1 / 9

2. AKTIVASI PAPAIN (cont)

2. AKTIVASI PAPAIN (cont). Papain disintesis dalam bentuk proenzim yang inaktif (zimogen) dengan daerah propeptida di ujung N. Proses aktivasi dilakukan dengan penghilangan daerah propeptida.

yoko
Download Presentation

2. AKTIVASI PAPAIN (cont)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. 2. AKTIVASI PAPAIN (cont) Papain disintesis dalam bentuk proenzim yang inaktif (zimogen) dengan daerah propeptida di ujung N. Proses aktivasi dilakukan dengan penghilangan daerah propeptida Propeptida memiliki fungsi in vivo dan in vitro misalnya untuk folding enzim yang baru terbentuk, inaktivasi domain peptidase, dan stabilisasi enzim dari proses denaturasi. Asam amino di daerah propeptida membantu proses asosiasi dengan membran sehingga memegang peranan penting dalam transpor proenzim ke lisosom Pendahuluan|Aspek Bioteknologi|Struktur|Teori|Isolasi dan Karakterisasi

  2. Purification of Papain from Fresh Latex of Carica papaya(Brazilian Archives of Biology and Technology, 2000) Pendahuluan|Aspek Bioteknologi|Struktur|Teori|Isolasi dan Karakterisasi

  3. Pendahuluan|Aspek Bioteknologi|Struktur|Teori|Isolasi dan Karakterisasi

  4. Supernatan dibuang pH ditingkatkan dari 5,4 ke 9,0 dengan penambahan 0,1 M NaOH Sentrifugasi 12000 rpm Pelet (fraksi 1) Sentrifugasi 12000 rpm 10 menit Supernatan (fraksi 2) Papain terpresipitasi dikumpulkan dengan sentrigugasi di suhu 00C (fraksi 3) Fraksi 2 ditempatkan di dalam kotak berisi es selama 72 jam Pendahuluan|Aspek Bioteknologi|Struktur|Teori|Isolasi dan Karakterisasi

  5. Dicuci 3 kali dengan 1 mM EDTA, pH 7,0 di 40 C Fraksi dikumpulkan dengan sentrifugasi 12000 rpm kembali Fraksi 3 Fraksi 4 Dicuci dengan 1 mM EDTA, pH 7,0 di 370C selama 30 menit Ditempatkan dalam es untuk rekristalisasi Fraksi 5 Pendahuluan|Aspek Bioteknologi|Struktur|Teori|Isolasi dan Karakterisasi

  6. Pendahuluan|Aspek Bioteknologi|Struktur|Teori|Isolasi dan Karakterisasi

  7. Pendahuluan|Aspek Bioteknologi|Struktur|Teori|Isolasi dan Karakterisasi

  8. Kesimpulan Papain merupakan enzim sistein endopeptidase yang telah digunakan sebagai enzim industri terutama sebagai meat tenderizer dan keperluan medis. Struktur papain ditentukan pada 1968 dengan 2 domain dan triad katalitik C, H, D yang terlibat dalam mekanisme katalisis. Papain disintesis dalam bentuk propapain (zimogen) dan diaktifkan dengan proses aktivasi proteolitik. Isolasi papain dimulai dengan pengambilan lateks pepaya dan diproses sehingga diperoleh kristal. Karakterisasi papain meliputi penentuan Mr, penentuan aktivitas katalitik, dan kinetika enzim.

  9. Referensi • Monti, R et al. 2000. Purification of Papain from Fresh Latex of Carica papaya. Brazilian Archives of Biology and Technology, v.43, n.5, p. 501-507 • Drenth, J et al. 1968. Structure of Papain. Nature Publishing Group vol 218, p. 927-932 • http://www.chem.qmul.ac.uk/iubmb/enzyme/EC3/4/22/2.html • ADC Commercialisation Bulletin #13 : PAPAIN • http://peds.oxfordjournals.org/content/9/11/1055.full.pdf • http://www.ehow.com/about_4745033_what-is-papain.html

More Related