1 / 26

Pertemuan 9 MK : e-commerce

Pertemuan 9 MK : e-commerce. 18 Imperatif Electronic Commerce Di Dunia Bisnis. Pokok Bahasa n. Pengantar ….

lyle
Download Presentation

Pertemuan 9 MK : e-commerce

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pertemuan 9MK : e-commerce 18 Imperatif Electronic Commerce Di DuniaBisnis

  2. PokokBahasan

  3. Pengantar… • Dalambukunya “Enterprise E-Commerce”, Peter Fingar, Harsha Kumar danTarun Sharma secaragamblangmenjelaskan 18 imperatif yang mencirikankeberadaan e-commerce dalamduniabisnis (Fingar, 2000).

  4. 1 – Power Shift to Customer • Pada era industriterdahulu, filosofibisnis yang dipergunakanadalahproduksentris, dimanaperusahaanmenciptakanproduksecaramasaldankonsumenmembelinya. Situasi “satuarah” tersebutdisebabkankarenakonsumentidakmemilikiinformasi yang transparanmengenaibiayapenciptaanproduk yang ditawarkan, • sehinggapenjualmemilikikekuatanuntukmenentukanharga yang disukainya. Dengan internet, makaterjadilahfenomena “cost transparency” dimanapelanggandapatdenganmudahmengetahuisecara gratis informasidanperkiraanbiayaproduksisebuahbarangataujasa. • Kompetisi yang sedemikanketatsecaratidaklangsungtelahmengakibatkanterjadinyapergeserankekuatandariperusahaanpenciptaprodukkekonsumen (konsumensentris). Dengankata lain, kuncikeberhasilanbisnis e-commerce terletakpadakemampuanperusahaandalammeningkatkankepuasankonsumenataucalonpelanggan.

  5. 2 – Global Sales Channel • Berbedadenganberusahadidunianyatadimanafaktorgeografismerupakan arena pertukaranbarangataujasasecarafisikal, arena bisnis e-commerce adalahdi World Wide Web. • Internet memberikanpeluang yang samakepadaperusahaankecilmaupunbesar, barumaupun lama, dalamhalwilayahjangkauankepelanggan. • Denganmenghubungkandirinyake internet, berartiperusahaantelahterkoneksidenganseluruhkomunitasduniamaya yang adadibumiini, tidakperduliseberapajauglokasigeografis yang ada.

  6. Cont’d • Dengankata lain, perusahaanbarumendapatkankesempatan yang samadenganperusahaan yang telah lama berdiridalammemperolehkesempatanmelakukaninteraksidengancalonpelanggan. • Di sisi lain, perusahaan yang telahmapanakanselalumendapatkanpesaingbarudariberbagaibelahanduniakarenatidakadanya “barrier to entry” dalammemasukibisnis digital ini.

  7. 3 – Reduced Costs of Buying and Selling • Karakteristik internet secaratidaklangsungtelahmereduksibiayavariabelhinggamendekati nol. • Denganmembuatkatalogproduk yang diletakkandisitusperusahaanmisalnya, makabiaya yang dibutuhkan agar katalogtersebutdilihatsatuatausejutaorangtidakberubah. • Biayapencetakanbrosur pun dapatdikatakantidakadakarenasecaratidaklangsungtelahdibebankankepadapelanggan (mereka yang tertarikcukupmencetakhalamansitusterkait). • Biayatransaksi pun dapatsecarasignifikandikurangimengingatprosesadministrasitelahdapatdigantikansecaraotomatisolehaplikasiatauperangkatlunak (software). • Di sisipembelian, biaya yang secarasignifikandapatdikurangiadalahbiayapenyimpananbarang (inventory cost). Teori Just-In-Time (JIT) atauinventori minimum dapatdenganmudahditerapkankarenaaplikasi e-commerce B-to-B (Business-to-Business) yang menyediakaninformasisecara real time dan online dapatdiimplementasikanolehperusahaandanrekanannya (supplier).

  8. 4 – Converging Touch Points • Teknologikomputer, elektronika, dantelekomunikasitelahberhasilmenciptakanberbagaijenisproduk-produk digital mulaidari yang komplekssampaidengan yang sederhanadanmudahdibawakemana-mana (portable) yang memungkinkanparapraktisibisnisdanpelangganmelakukantransaksijualbeli. • lihatlahbagaimanateknologitelepongenggam (handphone) telahsedemikanberkembangsehinggaalat yang tadinyahanyamerupakanalatkomunikasi, kinitelahdapatdipergunakanuntukmencariinformasidi internet (browsing) danmelakukantransaksijualbelisaham (teknologi Wireless Application Protocol).

  9. Cont’d • Berbagaialat digital sederhanadenganfungsikhusus pun mulaibermunculan yang padadasarnyadipergunakanolehpelanggansebagai media melakukantransaksidenganberbagaiperusahaan. Contohnyaadalah PDA (Personal Digital Assistant), palm top, pager, pervasive computer, dan lain sebagainya. Berkembangnyaberbagaijenisprodukinimerupakandampakkonvergensitigaindustri: komputer, telekomunikasi, daninformasi (content).

  10. 5 – Always Open for Business • Bisnis e-commerce merupakanaktivitas 24 jam sehari, 7 hariseminggu, dan 365 harisetahun – atau non stop. • Representasisebuahperusahaandanaktivitasnyadiduniamayaadalahsituskorporatdenganberbagaifasilitasnya. • Transaksibisnisdimungkinkandilakukanolehsiapasaja, darimanasaja, dankapansaja, sehinggatidakadawaktujedaatauistirahatdalammelayanipelanggan. • Dengankata lain, faktorkeamanan, sekuritas, redundansi, danskalabilitasharusbenar-benardiperhatikanuntukmendukungkebutuhanini.

  11. 6 – Reduced Time-to-Market • Beberapajenisbisnis e-commerce secaratidaklangsungtelahmelibatkankonsumenpadaprosesproduksisehinggaseolah-olahterjadipercepatanpadaprosespenciptaanproduk-produkbaru (time-to-market). • lihatlahsitus download.com dimanaberibu-ribuperangkatlunak yang sedangpadatahappercobaan (beta testing) dapatsecara gratis di-download dandinikmatiolehkonsumensebelumperangkatlunak yang bersangkutanselesaidikembangkandandijualsecararesmidipasar.

  12. 7 – Enrinched Buying Experience • Berbelanjadi internet merupakanpengalamantersendiribagikonsumenkarenasifatnya yang unik. • Tersedianyaberbagaijenisperangkatlunakdenganfasilitas yang menarikdanmenyenangkandalammenawarkanberbagaicaraberbelanjaadalahstrategiperusahaan e-commerce untukmenarikcalonpelanggannyadiduniamaya. • Contohnyaadalahdiimplementasikannyaaplikasi multimedia dalambisnispelelanganrumahsehinggaseseorang yang tertarikuntukmembelirumahdinegara lain dapatdenganmudahmelihatkeadaanluardandalamrumah yang bersangkutantanpaharusmeninggalkankantortempatnyabekerja.

  13. Cont’d • Atautersedianyafasilitasberbincang-bincang (chatting) secaralangsungdaninteraktifdengan customer service atau salesman sebelummemutuskanuntukmembelibarangterkait. • Tidakjarang pula disediakansuaturuangdiskusidimanakomunitaspembelibarangtertentusalingberbagipengalamandanbertukarpikiran (misalnyaparapengguna hardware sejenis, ataubarang-barangelektronikalainnya). • Keberadaanfasilitasinitidaksajauntukmenarikperhatianpelanggan, namunlebihjauhlagitelahsanggupmengurangiberbagaibiaya yang seharusnyaterjadidalambisniskonvensional (bayangkanseberapabanyak customer service yang dibutuhkanjikaperusahaanmemilikisatujutapelangganaktif ).

  14. 8 – Customization • Salahsatudayapikatdaribisnis e-commerce dewasainiadalahkemampuan yang ditawarkankepadakonsumenuntukmenciptakanprodukuniksesuaidengankebutuhanspesifikkonsumentersebut (customization). • Lihatlahbagaimanasebuahperusahaan e-commerce diindustrimusikmenawarkanpelanggannyauntukmenentukanlaguapasaja yang diinginkanuntukdirekampada pita rekaman (kaset) ataucakramrekaman (compact disc). • Prosespemasaran (marketing) pun dapatdilakukansecara individual (one-on-one) sehinggameningkatkankepuasanpelanggan. Produksisecaramasal (mass production) secaraperlahan-lahantelahbergesermenjadiprodukmasal yang khusus (mass customization).

  15. 9 – Self-Service • Berbagaifasilitas (email, chatting, portal, dsb.) di internet secaratidaklangsungtelahmengajarkandanmemaksakonsumenuntukmelayanidirinyasendiri. • Seseorang yang inginmembelisebuahmerektelevisitertentumisalnyadapatdenganmudahbertanyakepadaorang-orang yang telahmembelisebelumnyauntukdimintaikomentardanpenilaiannya. • Dilihatdariperspektifperusahaan, keadaaninitentusajamemilikidampakpositifdannegatif-nya. • Sisipositif yang ditimbulkanadalahberkurangnyabiaya marketing atau customer service untukmemperkenalkanprodukataujasatertentu, namundipihak lain dapatmengakibatkankerugianatauberkurangnyacalonpelangganjikaterdapatkonsumen yang kecewaatautidakpuasdengankualitasprodukataujasa yang ditawarkan.

  16. 10 – Reduced Barriers of Market Entry • Konsep “barrier to entry” yang berlakudidunianyatahampirtidakdapatditerapkandiduniamayamengingatbegitumudahnyauntukmelakukanbisnisdi internet. • Cukupdenganbiayasekitar 50-100 dolarAmerikasetahun, seseorangdapatmembukabisnis dotcom-nya. • Mempertahankankeunggulankompetif-pun merupakanhal yang sangatsulituntukdilakukanmengingatbegitumudahnyabisnistertentuditirudandikembangkan. Strategikhususperluditerapkanolehsiapasaja yang inginberbisnisdi internet, terutama yang memilikivisijangkapanjang.

  17. 11 – Demographics of the Internet User • Mencermatidemografidaricalonkonsumendi internet merupakansalahsatukuncikeberhasilanusaha, terutamadalamrangkamendefinisikandanmenentukansegmen market yang ingindigarap (khususnyabagitipe e-commerce B-to-C). • Begitubanyaknyaperusahaandi internet yang menawarkanjasaserupamemaksamasing-masingperusahaanuntukmemilikisesuatu yang lain daripada yang lain. • Karenatelahterjadipergeserandaribisnisberbasisprodukmenjadibisnisberbasiskonsumen, makaperusahaanharussecarajelasmemilih target pasarnya.

  18. Cont’d • Kebanyakanperusahaan e-commerce yang berhasil, secarakontinyudanintensifmempelajaridanmenganalisa market danperilakukonsumennya (consumer behavior) berdasarkan data daninformasi yang diperolehsehari-hari. Misalnyamelaluirekaman (record) darisitus-situs yang biasamerekakunjungi, profilataukarakteristikkonsumen, tingkatpendapatan (income level) dandayabeli (purchasing power), trend, dan lain sebagainya.

  19. 12 – Power Shift to Communities-of-Interest • Salahsatufenomena yang terjadididuniamayaadalahkecenderunganpembentukankomunitas-komunitasberdasarkankepentingantertentu. • Misalnyaadalah forum parapenggemarmusik jazz, kelompokdiskusiparapengajarmatakuliahmatematika, asosiasiparapengguna software denganmerektertentu, dan lain sebagainya. • Kelompokataukomunitas informal inisecaratidaklangsungmemilikiperanan yang cukupkuat (bargaining power) karenaparakonsumensalingmemberikanpenilaianberdasarkanpengalamannyaterhadapmutuataukualitasprodukataujasa yang ditawarkanperusahaantertentu. • Tentusajaperusahaanharussemakinberhati-hatidalammenciptakanprodukataujasasertamelayanipelanggannyakarenakeburukan yang terjadiakandenganmudahdiceritakandari “mulutkemulut” dantersebardandiketahuiseluruhpengguna internet (komunitasterkait).

  20. 13 – Cybermediation • Keberadaanberbagaikomunitasdansumberinformasisecara gratis di internet tentusajasecaratidaklangsungakanmematikanberbagaijenisbisnismediasiseperti yang biasadilakukanoleh broker, agen, penasehat, distributor, konsultandan lain sebagainyakarenacalonkonsumenakancenderungbertanyaatauberdiskusisecara gratis dengankomunitasnyadi internet. • Perananmerekaakandigantikanolehapa yang dijulukisebagai “infomediary”, yaituperusahaan yang menguasaiinformasi. • Karenaperusahaaninilah yang memilikiinformasisebagaisaranapenunjang agar barang yang secarafisikdiproduksiolehsebuahperuasahaandapatsampaiketanganpelanggansecaraefisiendanefektif. Infomediaryini pula yang akanberperanbesardalammeningkatkannilai (value) dariprodukataujasa yang ditawarkandi internet.

  21. 14 – Logistics and Physical Distribution • keberhasilanbisnis e-commerce tetaptergantungpadaduavariabelbesar, yaituproseslogistik (penyimpananbarangsecarafisik) dandistribusi (pengirimanbarangkepelanggan). • Waktudanruangmenjadifaktorpenentukeberhasilandisinikarenaaspekefisiensi, efektivitas, dankontrolsangattergantungpadaseberapajauhperusahaan yang bersangkutanmemilikiinfrastrukturinformasi. • Lihatlahbagaimanakonsep JIT (Just-In-Time) inventory hanyadapatdilakukanolehperusahaan yang memilikiinformasiakuratdaninfrastrukturjaringankomputer yang baikdenganpara supplier. • Demikian pula dengandiperlukannyahubunganaliansimelaluikomputerdenganperusahaan-perusahaankurir yang bertanggungjawabuntukmenyebarkanataumengirimkanbarangkelokasitertentu.

  22. 15 – Branding Acceptance • Sepertihalnyadidunianyata, merektetapdibutuhkandiduniamaya. Alasannyasangatsederhana, karenapadakenyataannyabegitubanyakperusahaan-perusahaan yang menawarkanprodukataujasasejenis, dancalonkonsumenharusmemilih yang diinginkannya. • Aspek-aspekpemasaranseperti TOM (Top of Mind) dan Branding Awareness merupakan target awal yang paling tidakharusdiperhitungkanuntukdimilikiolehsebuahperusahaandimatapelanggan. • Namunharusdiingat, bahwapadaakhirnyakepuasanpelangganataukepercayaanpelanggan yang akanmenjadifaktorpenentuloyalitasterhadapperusahaan. • Di dalamduniamaya, sangatsulitmenanamkanloyalitaskepadapelanggankarenabegitubanyaknyaperusahaan lain yang bersediamemberikanprodukataujasa yang samadenganharga yang lebihmurah. Sebaliknya, pelanggan yang dikecewakanatautidakpuasdenganpelayananperusahaantertentu, akanberpalingkesitus lain dansangatsulituntukberbalikkembali.

  23. 16 – Stock Market Behavior • Konseppasarbebasdan “perfect competition” yang biasaditemukandalamteori-teoriekonomimerupakankenyataanbiasa yang terjadididuniamaya. Transaksibarangdanjasa yang terjadiakanmengikutipola bursa saham. Hargasebuahbarangdanjasatidaklahtetap, melainkanakanmudahberfluktuasidariwaktukewaktukarenakarakteristiknya yang telahmenjadikomoditas. Strategiharga (pricing) yang diimbangidengankualitasprodukdanpelayananpelangganmerupakanaspekpenentukeberhasilanperusahaandalamberkompetisidalamlingkungandinamistersebut.

  24. 17 – Auctions Everywhere • Konsepekonomi “mencarikeuntungansebanyak-banyaknyadenganpengorbananseminimummungkin” dimanifestasikandalamabentuk model bisnislelang. Hampirsemuasitus-situsbesarakanmelakukanteknikpenjualansejenislelangdenganberbagaivariasinyaterhadapprodukataujasa yang ditawarkan. Tipe e-commerce B-to-B dan B-to-C akansegeradilengkapidenganjenistransaksi C-to-C. Yang perludicatatbahwatidakhanyabarangbekas yang dilelang, tetapiprodukbaruataubahkan yang belumjadi (sepertirumahataupaketliburan) dapatdiperjualbelikanmelaluikonseplelang.

  25. 18 – Hyper-Efficiency • Padaakhirnya, target akhirdaridimanfaatkannya internet sebagai medium melakukantransaksiadalahuntukmengifisienkan market. Perusahaan akanberlomba-lombamelakukanefisiensiuntukmenekanhargaprodukataujasasehinggasecaramakrofenomena hyper-efficiency akanterlihat. Yang berhasilmemenangkanpersainganadalahmereka yang dapatmelakukanefisiensitertinggipadaprosesbisnisnya (value chain)

  26. TERIMA KASIH

More Related