1 / 108

. Fertilization dan Cleavage

KEBIDANAN DAN KEMAJIRAN. Dr. Tjok Gde Oka Pemayun, MS.,drh _______________________________________. TOPIK. . Fertilization dan Cleavage. . Gestation. . Partus. FERTILISASI : PERTEMUAN ♀ x ♂ (Prose's penyatuan 2 gamete). PERTEMUAN SPERM DGN OOCYTE. (Pd Mammalia: Ampulla).

tahlia
Download Presentation

. Fertilization dan Cleavage

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KEBIDANAN DAN KEMAJIRAN Dr. Tjok Gde Oka Pemayun, MS.,drh _______________________________________ TOPIK . Fertilization dan Cleavage . Gestation . Partus

  2. FERTILISASI : PERTEMUAN ♀ x ♂ (Prose's penyatuan 2 gamete)

  3. PERTEMUAN SPERM DGN OOCYTE (Pd Mammalia: Ampulla) Untukmencapaiinti ovum spermatozoa hrs melewati 1. selgranulosa 2. Zonapellusida 3. dindingsel ovum (membranvitellin)

  4. Kepala sperm menempel pd zone pellucida • (receptor zp) • Ab antizona: memblok penempelan sperm • Ikatan ZP dpt dihambat dg Ab antisperm • atau glikoprotein yg diekstrak dr ZP. • Glycosyl transferase, proteinase dan glycosidase • pd lapisan membran plasma kepala sperm dpt • menghasilkan ikatan pada ZP3

  5. PENETRASI SPERM Untuk masuk ke dalam sel ovum, spermatozoa terlebih dahulu harus menembus: (a). Massa kumulus (bila masih ada) (b). Zona pelusida (c). Membran vitellin Pertautan kepala sperma dengan permukaan membran vitellus. aktivasi sel ovum

  6. Sperm Maturation • Diepididymis (10 – 15 hr) • Maturasitergtdarisekresiepididymis danwaktu transport Capasitasi sperm Motility/hyperactivation

  7. MEKANISME FERTILISASI Di Ampula, Sp aktifbergerak(ampulamengandungzatspt: bicarbonate, pyruvate, asam amino bebas,oxygen, karbohidrate, steroid, Co2 dan nucleosides) produksel-selmukosaampulaBag kepala sp mengandungenzimhyaluronidaseygberfungsimencairkanasamhyhaloronatediantarasel-selgranulosaSp menembusddzpdankepala sp bersentuhan dg membranvitellindanterjadireaksizona(untukmencegah sp lain masuk)

  8. ReaksizonazatygdilepaskanolehgranulakortikaygterdapatdiluarmembranvitellinReaksizonazatygdilepaskanolehgranulakortikaygterdapatdiluarmembranvitellin RZ : jelaspadadomba, tapitdkjelaspadababi (antaram.vitellindanzpseringditemukanlebihdari 1 ekor sp.) dankelinci ± 200 sp Pd hw ygtdkmempunyai RZ, mempunyaiVitellin Blok RZdan VB sangatpentingkarena ovum dan sp adlsel-sel haploid

  9. Haploid + haploid Diploid (berkemb normal) Supplementary sperm (spermasuplemen): Padaruang ZP lebihdr 1 sp

  10. INTERAKSI SPERM DG OVUM Conseption rate tinggi (IB) • Mengetahui lifespans (fertilitas) ovum dan sperm • Waktu ovulasi (tgt sp.hewanya) • Kosent sperm ( hanya 1.000 – 10.000 sp mencapai istmus) dan hanya 10 - 100 sp yg mencapai ampula setelah 4 sampai 12 jam Seleksi pada uterotubal junction, isthmus (babi) vagina, servik, uterus (ruminansia Mencegah polispermi

  11. Setelah Fertilisasi (Reaksi Acrosoma) Intracellular calcium oscillations Cortical reaction Zona reaction Block of polyspermy

  12. Istilah:supernumenary sperm(SpermaSupernumerik) : bilasudahterjadi RZ dan VB, tapidlmvitellusdidapatlebihdari 1 sp • Polispermiagagalfertilisasi (jmlhkromosum > dr normal) • fertilisasi Triploid • kebunt. mati

  13. PENJIWAAN SPERM DAN OVUM • Kepala sp menyentuhmembranvitelin • Reaksimembranditandai, adanyatonjolankecil pd membran • Kepaladanseluruhtubuh sp masukkedlmsitoplasmasel ovum • Membran plasma ygmenjadipembungkus sp leburmenjadisatu dg membranvitellin

  14. Pengkerutan protein danpembelahanintisel ovum ygterakhir • Hasilpengkerutan: dikeluarkannyacairankedalamronggaantarazpdanvitellin • Hasilpembelahanintisel ovum menghasilkanpolar bodi • Kepalaspermaterlepas dg bagianlainnyadanmenggembung

  15. Period of Cleavage • zygote • blastomeres • morula

  16. CLAEVAGE • Fertlisasi Zygote (gamet) 2 cell, 4 cell, 8 cell, 16 cell dan 32 cell (Dlm Zona Pelluucida) 32 cell (stadium morulla) • CairanterlihatterkumpuldiantaracelmorullaBalstocoele • Tubuhembrioterlihatterbagi 2, karenaada bag selygtumbuhmembentuklapisantipisdibagpermukaan • Bag luardisebutTrophoblastPlasenta • Bag dalaminner cell mass Mahlukbaru

  17. 32 cell (stadium morulla) • CairanterlihatterkumpuldiantaracelmorullaBalstocoele • Tubuhembrioterlihatterbagi 2, karenaada bag selygtumbuhmembentuklapisantipisdibagpermukaan • Bag luardisebutTrophoblastPlasenta • Bag dalaminner cell mass Mahlukbaru

  18. Morollamasuk uterusBlastocystygmempunyaitrophoblast • Fungsitrophoblast : menyerapcairanygmengandungnutrisibagiembrio • PadabeberapamamaliazppecahsetelahBlastocystmenyentuhendometriumImplantasi • Cairan uterus memp. peransangatpentingdalammenunjangkehidupanembriomenjelangimplantasi (spt;Glysin, alanine, taurinedan glutamine)

  19. Time of Events in Early Embryonic Development

  20. Initial Placentation (days) 22 17 15 13 Birt (days) 278-290 335-345 145-155 112-115

  21. AWAL PERKEMBANGAN ENBRIO IMPLANTASI Prosesimplantasiadlprosesygberlangsscrbertahap • Persentuhanembriodenganendometrium • TerlepasnyaZonapellusida • Pergeseranataupembagiantempat (polytocous) • Pertautantrophoblastdenganepitelendometrium PecahnyaZp: - adasebelummenyentuhendometrium (beberapamammalia) - setelahmenyentuhendometrium (marmot) akibatadanyajuluran-juluran protein ygberasaldrtrophpbalst(akibat reaksidrembrio) HewanPolytocous: mekanismepenyebaranembriodisebutdinganmekanismekontraksi uterus

  22. PecahnyaZp: • adasebelummenyentuhendomet (bbrpmammalia) • setelahmenyentuhendometrium (marmot), akibatadanyajuluran protein ygberasaldrtrophpbalst(akibatreaksidrembrio) • HewanPolytocous: mekanismepenyebaranembriodisebutmekanismekontraksi uterus • (Spacing embrio)

  23. Implantasiterjadi: bilaembriotelahbertautandenganendometriumdantempatnyatdkberubah SIFAT IMPLANTASI • Embrionyaterbenamdalamkriptaendomet (seluruhtrophoblastberhub. sangateratdngdindingkelenjarendomet) hewanpengerat (rodentia) • Emb. hanyabersentuhandngepithelendomet (pertautanterjadikarenapenjuluran protein trophoblastkeendometsehinggaseluruhtubuhembriomasihberadadlm lumen uterus sifatimplantasimengambang (sulitditentuka Domba: implantasi± hr ke 10-22 setelah IB Sapi: hr ke 11 – 40 Model implantasikedua sp iniadlsangatrawan

  24. Implantasi pd babi • Setelah 1,5 – 2 hr di tuba : embriomasukutereus • Spacing embrio (pengaturantempatembrio) 10-15 hr • Terlepasnyazp (sebelumimplantasi) • StlImplantasi: trophpblasttumbuhcepat • Nutrisiuntukembrioberasaldr uterus Histotrophe (susu uterus) • Terjadihubunganygeratantaratrophoblastdenganendometriumterbentukplasenta Domba • 3hr post ovulasimorulladanmemasuki lumen uterus • Morulla blastula • Blastula melayang-layangdlmhistotrophe (17 hr post ovulasi) Masihdapatdi flushing

  25. Db. Mempunyaikarunkuladantersebardiseluruhpermukaanendomet • Jumlahkarunkulaterbanyakadlpadacurvatura mayor drcornua uteri danmempunyaidemensilebihbesardrpddibagianapexcornua uteri • Karunkulaberbtkmangkok (cotyledonaria) jml± 90 buah • Terjadipersentuhanantaratrophoblast dg epitelkarunkula • Sel-seltrophoblastmasukdalm cell vilipadakarunkulapertautanygsangaterat • Hr ke 30 implantasiselesai

  26. Sapi • Hampirsama dg db (karunkula) • Jumlahembriohampirsama 1-2 buah • Bedanya: faktorwaktudankemungkinanterjadinyaanastomosabilakembar (tidak pd domba) • Anastomosa (kembar ♂♀) Freemartin (majir) • Implantasilebihlambatyi. ± 33 hr • Karunkulaberbtksptbungakol (cotyledonaria) jml 100 -110

  27. KOTILEDON / CHORION Endometrium Endometrium KARUNKULA

  28. Membran Slip Plasentoma

  29. PADA KUDA • Blastocystdapathidupdlmsusu uterus sampai 60 hr • Ukuranembriotdkmengalamiperkembygcepat (± 5 cm) • > 60 hr, trophoblastumbuhvili-viliterjadipertautan • Umur 14 mgg (3,5 bln) implantasiterjadi

  30. PLACENTATION Tenunan tubuh embrio dan induknya, yg terjalin waktu pertumb. embrio untuk keperluan penyaluran makanan dr induk ke anak dan zat buangan dr anak ke induk. Kebuntingan muda: jr tubuh embrio paling luar menjadi Amnion, allantois, chorion dan kantong kuning telur (yolk sac) Amnion: bag yg menyelubungi fetus dibagian paling dalam Khorion: bag yg menyelubungi fetus dibagian paling luar Allantois: bag yg terdapat diantara amnion dan khorion

  31. Lapis selallantoisdibagdalammenjadisatuatauberhimpitan dg sel-selmembrana amnion • Lapis luarberfusiatauberhimpitandngsel-selmembranakhorion • Arteridan vena drplasentaketubuhembrioberada pd lapisanmembranaallantoisdankhorion • Adanyaruang amnion ygberisicairanygkonsistensinyaagakkental Fungsicairan amnion: mengurangigetaranataugoncangandrluartubuhindukdansbgtempatpenampunganzatbuangandrembriomll urethra. • Cairanallantoiskonsistensinyalebihencermemungkinkanbagi fetus mengikutiperubahanposisiinduk Fungsi : sebagaitempatpembuanganurinmelaluiurachus(salurinygmenghubungkankantongurindankantongallantoismelaluitalipusar. • Kantongkuningtelurtehentitummbuhsetelahkantongamniomdanallantoisterbentukseutuhnya

  32. Placentation

  33. Reptilian Chorioallantoic Placenta Chorioallantoic placenta of the lizard Mabuya

  34. Mammalian Placentation • Transitory placentae exist in most species – Yolk sac – Chorionic – Chorioamniotic • Chorioallantoic – formed by chorion, • Chorioallantoamniotic – final placenta

  35. Chorionic Connective Tissue • Embryo travels down tube and enters uterus • Embryo interacts with wall of uterus – Implantation – Maternal recognition of pregnanc

  36. Trophoblast • expands and forms placental tissues • 2 types •Cytotrophoblast •Syncytiotrophoblast • Cyto - main region of the placenta • Syncytio- invasive tissue Uterine Response •Decidualization •Inflammation response endometrium overgrowsembryo

  37. Inflammation response • endometrium overgrows embryo • decidualization

  38. Placental Shapes • Diffuse – Horses, camels, pigs, dolphins • Zonary – Carnivores (raccoon, dog, cat) • Cotyledonary (placentomes) – Cows, sheep • Discoid – Primates, rodents, rabbits, insectivores

  39. Discoid Zonary Diffuse Cotyledonary

  40. Zonary • Dog, Cat Chorion Paraplacenta (pigmented)

  41. STRUKTUR HISTOLIOGIS FETUS INDUK Kapiler Endothel Endothel Jar. Ikat Epitel Endometrium Epitel Chorion Jar Ikat

More Related