1 / 15

Z test uji beda proporsi satu sampel Oleh: Roni Saputra, M.Si

Z test uji beda proporsi satu sampel Oleh: Roni Saputra, M.Si. Kegunaan. Menguji perbedaan proporsi pernyataan / pendapat anggapan / standar / ketentuan baku / peraturan dengan data hasil kenyataan di lapangan. Rumus. Z=nilai Z X=banyaknya kejadian  o =proporsi anggapan / standar / acuan

eyad
Download Presentation

Z test uji beda proporsi satu sampel Oleh: Roni Saputra, M.Si

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Z test uji beda proporsisatusampelOleh: Roni Saputra, M.Si

  2. Kegunaan • Menguji perbedaan proporsi pernyataan / pendapat anggapan / standar / ketentuan baku / peraturan dengan data hasil kenyataan di lapangan.

  3. Rumus • Z=nilai Z • X=banyaknya kejadian • o=proporsi anggapan / standar / acuan • N=banyaknya sampel

  4. Ketentuan aplikasi • Populasi binom. • Signifkansi, nilai hasil hitung Z dibandingkan dengan nilai tabel distribusi normal. Pada uji dua sisi daerah penerimaan Ho, jika Z0,5 < Zhitung < Z0,5, sedangkan pada uji satu sisi daerah penerimaan Ho, jika . Zhitung < Z

  5. Contoh aplikasi 1 • Menurut pendapat pakar bahwa masyarakat mengikuti program keluarga berencana baik secara mandiri atau ikut program pemerintah tidak melebihi 85%. Pendapat tersebut diuji dengan mengambil sampel 6800 masyarakat yang diidentifikasi keikutsertaannya pada program keluarga berencana. Berdasarkan penelitian diperoleh data, bahwa sebanyak 5824 ikut program keluarga berencana dan 976 orang tidak ikut program keluarga berencana. Selidikilah dengan  = 10%, apakah pendapat pakar tersebut benar ?

  6. Penyelesaian : • Hipotesis • Ho:=85%;tidak beda proporsi peserta keluarga berencana dengan 85% • Ha: > 85%; ada beda proporsi peserta keluarga berencana dengan 85% • Level signifikansi () •  = 10%

  7. Rumus statistik penguji

  8. Hitung rumus statistik penguji • o=85%=0,85 ; X=5824 ; N=6800

  9. Df/db/dk • Dalam uji Z tidak diperlukan nilai df () • Nilai tabel • Nilai tabel Z kurva normal. Uji satu sisi = 10%, Z = 1,28 • Daerah penolakan •  1,5048  >  1,28  ; • berarti Ho ditolak, • Ha diterima • Kesimpulan • Proporsi peserta keluarga berencana beda lebih dari 85%, pada = 0,10.

  10. Contoh Aplikasi 2 • Target pencapaian air bersih ditentukan 90%. Desa Rejo dengan jumlah keluarga 287 KK, yang sudah memenuhi kecukupan air bersih sebanyak 251 KK. Selidilah dengan  = 2,5%, apakah Desa Rejo sudah mencapai target kecukupan air bersihnya ?

  11. Penyelesaian : • Hipotesis • Ho: Dr87%= T90% ; tidak beda proporsi pemenuhan kecukupan air bersih dengan 90% • Ha: Dr87%< T90%; ada beda proporsi pemenuhan kecukupan air bersih dengan 90% • Level signifikansi () •  = 2,5%

  12. Rumus statistik penguji

  13. Hitung rumus statistik penguji • o=90%=0,90; X=251 ; N=287

  14. Df/db/dk • Dalam uji Z tidak diperlukan nilai df () • Nilai tabel • Nilai tabel Z kurva normal. Uji satu sisi = 2,50%, Z = 1,96 • Daerah penolakan •  -1,69  <  1,96  ; • berarti Ho diterima, • Ha ditolak • Kesimpulan • tidak beda proporsi pemenuhan kecukupan air bersih dengan target 90%, pada = 0,025.

More Related