1 / 19

Penelitian dan Statistika

Penelitian dan Statistika. Pengertian penelitian. Pengertian penelitian adalah merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan pengertian diatas ada 4 hal yang perlu dipahami yaitu:. Cara Ilmiah Data Tujuan Kegunaan. Cara Ilmiah.

gerd
Download Presentation

Penelitian dan Statistika

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Penelitian dan Statistika Pengertian penelitian Pengertian penelitian adalah merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan pengertian diatas ada 4 hal yang perlu dipahami yaitu: Cara Ilmiah Data Tujuan Kegunaan Cara Ilmiah penelitian itu berdasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu: rasional, empiris dan sistematis. • Rasional : kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal sehingga terjangkau oleh penalaran manusia • Empiris: cara-cara yang digunakan dalam penelitian itu termati oleh indera manusia, sehingga orang lain juga dapat mengamatinya • Sistematis: proses yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis

  2. Data Data yang diperoleh melalui penelitian itu harus mempunyai kriteria tertentu, yaitu : Valid, Reliable dan objektif. • Valid : menunjukan derajat ketepatan, yaitu ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada objek dengan data yang dapat dikumpulkan oleh peneliti • Riliabel : menunjukkan derajat konsistensi (Keajegan) yaitu konsistensi data dalam interval waktu tertentu • Objektif : (lawan dari subjektif) menujukan derajat persamaan persepsi atar orang (interpersonal agreement). Tujuan Tujuan penelitian meliputi 3 macam yaitu: yang bersifat penemuan, pembuktian dan pengembangan suatu pengetahuan. • Penemuan : berarti data yang diperoleh dari penelitian itu betul-betul data yang baru yang sebelumnya belum pernah diketahui. • Pembuktian: berarti data yang diperoleh itu diperlukan untuk membuktikan adanya keragu-raguan terhadap suatu pengetahuan • Pengembangan : berarti data yang diperoleh dari penelitian itu digunakan untuk memperdalam dan memperluas suatu pengetahuan

  3. Kegunaan Secara umum data yang diperoleh dari penelitian dapat digunakan untuk memehami, memecahkan dan nmengantisipasi masalah dalam kehidupan. • Memahami: berarti memperjelas suatu masalah yang sebelumnya tidak diketahui lalu menjadi tahu. • Memecahkan: berarti meminimalkan atau menghilangkan masalah • Mengantisipasi : berarti suatu upaya dilakukkan sehingga masalah tidak timbul Variabel Penelitian • Dalam penelitian kuantitatif, biasanya peneliti melakukan pengukuran terhadap keberadaan suatu variable dengan menggunkan instrument penelitian • Variable merupakan gejala yang menjadi focus penelitian untuk diamati. • Variable itu sebagai atribut dari sekelompok orang atau objek yang mempunyai variansi antara satu dengan yang lainnya dalam kelompok itu.

  4. Contoh dari atribut: • Tinggi, berat badan, sikap, motivasi, kepemimpinan, disiplin kerja, warna rambut adalah atribut dari seseorang • Berat, ukuran, bentuk dan warna atribut dari objek (kalau atribut –atribut itu sama maka bukan suatu suatu Variabel) jadi dikatakan Variabel karena adanya Variasinya Contoh : • Tinggi Badan (atribut dari seseoarang) : 160 cm, 170cm, 167cm (Variabel) • Bentuk (Atribut Objek) : bulat, lonjong, segi empat , segi tiga (Variabel)

  5. Macam-macam Variabel dalam penelitian dapat dibedakan menjadi: • VariabelIndependen (VariabelBebas) • Biasadisebut: Variabel Stimulus, input, predictor atau antecedent. • Variable ini yang menjadisebabtimbulnyaatauberubahnya variable • Dependen (Terikat). Jadi variable Independen (bebas) adalah variable • yang mempengaruhi. • VariabelDependen ( Variabelterikat) • Biasadisebut: Variabelrsepon, output, kriteriaataukonsekuen. • Variable inimerupakan variable yang dipengaruhiatau yang menjadi • akibat, karenaadanya variable bebas. • AntaravariavelIndependendanDependenTidakberdirisendiritetapiselaluberpasangan. • Contoh: • PanasdanMuaiPanjang • Panas : VariabelIndependen • MuaiPanjang: VariabelDependen • KepemimpinandanProduktivitaskerja • Kepemimpinan : VariabelIndependen • Produktivitaskerja: VariabelDependen

  6. Variabel Moderator Adalah variable yang mempengaruhi (memperkuatataumemperlemah) hubunganantara variable independendandependen. Seringdisebutsebagaivaraiabelindependen yang kedua. Contoh: Hubungansuamiistriakansemakinakrapbilatelahmempunyaianak (anaksebagaiVariabel Moderator) Variabel Intervening Adalah variable yang secarateoritismempengaruhi (memperkuatatau memperlemah) hubunganantaraVariabelIndependendenganDependen tetapitidakterukur. Contoh: anak yang pandainilainyaakantinggi, tetapidalamkasustertentuada anak yang pandainilainnyarendah, ternyataiasedangsakithatidan frustasisewaktumengerjakansoal. (Sakithatidanfrustasimerupakan Variabel Intervening)

  7. Variabel control Merupakan variable yang dikendalikanataudibuatkonstan, sehinggatidakakanmempengaruhi variable utama yang diteliti. Contoh : penelitianmembandingkankecepatanmengetiksiswa SMK dan SMU makadiperlukanVariabelKonstanyaitu: naskah yang diketiksama, mesin ketiksama, ruangkerjasama. Paradigma Penelitian Adalah merupakan pola fikir yang menujukkan hubungan antar variable yang diteliti Penelitian yang merumuskan paradigm adalah penelitian yang bersifat assosiatif. Berikut beberapa contoh paradigm penelitian : Paradigma sederhana Paradigma Sederhana Berurutan Paradigma Ganda dengan dua Variabel Independen Paradigma Ganda denagn Tiga Variabel Independen Paradigma Ganda dengan Dua Variabel Dependen Paradigma Jalur Sederhana Paradigma Jalur Ganda

  8. Paradigma sederhana X : Ketrampilan Kerja Y : Produtivitas Kerja Paradigma Sederhana Berurutan

  9. Paradigma Ganda dengan dua Variabel Independen Paradigma Ganda denagn Tiga Variabel Independen

  10. Paradigma Ganda dengan Dua Variabel Dependen Paradigma Jalur Sederhana

  11. Paradigma Jalur Ganda

  12. Proses Penelitian • Penelitian dilakukan dengan cara ilmiah, sehingga langkah-langkahnya sistematis • Untuk langkah-langkah penelitian seperti gambar di bawah ini:

  13. Proses penelitiandiawalidenganadanyasuatumasalah. • Masalah : merupakanpenyimpanganantara yang diharapkandengan yang terjadi. • DilanjutkandenganperumusanmasalahsehinggamanghasilkanHipotesis. • Perumusanmaslahdapat di lakukandengan 2 cara: • Denganmembacadanberfikirkosepdanteori yang relevan – PrinsipDeduksi-PengajuanHipotesis. • DenganmembacahasilpenelitianPenemuan yang relevan –PrinsipInduksiPengajuanHipotesis • HipotesisPenelitianadalahjawabansementaraterhadaprumusanmasalahpenelitian. • Pembuktianhipotesis • Untukpembuktianhipotesis, makapenelitimelakukkanpengumpilan data padaobjektertentu yang diteliti. • Bisajugadenganmenggunkansampel yang diambildaripopulasi, tetapisampeltersebutharuslah yang representative (Mewakili) • UntukPengumpulan data makapenelitiperlumenggunakanInstrumenPenelitian (alatukur). • Instrumenyangbaikadalah instrument yang Valid danReliabel. • (Valid : ketepatan, sedangkanReliabel : konsisten) • Data yang telahdikumpulkandaripopulasiatausampel, selanjutnyadideskripsikanmelaluipenyajian data. Dan untukpenyajian data diperlukanteknik statistic yaitu statistic Deskriptif

  14. Menganalisis data • Hipotesis yang diajukanada 2 macamyaitu: • HipotesisPenelitian • HipotesisStatistik • HipotesisPenelitian : merupakanjawabansementaraterhadapperumusanmasalah. • HipotesisStatistik : dugaankeadaanpopulasidenganmenggunakan data sampel. • Dengandemikianpenelitian yang melakukkanpengujianhipotesis statistic adalahpenelitian yang menggunkan data sampel. • Cirikhasadannyapengujianhipotesis statistic adalahadanyatarafkesalahan yang ditetapkanatautarafsgnifikasi. • Setelahanalisis data dilakukkan, sehinggadapatdibuatkeputusanHipotesis yang diajukanditerimaatau di tolak. • SelanjutnyamemberikanPembahasan. • Pembahasanmerupakan “Pencaridraan” terhadaphasilpenelitianmaupunanalisisdenganmenggunakanberbagaireferensi, sehinggahasilpenelitian/ analisisakanlebihdapat di yakinipihak-pihak lain • Yang terakhiradalahmembuatkesimpulandanmemberikan saran-saran.

  15. Peranan Statistika Dalam Penelitian • Alat untuk menghitung besarnya anggota sampel yang diambil dari suatu populasi • Alat untuk menguji Validitas dan Reliabilitas Instrumen • Teknik-teknik untuk menyajikan data, sehingga data lebih Komunikatif • Teknik-teknik penyajian data antara lain: Tabel, Grafik, Diagram lingkaran • Alat-alat untuk menganalisis data seperti menguji hipotesis penelitian yang diajukan. Dalam hal ini alat statistic yang digunkan antara lain: Korelasi, Regresi, T-Test, Anova, dll Macam-macam Statistik • Dalam arti sempit statistic diartikan sebagai Data • Dalam arti luas Statistik diartikan sebagai Alat. Yaitu alat untuk Analisis dan alat untuk membuat keputusan

  16. Statistik dapat dibadakan menjadi dua : Statistik Deskriptif Statistik Inferensial Statistik Deskriptif: Stastistik yang digunakan untuk menggambarkan/ menganalisis suatu statistk hasil penelitian, tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas (Generalisasi/ Inferensi) • PenggunaansatistikDeskriptifantara lain : • Penelitian yang tidakmenggunakansampel • Penelitiandenganmenggunkansampel, tetapitidakbermaksuduntukmembuatkesimpulanuntukpopulasi Statistik Inferensial: adalah statistic yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya akan digeneralisasikan (diinferensialkan) untuk populasi dimana sampel diambil. Ada 2 macam statistic Inferensial, yaitu : StatistikParametris Statistik Non Parametris Statsistik Parametris: digunakan untuk menganalisis data interval atau rasio, yang diambil dari populasi yang berdistribusi normal Statistik Non Parametris: digunakan untuk menganalisis data binomial dan ordinal dari populasi yang bebas distribusinya (tidak harus normal)

  17. Data hasil penelitian dapat dibedakan menjadi 2 yaitu: Data Kualitatif Data Kuantitatif Data Kualitatif:data yang berbentuk kalimat, kata atau gambar Data kuantitatif : Data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan Data Kuantitatif dapat di kelompokkan menjadi 2 macam: Data diskrit Data Kontinum • Data Diskrit: data yang diperolehdarihasilmenghitungataumembilang (bukanmengukur)Misal: • jumlahmeja 20 • Jumlah orang ada 12 , dsb • (data iniseringdisebutsebagai data Nomial) Data Kontinum: Data yang diperoleh dari hasil pengukuran. Data kontinumdapatdikelompokkanmenjadi 3 yaitu: Data ordinal Data interval Data rasio

  18. Data Ordinal adalah:data yang berjenjang atau berbentuk peringkat. • Jarak data yang satu dengan yang lain mungkin tidak sama • Data ordinal biasanya makin kecil angkanya, maka semakin besar nilainnya. • Contoh: • Juara I lebih baik dari Juara II • Data Interval adalah: data yang jaraknyasama, tetapitidakmempunyainilainolabsolut (Mutlak) • Pada data ini, walaupundatanyanol, tetapimasihmempunyainilai. • Contoh : • Nolderajatcelcius (0°C) Data Rasio adalah : data yang jaraknya sama dan mempunyai nilai nol absolut Contoh : Hasil pengukuran panjang (m) Hasil Pengukuran berat (kg)

  19. Untuk Macam data penelitian jika kita buat sebuah diagram sebagai berikut

More Related