1 / 18

Hubungan Industrial- berserikat dan hubungan karyawan

Hubungan Industrial- berserikat dan hubungan karyawan. SAP 12 MSDM FIA IISIP 2010-2011. Pembahasan. Peraturan yang mengatur hubungan industrial Tujuan , alasan berserikat Hubungan internal karyawan,peraturan yg mengatur hubungan tsb Disiplin dan pendekatan tindakan pendisiplinan

israel
Download Presentation

Hubungan Industrial- berserikat dan hubungan karyawan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Hubungan Industrial-berserikatdanhubungankaryawan SAP 12 MSDM FIA IISIP 2010-2011

  2. Pembahasan • Peraturan yang mengaturhubungan industrial • Tujuan ,alasanberserikat • Hubungan internal karyawan,peraturanygmengaturhubungantsb • Disiplindanpendekatantindakanpendisiplinan • Masalah dept SDM dlmpendisiplinan • Grievance procedure,Arbitrasi • Demosi,Transfer,Promosi,Pengundurandiri,pensiun Ananda Sekarbumi

  3. Peraturan hub Industrial di Indonesia, a.l: • Bab XI hubungan Industrial :Pasal 102 Pasal 103,Pasal 104 • Keppres 83/1998 ttg pengesahan conventi on no 87 ttg kebebasan berserikat dan perlindungan hak untuk berorganisasi. • Keppres no 26/1990 pengesahan konvensi 144 mengenai konsultasi tripartit untuk meningkatkan pelaksanaan standar perburuhan internasional Serikatpekerja Ananda Sekarbumi

  4. TujuanBerserikat • Untukmempertahankan/meningkatkanstandarhidup,statusanggotanya • Untukmeningkatkan/menjaga rasa amanindividuatasfluktuasi,perubahantekhnologi,keputusan management • Mempengaruhikekuatandalamsistimsosial yang melindungiserikat • Meningkatkankesejahteraananggotadan non anggota • Menciptakanmekanisme yang mencegah arbitrary/kebijakan /praktekyangmerugikanditempatkerja Ananda Sekarbumi

  5. Alasanpekerjabergabungdenganserikattenagakerja • Ketidakpuasanpadamangement :senioritas,KKN,prosedurpenyampaiankeluhan,kompensasi • Job security: a.ltdkdi’rumahkan’ bilasudahtdkmudalagi • Sikap management • Social outlet: senangberorganisasi • Kesempatanmendapatperan ‘pemimpin’ • Dipaksabergabung • Tekanankelompok Ananda Sekarbumi

  6. Hubungan Internal karyawan • Salah satu aktivitas departemen sumber daya manusia yang berkaitan dengan pergerakan dalam organisasi/perusahaan contoh promosi,transfer,demosi,pengunduran diri,PHK,aspek disiplin dan pendisiplinan Ananda Sekarbumi

  7. Peraturan Tertulis: berupa perjanjian kerja yang mengatur tata cara/ persyaratan kerja Bentuk pengaturan kerja yang lebih detail dapat pula berupa SOP (standar operating procedure) Tidak tertulis: berdasarkan kesepakatan saja/kemauan, tetapi boleh keluar kapan saja.dan biasanya hak dan kewajiban berdasarkan ‘kebaikan hati’ majikan. Ananda Sekarbumi

  8. Disiplin:pernyataankewajibanpekerjatermasuksikapdankerjasama yang diharapkan TindakanPendisplinan: -Penalty/hukuman yang diberikanjikapekerjagagalmemenuhi standard yang telahditetapkan -Dipengaruhiperubahan external daninternal.misal: setelahkenaikan BBM 2008,batas penggunaanmobilperusahaanlebihketat. Ananda Sekarbumi

  9. Pendekatan tindakan pendisiplinan • Hot Stove rule: berlaku langsung, ada peringatan, hukum yang konsisten,tidak pilih kasih • Progressive disclosure action: penalty minimum yang cocok untuk pelanggaran tertentu.Yang penting problem dikomunikasikan agar mereka dapat memperbaiki kinerja • No Penalty/Tanpa hukuman: diberi waktu berpikir mau patuh atau tidak. Ananda Sekarbumi

  10. Masalah dept SDM dalam pendisiplinan • Kurang pelatihan • Takut tidak didukung( anak buah dan atasan) • Hanya satu2 nya dept yang menerapkan disiplin,(sementara dept lain ‘membiarkan’) • Rasa salah,Takut merusak hubungan • Hilang waktu,hilang kesabaran • Rasionalisasi Ananda Sekarbumi

  11. Menghadapi tindakan pendisiplinan • Grievance procedure: tata cara penyampaian ketidakpuasan pekerja/rasa diperlakukan tidak adil. Misal: setelah diberi surat peringatan, diberi kempatan menjawab/memberi keterangan/membela diri. • Arbitrasi :proses penyelesaian secara damai mengenai masalah manajemen perburuhan Ananda Sekarbumi

  12. Termination/PHK • Level manajer/direktur : agaklebihsulitdlmmemberhentikankrnbanyakkonsekwensinya. Alasan2 a l: Situasiekonomi yang tdkmenguntungkan, reorganisasi/ efisiensi,perbedaan philosophy dgn yang lain,turunnyaproduktivitas. Tetapialasansbg insider trading dlmperdagangansahamataumelakukan sexual harassment tidakbisamenjadialasanutama. • Level non manajerial/non profesional (mispekerjakonstruksi,supirtruck,bagadm,pelayan,dll) ;lebihmudahpemberhentiannyakarenamelanggaraturanringanpunbisamenjadialasandikeluarkan. Ananda Sekarbumi

  13. Demosi: salahsatualternatifdari PHK. • Biasanya pekerja yang terkena demosi adalah mrk yang produktivitasnya turun, tidak sanggup mengikuti kemajuan zaman/tekhnologi • Demosi harus dilakukan berhati-hati karena dapat mengakibatkan masalah psikologis: malu,kehilangan respek dari bekas bawahannya,dll Ananda Sekarbumi

  14. Transfer: perpindahanposisidalamperusahaan (tdkharuspromosi/demosi),tapitanggungjawabtetapsama Alasan • Reorganisasi (salah satu divisi dilebur/ditutup) • Agar posisi ‘utama’ terbuka • Memenuhi keinginan pegawai (ingin satu kota dengan suami/istri/ortu) • Ketidakcocokan dgn rekan sekerja • Keterbatasan jumlah level manajemen Ananda Sekarbumi

  15. Promosi : peningkatan level dalamorganisasi;biasanyajugadenganpeningkatankompensasi Ananda Sekarbumi

  16. Pengunduran diri • Sukarela (voluntary) .Perusahaan harus melakukan ‘exit interview’ guna mempelajari alasan dan agar bisa memperbaiki kekurangan • Terpaksa/dipaksa (involuntary) seringkali dilakukan agar tidak dianggap PHK Ananda Sekarbumi

  17. Pensiun : berhentibekerjakarenasudahmemasukibatasusia maximal diorganisasitsb.(mis guru besar 65th,PNS 55 th,TNI 58th) Pensiun dini: - tawaran dari perusahaan kepada karyawan untuk pensiun meskipun belum mencapai batas usia maximal. - Perusahaan memperbolehkan ,sebenarnya untuk mengurangi pegawai (namun karyawan juga dapat paket kompensasi tertentu) Ananda Sekarbumi

  18. Referensi • Wayne R MondyHuman Resources Management,10th ed.NewJersey Pearson International,2008. bab 11 dan 12 • UU no 13/2003(yang telah direvisi) Ananda Sekarbumi

More Related