1 / 20

KLIK

KLIK. KLIK. PEREKONOMIAN. KLIK. POLITIK. KLIK. PERLAWANAN TERHADAP SEKUTU DAN NICA. N. PERTEMPURAN SURABAYA . KRONOLOGI PERISTIWA.

zita
Download Presentation

KLIK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KLIK KLIK

  2. PEREKONOMIAN KLIK

  3. POLITIK KLIK

  4. PERLAWANAN TERHADAP SEKUTU DAN NICA N PERTEMPURAN SURABAYA KRONOLOGI PERISTIWA Kedatangansekututanggal 25 Oktber 1945 di Surabaya padaawalnyadisambutbaikolehmasyarakat Surabaya karenabertujuanuntukmenciptakankedamaianindonesiadenganJepangdi Surabaya, namunpadapelaksanaanmerekatidakmenjalankantugasdenganbaikhinggamenimbulkankemarahanmasyarakat Surabaya. TerbunuhnyaJendralMallabypadatanggal 30 Oktober 1945 dalamsebuahinsidendiGedung Bank Internatio yang memicukemarahanpihakSekutudanmemaksarakyat Surabaya mengadakanperlawananterhadapsekutu yang terkenaldenganpertempuran Surabaya. Konfliktersebutterjadihinggatanggal 28 November 1945 meskipunmasihsajaterjadiperlawanansporadisdiberbagaidaerahdi Surabaya.

  5. PERTEMPURAN PALAGANG AMBARAWA KRONOLOGI PERISTIWA KedatanganpihakSekutudiAmbarawapadatanggal 20 Oktober 1945 danpadatanggal 2 Nov1945 berhasilmengadakanperundingandengan Indonesia hinggamenghasilkanbeberapakesepakatan. NamunpadapelaksanaanyaSekutumengingkariisiperjanjiantersebuthinggamemicukemarahan TKR danKelaskaranrakyatdanmemaksauntukmengadakanperlawananterhadapsekutu. Pertempuranpertamaterjadipadatanggal 20 Nov. 1945 yang meluashinggadiseluruhdaerahdiAmbarawahinggatanggal 12 Desember 1945 denganhasil TKR danKelaskaranberhasilmengusirSekutudaribumiAmbarawa. pintumasuknyasekutudarisektorlautdandapatmengancam 3 kotabesardiJawa Tengah.

  6. PERTEMPURAN MEDAN AREA KRONOLOGI PERISTIWA Kedatanganpasukan NICA di Sumatra Utara padatanggal 9 OktoberdenganmemboncengSekutu .permasalahanmunculsetelah NICA membebaskanparatawananperangdanlangsungmembentukpasukan KNIL, halinilah yang memicutimbulnyakonflikantarapemudamedandan KNIL. Pertempuranpertamaterjadipadatanggal 13 Oktoberhinggamenjalarkeberbagaidaerah. MengetahuiinsidentersbutmakaInggrismemberi ultimatum kepadarakyat Medan untukmenyerahdanmenyerahkansemuasenjatadanmemasangperingatandisetiappenjurukotasejakitumakaperistiwaitudikelnaldengansebutan “MedanArea”.

  7. BANDUNG LAUTAN API KRONOLOGI PERISTIWA KedatanganSekutu yang diboncengi NICA padatanggal 17 Oktober 1945 langsungmemberikanterorkepadamasyarakatbandungdanmemintamasyarakatuntuksegeramengosongkanwilayah Bandung, namunhalituditolakdanmasyarakatmemintadiadakanpmeersetujuandenganSekutuuntukmembagiBandung menjadiduayaitu Bandung Utara dikuasaiolehSekutudan Bandung Selatan oleh Indonesia. NamunpadaperkembanganyaSekutumengeluarkan Ultimatum kepada Indonesia untuksegeramengosogkanseluruh Bandung. SedangkanpemerintahPusatdi Yogyakarta memerintahkanagaarmasyarakat Bandung tetapbertahan, namunkarenabanyaknyatekananakhirnyamasyarakatmeninggalkankota Bandung untukhijrahke Yogyakarta tetapisebelummerekahijrahmerekamembakarsemuakota Bandung agar tidakdapatdigunakansebagaimarkasSekutudiJawa Barat.

  8. PERTEMPURAN MARGARANA KRONOLOGI PERISTIWA HasilperundinganLinggajati yang memutuskansecara de facto wilayah Indonesia hanyaJawa, Sumatra dan Madura mengakibatkan rasa kurangpuasdarimasyarakat Bali karenatidakdiakuisebagaibagiandari Indonesia. SementaraiturencanaBelandauntukmendirikannegaraboneka Indonesia Timurdi Bali ditolakoleh I GustiNgurahraisebagaipimpinanangkatanperangdi Bali. Untukmenunjukansikapmenentangpadatanggal 18 Novembar 1946 I GustiNgurahraimengadakanpenyerangandidaerahutaraTabanan, padaawalnyaberhasilnamunBelandamembalasdenganmengerahkankekuatanpasukanpenuhdanakhirnyakarenakurangnyapersenjataandanjumlahpasukanmaka I GustiNgurahraibesertapasukanyadansebagianmasyarakat Bali gugurdalampertempuranitu , sejaksaatitumasyarakatbalimenyebutpertempuranitudengan “PuputanMargarana”.

  9. SERANGAN UMUM TERHADAP KOTA YOGYA 1 MARET 1949 Kronologiserangan Puncakseranganumumterhadapkotayogyakartaterjadipadatanggal 1 Maret 1949, dipimpinolehLetnanKolonelSueharto, Komandan Brigade 10 Daerah wehrkreise III yang membawahidaerah Yogyakarta. Pos komandosaatituditempatkandidesa MUTO. Untukmemudahkanpenyerangandibentuksektor-sektor, sektor Barat dipimpinoleh Mayor VintjeSumual, SektorselatandanTimurdipimpinoleh Mayor Sardjono, sektor Utara dipimpinoleh Mayor Kusno. Untuksektor Kota ditunjukLetnal Amir MurtonodanLetnanMasduki.

  10. PERMULAAN PERUNDINGAN INDONESIA BELANDA ( 10 Februari 1946) 1 3 PERUNDINGAN LINGGARJATI 3 RESULUSI DEWAN KEAMANAN PBB 4 SERANGAN UMUM 1 MARET 1949 PERSETUJUAN ROEM ROYEN ( 7 MEI 1949) 5

  11. PERMULAAN PERUNDINGAN INDONESIA BELANDA ( 10 Februari 1946) InggrisMendesakBelandauntukmengadakanperundingandengan Indonesia, karenaBelandasangattergantungkepadaInggrismakabelandaterpaksamemenuhianjuranInggris, sehinggadimulailahperundinganpendahuluandenganseorangPengenahInggris, yaituArcibald Clerk Kerr dankemudianKillearn

  12. Perundingandimulaitanggal 10 Februari 1946 . Awalnya Van HJ. Van Mookmenyampaikan PernyataanPolitikPem. Belanda Yang terdiridari 6 pasal , yang isinya PidatoRatuBelandatanggal 7 Deember 1942 ISI POKOKNYA ADALAH Indonesia akan dijadikan Negara commonwealth berbentuk federasi yang memiliki pemerintahan sendiri ( self –governance) di dalam lingkungan kerajaan Masalah dalam negeri diurus oleh Indonesia , sedangkan urusan Luar negeri diurus oleh Pemerintah Belanda Sebelum dibentuk commonwealth akan dibentuk pemerintah peralihan selama 10 Tahun

  13. Atas Pernyataan tersebut Pemerintah RI menyampaikan usul balasan pada tanggal 12 Maret 1946 yang berisi RI harus diakui sebagai negara yang berdaulat penuh atas wilayah bekas Hindia Belanda 1 Federasai Indonesia – Belanda akan dilaksanakan dalam masa tertentu dan urusan luar negeri dan pertahanan diserahkan kepada suatu badan federasi yang terdiri atas orang-orang Indonesia dan Belanda. 2 Tentara Belanda segera ditarik dari Indoensia dan jika perlu diganti dengan tentara Republik Indonesia 3 Selama perundingan berlangsung semua aksi militer harus dihentikan dan Pihak RI akan melakukan pengawasan tenaga kerja penggungsian Tawanan Belanda dan interniran lainnya 4

  14. PERUNDINGGAN LINGGARJATI SebagaikelanjutanPerundingan –perundingansebelumnya , makapadatanggal 10 November 1946 diLinggarjati (dekat Cirebon ), dilangsungkanperundinganantaraPemerintahan RI denganKomisiUmumBelanda. PerundingandipimpinOleh Lord Killearndanmenghasilkanpersetujuan, Pokok-PokokisiPerjanjiantersebutadl : Belanda mengakui secara de-facto RI dengan wilayah kekuasaan meliputi Sumatra, Jawa dan madura, dan harus meninggalkan wilayah de-facto plg lmbt 1 januari 1949 1 RI danBelandaakanbekerjasamadalam Membentuknegaraindonesiaserikat, dengan NamaRepublik Indonesia Serikat , yang salahsatunegarabagianyaadalahRepublik Indonesia 2 Republik Indonesia SerikatdanBelanda akanMembentukUni Indonesia Belanda denganRatuBelandaselakuketuanya 3

  15. RESOLUSI DEWAN KEAMANAN PBB PenghentianoperasimiliterdengansegeraolehBelandadanpenghentiansemuaaktivitasolehRepublik; keduabelahpihakharusbekerjasamauntukmengadakanperdamaianabadi 1 2 PembebasandengansegeradandengantidakbersyaratsemuatahananpolitikdaerahRepublikdanBelanjasemenjak 19 Januari 1948 Tanggal 28 Januari 1949 DewanKeamanan PBB mengeluarkansebuahResolusi yang berisisebagaiberikut 3 Belandaharusmemberikankesempatankepada pembesar2 PemerintahrepublikuntukkembalikeYogyakrtadengansegera agar merekadapatmelaksanakanpasal 1 tersebutdiatasdansupaya pembesar2 dapatmelakukankewajibanmerekadenganbebas.

  16. Perundingan-perundinganakandilakukandalamwaktu yang secepat-cepatnyadengandasarpersetujuanlinggarjati, persetujuanrenville, danterutamaberdasarkanpembentukansuatupemerintah ad interim federal paling lambattanggal 15 Maret 1949; pemilihanuntukDewanPembuatUndang-UndangDasar Negara Indonesia Serikatselambat-lambatnyapadatanggal 1 Juli 1949. 4 MulaiSekarangKomisiJasa-jasaBaik ( KomisiTiga Negara) ditukarnamanyamenjadaiKomisiPerserikatanBangsa-bangsauntuk Indonesia ( United Nations Commissions for Indonesia atau UNCI) yang tuganyaadalahmembantumelancarkan perundingan2 untukmenguruspengembaliankekuasaanpemerintahRepublikuntukmengamat-amatipemilihandanberhakmemajukanusul-usulmengenaiberbagaihal yang dapatmembantutercapainyapenyelesaian 5

  17. PERJANJIAN ROEM -ROYEN Perlawanan di jawa dan Sumatra semakin meluas, maka untuk membantu penyelesaiannya UNCI mengadakan Kontak2 dengan pemimpin2 RI di Bangka. Begitu pula BFO mengirimkan utusan ke Bangka dan mengadakan perundingan dengan wakil presiden Moh. Hhatta serta pemimpin2 Republik lainnya dalam usaha mempertemukan pandangan politik. Dalam melaksanakan Resolusi tersebut UNCI akhirnya berhasil Membawa Indonesia dan Belanda ke meja Perundingan. Delegasi indonesia diketuai oleh Mr. Moh Roem, sedangkan pihak Belanda di ketuai oleh Merle Cochran wakil Amerika Serikat Dalam UNCI. Dalam perundungan2 selanjutnya Indonesia diperkuat oleh Drs. Mohh Hatta dan Sri Sultas Hamengkubuwono IX

  18. Delegasi Indonesia menyatakan Kesediaan Pemerintah RI untuk Mengeluarkan perintah Kepada “ Pengikut Republik Yang bersenjata” untuk Menghentikan Perang Gerilya 1 ISI PERSETUJUAN ROEM-ROYEN Bekerjasama dalam mengembalikan Perdamaian dan menjaga ketertiban dan keamanan 2 Turut serta dalam Konferensi Meja Bundar Di Den Hag , dengan maksud Untuk mempercepat kedaulata Yang sungguh dan lengkap keppada Negara Indonesia Serikat dengan tidak bersyarat 3

  19. KONFERENSI MEJA BUNDAR • Tanggal 23 Agustus , 1949 Konferensi Meja Bundar dibuka di Denhag. Delegasi Belanda diketuai oleh Mr. Van Maarseveen sedangkan UNCI oleh Chritchley. • Masalah yang sulit dipecahkan dalam konferensi ini adalah : • Uni Indonesia- Belanda. Indonesia Menginginkan agar sifatnya hanya kerjasama yang bebas tanpa adanya organisasi permanen, sedangkan Belanda menginginkan kerjasama yang luas dengan organisasi permanen. • Soal Hutang ; Indonesia hanya mengakui soal hutang-hutang Hindia Belanda sampai menyerahkan Belanda kepada Jepang, sebaliknya Belanda menginginkan Indonesia harus mengambil alih semua kekayaan maupun hutang Hindia Belanda sampai saat ini, termasuk biaya perang Kolonial Belanda.

  20. Akhirnyasetelahmelewatiperundingan yang berlarut-larutpadatanggal 2 November 1949 tercapailahpersetujuandari KMB. HASIL UTAMA : BahwaBelandaakanmenyerahkanKedaulatanrepublik Indonesia SerikatpadaakhirBulanDesember 1949. Jugadiputuskanbeberapapersetujuanpokokmengenaimasalahkeuangan, ekonomi, budayadll. MengenaiIrian Barat penyelesaiannyaditundaselama 1 tahun. KhususdalamBidangMiliterpersetujuan KMB memuatketentuan-ketentuanmengenaipembentukan APRIS dengan TNI sebagaiintinya, pembubaran KNIL danpemasukanbekasanggota KNIL kedalam APRIS, adanyasatumisimiliterBelandadi Indonesia untukmembantumelatif APRIS danpemulangananggota KL dan KM keNegeriBelanda

More Related