. M.Si. I. Pengertian kepribadian. Kepribadian adalah suatu organisasi yang dinamis dari sistem psiko-fisik indvidu yang menentukan tingkah laku dan pemikiran indvidu secara khas. ( Gordon W.Allport )

jada
Download Presentation

Kepribadian

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kepribadian S. Pardosi,SKp.,S.Sos,. M.Si

  2. I. Pengertian kepribadian • Kepribadian adalah suatu organisasi yang dinamis darisistem psiko-fisik indvidu yang menentukan tingkah laku dan pemikiran indvidusecara khas. (Gordon W.Allport) • Kepribadian itu sebetulnya adalah campuran dari hal-hal yang bersifatpsikologis, kejiwaan dan juga yang bersifat fisik

  3. Personality : TL yg ditampakkan ke lingkungan sosial-kesan mengenai diri yang diinginkan agar dapat ditangkap oleh lingkungan sosial (awam). • Sesuatu yg bersifat permanen, menuntun, mengarahkan, dan mengorganisir aktivitas manusia (ilmiah)

  4. Istilah- Istilah • Personality (kepribadian) • Disposition (watak/ Character) • Tempramen (tempramen) • Traits (sifat) • Habit (kebiasaan) • Attitude (Sikap)

  5. Personality Organisasi dinamis dalam diri individu sebagai sistem psikofisis yang menentukan caranya yang khas dalam penyesuaian diri dengan atau terhadap lingkungannya Watak Lebih bersifat stabil, herediter, atau bawaan, dan bersifat normatif

  6. Tempramen Gejala karakteristik dari sifat emosi individu, termasuk mudah atau tidaknya terkena rangsangan emosi, kekuatan, serta kecepatnnya beraksi, kualitas kekuatan suasana hatinya; gejala ini tergantung pada faktor konstitusional dan terutama berasal dari keturunan Sifat Sistem neuropsikis yang digeneralisasikan dan diarahkan, dengan kemampuan untuk menghadapi bermacam2 perangsang secara sama, memulai serta membimbing tingkah laku adaptif dan ekspresif secara sama

  7. Kebiasaan (Habit) Sama dengan sifat , hanya perbedaannya pada situasi apa yang cocok atau respon apa yang terjelma dari kondisi itu Sikap (attitude) Berhubungan dengan suatu objek, dapat berbeda-beda dari yang lebih khusus ke yang lebih umum. Biasanya memberikan penilaian (menerima atau menolak) terhadap objek yang yang di hadapi.

  8. Ciri Kepribadian • Bersifat umum • Bersifat Khas • Berjangka waktu lama • Bersifat Kesatuan • Bisa berfungsi baik atau buruk

  9. Intrinsik Sikap Bakat Kemampuan Minat Afektif Kebutuhan Motivasi Ekstrinsik Sosialisasi Budaya Belajar Pengalaman Introspeksi Faktor yang Mempengaruhi Kepribadian

  10. II.TIPE-TIPE KEPRIBADIAN • KRETCHNER :berdasarkanbentukdansusunanjasmaniah a. Astenis : Bentukbadankurus. Tinggi, dada sempit, lengankecilBerpikirkritis, sukamenghayal b. Piknis : BentukbadangemukdanbulatPeriang, suka humor, mudahpopuler c. Atletis : BentukbadanbesardankokohPemberani, mudahadaptasi, pendiriannyateguh

  11. 2. Didasarkan pada hubungan sosial : • Teoritis : masalah-masalah teori & nilai Ingin tahu, meneliti • Ekonomis : Memanfaatkan segala sesuatu untuk digunakan & dapat untung • Estetis : Menyayangi keindahan & seni • Sosial : senang bergaul, bekerja untuk kepentingan umum

  12. e. Politisi : senang berorganisasi, ingin berkuasa, suka memimpin f. Religius : keyakinan teguh pd agamanya, senang ibadah & sadar akan keadaan dirinya

  13. 4. Menurut C.G. Jung a. Ekstrovert : mempunyai sikap jiwa tertuju pd dunia luar dirinya ciri-cirinya : - Peramah - Suka bergaul dan pesta - Suka beraksi tanpa berpikir - Tdk suka belajar sendiri - Impulsif

  14. b. Introvert : Mempunyai jiwa yg tertuju pd dirinya sendiri (subjektif) ciri-cirinya : - Tenang - Pemalu - Instrospeksi - Suka menyendiri - Tidak mudah merubah susana hati - Lebih dapat dipercaya - Lebih menyukai kehidupan yg teratur - Menempatkan nilai yg lebih tinggi pd standar etika

  15. Kesadaran diri1 • Pengertian : Kemampuan seseorang untuk memahami dirinya sendiri baik perilaku, perasaan dan pikirannya sendiri.

  16. Kesadaran diri2 • Mempelajaridirisendiri • Empatkomponenkesadarandiri yang harusdimiliki : • Psikologi : emosi, motivasi, konsepdiridankepribadian • Fisik : Keadaanfisiktermasuksensasitubuh, gambarandiridanpotensifisik. • KomponenLingkungan : sosiokultural, hub. dg orang lain dan hub. manusia dg alam. • Filosofis : Memahamiartihidupbagiseseorang.

  17. Kesadaran diri3 • Gambaran kesadaran diri ditunjukkan oleh Johary Windows (Stuart Sundeen, 1997)

  18. Setiap kuadran terdiri dari : Tingkah laku, perasaan dan pikiran seseorang.

  19. Kuadran 1 : disebut kuadran terbuka, karena tingkah laku, perasaan dan pikiran seseorang diketahui oleh diri sendiri dan orang lain. Kuadaran 2 : disebut kuadran buta, karena tingkah laku, perasaan dan pikiran seseorang diketahui oleh orang lain tetapi tidak diketahui oleh diri sendiri. Kuadran 3 : disebut kuadran tersembunyi, karena tingkah laku, perasaan dan pikiran seseorang tentang diri hanya diketahui oleh dirinya sendiri. Kuadran 4 : disebut kuadran yang tidak diketahui, yang berisi aspek-aspek yang tidak diketahui oleh diri dan orang lain.

  20. Prinsip Johari Windows • Perubahan dalam satu Kuadran akan mempengaruhi kuadran yang lain. • Jika kuadran satu sangat kecil maka berarti miskin komunikasi. • Pembelajaran interpersonal dapat diartikan bahwa perubahan yang terjadi pada satu tempat kuadran, dimana kuadran 1 lebih besar dan kuadran yang lain menjadi lebih kecil.

  21. Mengenali Diri Sendiri B A • Kuadran 1 sempit : Individu yang mempunyai pemahaman diri rendah. • Kuadran 1 luas : Individu yang mempunyai pemahaman diri tinggi.

  22. CONTOH : Si Badu mempunyai kuadran 1 luas. Banyak hal yang dimiliki diketahui dengan baik oleh si Badu sendiri maupun orang lain. Teman-temannya dapat memprediksikan apa yang dirasakan dan apa yang akan dilakukan si Badu dan si Badu juga mempunyai pengertian yang sama.

  23. Si Badung mempunyai kuadran 2 luas. Banyak sifat seperti sombong, angkuh, sok tahu, keras kepala yang hanya dirasakan/diketahui oleh orang lain, sedangkan si Badung sendiri tidak merasakan demikian. Dia merasa dirinya seorang yang ramah, pandai memilih teman dan lain-lainnya yang berlawanan dengan pemikiran orang lain.

  24. Si Misterian mempunyai kuadran 3 luas. Dia oleh teman-temannya dikenal penuh dengan rahasia. Kapan dan apa yang menyebabkan si Misterian marah, sedih ataupun cemas tidak diketahui oleh teman-temannya bahkan teman-temannya sering bingung dan tidak dapat menduga respon yang akan dilakukan si Misterian ini karena banyak hal-hal/sifatnya yang tidak diketahui orang lain dan hanya dimengerti oleh si Misterian sendiri.

  25. Eksplorasi Perasaan1 • Pernahkah saudara mengeksplorasi perasaan sebelum atau sesudah bertemu dengan seseorang bila merasa senang, sedih, kecewa, jengjel, cemas dll. • Seseorang yang tidak mampu mengeksplorasi perasaan sendiri dan tidak terbuka dengan perasaannya sendiri kemungkinan akan merusak interaksinya dengan orang lain, misalnya seorang dosen yang marah pada istrinya maka ketika dikelas tanpa sadar marah pada mahasiswanya.

  26. Eksplorasi Perasaan2 • Manfaat Eksplorasi Perasaan Dengan mengeksplorasi perasaan, akan mengetahui asal dari respon yang dipilihnya, sehingga menyadari perasaannya sendiri. • Cara Melakukan Eksplorasi Perasaan Cara perawat melakukan eksplorasi perasaan adalah dengan terbuka terhadap perasaannya sendiri sehubungan dengan interaksi dengan orang lain. Tepat dilakukan pada fase pre interaksi.

  27. Role Model (Model Peran) • Agar Tenaga kesehatan dapat menjadi MODEL, maka harus dapat memahami kelemahan dan kelebihan dirinya. Memperbaiki kelemahan diri dan mampu merawat dirinya. • Kepribadian yang baik bukan saja Tenaga keseha untuk dapat melaksanakan praktek dengan lebih efisien tapi juga memungkinkan Tenaga kesehatan untuk memberikan pelayanan sebagai model yang sehat bagi kliendan keluarga (Taylor dkk, 1997).

  28. TERIMA KASIH

More Related