1 / 30

Oleh : Purnawati Eka Lestari 06.30.111 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ARTHA BODHI ISWARA SURABAYA

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG RISIKO PERSALINAN DENGAN SIKAP IBU HAMIL MEMILIH PERSALINAN SECARA SECTIO CAESARIA ( Studi Kasus di RS BUNDA Surabaya ). Oleh : Purnawati Eka Lestari 06.30.111 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ARTHA BODHI ISWARA SURABAYA 2009. BAB I PENDAHULUAN.

yale
Download Presentation

Oleh : Purnawati Eka Lestari 06.30.111 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ARTHA BODHI ISWARA SURABAYA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG RISIKO PERSALINAN DENGAN SIKAP IBU HAMIL MEMILIH PERSALINAN SECARA SECTIO CAESARIA( Studi Kasus di RS BUNDA Surabaya ) Oleh : Purnawati Eka Lestari 06.30.111 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ARTHA BODHI ISWARA SURABAYA 2009

  2. BAB IPENDAHULUAN LatarBelakang Pada masa lalu, melahirkan dengan sectio caesaria menjadi hal yang menakutkan karena berisiko kematian. Oleh karena itu, pembedahan hanya dilakukan jika persalinan normal dapat membahayakan ibu dan janinnya. Seiring dengan berjalannya waktu serta berkembangnya kecanggihan bidang ilmu kedokteran kebidanan, pandangan tersebut kemudian bergeser. Kini sectio caesaria kadang menjadi alternatif persalinan tanpa pertimbangan medis. Bahkan bagi sekelompok orang, sectio caesaria dianggap sebagai alternatif persalinan yang mudah dan nyaman. Anggapan ini membuat mereka memilih persalinan secara sectio caesaria daripada persalinan alamiah, meskipun tanpa indikasi medis. ( kasdu, 2003)

  3. ☻ Hal ini terbukti meningkatnya angka persalinan dengan sectio caesaria di Indonesia dari 5% menjadi 20% dalam 20 tahun terakhir. Dan tercatat dari 17.665 angka kelahiran terdapat 35.7% - 55.3% ibu melahirkan dengan proses sectio caesaria (kasdu, 2003). ☻ data yang didapatkan dari laporan persalinan VK RS Bunda Surabaya pada bulan Januari - Juni 2009 didapatkan angka persalinan sectio caesaria sebesar 298 kasus (55%), dengan berbagai macam indikasi. Sedangkan persalinan sectio caesaria tanpa indikasi medis atau atas permintaan sendiri ada 30 kasus (10 % ) dari 540 total persalinan.

  4. ☻ survey awal yang dilakukan terhadap 3 ibu hamil yang kebetulan memeriksakan diri ke RS Bunda saat pengumpulan data didapatkan 2 orang ibu hamil ( 6,6 % ) yang tahu banyak tentang risiko persalinan sectio caesaria lebih memilih persalinan normal, sedangkan 1 orang ibu hamil ( 3,4 % ) dengan pengetahuan yang kurang tentang risiko persalinan sectio caesaria. lebih memilih persalinan sectio caesaria dengan pertimbangan tertentu, maka berdasarkan hal tersebut perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang hubungan pengetahuan ibu hamil tentang risiko persalinan sectio caesaria dengan sikap ibu hamil memilih persalinan secara sectio caesaria.

  5. Rumusan masalah Apakah ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang risiko persalinan dengan sikap ibu hamil memilih persalinan secara sectio caesaria di RS Bunda Surabaya?

  6. BAB IITUJUAN DAN MANFAAT Tujuan Umum Menganalisis hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang risiko persalinan dengan sikap ibu hamil memilih persalinan secara sectio caesaria di RS Bunda Surabaya Tujuan khusus 1. Menganalisis pengetahuan ibu hamil tentang risiko persalinan secara sectio caesaria 2. Menganalisis sikap ibu hamil memilih persalinan secara sectio caesaria 3. Menganalisis hubungan pengetahuan ibu hamil tentang risiko persalinan dengan sikap ibu hamil memilih persalinan secara sectio caesaria

  7. Manfaat penelitian • 1. Bagi Peneliti • 2. Bagi Profesi • 3. Bagi Pendidikan • 4. Bagi Responden

  8. BAB IIITINJAUAN PUSTAKA • Konsep Dasar Pengetahuan a. Pengertian pengetahuan b. Tingkatan pengetahuan b. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan • Konsep Dasar Persalinan a. pengertian persalinan b. macam-macam persalinan • Konsep dasar Sectio Caesaria a. pengertian Sectio caesaria b. Istilah dalam Sectio caesaria c. jenis Sectio caesaria d. indikasi dan kontraindikasi e. komplikasi yang bisa timbul

  9. Risiko Persalinan a. Risiko persalinan normal b. Risiko persalinan Sectio Caesaria • Konsep Dasar Sikap a. pengertian sikap b. teori tentang sikap c. komponen pokok sikap

  10. BAB IVKERANGKA KONSEPTUAL Ibu hamil Faktor Intern Umur IQ Bakat Minat Faktor Ekstern Pendidikan Pekerjaan Sumber informasi Pengetahuan tentang risiko persalinan Sikap ibu hamil memilih persalinan secara Sectio Caesaria

  11. HIPOTESIS Ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang risiko persalinan dengan sikap ibu hamil memilih persalinan secara sectio caesaria

  12. BAB VMETODE PENELITIAN • Desain penelitian a. Jenis : Observasional b. waktu : Cross sectional c. Analisa : Analitik

  13. Kerangka kerja Menentukan Populasi Semua ibu hamil yang berkunjung di RS Bunda Surabaya antara bulan Januari – Juni 2009 Menentukan Metode Sampling Simple Random Sampling Menentukan sampel beberapa ibu hamil yang diambil dari populasi Pengumpulan data dengan membagikan kuisioner Analisa data menggunakan uji chi square Menarik kesimpulan

  14. Populasi, sampel dan besar sampel Populasi semua ibu hamil yang berkunjung ke RS Bunda Surabaya antara bulan januari – Juni 2009 Sampel sebagian ibu hamil yang berkunjung ke RS Bunda antara bulan Januari – juni 2009

  15. Besarnya sampel ditentukan dengan rumus sbb : n = N 1 + N ( d )2 Keterangan : n = ukuran sampel N = ukuran populasi d = persen kelonggaran ketidak telitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir ( 0,05 % ) Teknik Sampling Simple Random Sampling

  16. Lokasi dan Waktu Penelitian • Lokasi : RS Bunda Surabaya Waktu : Mei – Agustus 2009

  17. Definisi Operasional

  18. Analsia data : Menggunakan uji Chi Square Etika : 1. Infrom Consent 2. Anonimity 3. Confidentially

  19. HASIL PENELITIAN VI.1.1 Karakteristik responden berdasarkan umur Gambar VI.3 Distribusi responden penelitian berdasarkan umur di RS Bunda Surabaya Bulan Agustus 2009

  20. VI.1.1 Karakteristik responden berdasarkan paritas Gambar VI.3 Distribusi responden penelitian berdasarkan umur di RS Bunda Surabaya Bulan Agustus 2009

  21. VI.1.1 Karakteristik responden berdasarkan pendidikan Gambar VI.3 Distribusi responden penelitian berdasarkan umur di RS Bunda Surabaya Bulan Agustus 2009

  22. VI.1.1 Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan Gambar VI.3 Distribusi responden penelitian berdasarkan umur di RS Bunda Surabaya Bulan Agustus 2009

  23. Jumlah pasien bersalin berdasarkan jenis persalinan di RS Bunda Surabaya bulan Januari – Juni 2009 Gambar VI.7. Jenis persalinan selama 6 bulan antara bulan januari sampai juni 2009 di RS Bunda surabaya

  24. VI.2 DATA KHUSUS VI.2.1 Pengetahuan Ibu hamil Risiko PersalinanGambar VI.8. Distribusi pengetahuan ibu hamil tentang risiko persalinan di RS Bunda Surabaya Bulan Agustus 2009.

  25. VI.2.2 Sikap Ibu Hamil Memilih Persalinan Secara Sectio Caesaria Gambar VI.9. Distribusi sikap ibu hamil memilih persalinan di RS Bunda Surabaya Bulan Agustus 2009.

  26. VI.2.3 Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Risiko Persalinan Dengan Sikap Ibu Hamil Memilih Persalinan Secara Sectio Caesaria

  27. KESIMPULAN • Sebagian besar tingkat pengetahuan ibu hamil tentang risiko persalinan baik yaitu sebesar 66,7 % • Sebagian besar ibu hamil lebih memilih persalinan secara normal yaitu sebesar 63,3 % • Terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu hamil tentang risiko persalinan dengan sikap ibu hamil memilih persalinan secara Sectio Caesaria.

  28. SARAN • Bagi Rumah Sakit Untuk lebih menekan angka kejadian secara Sectio Caesaria dengan meningkatkan mutu pelayanan khususnya Ante Natal care guna memberikan suatu pengetahuan pada ibu hamil dengan cara memberikan penyuluhan, bimbingan, konsultasi sehingga ibu dapat menentukan sikap untuk memilih proses persalinan yang aman dan tepat nantinya.

  29. BagiTenaga Kesehatan Khususnya untuk bidan agar dapat meningkatkan kemampuan dalam memberikan KIE pada ibu hamil terutama tentang gambaran secara umum negenai persalinan meliputi jenis, proses dan risiko persalinan • Bagi ibu hamil Lebih aktif memeriksakan kehamilannya sesuai jadwal yang disarankan petugas kesehatan untuk lebih mengetahui perkembangan kehamilannya, lebih aktif mencari informasi tentang kehamilan dan persalinan agar pengatahuannya bertambah, sehingga dapat menentukan sikap yang tepat dalam memilih proses persalinan nantinya.

  30. TERIMA KASIH

More Related