1 / 26

P3K

P3K. OFF. OLIVIA CHRISTINE M. OFF. RAYMOND SIAGIAN. STAGE 2. LUKA / VULNUS. rusak / hilangnya jaringan tubuh akibat trauma tajam / tumpul, perubahan suhu, zat kimia, ledakan, sengatan listrik, gigitan hewan,dll Klasifikasi luka berdasarkan bentuk / pinggir luka : 1. contusio 2. laceratum

garran
Download Presentation

P3K

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. P3K OFF. OLIVIA CHRISTINE M. OFF. RAYMOND SIAGIAN STAGE 2

  2. LUKA / VULNUS • rusak / hilangnya jaringan tubuh akibat trauma tajam / tumpul, perubahan suhu, zat kimia, ledakan, sengatan listrik, gigitan hewan,dll • Klasifikasi luka berdasarkan bentuk / pinggir luka : 1. contusio 2. laceratum 3. excoriasi 4. insisivum 5. punctum 6. sclopetorum 7. morsum

  3. Tanda – tanda luka : 1. pendarahan 2. bengkak 3. nyeri 4. perubahan warna 5. terputusnya jaringan Tindakan pertolongan : 1. hentikan pendarahan 2. imobilisasi luka 3. cegah kontaminasi (tutup dengan kasa steril) LUKA / VULNUS

  4. PENDARAHAN keluarnya darah dari pembuluh darah ke luar tubuh atau ke dalam rongga tubuh akibat kerusakan pembuluh darah

  5. TINDAKAN PERTOLONGAN 1. tinggikan anggota tubuh yang berdarah 2. beri pembalut penekan pada tempat pendarahan

  6. TINDAKAN PERTOLONGAN 3. tekan pembuluh darah nadi antara tempat pendarahan & jantung 4. penekanan dengan torniket

  7. PINGSAN sering dijumpai pada : • orang yang berbaris di terik matahari • orang yang berpergian pada pagi hari tanpa sarapan • orang tua yang berdiri setelah lama berbaring • orang anemia • lelah • takut atau tidak tahan melihat darah

  8. TINDAKAN PERTOLONGAN • longgarkan pakaian korban, terutama di sekitar leher • tempatkan korban pada ‘recovery position’ • hangatkan korban dengan selimut dan kompres dahinya dengan air dingin • jangan mencoba menyadarkan korban dengan menggoncang tubuhnya atau menyiramkan air dingin & jangan mengganjal kepala dengan bantal karena akan menghalangi jalan nafas.

  9. FRAKTUR / PATAH TULANG • gangguan kontinuitas dari jaringan tulang dan tulang rawan • Tanda & gejala fraktur : • rasa sakit / nyeri pada tempat fraktur • bengkak • deformitas : pemendekan, angulasi ( membentuk sudut), rotasi ( terpelintir) • gangguan fungsi ( gerakan menambah rasa sakit) • krepitasi : suara yang timbul akibat gesekan antara kedua ujung tulang yang patah

  10. FRAKTUR / PATAH TULANG Ada 2 jenis patah tulang secara umum : • patah tulang tertutup : tidak ada kerusakan pada kulit, tidak ada luka sehingga sulit dikenali • patah tulang terbuka : ujung – ujung tulang yang patah menembus kulit sampai kelihatan dari luar

  11. Patah tulang tengkorak • bersihkan mulut, hidung dari darah, lendir atau muntahan • baringkan dalam posisi miring untuk memudahkan aliran muntah • jika tidak ada tanda patah tulang belakang, baringkan dengan letak kepala lebih rendah dari tubuhnya • untuk fraktur terbuka, jangan sekali – kali dibersihkan / dicuci dengan cairan apapun • tutup luka dengan kasa steril dan balut dengan balutan yang tidak menekan • segera bawa ke rumah sakit

  12. hentikan pendarahan dengan menekan pangkal pembuluh nadi leher jka ada pendarahan pada tenggorokan segera dibersihkan jika perlu, berikan nafas buatan tanpa mengubah posisi korban leher diberi balutan untuk membatasi gerakannya segera bawa ke rumah sakit Patah tulang leher

  13. lakukan balutan ransel silangkan pembalut dari pundak kiri melalui punggung ke ketiak kanan selanjutnya dari bawah ketiak kanan ke depan atas pundak kanan dari pundak kanan disilangkan lagi ke ketiak kiri lalu ke pundak kiri. demikian seterusnya ,sampai akhirnya ujung pembalut dipeniti di bawah pembalut bawa ke rumah sakit Patah tulang selangka

  14. pasang bidai di sepanjang tulang lengan atas dan beri balutan untuk mengikatnya. Dengan siku terlipat & lengan bawah merapat ke dada, lengan digantungkan ke leher jika patahnya dekat sendi siku, biasanya siku tidak dapat dilipat. Pasanglah bidai meliputi lengan bawah dan biarkan lengan dalam keadaan lurus tanpa perlu digantung ke leher. bawa ke rumah sakit Patah tulang lengan atas

  15. pasangkan sepasang bidai di sepanjang lengan bawah ( bisa dari 2 bilah papan atau setumpuk kertas koran) bila bidai dari papan, pasanglah sebuah di sisi luar lengan & sebilah lagi di sisi dalamnya ikatlah dengan pembalut lalu gantungkan lengan ke leher bawa ke rumah sakit Patah tulang lengan bawah

  16. dapat dibidai dengan sendok es krim atau kawat tusuk konde bila tidak terasa sakit bila membengkokkan jari, sebaiknya jari dibidai dalam kedudukan setengah melengkung Patah tulang jari tangan

  17. dada dibersihkan dengan air / alkohol kemudian fiksasi dengan plester yang disebut strapping. Caranya : korban disuruh menarik nafas dalam kemudian dikeluarkan kembali sampai habis. Saat nafas terhenti itulah plester dipasang sejajar tulang rusuk, dimulai dari rusuk bawah ke atas, saling tumpang tindih. Patah tulang rusuk

  18. Jangan ubah posisi korban angkat korban dengan usungan keras (lapis papan) & beri bantal di bawah pinggangnya untuk mengurangi rasa sakit & fiksasi Patah tulang belakang

  19. korban diangkat dengan usungan, kedua kaki & lututnya diikat menjadi satu beri bantalan lunak di bawah lutut, di bawah & samping kiri kanan pinggul untuk kenyamanan korban Patah tulang pinggul

  20. kulit membiru & membengkak Tindakan pertolongan : 1. kompres dengan air dingin atau es untuk menghilangkan rasa sakit 2. kompres dengan air hangat untuk menyusutkan bengkak MEMAR

  21. TERKILIR Disebabkan hentakan keras terhadap sebuah sendi dengan arah yang salah sehingga jaringan pengikat antar tulang (ligamen) robek disertai pendarahan di bawah kulit. Darah yang menggumpal ini yang menyebabkan pembengkakan

  22. 1. pastikan tidak ada tulang yang patah ( tekan tulang kering & tulang betis saling mendekati, jika patah akan nyeri) 2. balut pergelangan kaki & rendam dalam air es selama 30 menit 3. kemudian balut dengan pembalut tekan atau plester cara strapping 4. istirahatkan kaki 24 jam (jangan menopang berat badan), kaki yang cedera diletakkan lebih tinggi dari bagian tubuh lain 5. pembengkakan akan mereda dalam 36-48 jam Terkilir pergelangan kaki

  23. 1. rendam air es 30 menit & beri balutan menekan 2. istirahatkan tangan dengan menggantungkannya ke pundak Terkilir pergelangan tangan

  24. Terkilir sendi bahu 1. strapping dengan plester, selipkan bantalan lunak / spons selama 48 jam 2. setelah 48 jam, dipijat Terkilir sendi lutut 1. kompres es 30 menit & beri pembalut tekan dilapisi spons serta istirahat 2. untuk mencegah kambuh kembali gunakan strapping setiap hendak olahraga

  25. KEJANG OTOT (KRAM) Kejang otot karena berenang (dingin) Diatasi dengan menarik lutut ke dada sambil berusaha mengapung & memijat otot yang kejang Kejang otot karena panas Diatasi dengan membaringkan korban di tempat sejuk, beri minum air garam (½ sendok teh garam untuk ½ liter atau 2 gelas air), pijat otot dengan obat gosok dan istirahat 1-2 hari. Kejang otot karena letih (biasanya malam hari saat tidur) Diatasi dengan meregangkan otot (jika pada betis, jinjitkan kaki kemudian sentakkan tumit ke bawah), melemaskan tungkai, & memijat otot ke arah jantung

  26. THANK YOU

More Related