1 / 23

HUBUNGAN INTERPERSONAL

HUBUNGAN INTERPERSONAL. PENGANTAR. Manusia selalu membutuhkan orang lain dalam segala aspek Manusia cenderung membentuk hubungan personal dengan orang lain Sifat dasar manusia: selalu ingin berbagi, berserikat, dan membutuhkan perhatian, kasih sayang, dan cinta

dana-king
Download Presentation

HUBUNGAN INTERPERSONAL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. HUBUNGAN INTERPERSONAL

  2. PENGANTAR • Manusia selalu membutuhkan orang lain dalam segala aspek • Manusia cenderung membentuk hubungan personal dengan orang lain • Sifat dasar manusia: selalu ingin berbagi, berserikat, dan membutuhkan perhatian, kasih sayang, dan cinta • Ada bebera teori yang membahasa pola interaksi antarindividu: social dependen, independensi, interdepedensi, dan helplessness

  3. MODEL HUBUNGAN INDIVIDUAL

  4. TEORI INTERDEPEDENSI • Teori ini menganalisis pola interakasi antar manusia • Teori ini berlandaskan pada teori pertukaran sosial • Pertukaran sosial: manfaat or kerugian\ • Terminologi “manfaat or kerugian”berasal dari ilmu ekonomi • Individu cenderung berhubungan dgn orang lain memperhatikan azaz manfaat/kerugian

  5. TEORI INTERDEPEDENSI 2 • Manfaat : sesuatu positif yang diperoleh dalam hubungan personal • Manfaat: fisik dan psikis Foa dan Foa (1974) enam tipe perolehan utama: 1.Cinta 5. barang 2.Uang 6. jasa 3.Status 4. informasi

  6. TEORI INTERDEPEDENSI 3 • Dimensi partikularisme: nilai tergantung daripada orang yg memberikannya (cinta) • Dimensi kekonkretan: perbedaan antara imbalan nyata (sentuh) dan nonkonkrit (nasehat) Kerugian: konsekuensi negatif dari interaksi. • Banyak waktu dan energi terbuang • Banyak konflik

  7. Model Interdepedensi X M M X 1, Zone contact 4.Mutualitas Minor M X M X 5. Moderat 2. Menyadari M X M X 6. Mayor 3. Kontak

  8. INTERDEPEDENSI

  9. HUBUNGAN Clark dan Mills (1979) dua tipe hubungan: • Hubungan pertukaran: ketika partner memberikan manfaat satu sama lain, mereka mengharapkan mendapatkan manfaat yg setara sebagai imbalan. • Hubungan komunal :partner memberikan perhatian untuk merespon kebutuhan orang laian. (kelauarga teman dekat)

  10. EVALUASI HUBUNGAN • Bagaimana Anda mengevaluasi hubungan Anda dengan orang lain? • Ada dua standar (Thibaut & Kelley, 1959) 1.Level Perbandingan: hasil (manfaat dan kerugian) yang pantas diterima. 2. Level perbandingan untuk alternatif. Keyakinan kita terhadap hubungan alternatif yang tersedia saat ini

  11. PERTUKARAN (ADIL) • Keadilan merupakan hal yang penting dalam pertukaran sosial • Apa dan bagimana konsep keadilan? • Ada 3 pendekatan dalam menilai keadilan dalam hubungan sosial • Keadilan berdasar kesamaan • Keadilan berdasarakan kebutuhan • Keadilan berdasakan kontribusi (distributif)

  12. KEADILAN • Keadilan berdasarkan kesamaan (ekualitas): dikatakan adil bila memperoleh seusatu dengan sama banyak. Prinsip ini banyak dilakukan anak kecil. • Keadilan berdasarkan kebutuhan: keadilan tercapai bila memperhatikan tingkat kebutuhan individu. Misal: pembagian uang pada masyarakat miskin.

  13. KEADILAN 3. Keadilan distributif: keadilan memperhatikan kontributif individu (manfaat= kontribusi) Asumsi dasar: • Dalam interaksi, kelompok or individu akan mmemaksimalkan perolehanya • Individu dan kelompok menggunakan aturan dan normma untuk membagi mafaat secara adil • Ketika individu merasa hubunganny tdk seimbang, mereke akan tertekan • Individu yg merasa adanya ketidaseimbangan akan bersaha memulihkannya.

  14. PENGUNGKAPAN DIRI • Keterbukaan merupakan salah satu cara dalam berinteraksi dengan orang lain. • Keterbukaan dapat meningkatkan kualitas hubungan personal • Apakah semua informasi yang kita miliki kita ungkapkan kepada orang lain? • Pengungkapan diri: mengungkapan informasi atau perasaan terdalam kepada orang lain

  15. PENGUNGKAPAN DIRI 2

  16. PENGUNGKAPAN DIRI 3 Alasan kenapa orang membuka diri? • Penerimaan sosial • Pengembangan hubungan • Ekspresi diri • Klarisifikasi diri • Kontrol sosial

  17. PENGUNGKAPAN DIRI 4 Bahaya pengungkapan diri • Pengabaian • Penolakan • Hilangnya kontrol • penghianatan

  18. PENGUNGKAPAN DIRI 5 Pengungkapan diri dan gender • Di As, pria “pendiam”; wanita” tukang cerita” • Wanita cenderunglebih banyak mengungkapkan diri • Wanita lebih terbuka kepada teman wanitanya; wanita punya teman kepercayaan (membagi informasi) • Wanita lebih mengungkapan kelemahan daripada kekuatan ketimbang pria

  19. KOMITMEN • Komitmen: semua kekuatan (daya tarik dan penghalang) yang membuat orang tetap dalam suatu hubungan faktor yang mempengaruhi komitmen • Daya tarik. • Prinsip nilai dan moral • Kekatan negatif bila meninggalkan hubungan • Ketersediaan alternatif • investasi

  20. KOMITMEN 2 KEPUASAN BERTAHAN VS MENINGGALKAN KOMITMEN KUALITAS ALTERNATIF INVESTASI

  21. PEMELIHARAAN HUBUNGAN • Mempertahankan hubungan tergantung bagaimana kita merespon problem dan kekecewaan yg muncul • Cara: • Ilusi positif • Ingat masa lalu • Mengabaikan alternatif • Mengembangkan : rela berkorban, sabar, akomodasi dan maaf

  22. PEMELIHARAAN HUBUNGAN 2 salah satu cara yang digunakan dalam pemeliharaan hubungan adalah atribusi Atribusi: menjelaskan kenapa orang berperilaku • Bila kejadian positif: atribusi cenderung internal, stabil, global • Bila kejadian negatif: atribusi eksternal, tak stabil, spesifik

  23. PEMELIHARAAN HUBUNGAN 3 • Ada empat cara orang merespon ketidakpuasan (Rusbult): • suara: ungkapan secara lisan • Loyalitas:menunggu secara pasif tetapi tetap optimis sampai situasi membaik • Pengabaian: membiarkan situasi terus memburuk • Keluar: mengakhiri hubungan

More Related