1 / 13

Penataan dan Kodifikasi Nama Program Studi

Penataan dan Kodifikasi Nama Program Studi. SK Dirjen Dikti no. 163/DIKTI/Kep/2007 Tanggal 29 November 2007. SK-163. Menata dan mengkodifikasi nama program studi Menghindari penggunaan nama program studi yang bervariasi (sesuai selera) padahal substansi kurikulum tidak berbeda

kyros
Download Presentation

Penataan dan Kodifikasi Nama Program Studi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Penataan dan Kodifikasi Nama Program Studi SK Dirjen Dikti no. 163/DIKTI/Kep/2007 Tanggal 29 November 2007

  2. SK-163 • Menata dan mengkodifikasi nama program studi • Menghindari penggunaan nama program studi yang bervariasi (sesuai selera) padahal substansi kurikulum tidak berbeda • Kodifikasi yang terstruktur untuk efisiensi dan efektifitas dalam penyajian informasi bagi manajemen

  3. Tidak Mengatur Kurikulum • Memberikan patokan dan dasar hukum yang jelas bagi Ditjen Dikti dalam menangani permintaan pembukaan program studi baru • TIDAK mengatur/menetapkan kurikulum dan gelar • Kurikulum ditetapkan oleh Konsorsium Program Studi ybs.

  4. Usulan Nama P.S. Baru • Sesuai dengan dinamika perkembangan ilmu pengetahuan, usulan nama program studi baru tetap terbuka • Usulan tersebut akan diajukan ke Tim Ahli yang dibentuk oleh Dirjen Dikti untuk mendapatkan pertimbangan akademik

  5. Tidak menghilangkan P.S. • SK-163 TIDAK akan “menghilangkan” program studi yang sudah ada • Namun demikian, ada beberapa program studi yang perlu merger sesuai dengan usulan dari Konsorsium Program Studi yang telah disampaikan ke Dirjen Dikti

  6. Kehutanan • Program studi jenjang S-1: • Manajemen Hutan • Budidaya Hutan • Konservasi Sumberdaya Hutan • Teknologi Hasil Hutan • Menjadi Kehutanan • Nama program studi yang lama menjadi PEMINATAN/KONSENTRASI

  7. Peternakan • Program studi jenjang S-1: • Nutrisi dan Makanan Ternak • Produksi Ternak • Sosek Peternakan • Teknologi Hasil Ternak • Menjadi Peternakan • Nama program studi yang lama menjadi PEMINATAN/KONSENTRASI

  8. Pertanian • Program studi jenjang S-1: • Sosek Pertanian • Agribisnis • Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian • Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga • Menjadi Agribisnis • Nama program studi yang lama menjadi PEMINATAN/KONSENTRASI

  9. Pertanian • Program studi jenjang S-1: • Agronomi • Hortikultura • Pemuliaan Tanaman • Arsitektur Lansekap • Budidaya Pertanian • Ilmu Tanah • Hama dan Penyakit Tanaman • Menjadi Agroteknologi/Agroekoteknologi • Nama program studi yang lama menjadi PEMINATAN/KONSENTRASI

  10. Pertanian Jenjang S-2 • Program Studi Jenjang S-2 • Agronomi • Ilmu Tanah • Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan • Pemuliaan Tanaman dan Bioteknologi / Bioteknologi Pertanian • Agribisnis • Ekonomi Pertanian • Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan Pertanian

  11. Implementasi SK-163 • Konversi kode Program Studi lama menjadi yang baru dilakukan oleh DIKTI • Hasil konversi dikirimkan kembali ke setiap P.T. sehingga mereka tinggal menggunakannya untuk membuat laporan EPSBED 2007/1 • Laporan EPSBED 2007/1 telah menggunakan kode baru

  12. Masa Transisi • Untuk program studi Pertanian, Peternakan, dan Kehutanan: • Saat ini diakomodir dengan kode “sementara” sehingga tidak ada program studi yang “hilang” • Setelah ada permintaan merger dari P.T. maka akan digunakan kode yang sesuai dengan kodifikasi

  13. Hanya Satu P.S. • Apabila saat ini P.T. hanya memiliki SATU program studi, misalnya: • Nutrisi dan Makanan Ternak disesuaikan menjadi Peternakan • Budidaya Hutan disesuaikan menjadi Kehutanan • Agronomi menjadi Agroteknologi • Sosek Pertanian menjadi Agribisnis • Dan lain-lain

More Related