1 / 7

Pengertian Akad

Pengertian Akad. Akad berasal dari bahas Arab uqud, jamak dari aqad, yang artinya mengikat, bergabung. Pengetian akad kontrak atau perjanjian antara dua pihak atau lebih, dimana masing-masing pihak berkewajiban melaksanakan apa-apa yang telah disepakatinya. Asas-asas akad.

Download Presentation

Pengertian Akad

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pengertian Akad Akad berasal dari bahas Arab uqud, jamak dari aqad, yang artinya mengikat, bergabung. Pengetian akad kontrak atau perjanjian antara dua pihak atau lebih, dimana masing-masing pihak berkewajiban melaksanakan apa-apa yang telah disepakatinya.

  2. Asas-asas akad ASAS-ASAS KONTRAKSYARIAH َالْمُسْلِمُونَ عَلَى شُرُوطِهِمْ إِلاَّ شَرْطًا حَرَّمَ حَلاَلاً أَوْ أَحَلَّ حَرَامًا Kebebasan (Al-Hurriyah) x Kerelaan (Al-Ridha) Pemaksaan (Al-Ikrah) x Keadilan (Al-Adalah) Penganiayaan(Al-Dhulm) x Kesetaraan (Al-Musawah) Diskriminasi x Kejujuran (As-Shidq) Penipuan (Al-Ghasy) Tertulis (Al-Kitabah) 2:282

  3. PRINSIPHUKUMMUAMALAT PRINSIP HUKUM MUAMALAT 1. Pada Dasarnya Segala bentuk Muamalat adalah Boleh Kecuali yang dilarang oleh Nash. Tidak melanggar prinsip-prinsip MAGHRIB Tidak Melanggar Nash Yang mengharamkan 2. Muamalat Dilakukan Atas Pertimbangan Maslahah 3. Muamalat Dilaksanakan Untuk memelihara Nilai Keadilan 4. Tasyrik Hukum Ekonomi Islam bersifat Tadarruj (graduak), seperti larangan khamar, riba, penerapan revenue sharing, bonus SWBI, dan peneraan ekonomi Islam secara umum

  4. Rukun Akad • 1. Al-’Aqidain (Para pihak yang berakad) • 2. Mahal al-‘Aqd (Obyek akad :) • 3. Sighah al-’Aqd (pernyataan ijab dan qabul) 4. Maudhu’ al-aqd (Tujuan Akad)

  5. UNSUR-UNSUR KONTRAK (RUKUN & SYARAT AKAD UNSUR-UNSUR AKAD/KONTRAK • Harus jelas Maksudnya • Harus Selaras • Harus Menyambung (satu majlis akad) • Tulisan • Isyarat • Perbuatan (Mu’athah) • Lisan Ijab & Qabul • Berakal dan Dewasa (Aqil-Baligh) • Memilki Kewenangan Terhadap Obyek Kontrak Pelaku Kontrak (A’qidain) • Ada Ketika Kontrak berlangsung • Sah Menurut Hukum Islam • Dapat Diserahkan Ketika Akad Dikecualikan: salam istisna Jual Beli Hutang Obyek Akad (Ma’qud Alaih) Madhu-’u l Akad (Tujuan Akad)

  6. AKAD menurut TUJUAN AKAD menurut KEABSAHANNYA Tijari تـجـاري Dimasudkan untuk Mencari dan Mendapatkan Keuntungan dimana Rukun dan Syarat telah terpenuhi Sahih صحيح (Valid) Memenuhi semua RUKUN & SYARAT Fasid فاسـد (Voidable) Semua RUKUN terpenuhi, namun ada SYARAT yang Tidak dipenuhi Bathal باطل (Void) Salah satu RUKUN tidak Terpenuhi, otomatis SYARAT-nya juga Tidak terpenuhi Tabarru’ تـبـرع Dimasudkan untuk menolong dan murni semata-mata mengharap Ridha dan Pahala dari Allah Ta’ala

  7. Gharar/Taghrir (ketidak pastian) • Tadlis & Ghaban (kecurangan) • Riba (bunga) • Maysir (Judi & Spekulasi) • Batil (Korupsi dan Hadiah) Larangan dalam Akad Muamalah

More Related