1 / 13

Hubungan Gugus

Hubungan Gugus. Gugusganda. Gugusganda ( Cartesius ) diartikan sebagai dua buah unsur yang disusun secara dua-dua atau disebut ganda-dua. Penyusunan ini terjadi adanya keinginan untuk melihat sesuatu dari perolehan berupa prestasi. Matematika diperoleh dari : nilai ujian : 1 s/d 4

hang
Download Presentation

Hubungan Gugus

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. HubunganGugus

  2. Gugusganda Gugusganda (Cartesius) diartikan sebagai dua buah unsur yang disusun secara dua-dua atau disebut ganda-dua. Penyusunan ini terjadi adanya keinginan untuk melihat sesuatu dari perolehan berupa prestasi. • Matematika diperoleh dari : • nilai ujian : 1 s/d 4 • nilai tugas-rumah : 1 s/d 3 • Susunan ganda-duanya sebanyak 12 pasang : • {(1,1), (1,2), (1,3), (2,1), (2,2), (2,3), (3,1), (3,2), (3,3), (4,1), (4,2), (4,3)}

  3. Susunanganda-duanyasecaraumumberupa (x,y) dimana y dan x seletak. Sehinggatitik-titikbilangandalamsatugarisadalahjugatitik-titikbilanganpadagarisbilangannyata. Susunansecaraumumganda-duanyaberupa (x,y) dimanakedudukan y dan x bebasseletak. X = {xi | xi Є N} dan Y = {yi | yi Є N}, dimanai = 1, 2, 3, akantergambardalamsuatugrafiksistemkoordinat(x,y).

  4. SifatHubungan Sekatan Gugusganda Dua Nilai ujian : x1=1 (tidak pandai), x2 = 2 (sedang), x3 = 3 (pandai), x4 = 4 (pandai sekali) Nilai tugas : y1=1 (malas), y2 = 2 (seadanya), y3 = 3 (rajin) Dengan sistem koordinat diperoleh 12 unsur dari XxY. Jika dikelompokan menjadi 4 anakgugus yang terputus terhadap sesamanya; Hubungan yang demikian disebut sekatan suatu hubungan (XxY).

  5. Keempat hubungan di atas : H1 : tidak pandai-sedang karena malas belajar-seadanya H2 : tidak pandai-sedang tapi rajin belajar H3 : pandai tapi malas belajar-seadanya H4 : pandai dan rajin belajar H2 H4 Jika x Є X dan y Є Y, maka hubungan dua gugus tersebut dinotasikan sebagai xHy atau notasi gugusnya sebagai : H = {(x,y); (x,y) Є (XxY), h(x,y)} H3 H1

  6. Hubungan Penataan Tertata Lengkap Persyaratannya : (a) Tiappasangan x dan y dapatdibedakan x = Perdanadan y = Dewiadalahsaudarasekandung; PerdanalebihtuadariDewi. Bentuk hubungan ini dinyatakan : xHy ≠ yHx (b) bersifatmenghantar x = Perdanaanaksulung, y = Dewianaktengahdan z = Trisnoanakbungsudarisaudarasekandung. xHy ≈ Perdana kakak Dewi yHz ≈ Dewi kakak Trisno xHz ≈ Perdana kakak Trisno

  7. Tertata Taklengkap Persyaratannya : (a) bersifattolak-setangkupuntuksembarangunsur x Є X dan y Є Y x = Tiara sekelasdengan y = Dody; berarti pula y = Dodysekelasdengan x = Tiara. xHy ≈ Tiara sekelas dengan Dody yHx ≈ Dody sekelas dengan Tiara (b) bersifatmenghantar. x = Tiara, y = Dodydan z = Sarah sekelas. xHy ≈ Tiara sekelas dengan Dody yHz ≈ Dody sekelas dengan Sarah xHz ≈ Tiara sekelas dengan Sarah

  8. Hubungan Kesetaraan Persyaratannya : a. bersifatmemantulataureflektif : xHx x Є X (x,x) Є H b. bersifatsetangkupatausimetrik : (x,y) Є H (y,x) Є H c. bersifatmenghantaratautransitif : (x,y) Є H dan (y,z) Є H (x,z) Є H Contoh : y + x ≤ 4, berarti y ≤ 4 -x untuk x = :

  9. Perhatikanuntuk x ≥ 5, y tidakada; disinimaksudnyanilai y = -1 dan -2 tidakdimilikigugus Q (nilaikembarkartu domino). Jadi H = {(1,3),(2,2),(3,1),(4,0)} Dh = {1,2,3,4} Wh = {3,2,1,0}

  10. Pemetaan Hubungan & Fungsi HubunganFungsi HubunganBiasa

  11. Dari ilustrasi hubungan dua gugus di atas diperoleh empat macam pemetaan, bila pemetaannya dibatasi sebagai berikut : a. pemetaan di atas X ke atas Y; dinotasikan Df = X dan Wf = Y b. pemetaan di atas X ke dalam Y; dinotasikan Df = X dan Wf Y c. pemetaan di dalam X ke atas Y; dinotasikan Df X dan Wf = Y d. pemetaan di dalam X ke dalam Y; dinotasikan Df X dan Wf Y • Bilapemetaannyadisepakatidari X ke Y, maka : • pemetaandari X keatas Y, untukWf = Y • pemetaandari X kedalam Y, untukWf Y Suatupemetaankeatas Ydinyatakanbersifatsurjektif. Pemetaanbersifatinjektif, bilabayangandari xiyaituyi = f(xi) tidakmerupakanbayangantitikxj yang lain. Berarti f(xi) = f(xj), maka xi = xj. Pemetaanbersifatinjektifdanjugasurjektif, makapemetaantersebutdinyatakanbersifatbijektif. Pemetaan 1-1adalahpemetaanbersifatbijektifataupemetaansebandingdari X keatas Y atau “pemetaan 1-1”,karena setiapunsurxЄDfberpadanantepatsatuunsuryЄWf.

  12. Pemetaan f dan f-1 pemetaan1-1 pemetaan hub. Fungsi & biasa

  13. PemetaanMajemuk pemetaan X ke Y ke Z pemetaan X keZ PemetaanIdentitas pemetaan X ke Y ke X pemetaanY keX ke Y

More Related