1 / 22

AUDIT SISTEM KEPASTIAN MUTU

AUDIT SISTEM KEPASTIAN MUTU. DEFINISI :. Menurut The International Standard For Terminology in Quality Management , ISO 8402:

zoltin
Download Presentation

AUDIT SISTEM KEPASTIAN MUTU

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. AUDIT SISTEM KEPASTIAN MUTU

  2. DEFINISI : • Menurut The International Standard For Terminology in Quality Management, ISO 8402: • “Audit mutumerupakansuatupengujian yang sistematisdan independent untukmenentukanapakahaktivitasmutudanhasilsesuaidenganpengaturan yang direncanakandanapakahpengaturan yang direncanakantersebutdiimplemantasikansecaraefektifdancocokuntukmencapaitujuan.”

  3. TIPE AUDIT : Tipe audit dapatdibedakantergantungdaripadaobyekdantujuan audit : • Internal danEksternal Tergantungpadasiapaauditornya; audit eksternaldilakukanolehorangluarterhadapperusahaan. Hasil audit seringdibagiolehperusahaan yang diauditdanpelanggan yang melakukan audit. • Sistem, Produk, Proses, Lokasi, danOrganisasional Audit inimensyaratkankeahlianteknologi auditor.

  4. TIPE AUDIT : • Garisdasar (baseline) danreguler Baseline audit, biasanyalebihmenyeluruhdanintensif. Regular audit, dapatdiperluasdengan audit khususatau audit ad hoc denganalasankerusakan yang banyak, perubahan-perubahan, danketersediaansumberdaya. • Khususdankomprehensif Audit khusus (special audits),adalahterbatas. Audit komprehensif (comprehensive audits), mencakup area-2 lain sepertiakuntansi, operasi, pemasaran.

  5. Pemisahan:Klien, Auditor & Auditee Klien;yaitumanajer senior menyewaseorang auditor eksternal yang diakreditasiuntukmengauditsistemmutuseorangpemasok. Auditor; merencanakandanmelakukan audit danmelaporkankepadaklien. Auditee; adalahorang yang bertanggungjawabuntuk area yang diauditdanmemberikanaksesterhadapbukti yang diperlukanoleh auditor.

  6. Hubungan & Fungsi yang ditimbulkandalam audit : Auditor Audit Pengesahan Pertanggung jawaban Klien Auditee

  7. Seorang auditor harus: • Mentaati persyaratan-2, yaitustandar audit, danberkomunikasidanmengklarifikasiinidenganmitra audit yang lain. • Merencanakandanmelaksanakanpenugasan audit denganbaik. • Mencatatobservasidanmelaporkan. • Memverifikasitindakankorektif • Mengamankandokumen audit • memeliharakerahasiaan • Bekerjasamadengan auditor yang memimpin.

  8. Lead auditor harus: • Membantudalammenetapkanrencana audit • Mewakilitim audit • Menyampaikanlaporanaudit

  9. Perananklienadalah: • Menentukankebutuhanuntuksuatu audit danmemprakarsai audit • Menerimalaporan audit • Menentukantindaklanjutaudit

  10. Auditeeharus: • Memberitahu staff mengenai audit • memberikandukungandansumber lain untuk auditor • memberikanaksesterhadapfasilitasdan material pembuktian • Bekerjasamadengan auditor • Melakukantindakankorektif.

  11. Manfaat Audit Mutu: • Menilaiketaatanterhadapprosedurpengendalianmutudanstandar program mutu. • Menilaiprosespengambilankeputusanuntukkeabsahan • Menilaikarakteristikmutudariproduksertaproses yang berkaitandenganspesifikasidaripelangganataupendesainmelaluipengendaliandariinspeksireguler. • Memperbaikiefektivitasdari program manajemenmutu • Mengeksplorasipenyebabkerusakan, keluhanpelanggan, danmasalah lain.

  12. Manfaat Audit Mutu : • Memperolehsertifikasi formal dari program manajemenmutu • Mengarahkandanmemotivasistafdalammasalahmutu, menunjukkanperhatianmanajemenuntukmutu, danmenciptakankesadaranmutu. • Menunjukkanperhatianmanajemenuntukmututerhadappemasokataupelanggansertamemperolehperlindunganterhadaptuntutanliabilitasproduk (product Liability Claims) • Memperkenalkansuatuformalitas yang perludankonsistensidalam program mutuusaha yang kecil • Melakukanpelatihandanmemberikanpengetahuanteknis.

  13. Mutu = Ukuranrelatifdarike “ baik” an / bagus • Sebuahproduk / jasa yang baik / bagusmemenuhikepuasanpelanggan: • Muturancangan / quality of design yaitutampilannya / Feature • Mutukesesuaian / quality of conformance yaitufungsinya

  14. Biayamutu : • Biayapencegahan (prevention cost) • Biayapenilaian (appraisal cost) • Biayakegagalan internal (internal failure cost) • Biayakegagalaneksternal (external failure cost)

  15. ISO 10011 menggarisbawahimaksuddantujuandari audit sbb: • Menentukanketidaksesuaian • Menentukanefektivitassistemmutu • Memberikanpeluanguntukperbaikansistemmutu • Memenuhipersyaratanperaturan • Memudahkanregistrasi / pendaftaranatassistemmutu • Menilaipemasokdanmemverifikasisistemmutupemasok • Menilaidanmemverifikasisistemmutuperusahaansendiri.

  16. Berbagaipihakberkepentinganterhadaphasil audit denganberbagaikepentingan & tujuan: • Perusahaan (manajemenpuncak), untukmenilaiseberapamampujajarandibawahnyamengimplementasikansistemmanajemenkualitasygtelahdisepakati & menjadipanduanoperasionalperusahaandalammencapaitingkatkualitasygtelahditetapkan. • Pelanggan, untukmendapatkankepastianbahwaproduk yang dikonsumsi/digunakantelahsesuaidenganstandarkualitas yang disyaratkan.

  17. Pemerintah, untukmendapatkankepastianbahwaproduk yang dihasilkan & dilepaskepasartelahsesuai dg standarkualitas yang telahditetapkanpemerintah& amanuntukdikonsumsi/digunakanolehkonsumen. • Asosiasi, untukmendapatkaninformasitentangbagaimanaperusahaan yang menjadianggotanyamengelolamanajemenkualitasnyasehinggamampumenghasilkanproduksesuaidenganygdisyaratkanpelanggannya. • Lembagasertifikasi, untukmenilaikemampuanperusahaandalammenerapkansistemkepastiankualitasygtelahditetapkanolehlembagasertifikasi, sehinggabisadiambiltindaklanjutdarikeberadaansertifikasi yang telahdiberikan.

  18. Prinsip audit mutu: • Auditor harusberkualifikasidanindependen. • Maksuddantujuandari audit harusdiklarifikasikandandisetujui. • Audit harusdirencanakandandipersiapkansecaramemadai. • Orang yang bertanggungjawabatasaktivitas yang akandiauditharussecarabaikdandiberitahukansebelumdansesudah audit. • Rencana audit danlaporanakhirharustertulis. • Auditor harusmenindaklanjuti (mengauditkembali) tindakanperbaikan.

  19. Prinsip audit mutu : • Penilaianterhadapstandarharusobyektif, faktualdanapabilamungkinkuantitatif. • Audit harustidakterlalumenggangguoperasi yang berjalan. • Frekuensi audit harusbervariasidengankebutuhanaktualdandemikianjugaintensitasdanluasdari audit. • Kertaskerjadan dokumen-2 lain dari audit harusdisimpandalambentuk yang baikdanteratur. • Ujipetikuntukmengumpulkanbuktiharustidakmemihakdandapatdipercaya (sampel yang cukupbesar).

  20. Langkah-2 Audit mengadopsi PDSA (Plan-Do-Study-Act) : • Perencanaan audit • Pelaksanaan audit • Mempelajarihasil audit • Tindakanperbaikan

  21. Mengimplementasikanrencana & tindakan • Standarisasi • Review kemajuan • IdentifikasiTujuan : • Siapa • Apa • Dimana • Kapan • Mengapa • Bagaimana • Menetapkanukurankinerja • Menetapkananggotatim ACT PLAN STUDY DO • Responterhadapkesimpulan auditor • Mengembangkanrencanatindakan • Merumuskan & mendokumentasikantindakankorektif • Melakukanrapatperkenalan • Diskusiruanglingkup • Rancanganjadwal audit • Wawancara • Investigasi • Evaluasi • Melakukanrapatpenutup • Ringkasanhasil • Dokumen • Mempersiapkanlaporanakhir

  22. Lima klausuldari ISO 9001: 2001 memberirujukantentangsistemkepastiankualitasygmeliputi : • Klausul 4 tentangSistemManajemenKualitas. • Klausul 5 tentangTanggungJawabManajemen • Klausul 6 tentangManajemenSumberDaya • Klausul 7 tentangRealisasiProduk • Klausul 8 tentangPengukuran, Analisis, danpeningkatan

More Related