1 / 41

MEMAHAMI DASAR-DASAR KEJURUAN

MEMAHAMI DASAR-DASAR KEJURUAN. Teknik Kendaraan Ringan Semester 1 nd Class X Dasar Kompetensi Kejuruan SK-KD 1 TH. TARGET OF LESSON. Student understand basic static and strained Student understand machine element Student understand basic material and mineral. STATIKA DAN TEGANGAN.

feleti
Download Presentation

MEMAHAMI DASAR-DASAR KEJURUAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MEMAHAMI DASAR-DASAR KEJURUAN Teknik Kendaraan Ringan Semester 1nd Class X Dasar Kompetensi Kejuruan SK-KD 1TH

  2. TARGET OF LESSON • Student understand basic static and strained • Student understand machine element • Student understand basic material and mineral Teknologi dan Rekayasa

  3. STATIKA DAN TEGANGAN Teknologi dan Rekayasa

  4. STATIKA Ilmu yang mempelajari tentang kesetimbangan benda, termasuk gaya-gaya yang bekerja pada sebuah benda agar benda tersebut dalam keadaan setimbang Teknologi dan Rekayasa

  5. GAYA Gaya adalah sesuatu yang menyebabkan benda diam menjadi bergerak atau sebaliknya dari bergerak menjadi diam. Gaya dapat digambarkan sebagai sebuah vektor, yaitu besaran yang mempunyai besar dan arah. Symbol GAYA: F Teknologi dan Rekayasa

  6. F = m (Kg) · a (m/s2) = Kg · m/s2 = Newton (N) f = u · N Newton di mana: N = gaya normal yang selalu tegak lurus permukaan benda (Newton) μ = koefisien gesek permukaan benda (tanpa satuan) Teknologi dan Rekayasa

  7. Menentukan besarnya gaya: Besarnya gaya dapat ditentukan oleh skala tertentu, misalnya 1 cm mewakili 1 Newton atau kelipatannya. Satuan gaya ditentukan oleh sistem satuan SI standar internasional) yang dinyatakan dengan Newton (N). Garis lukisan gaya itu dapat diperpanjang sesuai besarnya gaya F. Titik tangkap gaya (A) dapat dipindahkan sepanjang lintasannya, asalkan besar, dan panjangnya tetap sama sesuai dengan gaya F. Teknologi dan Rekayasa

  8. Menyusun dua buah gaya Teknologi dan Rekayasa

  9. Menyusun lebih dari dua gaya Teknologi dan Rekayasa

  10. Menyusun gaya dengan metode poligon Teknologi dan Rekayasa

  11. Menyusun gaya secara Analitis Teknologi dan Rekayasa

  12. Menguraikan gaya Teknologi dan Rekayasa

  13. Momen Gaya Momen gaya F terhadap titik pusat O adalah hasil kali antara besarnya gaya F dengan jarak garis gaya, ke titik pusat O. Besarnya momen tergantung dari besarnya gaya F dan jarak garis gaya terhadap titik putarnya (L). Dalam b idang teknik mesin momen sering terjadi pada saat mengencangkan mur atau baut, pengguntingan pelat, sistem pegas, dan sebagainya. Teknologi dan Rekayasa

  14. Kopel Sebuah kopel terjadi jika dua gaya dengan ukuran yang sama dan garis kerjanya sejajar tetapi arahnya berlawanan, yang keduanya cenderung menimbulkan perputaran. Teknologi dan Rekayasa

  15. Kesetimbangan Syarat kesetimbangan adalah jumlah momen-momen gaya terhadap titik kesetimbangan (o) sama dengan nol. Momen gaya F1 terhadap O, M1 = –F1 . a (searah jarum jam), momen gaya F2 terhadap O, M2 = +F2 . b (berlawanan arah jarum jam) Teknologi dan Rekayasa

  16. Kesetimbangan pada benda miring Diagram vektor berbentuk segitiga siku-siku di mana: FMg = sin θ Jika gesekan diabaikan, agar tetap setimbang maka gaya F sebesar: F = W sin θ dan N = W cos θ Teknologi dan Rekayasa

  17. TEGANGAN Beban yang diterima oleh molekul-molekul benda setiap satuan luas penampang Teknologi dan Rekayasa

  18. Macam-macam tegangan Tegangan Normal Tegangan normal terjadi akibat adanya reaksi yang diberikan pada benda. Jika gaya dalam diukur dalam N, sedangkan luas penampang dalam m2, Teknologi dan Rekayasa

  19. Tegangan Tarik Teknologi dan Rekayasa

  20. Tegangan Tekan Teknologi dan Rekayasa

  21. Tegangan Geser D = diameter paku keling Teknologi dan Rekayasa

  22. Tegangan Lengkung Mb = momen lengkung Wb = momen tahanan lengkung Teknologi dan Rekayasa

  23. Tegangan Puntir Mt = momen puntir (torsi) Wp = momen tahanan polar (pada puntir) Teknologi dan Rekayasa

  24. MENGENAL ELEMEN MESIN Teknologi dan Rekayasa

  25. POROS Poros dalam sebuah mesin berfungsi untuk meneruskan tenaga melalui putaran mesin. Teknologi dan Rekayasa

  26. MACAM-MACAM POROS Gandar Gandar merupakan poros yang tidak mendapatkan beban puntir, fungsinya hanya sebagai penahan beban, biasanya tidak berputar. Contohnya seperti yang dipasang pada roda-roda kereta barang, atau pada as truk bagian depan. Spindle Poros transmisi yang relatif pendek, seperti poros utama mesin perkakas, di mana beban utamanya berupa puntiran Teknologi dan Rekayasa

  27. Poros transmisi Poros transmisi berfungsi untuk memindahkan tenaga mekanik salah satu elemen mesin ke elemen mesin yang lain Teknologi dan Rekayasa

  28. BEBAN PADA POROS Poros dengan beban puntir Teknologi dan Rekayasa

  29. Poros dengan beban lentur murni Beban lentur murni pada lengan robot Teknologi dan Rekayasa

  30. Poros dengan beban puntir dan lentur Beban puntir dan lentur pada arbor saat pemakanan Teknologi dan Rekayasa

  31. BANTALAN Bantalan diperlukan untuk menumpu poros berbeban, agar dapat berputar atau bergerak bolak-balik secara kontinyu serta tidak berisik akibat adaya gesekan. Bantalan luncur di mana terjadi gerakan luncur antara poros dan bantalan karena permukaan poros ditumpu oleh permukaan bantalan dengan lapisan pelumas. Bantalan gelinding di mana terjadi gesekan gelinding antara bagian yang berputar dengan yang diam melalui elemen gelinding seperti rol atau rol jarum. Teknologi dan Rekayasa

  32. Berdasarkan arah beban terhadap poros, maka bantalan dibedakan menjadi: Bantalan radial, di mana arah beban yang ditumpu bantalan tegak lurus sumbu poros. Teknologi dan Rekayasa

  33. Bantalan aksial, di mana arah beban bantalan ini sejajar dengan sumbu poros. Bantalan gelinding khusus, di mana bantalan ini menumpu beban yang arahnya sejajar dan tegak lurus sumbu poros. Teknologi dan Rekayasa

  34. MATERIAL DAN MINERAL Teknologi dan Rekayasa

  35. MATERIAL Teknologi dan Rekayasa

  36. Teknologi dan Rekayasa

  37. SIFAT LOGAM Teknologi dan Rekayasa

  38. Teknologi dan Rekayasa

  39. MINERAL Mineral merupakan suatu bahan yang banyak terdapat di dalam bumi, yang mempunyai bentuk dan ciri-ciri khusus serta mempunyai susunan kimia yang tetap. CIRI-CIRI KHAS: • Warna • Cerat Kilatan Misalnya emas, timah, dan tembaga yang mempunyai kilat logam • Kristal atau belahan merupakan mineral yang mempunyai bidang datar halus • Berat jenis, mineral mempunyai berat jenis antara 2 – 4 ton/m2. • Berat jenis iniakan berubah setelah diolah menjadi bahan. Teknologi dan Rekayasa

  40. Teknologi dan Rekayasa

  41. BIBLIOGRAPHY: BSE Memahami Dasar-Dasar Kejuruan The End Teknologi dan Rekayasa

More Related