1 / 37

Ekg ( electrocardigrafi )

Ekg ( electrocardigrafi ). KELOMPOK 11 KDP. EKG ( Electrocardigrafi ). Sinyal yang dihasilkan o/ aktivitas listrik otot jantung yang diambil dengan memasang elektroda pada badan .

angus
Download Presentation

Ekg ( electrocardigrafi )

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Ekg(electrocardigrafi) KELOMPOK 11 KDP

  2. EKG (Electrocardigrafi) • Sinyal yang dihasilkan o/aktivitaslistrikototjantung yang diambildenganmemasangelektrodapadabadan. • EKG merupakanrekamanaktifitaskelistrikanjantung yang ditimbulkanolehsistemeksitasidankonduktifjantung. • Jantung normal memilikiimpulsmunculdarisimpul SA dihantarkankesimpul AV  berkas his danserabutpurkinje. Perjalananimpulsini yang direkamoleh EKG u/ menganalisakelistrikanjantung. • Elektrodiografiadalahilmu yang mempelajariperubahan-perubahanpotensialatauperubahan voltage yang terdapatdalamjantung.

  3. SistemKonduksiJantung Sinoatrial node AV node Bundle of His Bundle Branches Purkinje fibers

  4. EKG (Electrocardigrafi) SistemKonduksiJantung SA Node ( Sino-Atrial Node ) Dibatas atrium kanan (RA) dan vena cava superior (VCS). Sel-sel SA Node bereaksiotomatisdanteraturmengeluarkanimpuls (rangsanganlistrik) berfrekuensi 60 -100 x/menit, menjalarke atrium, menyebabkanseluruh atrium terangsang AV Node (Atrio-Ventricular Node) Di septum internodalsebelahkanan, diataskatuptrikuspid. Sel-seldalam AV Node mengeluarkanimpulsberfrekuensilebihrendahdari SA Node y/ 40 - 60 x/menit. Bila SA Node rusak, makaimpulsdikeluarkan o/ AV Node.

  5. EKG (Electrocardigrafi) SistemKonduksiJantung SA->AV->Berkas His->Purkinje Berkas His Di septum interventrikular. Bercabang 2, Left Bundle Branch & Right Bundle Branch. Setelahmelewati ke2 cabangini, impulsditeruskankecabanglebihkecil y/ serabutpurkinye. SerabutPurkinye Kontak dg sel-selventrikel. Dari sel-selventrikelimpulsdialirkankesel-selterdekatseluruhselakandirangsang. Di ventrikeltersebarsel-sel pace maker (impuls) secaraotomatismengeluarkanimpulsberfrekuensi 20 - 40 x/menit.

  6. Bentuk & Interval GelombangEKG • P wave - Atrial depolarization • QRS – Ventricular • depolarization • T wave - Ventricular repolarization

  7. EKG (Electrocardigrafi) Gelombang P Akibatkontraksiototatrium (depolarisasi), gelombangrelatifkecilkarenaototatriumrelatiftipis. Normal: melengkung & keatas. Gelombang QRS Akibatkontraksiototventrikel (depolarisasi) yang tebalsehinggagelombang QRS cukuptinggi. Lamanya 0,04-0,12 detik Gelombang T Akibatkembalinyaototventrikelke keadaanlistrikistirahat (repolarisasi). Normal: melengkung, asimetris, keatas

  8. EKG (Electrocardigrafi) Interval PR Dr permulaan gel. P-awal kompleks QRS. Interval normal 0,12-0,20 detik. Perpanjangan interval PR: gangguan hantaran impuls (bloks jantung tingkat pertama). Interval ST Antara gel.depolarisasi danrepolarisasi ventrikel. Tahap awal repolarisasi ventrikel terjadi diperiode ini.Penurunan abnormal : iskemia miokardium, penggunaan digitalis. Peningkatan: infark. Interval QT Dari awal kompleks QRS-akhir gel. T, Interval QT 0,36-0, 44 detik. Interval QT memanjang: pemberian obat antidisritmia seperti kuinidin, prokainamid, sotalol (betapace) dan amiodaron (cordarone).

  9. HubunganPeristiwaListrikdenganPeristiwamekanisdalamjantung

  10. SadapanEKG 1. Standaranggota tubuh (I, II, III) Mengukur potensial listrik antara dua titik bersifat bipolar(satu kutub negatif dan satu kutub positif). Elektroda ditempatkan pada lengan kanan, lengan kiri, dan tungkai kiri. Sadapan I melihat jantung dari sumbu yang menghubungkan lengan kanan dan lengan kiri, dengan lengan kiri sebagai kutub positif. Sadapan IIdari lengan kanan dan tungkai kiri, dengan tungkai kiri positif. Sadapan III dari lengan kiri dan tungkai kiri dengan tungkai kiri positif.

  11. EKG (Electrocardigrafi) 2. Sadapan anggota badan (aVR, aVL, aVF) Mengukur potensial listrik absolut dari elektroda positif pada ekstremita(sadapan unipolar). Terdapat tiga sadapan anggota tubuh yang diperbesar. aVR mencatat lengan kanan aVL mencatat lengan kiri aVF memcatat tungkai kiri

  12. EKG (Electrocardigrafi) 3. Sadapan prekordial atau dada (V1 hinggan V6) Sadapan unipolar, mencatatpotensial listrik absolut dinding dada anterior atau prekordium. Identifikasi petunjuk berikut u/meletakkan prekordial:- Sudut Louis yaitu tonjolan tulang dada pada sambungan antara manubrium dan korpus sterni.- Ruang sela iga kedua, berdekatan dengan sudut Louise.- Linea midklavikularis kiri- Linea aksilaris anterior dan midaksilaris

  13. GambaranJantung Lateral portion of the heart I, aVL, V5,V6 Some leads get a good view of the: • Septal: aVR,V1,V2 Anterior portion of the heart V2,V3,V4 Inferior portion of the heart II,III, aVF

  14. TujuanPemeriksaanEKG • Mengetahuiadanyakelainan-kelainaniramajantungdanototjantung • Mengetahuipengaruh/efekobat-obatjantung • Mengetahuiadanyaganguan-gangguanelektrolit • Memperkirakanadanyapembesaranjantung/hipertropi atrium danventrikel • Menilaifungsipacujantung.

  15. IndikasiPemeriksaanEKG • Kliendenganriwayatgangguanjantung • Menegakkandignosaadanyakelainanjantung

  16. AlatdanBahan 1. Mesin EKG yang dilengkapidengan 3 kabel, sebagaiberikut : • Satukabeluntuklistrik (power) • Satukabeluntukbumi (ground) • Satukabeluntukpasien, yang terdiridari 10 cabangdandiberitandadanwarna. 2. Plat elektrodeyaitu: • 4 buahelektrodeextremitasdanmanset. • 6 Buahelektrode dada denganbalonpenghisap 3. Jelly elektrode / kapasalkohol, tisu, handuk 4. Kertas EKG (telahsiappadaalat EKG) dankertas tissue

  17. Prosedur PersiapanKlien • Identifikasi (nama, instruksidokter) • Jagaprivasi • Klienberbaringtenang. Jelaskantujuandanprosedurpemeriksaan”inginmengetahuikeadaanjantungIbuselama 15 menit, nantibajuIbudibukatidakterasasakit, tidaknyetrum, selamadirekanibutidakbolehberbicara, bergerak, danlepaskanperhiasandanaksesoris. • Bersihkanpermukaankulitdikeduapergelangantangandan kaki dengankapasalkohol • Beri jelly secukupnyapadakeempatekstrimitas, danpasangpadatempatnya.

  18. Prosedur 5. Hubungkankabelpenghubungkliendenganelektroda: • Merah (RA) lengankanan • Kuning (LA) lengankiri • Hijau (LF) tungkaikiri • Hitam (RF) tungkaikanan 6. Bersihkanpermukaankulit dada yang akandipasangelektrodadengankapasalkohol

  19. Prosedur 7. Beri jelly padakeenamelektrodaprekordialdanpasangpadatempatnya: VI : selaigake 4 garissternalkanan V2 : selaigake 4 padagarissternalkiri V3 : terletakdiantara V2 dan V4 V4 : ruangselaigake 5 pada mid klavikulakiri V5 : garisaksilladepansejajardengan V4 V6 : garisaksilatengahsejajardengan V4. 8. Nyalakan power on/off alat EKG. Hubungkankabeldenganmesin EKG

  20. KertasEKG • Horizontal • Satu box kecil - 0.04 s • Satu box besar - 0.20 s • Vertical • One large box - 0.5 mV • Setiap 3 second (15 kotakbesar)

  21. ANALISAStep 1: Calculate Rate 3 sec 3 sec • Option 1 • Count the # of R waves in a 6 second rhythm strip, then multiply by 10. • Reminder: all rhythm strips in the Modules are 6 seconds in length. Interpretation? 9 x 10 = 90 bpm

  22. Step 2: Determine regularity R R • Look at the R-R distances (using a caliper or markings on a pen or paper). • Regular (are they equidistant apart)? Occasionally irregular? Regularly irregular? Irregularly irregular? Interpretation? Regular

  23. Step 4: Determine PR interval • Normal: 0.12 - 0.20 seconds. (3 - 5 boxes) Interpretation? 0.12 seconds

  24. Step 5: QRS duration • Normal: 0.04 - 0.12 seconds. (1 - 3 boxes) Interpretation? 0.08 seconds

  25. Gelombang EKG Normal • Rate 90-95 bpm • Regularity regular • P waves normal • PR interval 0.12 s • QRS duration 0.08 s Interpretation? Normal Sinus Rhythm

  26. Gelombang Normal EKG

  27. MacamKelainanGelombang EKG 1. Kelainangelombang P • Perubahangelombang P disertaiperubahanirama • Gelombang P tinggi : Hipertropi atrium kanan (stenosiskatuptrikuspid/hipertensipulmonal) • Gelombang P melebar: Hipertropi atrium kiri (stenosiskatup mitral)

  28. 2. KelainanKompleks QRS Komplek QRS Normal • Durasitdklebihdari 120 mdk (3 kotakkecil) • Sadapanventrikelkanan (V1) Gel S > Gel R • Sadapanventrikelkiri (V5 atau V6), tinggi Gel R < 25 mm • Sadapanventrikelkirimenunjukan Gel Q disebabkandepolarisasi septum, lebar < 1mm dandalam < 2mm

  29. KelainanKompleks QRS KelainanLebarKompleks QRS • Pada Blok cabangberkas • Depolarisasimenyebarmelaluiventrikellewatjalur abnormal yang lambat BertambahnyaKetinggianKompleks QRS Peningkatnmassaotot pd satuventrikelpeningktnaktivitaslistrik, ber+ ketinggiankompleks QRS

  30. KelainanKompleks QRS • HipertrofiVetrikelkanan Lihatsadapan V1, ventrikelkiritidakberpengaruhpadakomplek QRS>>tinggi gel. R melebihikedalaman gel. S • Hipertropiventrikelkiri (HV Kiri) Gel.Rtinggi > 25mm pd sadapan V5/V6 Gel. S dalampadasadapan V1/V2 HV kiribermakna: AdainversiGel.T pd I,VL,V5,V6 kadang V4

  31. Cont…………………………………………… • Emboli Paru • Gel. P tinggi • Gel. S pd sadapan I • Gel. R tinggi pd V1 • Blok cabangberkaskanan • Inversigel.T pd V1 menyebarkesadapan V2/V3

  32. 3. KelainanSegmen ST • Normal: Segmen ST isoelektrik (samatinggidenganbagianantaragelombang T dangelombang P berikutnya. • ElevasiSegmen ST Padamiokardakut, karenainfarkbaru/ perikarditis. Terjadicedera anterior padasadapan V. cedera inferior pada III, VF. Padaperikarditistidakterlokalisasisehinggaelevasipadabanyaksadapan • DepresiSegmen ST Padaiskemi Pada angina, saatistirahat EKG normal tapiselamalatihanterjadidepresisegmen ST

  33. 4. KelainanGelombang T • InversiGelombang T pada: EKG normal sadapan III, VR & V1, V2 padaorangmuda, V3 padaorangkulithitam Iskemia Padainfarkmiokard, kelainanpertamaelevasisegmen ST, gelombang Q muncul, gelombang T inversi, segmen ST kembalikedasar (24-48 jam)

  34. KelaiananGelombang T • HipertropiVentrikel (HV) HV kiri: Gelombang T inversi pd sadapanygmelihatventrikelkiri (V5, V6, II, VL) HV kanan: Gelombang T inversipadasadapanygmmelihatventrikelkanan (Gel T Inversi normal pd V1, org dewasakulitputih abnormal V2, V3) • Blok cabangberkas Depolarisasi abnormal pd blokcabangberkasdisertairepolarisasi abnormal. Gel. T inversidisertaidurasikomplek QRS 160 mdk. • Digoksin Pemberiandigoksinmenyebabkaninversi gel. T disertaidepresisegmmen ST. Makamerekam EKG sebelumpemberiandigoksin u/ mencegahkerancuanmengartikanperubahangelombang T

  35. KelainanSegmen ST dan Gel. T lain.. Kelainanelektrolit • KaliumRendah >> Gelombang T mendatar • KaliumTinggi >> Gelombang T runcing, segmen ST menghilang, komplek QRS melebar • Kalsium plasma rendah >> Interval QT memanjang • Kalsium plasma tinggi >> Interval QT memendek

  36. EKG (Electrocardigrafi) InfarkMiocard Emboli Paru EKG normal Segmen ST elevasi Munculgelombang Q Normalisasisegmen ST InversiGelombang T EKG normal dengan sinus takikardi Gelombang P runcing Deviasisumbukekanan Blok cabangberkaskanan Gelombang R dominanpadasadapan V1 (Gelombang R lebihtinggidarigelombang S)

  37. EKG (Electrocardigrafi) Lihat…. Lanjutan…. 1). Iramajantunglihat “R” 2). Hitung RR - 300/jumlhkotakbesar R-R -1500/jumlahkotakkcl R-R - Dalam 6 detik: jumlah QRS x 10 3). Lihatapakahgel.Pselaludiikutiolehkompleks QRS 4). LihatGelombang P normal. Lebarnyatidaklebihdari 3 kotakkecil. Tinggi < 0,3 5)Lihatseggmen ST isoelektrik, elevasi, depresi 6). Lihat QRS melebarataumeninggi.

More Related