350 likes | 1.16k Views
Pengertian, Unsur-unsur, Rukun & Syarat Akad. Kuliah Hukum Perikatan Islam FHUI 2 8 Feb 201 1 Oleh : Gemala Dewi , SH., LL.M. Pengertian Akad. Dua istilah penting : 1). Al-’aqdu / akad (Q.S.V:1) 2). Al-’ahdu /janji (Q.S. III:76) Tahapan terjadinya Akad (Abdoerraoef):
E N D
Pengertian, Unsur-unsur, Rukun & Syarat Akad KuliahHukumPerikatan Islam FHUI 28Feb 2011 Oleh: GemalaDewi, SH., LL.M
Pengertian Akad • Dua istilah penting: 1). Al-’aqdu/akad (Q.S.V:1) 2). Al-’ahdu/janji (Q.S. III:76) • Tahapan terjadinya Akad (Abdoerraoef): 1. Al-’ahdu (perjanjian) 2. Persetujuan 3. Al’aqdu(perikatan) • Ps. 1233 KUHPer Perjanjian => Perikatan
Pengertian Akad • Secara Bahasa, Akad: ikatan, mengikat, menghimpun/menyimpulkan dua ujung tali. • Definisi terminologis: “pertalian antara ijab dan qabul yang dibenarkan oleh syara’ yang menimbulkan akibat hukum thd obyeknya”.
Unsur-unsur Akad • Dari definisi tsb dpt ditarik unsur2nya: • 1. Pertalian ijab dan kabul • - Ijab = pernyataan kehendak dari mujib - kabul = pernyataan menerima dari qaabil • 2. Dibenarkan oleh syara’ • 3. Mempunyai akibat hukum terhadap obyeknya - merupakan salah satu tindakan hukum (Tasharruf)
Rukun & Syarat Akad • Rukun: suatu unsur yg mrpkn suatu bagian yg tak terpisahkan dari suatu perbuatan atau lembaga yg menentukan sah atau tdknya perbuatan tsb dan ada atau tdk adanya sesuatu itu. • Syarat: sesuatu yg tergantung pdnya keberadaan hukum syar’i dan ia berada di luar hukum itu sendiri, yang ketiadaannya menyebabkan hukum pun tidak ada.
Rukun & Syarat Akad • 4 komponen pmbtk Akad (Ash-shiddiqy): 1. Al-’Aqidain (subyek) 2. Mahallul-’Aqd (obyek) 3. Maudhu’ul-’Aqd (tujuan) 4. Sighat al-’Aqd(ijab dan kabul) - Mazhab Hanafi=> hanya sighat al-’aqd - Syafi’i dan Maliki=> (1) dan (2) dan (4)
Rukun & Syarat Akad • 1. Al-’Aqidain (Subyek): pengemban hak & kewjb a. Manusia (Syakhshiyah Thobi’iyah) b. Badan Hukum (Syakhshiyah I’tibariyah Hukmiyah) 2. Mahallul Aqd(Obyek) 3. Maudhu’ul Aqd (Tujuan) 4. Sighat al-’Aqd(Ijab dan Kabul).
Manusia sbg Subyek Hk Akad => Pihak yg dpt dibebani hk (Mukallaf): sdh cakap dlm bertindak secara hk 1.Tahapan manusia sbg subyek hk 2. Halangan kecakapan bertindak 3. 3 hal yg harus diperhatikan. => Syarat-syarat Subyek akad (manusia)
3 hal penting dlm subyek akad • Ahliyah (kecakapan) - A. Wujub : k’ckp’ memiliki hak - A. Ada’: melakukan tasharuf + tgg jwb • Wilayah (kewenangan) - Niyabah Ashliyah (melakukan sendiri) - Niyabah al-Syar’iyyah (mell wali) • Wakalah (perwakilan)
Badan Hk Sbg Subyek Akad • Mrpk persekutuan (Syirkah) yg dibentuk b’dsrkan hk dan memiliki tgg jwb kehartaan yg terpisah dr pendirinya • Memperoleh hak & kewjb’ • Dasar Hk: Q.s. an-Nisa (4):12, Qs.Shaad (38):24 - Hadits Qudsi riwayat Abu Dawud & Al Hakim dr Abu Hurairah • Perbedaan dg subyek hk manusia.
Perbedaan BH dg Manusia • Hak-hak BH berbeda: tdk berklg, ibadah,dll • Tidak hilang dg meninggalnya pengurus • Diperlakukan adanya pengakuan hukum • Ruang gerak BH dlm bertindak dibatasi oleh ketentuan hk hnya pd bidang tertentu • Tindakan hk yg dpt dilakukan tetap • BH tdk dpt dijatuhi pidana.
Syarat-Syarat Akad • Syarat-syarat akad dihubungkan dengan masing-masing komponen Akad lainnya. 1. Mahallul Aqd(Obyek) 2. Maudhu’ul Aqd (Tujuan) 3. Sighat al-’Aqd(Ijab dan Kabul).
Syarat-syarat Obyek Akad • halal menurut syara’ • bermanfaat (bukan merusak atau digunakan untuk merusak) • dimiliki sendiri atau atas kuasa si pemilik • dapat diserah-terimakan (berada dalam kekuasaan) • dengan harga yang jelas
Syarat-syarat Tujuan Akad • baru ada pada saat dilaksanakan Akad • berlangsung adanya hingga berakhirnya akad • tujuan akad harus dibenarkan Syara’
Syarat-syarat Ijab-Kabul • dilakukan oleh orang yang memenuhi syarat • tertuju pada suatu obyek • harus berhubungan langsung dalam suatu majelis • terang pengertiannya • bersesuaian antara Ijab dan Kabul • menggambarkan kesungguhan dan kemauan para pihak yang bersangkutan.